Disusun Oleh:
NIS : 15402
Kela : XII-L 3
Telah dibuat Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang diselengarakan pada tanggal 23
Januari 2023 s/d 22 Juli 2023 di PT. DUA KELINCI oleh:
Kelas : XII-L 3
NIS : 15402
Disahkan :
Menyetujui,
Kepala Kompetensi Keahlian
Teknik Otomasi Industri
Purboyono, S.Pd.T
NIP. 19790403 200604 1 004
Direktur Kepala
…….. Wijanarko,S.Pd.,M.Si
i
MOTTO & PERSEMBAHAN
MOTTO
dengan kesanggupannya.”
(QS.Al-Baqarah : 286)
(Mahatma Gandhi)
PERSEMBAHAN
Allah SWT yang telah memberikan taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
Kedua orang tua yang selalu memberikan dukungan material maupun non material.
Seluruh pihak yang telah membantu saya dalam menulis laporan ini.
THANKS ALL
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan penyusunan laporan praktik kerja lapangan
selama 23 Januari sampai 22 Juli 2023 di PT. DUA KELINCI.
Tujuan dari penyusunan laporan praktek kerja lapangan ini adalah selain bagian dari
proses belajar mengajar di Sekolah Menengah Kejuruan,juga untuk mengasah kompetensi
dan profesionalisme kerja bagi penulis sebagai salah satu siswa di SMK Negeri 2 Pati serta
untuk mempersiapkan diri agar lebih siap untuk terjun pada dunia kerja kelak di kemudian
hari.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan praktik kerja lapangan ini tidak
lepas dari dukungan berbagai pihak,oleh karena itu pada kesempatan ini penulis
menyampaikan terima kasih kepala:
Akhirnya penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih banyak kekurangan
dan jauh dari kata sempurna, sehingga penulis dengan senang hati menerima saran dan kritik
positif untuk penyempurnaan dalam menyusun laporan ini. Harapan penulis, semoga laporan
ini mampu memberikan manfaat bagi kita semua amin.
Semoga Allah SWT,senantiasa memberikan ridho dan menerima segala amal yang
telah diperbuat umat -umatnya dan semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
1
B. Maksud dan Tujuan Praktik Kerja Lapangan
Dalam praktek kerja lapangan di industri ada beberapa tujuan yang menjadi dasar
pelaksanaan, adapun maksud dan tujuan dari praktek kerja lapangan tersebut adalah
sebagai berikut:
Meningkatkan pengetahuan, Kreatifitas dan Ketrampilan untuk membentuk
kemampuan siswa sebagai bekal untuk memasuki dunia kerja.
Untuk mendorong siswa agar mempunyai sikap disiplin dalam bertanggung
jawab berwirausaha dan hidup sendiri.
Untuk dapat menerapkan teori yang didapat di sekolah pada dunia kerja yang
sesungguhnya.
2
BAB 2
URAIAN UMUM
B. Identitas Perusahaan
Afdsfcttfyagxcggjtegfhkusgh
BAB 3
3
URAIAN KHUSUS
3. Pembuatan sparepart
Pembuatan sparepart adalah kegiatan yang dilakukan dalam pembuatan barang
untuk kebutuhan dalam dunia industri. Ada beberapa proses yang perlu dilakukan
untuk kegiatan pembuatan tersebut:
1) Proses Penandaan (Marking)
4
Proses penandaan adalah salah satu proses fabrikasi dengan memberikan
penandaan langsung pada material dan dikerjakan. Tujuannya adalah agar
benda dapat dibuat sesuai dengan gambar kerja yang diinginkan.
2) Proses Pemotongan (Cutting)
Proses pemotongan merupakan proses pemotongan material baik berupa
sheet metal, pipa, maupun profil sesuai dengan ukuran yang diinginkan atau
dibutuhkan. Biasanya proses pemotongan material dilakukan secara manual
dengan gerinda ataupun menggunkan Teknik pemotongan laser cutting.
3) Proses Pengeboran (Drilling)
Proses pengeboran merupakan salah satu proses fabrikasi logam dengan
proses untuk membuat lubang pada material, baik lubang baut maupun
lubang yang digunakan untuk keperluan assembling.
4) Proses Pembengkokan (Bending)
Proses pembengkokan merupakan proses untuk membengkokkan material,
baik material sheet metal maupun pipa. Kebutuhan untuk membengkokkan
logam sangat beragam.
5) Proses Perakitan (Assembling)
Proses perakitan merukan proses merakit beberapa komponen benda
menjadi satu kesatuan. Biasanya proses ini dilakukan di akhir proses
fablikasi karena hanya menyatukan beberapa komponen yang telah dibuat.
6) Proses Pengelasan (Welding)
Proses pengelasan merupakan proses penyatuan beberapa kompen
menggunakan alat las. Alat las sangat beragam seperti las listrik, argon dan
masih banyak lainnya.
7) Proses finishing
Proses finishing merupakan proses untuk menyempurnakan proses-proses
selanjutnya dengan penggerindaan dan deburing.
8) Proses penyemprotan (Blasting)
Proses penyemprotan merupakan penyemprotan pasir bertekanan udara ke
permukaan material untuk menghilangkan kotoran, kerak, dan masih benyak
lainnya.
Pengertian sealer adalah sebuah proses penyegelan, pengemasan ataupun perlindungan suatu
produk agar menjadi lebih aman dan tahan lama menggunakan alat sealer atau
mesin sealer dengan berbagai jenis dan bahannya yang menyesuaikan dengan kebutuhan
produknya.
Arti sealer sendiri merupakan penyegel dan berasal dari kata seal (bahasa inggris) yang
berarti segel. Kata ini sendiri sebenarnya termasuk kata serapan karena cenderung dipakai
dan diterima oleh banyak kalangan masyarakat Indonesia.
Sealer adalah komponen yang tak bisa dipisahkan dalam berbagai jenis industri, terutama
yang terkait pada bagian pengemasan produknya. Hampir di seluruh industri, bisnis maupun
produsen membutuhkan pengemasan pada proses akhir dengan fungsinya sebagai pelindung
yang mencakup bentuk maupun kualitasnya hingga mampu meningkatkan daya tahan produk
dalam berbagai tujuan seperti penyimpanan, pendistribusian ataupun pengiriman.
Pada umumnya, sealer adalah tahap akhir dalam proses pengemasan sebelum didistribusikan
maupun dikirimkan, seperti sealer kemasan plastik pada makanan ataupun produk yang telah
diberi kemasan lalu diproses dengan karton sealer (penyegelan kardus).
Selain hal tersebur, sealer adalah sebuah bentuk kemudahan yang di dalamnya terdapat
inovasi dan banyak keunggulan serta kemudian membuatnya semakin direkomendasikan
dalam pengemasan produk dengan berbagai mesin sealer yang hadir menjawab berbagai
kebutuhan di pasaran.
2. Kegunaan
Alat plastik sealer biasa digunakan industri untuk pengemasan tissue secara manual, ada
beberapa mesin industri yang masih menggunakan Teknik manual dengan menggunakan alat
plastik sealer.
6
3. Jenis-Jenis Alat Plastik Sealer
Ada beberapa alat plastik sealer yang digunakan pada industri sebagai berikut:
4. Komponen-Komponen
Ada beberapa komponen yang ada pada alat plastik sealer,sebagai berikut:
a) Steker
Steker adalah komponen yang dipakai untuk menghantarkan listrik dari barang elektronik
pada stop kontak yang ada di rumah. Biasanya steker di Indonesia berbentuk 2 kaki.
Hal ini karena mengikuti jenis lubang pada stop kontak yang sudah dipakai hampir di semua
penjuru Indonesia. Bahkan steker lebih familiar dengan nama colokan atau jek listrik.
Steker juga bisa didefinisikan sebagai suatu alat berbentuk ujung kabel listrik untuk
menghubungkan antara peralatan listrik dengan stop kontak.
7
Tentu saja sangat mudah menemukan steker di rumah-rumah masyarakat. Sebab, semua hal
yang menggunakan listrik pastinya membutuhkan steker.
Fungsi Steker
Steker adalah alat yang selalu dibutuhkan hampir di semua rumah. Steker berfungsi sebagai
media koneksi antara sumber listrik dengan perangkat listrik.
fungsi steker bisa dijelaskan dengan lebih rinci dan mendetail. Beberapa diantaranya:
b) Saklar
Switch adalah alat dalam instalasi listrik yang berfungsi untuk memutus dan
menyambungkan arus listrik. Ketika saklar terbuka (kondisi OFF) maka arus yang mengalir
ke rangkaian atau mungkin yang mengarah ke output akan terputus. Sementara, ketika saklar
tertutup (kondisi ON) maka rangkaian terhubung dan arus pun mengalir.
Fungsi Saklar
Fungsi saklar dalam rangkaian listrik adalah untuk on/off arus yang mengalir, namun
penggunaannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Variasinya juga dipengaruhi oleh jenis
saklar yang digunakan.
8
c) Fuse
Fuse atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Sekering adalah komponen yang berfungsi
sebagai pengaman dalam Rangkaian Elektronika maupun perangkat listrik. Fuse (Sekering)
pada dasarnya terdiri dari sebuah kawat halus pendek yang akan meleleh dan terputus jika
dialiri oleh Arus Listrik yang berlebihan ataupun terjadinya hubungan arus pendek (short
circuit) dalam sebuah peralatan listrik / Elektronika. Dengan putusnya Fuse (sekering)
tersebut, Arus listrik yang berlebihan tersebut tidak dapat masuk ke dalam Rangkaian
Elektronika sehingga tidak merusak komponen-komponen yang terdapat dalam rangkaian
Elektronika yang bersangkutan. Karena fungsinya yang dapat melindungi peralatan listrik
dan peralatan Elektronika dari kerusakan akibat arus listrik yang berlebihan, Fuse atau
sekering juga sering disebut sebagai Pengaman Listrik.
Transformator atau trafo adalah peralatan listrik yang mengubah bentuk energi listrik menjadi
suatu bentuk energi listrik yang lainnya. Tegangan listrik yang dihasilkan oleh transformator
ditentukan oleh kebutuhan energi listrik.
Pada umumnya, transformator berbentuk kumparan dari kawat yang dililitkan pada suatu inti
besi. Selain itu, terdapat dua jenis kumparan, kumparan primer dan kumparan sekunder.
Kumparan primer adalah lilitan pada satu sisi inti besi dan menjadi tempat masunya arus
listrik. Sementara itu, kumparan sekunder adalah lilitan sisi lainnya dari inti besi dan menjadi
tempat keluar masuknya arus listrik.
Fungsi Transformator
Fungsi dari transformator adalah merubah besaran listrik suatu rangkaian. Adapun besaran
utama yang diubah oleh sebuah transformator adalah tegangan. Transformator berfungsi
untuk menurunkan atau menaikkan tegangan listrik.
9
Transformator atau trafo step up berfungsi untuk menaikkan tegangan listrik. Adapun
transformator atau trafo step down yang berfungsi untuk menurunkan tegangan listrik.
e) Selector switch
Selector Switch atau biasa disebut dengan Rotary Switch adalah sakelar yang
dioperasikan/difungsikan dengan cara memutar. Saklar ini digunakan bila diperlukan lebih
dari 2 posisi yang dipilih.
Saklar yang kita bahas kali ini adalah khusus untuk saklar rotary dengan 3 posisi. Contoh
penggunaannya adalah menyalakan motor listrik, pompa air dengan kondisi bergantian.
Saklar ini pada umumnya terbuat dari bahan keras, biasanya plastik atau logam.
Selector switch/saklar putar pada dasarnya terdiri dari sebuah spindel atau rotor yang
memiliki shaft yang memproyeksikan dari posisi terminal yang sedang dipilih. Terminal-
terminal ini disusun sedemikian rupa dalam lingkaran di sekitar rotor. Dengan pemilihan
posisi switch ini, maka terminal akan terhubung dengan salah satu terminal yang aktif,
dengan demikian aliran listrik akan terjadi menuju/menggerakkan beban listrik.
Kawat nikelin adalah sebuah elemen yang dapat menghantarkan panas dengan besaran
tertentu sesuai pengaturan pada rangkaian yang disambungkan, kelebihan kawat nikelin
adalah memberikan efek panas yang efisien, efektif, dan dapat memberikan kegunaan yang
amat beragam.
Membuat sendiri elemen pemanas tegangan dc memang cukup mudah mengingat komponen-
komponen yang digunakan tidak terlalu banyak, ini juga memastikan bahwa kita memahami
lebih jauh mengenai apa dan bagaimana seharusnya menyikapi segala hal yang ada
mengingat rangkaian heater dc cukup simpel dan memiliki rasa puas tersendiri kalau dapat
membuatnya dengan komponen yang kita dapatkan sendiri.
10
7. Masalah Yang Sering Dihadapi
c) Putusnya kabel yang mengalir dari trafo menuju ke heater element nikelin
Penyeselaian: Sambungkan Kembali kabel yang putus dari trafo ke heater element nikelin
dengan menggunakan solder.
BAB IV
PENUTUP
11
A. Kesimpulan
Selama penulis melakukan Praktik Kerja Lapangan di PT.TRI JAYA
TISSUE, penulis banyak mendapatkan tambahan pengetahuan yang berupa
pengalaman dan ilmu Teknik baru, Dalam pengalaman dan pengetahuan yang
didapat penulis selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan maka dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Dengan melaksanakan praktik kerja lapangan penulis memperoleh
tambahan ilmu dan pengalaman yang selama ini belum dapat di sekolah.
2. Dalam dunia industri komunikasi sangat dibutuhkan untuk menghasilkan
suatu kerja yang baik dan tuntas.
3. Setiap pekerjaan dibutuhkan kerja yang cerdas, baik, dan tuntas.
4. Dalam praktik kerja lapangan siswa dapat menumbuhkan rasa bertanggung
jawab dan kedisiplinan.
5. Sikap kerja sama sangat dibutuhkan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.
B. Saran
1. Untuk perusahaan
a. Agar tetap terjalin kerjasama untuk praktek kerja lapangan tahundepan
supaya adik kelas bisa belajar di PT.TRI JAYA TISSUE
b. Untuk PT. TRI JAYA TISSUE bisa mengadakan rekruitment langsung
untuk siswa/siswi ke sekolah-sekolah.
c.
2. Untuk sekolah
a.
12
DAFTAR PUSTAKA
13