Anda di halaman 1dari 62

PEDOMAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI

MAHASISWA PROGRAM STUDI NERS

DISUSUN OLEH:
PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH


PONTIANAK
2022-2023
KATA PENGANTAR KEPALA PUSLITBANGMAS

Bismillahirrohmannirrohim
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarrakatuh

K ita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga Buku Pedoman Teknis
Penulisan Skripsi Mahasiswa Program Studi Ners di Sekolah Tinggi Ilmu
Keperawatan (STIK) Muhammadiyah Pontianak dapat diselesaikan dengan baik.
Penyusunan buku panduan ini bertujuan untuk menyeragamkan sistematika
penulisan dan pengajuan tugas akhir mahasiswa di lingkungan STIK
Muhamamdiyah Pontianak. Buku Pedoman Teknis Penulisan Skripsi Mahasiswa
Program Studi Ners ini tentunya masih banyak kekurangannya.
Kami mengucapkan terima kasih atas kerja keras semua pihak yang telah
membantu, sehingga Buku Pedoman Teknis Penulisan Skripsi Mahasiswa Program
Studi Ners ini dapat diterbitkan.
Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarrakatuh.

Kubu Raya, Oktober 2017


Kepala PUSLITBANGMAS
STIK Muhammadiyah
Pontianak

Suriadi, Ph.D
DAFTAR ISI

BAB I Pendahuluan ............................................................................................1

BAB II Prasyarat dan Ketentuan Bimbingan .....................................................3

BAB III Tata Cara Penyusunan Skripsi..............................................................10

BAB IV Penataan dan Format Skripsi ................................................................15

BAB V Petunjuk Teknis Format Skripsi .............................................................26

BAB VI Penulisan Kutipan dan Daftar Pustaka .................................................29

Daftar Pustaka ...................................................................................................40

Lampiran ...........................................................................................................41
1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Skripsi adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan
suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang
membahas suatu permasalahan/ fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan
menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku
Sebagai sebuah karya ilmiah, skripsi harus dapat dipertanggungjawabkan
keasliannya. Atas dasar tuntutan inilah, maka mahasiswa dalam proses penyusunan
skripsi yang berkualitas dibutuhkan berbagai komponen seperti; bimbingan dari
dosen yang memiliki komitmen dan kemampuan untuk membimbing, dan panduan
teknis penulisan skripsi sehingga dapat menghasilkan karya ilmiah yang
berkualitas.
Karya ilmiah ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman suatu fenomena
ilmu keperawatan yang mencerminkan penguasaan penulis tentang substansi dan
metodologi peneltian. Penguasaan ilmu ini memiliki arti penting untuk membekali
calon lulusan dalam menyelesaikan masalah keperawatan di masyarakat baik
pelayanan di tatanan rumah sakit maupun di komunitas melalui kegiatan penelitian
dengan menggunakan pendekatan kualitatif atau kuantitatif.
B. Tujuan
Adapun tujuan pedoman penulisan skripsi ini adalah untuk mempermudah
mahasiswa dalam melakukan penyusunan skripsi yang berkualitas sesuai dengan
kaidah keilmuan yang dipersyaratkan sehingga menghasilkan skripsi atau
penelitian yang berkualitas.
C. Sasaran
Sasaran utama pada kegiatan ini adalah seluruh mahasiswa keperawatan
program studi Ners pada semester akhir tahap akademik.
D. Beban Studi, Penilaian dan Tempat skripsi
1. Beban Studi
Beban studi keseluruhan skripsi dalam satu semester adalah 3 sks.
penempatannya ada di semester terakhir tahap akademik
2

2. Tempat skripsi
Kegiatan skripsi dapat dilaksanakan di tatanan pelayanan kesehatan seperti;
Rumah Sakit, Puskesmas, Komunitas/Masyarakat.
3. Penilaian
Penilaian skripsi dapat diperoleh melalui empat proses kegiatan, sebagai
berikut:
a. Aktivitas bimbingan 5%
b. Ujian proposal dengan bobot 40%
c. Ujian Hasil penelitian dengan bobot 50%
d. Ketepatan waktu revisi dan penyerahan hasil akhir 5%
E. Hak Kepengarangan
Skripsi yang dihasilkan dapat dipublikasikan pada jurnal ilmiah atau majalah.
Penerbitannya harus mengacu pada ketentuan yang dipersyaratkan karena karya
ilmiah merupakan salah satu hak cipta yang harus dilindungi. Jika skripsi
dipublikasikan, maka mahasiswa sebagai peneliti pertama, sedangkan pembimbing
satu dan dua menjadi pengarang kedua dan ketiga. Apabila penerbitan karya ilmiah
ini dilakukan tidak sesuai dengan hak peneliti disebut sebagai plagiat.
Plagiat adalah bentuk pelanggaran hak cipta yaitu pengambilan kalimat, kata,
atau ide orang lain dan menjadikannya seolah karyanya sendiri tanpa
menyebutkannya dalam bentuk yang sesuai dengan sumbernya. Penjelasan plagiasi
dapat dilihat dalam KODE ETIK PENELITIAN STIK MUHAMMADIYAH
PONTIANAK.
F. Etika Penulisan
1. Memiliki tanggung jawab moral dalam penulisan ilmiah.
2. Dapat bersosialisasi baik dengan tim, kelompok dan masyarakat yang
menjadi sampel.
3. Memiliki keilmuan yang dapat dipertanggungjawabkan baik dari segi
keprofesian maupun dari segi keyakinan kepada Allah SWT.
3

BAB II
PRASYARAT DAN KETENTUAN BIMBINGAN

A. Prasyarat
1. Mahasiswa yang diperbolehkan untuk mengikuti mata kuliah skripsi ini
adalah mahasiswa semester akhir, yang telah melakukan registrasi
administrasi dan akademik
2. Mahasiswa telah dinyatakan “LULUS” untuk semua mata kuliah
semester sebelumnya.
3. Mahasiswa telah mendapatkan sertifikat Baca Tulis Al-Qur”an
4. Mahasiswa telah lulus Toefl dengan nilai minimum 350.
5. Mahasiswa telah mengikuti dan mendapatkan sertifikat Pengenalan
Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) dan Darul Arqam
Dasar (DAD).
B. Bimbingan
Bimbingan skripsi adalah proses arahan yang diberikan oleh dosen-dosen
yang ditunjuk sebagai pembimbing kepada mahasiswa dalam penyusunan
skripsi mulai dari penentuan topik dan judul hingga selesainya pengolahan
data dan penyajian hasil penelitian.
1. Tujuan Bimbingan
Tujuan proses bimbingan skripsi adalah:
a. Memastikan mahasiswa dapat menyelesaikan penyusunan skripsi
secara berkualitas dan tepat waktu;
b. Membantu mahasiswa untuk memiliki kemampuan
mengembangkan dan memutahirkan ilmu pengetahuan dan
teknologi dengan cara menguasai dan memahami pendekatan,
metode, kaidah ilmiah disertai keterampilan penerapannya;
c. Membantu mahasiswa untuk memiliki kemampuan pemecahan
masalah di bidang keahliannya melalui kegiatan penelitian dan
pengembangan berdasarkan kaidah ilmiah;
d. Membantu mahasiswa untuk memiliki kemampuan
mengembangkan kinerja profesionalnya yang ditunjukkan dengan
4

ketajaman analisis permasalahan dan kepaduan pemecahan masalah


atau profesi yang serupa.
2. Prinsip Bimbingan
Bimbingan skripsi hendaknya mengandung prinsip-prinsip :
a. Ramah dan saling menghargai;
b. Jujur, adil dan objektif;
c. Komitmen bersama untuk pencapaian karya ilmiah yang
berkualitas;
d. Menghindari kekerasan dalam bentuk verbal maupun fisik;
e. Tidak terlibat konflik kepentingan;
f. Tidak terlibat personal affair;
g. Tidak menerima/memberi gratifikasi dalam bentuk apapun selama
proses bimbingan.
3. Kesempatan Bimbingan
Kesepakatan antara pembimbing dan mahasiswa selama satu semester
tertuang dalam lembar kesepakatan bimbingan skripsi yang memuat:
a. Jadwal pertemuan berkala, sekurang-kurangnya dua kali dalam
sebulan;
b. Rencana kerja selama penelitian berlangsung;
c. Mekanisme pemberian respon atau feedback, baik dalam hal waktu
maupun metode ( via e-mail, telepon, atau hard copy);
d. Jadwal pengembalian perbaikan setelah mendapat feedback;
e. Harapan dan peran masing-masing pihak (dosen pembimbing dan
mahasiswa).
4. Frekuensi Bimbingan
Proses bimbingan harus dilakukan secara berkala. Pada pertemuan ini
hendaknya merupakan sebuah forum interaktif dan konstruktif untuk
berdiskusi seputar penelitian skripsi.
a. Pertemuan Pertama
Pertemuan pertama antara mahasiswa dan pembimbing
merupakan pertemuan paling menentukan proses bimbingan yang
akan terjadi. Tujuan umum dari pertemuan pertama ini adalah :
5

1) Mengenalkan kedua belah pihak;


2) Mendiskusikan dan membahas topik penelitian;
3) Memperjelas harapan, peran, dan tanggung jawab pembimbing
dan mahasiswa melalui sebuah kesepakatan yang ditandatangani
kedua belah pihak
b. Pertemuan Berkala
Hal-hal yang dilakukan pada pertemuan berkala:
1) Menentukan target pencapaian dalam setiap pertemuan;
2) Mendiskusikan masalah-masalah terkait dengan penelitian
(kurangnya fasilitas dan akses terhadap sumber-sumber
referensi, serta masalah yang terjadi di lapangan);
3) Memonitor perkembangan proses penelitian.
5. Materi Bimbingan
Materi bimbingan skripsi meliputi:
a. Latar belakang;
b. Batasan dan perumusan masalah;
c. Outline (garis besar) tujuan dan manfaat penelitian;
d. Landasan teoritis (theoretical framework) dan kerangka berpikir;
e. Metodologi;
f. Analisis data;
g. Hasil dan pembahasan;
h. Kesimpulan
i. Referensi
6. Frekuensi Bimbingan
Pertemuan bimbingan dapat dilakukan oleh mahasiswa bertemu dengan
pembimbingnya minimal 10 kali pertemuan.
7. Model Interaksi Bimbingan
Interaksi antara pembimbing dengan mahasiswa dilakukan melalui
tatap muka dan dapat dikembangkan melalui komunikasi telepon, sms,
dan email.
6

8. Pembimbing Dan Mahasiswa


a. Pembimbing
1) Kualifikasi Pembimbing
Selama proses penyusunan dan penulisan skripsi, mahasiswa
harus dibimbing oleh sekurang-kurangnya satu orang pembimbing
yang memiliki persyaratan sebagai berikut:
a) Dosen pembimbing skripsi adalah dosen tetap STIK
Muhammadiyah Pontianak atau dosen tetap di luar STIK
Muhammadiyah yang telah bergelar Magister (S2) atau
Doktor (S3) dengan jabatan fungsional minimal asisten ahli
b) Menguasai topik penelitian skripsi mahasiswa yang dibimbing;
c) Menguasai metodologi penelitian;
d) Memiliki track record yang sangat baik bagi yang
berpengalaman dalam membimbing.
2) Hak Pembimbing
Hak pembimbing sebagai berikut:
a) Memperoleh kredit dan penghargaan setara dengan mengampu
mata kuliah sekurang-kurangnya 1 sks untuk 2- 3 orang
mahasiswa;
b) Menolak penugasan sebagai pembimbing jika topik skripsi
diluar bidang keilmuannya atau alasan-alasan lain yang
disetujui Program studi ners STIK Muhammadiyah Pontianak
c) Mengembalikan mandatnya sebagai pembimbing kepada
Program studi Ners, jika mahasiswa yang bersangkutan tidak
melaksanakan kesepakatan yang sudah ditandatangani dalam
jangka waktu tertentu.
3) Kewajiban Pembimbing
a) Pembimbing harus menjelaskan sedini mungkin ekspektasinya
kepada mahasiswa, komitmen mahasiswa dan hal-hal lain yang
dianggap perlu;
b) Membantu mahasiswa mengklasifikasi topik permasalahan dan
tujuan penelitian;
7

c) Menjaga agar selalu mengacu kepada norma-norma ilmiah;


d) Mematuhi kesepakatan yang telah ditandatangani;
e) Memberi dukungan dan motivasi kepada mahasiswa dalam
proses penyusunan penulisan ilmiah
f) Menyiapkan waktu untuk bimbingan;
g) Mengarahkan mahasiswa kepada informasi yang berkaitan
langsung dengan topik penelitian dan sumber-sumber literatur
yang dapat dijangkau;
h) Memberi bimbingan terhadap metodologi dan tehnik penelitian
yang tepat;
i) Melarang plagiarisme;
j) Memonitor kerja mahasiswa dengan menggunakan catatan
bimbingan khusus;
k) Memastikan jadwal penelitian mahasiswa agar melaksanakan
kegiatan penelitian dengan baik;
l) Memberikan feedback tertulis pada mahasiswa secara kritis ,
konstruktif, suportif, dan membangun yang disampaikan
sekurang-kurangnya dua minggu setelah draf awal diberikan;
m) Memotivasi mahasiswa untuk memperoleh beasiswa, atau
bantuan lain yang mendukung penyelesaian skripsi;
n) Mendorong dan memfasilitasi mahasiswa untuk
mempublikasikan/ mempresentasikan hasil skripsi di luar
lingkungan STIK Muhammadiyah Pontianak.
4) Penggantian Pembimbing
Tugas pembimbing skripsi dapat dialihkan kepada pembimbing
lain, jika terjadi hal-hal sebagai berikut:
a) Pembimbing Skripsi sakit atau tidak dapat melaksanakan tugas
dan kewajibannya selama satu semester;
b) Pembimbing mendapat tugas belajar atau tugas negara dalam
waktu lebih dari enam bulan;
c) Pembimbing pindah kerja;
8

d) Pembimbing tidak melaksanakan tugasnya lebih dari dua bulan


berturut-turut;
e) Pembimbing mengundurkan diri
f) Terjadi perubahan arah penelitian mahasiswa di luar bidang
keilmuan pembimbing;
g) Terjadi konflik antara pembimbing dan mahasiswa yang tidak
dapat diselesaikankan setelah melalui berbagai mediasi;
h) Terdapat alasan baik dari pembimbing atau mahasiswa yang
dapat diterima oleh Program studi ners STIK Muhammadiyah
Pontianak.
b. Mahasiswa
1) Hak Mahasiswa
Hak dan kewajiban mahasiswa sebagai berikut:
a) Mendapat layanan bimbingan berkualitas dan dukungan
penyelesaian skripsi tepat waktu;
b) Memperoleh nilai secara objektif;
c) Mendapat pembimbing yang sesuai dengan topik penelitian;
d) Mengusulkan pergantian pembimbing jika pembimbing
berhalangan atau tidak menunaikan tugas sesuai
kesepakatan;
e) Menyampaikan harapan kepada pembimbing.
2) Kewajiban Mahasiswa
a) Memiliki komitmen untuk menyelesaikan skripsi yang
berkualitas dan tepat waktu;
b) Mematuhi isi lembar kesepakatan yang telah ditandatangani
bersama pembimbing;
c) Melaksanakan penelitian sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan;
d) Memberikan progress report penelitian skripsi secara
berkala kepada pembimbing;
e) Berinisiatif merencanakan pertemuan atau komunikasi
dengan pembimbing;
9

f) Mempersiapkan materi pertemun yang akan didiskusikan


dengan pembimbing;
g) Memperbaiki draf sesuai feedback dari pembimbing;
h) Mencari informasi yang berkaitan langsung dengan topik
penelitian dan literatur lainnya;
i) Menggunakan teknik penulisan, bahasa, serta pemakaian
referensi yang baik dan benar.
j) Mencari sumber daya yang mendukung penyelesaian skripsi
jika diperlukan.
k) Mengacu pada norma-norma ilmiah dan peraturan yang
berlaku pada Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan
Muhammadiyah Pontianak dan Prodi Ners
10

BAB III
TATA CARA PENYUSUNAN SKRIPSI

Pada bab ini diuraikan tentang bimbingan skripsi, tata tertib ujian dan sidang
skripsi, serta penilaian.
A. Bimbingan Skripsi
Bimbingan skripsi, dilakukan mulai dari proses penyusunan proposal dan
dilanjutkan dengan penyusunan hasil penelitian untuk diujiankan. Bimbingan
skripsi diakhiri dengan penyusunan hasil penelitian untuk sidang skripsi
Proses Penyusunan proposal
a. Pada pertemuan dengan pembimbing 1, mahasiswa mengajukan dua sampai
tiga judul penelitian. Setiap judul disertai dengan latar belakang dan masalah
penelitian atau fenomena. Pada saat itu juga mahasiswa harus sudah membuat
ringkasan hasil penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya terkait dengan
variable yang diteliti;
b. Pembimbing I menseleksi dan menyepakati topik penelitian yang diajukan;
c. Mahasiswa melengkapi proposal sesuai masukan pembimbing I;
d. Konsultasi dengan Pembimbing II dilakukan setelah bab Kerangka Konsep
disetujui Pembimbing I atau bersamaan waktu sesuai kesepakatan;
e. Pertemuan dengan setiap pembimbing ( Pembimbing I dan II) minimal tiga kali
tatap muka;
f. Lembaran Konsultasi di foto copy dan dijilid sebanyak empat kali. Setiap
konsultasi, mahasiswa mencatat hasil konsultasi pada buku konsultasi
kemudian ditanda tangani pembimbing;
g. Setelah mendapat persetujuan, proposal penelitian dipresentasikan dalam ujian
proposal;
h. Perbaikan proposal dilakukan berdasarkan masukan dari hasil ujian proposal.
2. Proses Penyusunan Hasil Penelitian
a. Sebelum melakukan pengumpulan data, mahasiswa harus mengajukan
permohonan lulus uji etik ke litbang STIK Muhammadiyah dalam bentuk
proposal.
11

b. Tim Litbang dan Komite Etik akan menentukan mekanisme untuk


mendapatkan surat lulus uji etik, dengan alternatif hanya melalui telaah
reviewer komite etik atau melalui sidang etik.
c. Setelah mahasiswa mendapatkan lulus uji etik, mahasiswa diperbolehkan
untuk melakukan uji coba instrumen dan hasilnya dilaporkan pada
pembimbing I dan II;
d. Bila tempat pengumpulan data berbeda dengan yang tercantum dalam
proposal, maka penggantian tempat pengumpulan data harus mendapat
persetujuan secara tertulis dari Pembimbing I;
e. Setelah pengumpulan data mahasiswa konsultasi dengan Pembimbing II
untuk pengelolaan data, jika telah selesai baru dilakukan konsultasi dengan
Pembimbing I;
f. Pertemuan dengan setiap pembimbing dilakukan tiga kali tatap muka
sebelum ujian hasil penelitian dilakukan. Hasil konsultasi
didokumentasikan pada buku konsultasi;
g. Hasil penelitian dipresentasikan dalam ujian hasil;
h. Perbaikan hasil penelitian dilakukan berdasarkan masukan dari ujian hasil
penelitian.
3. Proses Penyusunan Skripsi
a. Perbaikan hasil sidang skripsi dilakukan berdasarkan masukan yang
diperoleh pada sidang skripsi dan konsultasi dengan pembimbing I dan II;
b. Pertemuan dengan setiap pembimbing minimal satu kali tatap muka. Hasil
konsultasi didokumentasikan pada buku konsultasi;
c. Proses bimbingan berakhir dengan kesepakatan oleh Pembimbing I dan II
dengan cara memberikan tanda tangan pada lembar persetujuan yang
ditempatkan pada bagian dalam lembar pertama;
d. Mahasiswa disarankan untuk menerjemahkan penulisan abstrak penelitian
e. Proses bimbingan berakhir dengan kesepakatan oleh Pembimbing I dan II
dengan cara memberikan tanda tangan pada lembar persetujuan yang
ditempatkan pada bagian dalam lembar pertama;
f. Mahasiswa disarankan untuk menterjemahkan penulisan abstrak penelitian
kedalam bahasa Inggris;
12

g. Menyerahkan skripsi dalam bentuk CD (Compact Disc) masing-masing satu


buah kepada Pembimbing I, Pembimbing II dan satu manuskrip artikel siap
publikasi yang telah disetujui Pembimbing I dan II ( soft copy dan hard
copy) kepada Sekretaris prodi ners;
h. Menyerahkan skripsi dalam bentuk buku dua buah dan CD ( Compact Disc)
satu buah ke perpustakaan Keperawatan sebagai salah satu syarat untuk
dapat mengikuti wisuda.
B. Tata Tertib ujian Skripsi
Tata tertib ujian sidang skripsi meliputi tata tertib untuk ujian proposal, ujian hasil
penelitian,
Ujian Proposal
a. Ujian proposal dapat dilakukan apabila mahasiswa telah menyelesaikan
mata kuliah semester sebelumnya, sertifikat toeffel 350, dan memiliki
Sertifikat baca tulis Al-Qur’an
b. Ujian proposal dipimpin oleh Pembimbing I (sebagai moderator), dibantu
pembimbing II dan dihadiri oleh satu penguji
c. Mahasiswa diperkenankan mengikuti ujian ujian proposal setelah
menghadiri minimal dua kali ujian proposal yang dibuktikan melalui daftar
hadir.
d. Daftar hadir mahasiswa lain pada ujian proposal ditandatangani oleh
moderator;
e. Permohonan ujian proposal diajukan ke bagian sekretariat prodi ners atau
sekretaris panitia skripsi disertai proposal yang telah ditandatangani kedua
pembimbing. Pelaksanaan ujian paling cepat dilaksanakan tiga hari kerja
setelah permohonan diajukan.
2. Ujian Hasil Penelitian
a. Ujian hasil penelitian dipimpin oleh pembimbing I sebagai moderator,
dibantu pembimbing II dan dihadiri oleh satu penguji
b. Mahasiswa diperkenankan mengikuti ujian ujian hasil setelah menghadiri
dua kali ujian hasil penelitian yang dibuktikan dengan daftar hadir;
13

c. Permohonan ujian diajukan ke bagian administrasi akademik disertai hasil


penelitian yang ditandatangani kedua pembimbing. Pelaksanaan ujian hasil
paling cepat dilakukan tiga hari kerja setelah permohonan diajukan.
3. Pembatalan Hasil Sidang Skripsi
a. Hasil sidang skripsi batal apabila sampai satu semester mahasiswa tidak
menyerahkan hasil akhir skripsi yang telah ditanda tangani oleh
pembimbing dan para penguji kepada Ketua Program Studi, kecuali dengan
alasan yang dapat dipertanggungjawabkan;
b. Sebelum sampai semester berikutnya, pembimbing I wajib mengingatkan
mahasiswa yang bersangkutan secara tertulis dengan tembusan kepada
waket I bidang Akademik dan Ketua Program Studi;
c. Apabila batas waktu tersebut dilampaui, maka pembimbing I membuat
pernyataan bahwa mahasiswa dinyatakan batal dari kelulusannya, dan
disampaikan kepada Waket I bidang Akademik dengan tembusan Ketua
Program Studi;
d. Setelah dinyatakan batal, selambat-lambatnya dalam waktu dua bulan,
mahasiswa dapat mengajukan untuk ujian ulang kepada pembimbing I dan
selanjutnya diusulkan kepada Waket I melalui Ketua Program Studi;
e. Apabila dalam waktu dua bulan mahasiswa tidak menggunakan haknya,
maka semua proses (ujian proposal dan hasil penelitian) dinyatakan batal
dengan mengisi formulir pernyataan pembatalan (lampiran).
4. Sanksi
Pemberitahuan sanksi kepada mahasiswa dilakukan bila mahasiswa melakukan
plagiat atau melakukan pemalsuan data ( forging of data). Sanksi dapat berupa
penggantian judul penelitian atau pembatalan skripsi.
C. Penilaian
Penilaian skripsi merupakan nilai rata-rata dari penilaian ujian proposal, ujian
hasil penelitian, dan sidang skripsi.
Ujian Proposal dan ujian Hasil Penelitian
a. Nilai ujian proposal dan hasil penelitian diperoleh dari rata-rata nilai
yang diberikan oleh seluruh penguji;
b. Nilai batas lulus dtetapkan adalah : 3.00;
14

c. Perbedaan penilaian di antara penguji tidak boleh melebihi dari 0,5. Jika
terjadi perbedaan lebih dari 0,5, penguji I sebagai moderator akan
membahas hasil penilaian tersebut dan menetapkan nilai yang diperoleh
mahasiswa;
d. Penilaian menggunakan formulir ujian proposal dan ujian hasil
penelitian.
15

BAB IV
PENATAAN DAN FORMAT SKRIPSI

A. Penataan Skripsi
1. Bagian Awal
Bagian awal skripsi ini memuat secara berurutan sebagai berikut:
1) Halaman Sampul
Halaman sampul dibagi atas 2 bagian, yaitu halaman sampul luar
dibuat diatas kertas yang tebal berwarna merah dan halaman sampul
dalam dibuat diatas kertas yang biasa digunakan untuk pengetikan,
dan berwarna putih.

Pada halaman sampul luar berisi komponen :


1) Logo STIK Muhammadiyah Pontianak
(ukuran sesuai dengan logo pada pedoman penulisan skripsi)
2) Judul skripsi, jumlah kata judul tidak lebih dari 20 kata dan
dituliskan tempat penelitian dilaksanakan. Judul pada proposal
diupayakan sama dengan judul akhir skripsi. Jika ada perubahan
konsultasikan pada pembimbing
3) Nama peneliti disertai NIM
4) Nama program studi
5) Tahun dilaksanakan
6) Sampul luar ini tidak dibubuhi nomor halaman

Pada halaman sampul dalam berisi komponen:


1) Logo Stik Muhammadiyah Pontianak
2) Judul skripsi
3) Tempat penelitian dilakukan
4) Tujuan skripsi diajukan, (untuk memenuhi salah satu syarat
dalam mendapatkan gelar sarjana strata satu (SI) pada program
studi ners tahap akademik
5) Nama peneliti disertai NIM
16

6) Nama Program studi


7) Tahun dilaksanakan
8) Sampul dalam ini dibubuhi nomor halaman dengan
menggunakan angka Romawi
2) Pernyataan Persetujuan
a. Pernyataan originalitas, yang berisi tentang pernyataan
bahwa hasil penelitian yang dilakukan murni merupakan
gagasan atau hasil karya sendiri,belum pernah diajukan
untuk mendapat gelar akademik, baik di STIK
Muhammadiyah Pontianak maupun di perguruan tinggi
lainnya. Penelitian ini tidak memuat karya atu pendapat
orang lain, kecuali yang telah dituliskan nama pengarang
dan dicantumkan di daftar pustaka.
b. Pernyataan persetujuan ini berisi kalimat yang menyatakan
bahwa kedua pembimbing telah menyetujui skripsi ini
untuk dipertahankan. Secara rinci komponen pada halaman
pernyataan persetujuan adalah :
1) Tempat, bulan dan tahun disetujui
2) Nama pembimbing I dan tanda tangan
3) Nama pembimbing II dan tanda tangan
3) Panitia Sidang Skripsi ( Laporan sidang skripsi)
Panitia sidang skripsi terdiri dari 3 orang, yaitu 2 orang pembimbing
I dan II dan 1 orang anggota penguji. Secara rinci komponen pada
halaman panitia sidang ujian skripsi adalah:
1) Nama Program Studi
2) Tempat,tanggal, bulan, dan tahun dilaksanakan sidang skripsi
3) Nama pembimbing I dan tanda tangan sebagai Ketua
4) Nama pembimbing II dan tanda tangan sebagai Anggota
5) Nama 1 orang penguji lain dan tanda tangan sebagai anggota
4) Lembar pengesahan
Halaman ini berisi tentang persetujuan dan pengesahan dari
pembimbing penelitian atau pembimbing I dan II, kemudian
17

diketahui dan disahkan oleh ketua STIK muhammadiyah


Pontianak dan ketua program studi, dan sebagai tanda pengesahan
tersebut maka harus ada tanda tangan di atas nama para
pembimbing, ketua STIK dan ketua program studi. Nama dan
gelar akademik para pembimbing, ketua STIK dan ketua program
studi ditulis lengkap disertai dengan NBM atau NIDN
5) Abstrak
Isi abstrak meliputi:
1) Latar Belakang
2) Tujuan
3) Metodologi (rancangan, sampel, instrumen/Khusus
penelitian kuantitatif dan metode pengumpulan data serta
analisa data)
4) Hasil penelitian
5) Simpulan dan Saran
Selain abstrak, pada laporan skripsi lembaran ini terdiri dari dua
bahasa yaitu: bahasa Indonesia dan Inggris. Pada lembaran
abstrak selain isi abstrak itu sendiri, lembaran isi memuat atribut
lain, yaitu:
1) Nama Program
2) Nama Peneliti
3) Judul dan jumlah halaman
Jumlah kata pada abstrak antara 150-200 kata dengan
pengetikan satu spasi( spasi tanpa menggunakan alenia).
6) Kata Pengantar
Isi kata pengantar diserahkan pada peneliti. Pada dasarnya berisi
ucapan terimakasih pada berbagai pihak yang telah membantu
peneliti untuk menyelesaikan skripsi.
7) Daftar Riwayat Hidup
Berisi biodata peneliti(nama, tempat tanggal lahir, agama),
termasuk juga riwayat keluarga (orang tua, istri/suami, anak)
riwayat pendidikan, pengalaman kerja, organisasi.
18

8) Daftar Isi
Lembar daftar isi berisi daftar setiap bab dan sub bab yang terdapat
didalam makalah penelitian
9) Daftar Tabel
Lembar daftar tabel berisi urutan tabel yang terdapat pada laporan
penelitian. Nomor tabel menggambarkan nomor Bab dan nomor
urut tabel, Contoh: Tabel 1.1. artinya pada Bab I
10) Daftar Gambar
Lembar daftar gambar berisi urutan gambar yang terdapat pada
laporan penelitian. Nomor gambar menggambarkan nomor Bab
dan nomor urut gambar, Contoh: Gambar 1.1. artinya pada Bab I
11) Daftar Skema
Lembar daftar skema yang terdapat pada laporan penelitian.
Nomor skema menggambarkan nomor Bab dan nomor urut
skema, Contoh: Skema 1.1. artinya pada Bab I
12) Daftar Lampiran
Lembar daftar lampiran berisi urutan lampiran yang terdapat pada
laporan penelitian. Daftar lampiran ini tidak meneruskan urutan
halaman laporan penelitian. Masing-masing lampiran
mempunyai urutan halaman tersendiri. Nomor lampiran
digunakan angka Arab: 1, 2, 3, ... dan seterusnya.

2. Bagian Utama
A. Pendahuluan
Pada bagian pendahuluan peneliti membahas tentang :
1) Latar Belakang
Latar belakang membahas tentang alasan pentingnya
dilakukan penelitian. Tinjauan pustaka secara ringkas dan
padat tentang area yang akan diteliti; mengupas ide-ide
secara keseluruhan yang merupakan kerangka kerja yang
akan dijalani.
19

2) Perumusan Masalah
Perumusan masalah diawali dengan membandingkan
kenyataan atau fenomena dengan harapan sesuai dengan
teori dan konsep. Penelitian akan membuat pernyataan yang
sangat mendasar yang nantinya akan menjawab tujuan
penelitian.
3) Tujuan penelitian
Tujuan penelitian terdiri dari penjelasan tujuan umum dan
khusus, sehingga pembaca mengerti tentang pentingnya
penelitian ini dilaksanakan.
4) Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian membahas manfaat untuk:
- Layanan dan masyarakat
- Pendidikan dan perkembangan ilmu keperawatan

B. Tinjuan Pustaka
Merupakan bagian penting dari bagian penelitian sebagai
analisis dan sinskripsi terhadap sumber-sumber yang
diperlukan untuk menggambarkan suatu fenomena yang
diketahui atau belum diketahui termasuk teori dan model yang
relevan sebagai pendekatan untuk penyelesaian masalah dan
menjawab tujuan penelitian. Penelitian-penelitian yang
dirujuk harus mempunyai kaitan dengan penelitian yang akan
dilakukan. Rangkuman dari tinjauan pustaka dituangkan
dalam kerangka teori.
Pada pemaparan rujukan yang diambil dari peneliti lain, perlu
disebutkan:
a. Area yang diteliti
b. Sampel/ Partisipan
c. Tempat penelitian dilaksanakan
d. Koefisien reliabilitas dan validitas instrumen penelitian
tersebut
20

e. Hasil temuan dan kritik terhadap temuan tersebut

Beberapa petunjuk untuk menelusuri pustaka :


a. Identifikasi berbagai sumber dari buku, artikel, internet,
dan dokumen kebijakan
b. Pilih sumber yang sesuai
c. Kritik (analisis dan deskripsi) sumber tersebut untuk
mendapatkan informasi yang sesuai dengan area penelitian
yang dilakukan
d. Informasi yang diperoleh disajikan dalam bentuk tulisan
termasuk mengintegrasikan hasil penelitian terkait.
Tinjauan pustaka ini akan membantu peneliti untuk membuat
kerangka teori dan kerangka konsep.
Adapun penulisan tinjauan pustaka sebagai berikut:
1) Tinjauan teori
Tinjauan teori membahas tentang konsep-konsep teori
yang berhubungan dengan penelitian.
2) Kerangka Teori
Kerangka teori merupakan landasan teori dijabarkan dari
tinjauan pustaka dan disusun sendiri oleh mahasiswa
sebagai tuntunan untuk memecahkan masalah penelitian
dan untuk merumuskan hipotesis.
3) Hipotesis
Hipotesis memuat pernyataan singkat yang disimpulkan
dari landasan teori atau tinjauan pustaka dan merupakan
jawaban sementara terhadap masalah yang dihadapi, dan
masih harus dibuktikan kebenarannya. Hipotesis selalu
memuat independent variable dan dependent variable
(luaran/outcome) dari penelitian. Contoh hipotesis:
1. Hipotesis satu arah (one tailed-hypothesis): “Obat A
menurunkan tekanan darah rata-rata 5 mmHg lebih baik
daripada obat B”
21

2. Hipotesis dua arah (two tailed-hypothesis): “Terdapat


perbedaan penurunan tekanan darah antara obat A dan
obat B pada penderita stage one hypertension”
4) Keaslian Penelitian
Bagian ini berisi beberapa penelitian sejenis yang pernah
dilakukan sebelumnya di berbagai negara maupun di
Indonesia untuk memecahkan masalah yang sama dengan
yang diusulkan penulis. Penulisan dilakukan secara
sistematis dan ringkas berisi tujuan, metode, dan hasil
utama penelitian yang ada, diurutkan mulai tahun terawal
sampai yang terbaru. Bagian ini diakhiri dengan
penjelasan mengenai perbedaan penelitian yang diajukan
dengan penelitian yang sudah ada sebelumnya. Perbedaan
bisa berkaitan dengan metode, strategi, prosedur,
instrumen pengukuran, rancangan penelitian, maupun
karakteristik subyek yang akan diteliti.

C. Metode Penelitian
Komponen yang diuraikan pada bagian ini adalah :
1. Kerangka Konsep
Kerangka konsep merupakan landasan berpikir untuk
melakukan penelitian yang dikembangkan berdasarkan
kerangka teori yang sudah dibahas dalam tinjauan pustaka.
Kerangka konsep menggambarkaan hubungan variabel-
variabel yang akan diteliti
Langkah-langkah dalam menyusun kerangka konsep:
a. Tentukan fenomena variabel yang akan diteliti
b. Uraikan konsep masing-masing variabel yang akan
diteliti
c. Hubungkan masalah penelitian dengan konsep yang
telah diuraikan.
22

2. Desain penelitian
Desain penelitian terdiri dari deskriptif, korelasi, kuasi
eksperimen dan eksperimen. Perlu diuraikan apa dan
bagaimana hal tersebut akan dilakukan. Desain penelitian
yang digunakan harus sesuai dengan tujuan dan kerangka
konsep penelitian
3. Populasi dan sampel penelitian
Populasi adalah kumpulan dari objek penelitian. Sampel
merupakan gambaran kecil dari populasi yang ditetapkan
berdasarkan kriteria dan dihitung dengan menggunakan
formula/rumus yang sesuai. Sampel dipilih sesuai dengan
metode pemilihan sampel. Pada bagian ini juga dituliskan
cara perhitungan dan pemilihan sampel tersebut
4. Tempat dan Waktu penelitian
Penetapan tempat atau lokasi penelitian, harus disertai
dengan alasan pemilihan tempat tersebut.
Waktu penelitian (hanya ada dalam proposal) terdiri dari
waktu persiapan, pelaksanaan dan penyusunan laporan
yang ditampilkan dalam bentuk”Gant chart”.
5. Definisi Operasional
Definisi operasional terdiri dari :
a. Variabel penelitian
b. Definisi Operasional
c. Cara Ukur
d. Hasil Ukur
e. Skala Ukur
6. Instrumen/ Alat pengumpulan data
Tuliskan data yang akan dikumpul dan uraikan instrumen
penelitian yang akan digunakan dan cara penyusunannya
serta dilampirkan. Uraikan juga bagaimana proses
validitas dan reliabilitas instrumen.
23

Apabila menggunakan instrumen yang sudah digunakan


sebelumnya, perlu mencantumkan nilai validitas dan
reliabilitas instrumen sebelumnya. Uji validitas dan
reliabilitas instrumen dilakukan pada minimal 30
responden.
7. Prosedur pengumpulan data
Uraikan langkah-langkah pengumpulan data secara rinci
8. Rencana analisis data
Uraikan bagaimana data yang terkumpul akan diolah dan
dianalisis. Sebutkan metode statistik yang akan digunakan.
Tentukan tingkat kemaknaan (0) atau (0,5). Tuliskan cara
mempresentasikan data.
9. Etika penelitian
Uraian tentang risiko penelitian yang mungkin timbul pada
responden dan peneliti selama penelitian serta cara
mengatasi risiko termasuk aplikasi prinsip-prinsip etika
yang dipakai. Menguraikan bagaimana memperoleh
persetujuan dari calon responden dan persetujuan dari
Komite Etik dan responden. Lembar persetujuan Komite
Etik dilampirkan pada proposal penelitian yang akan
diujiankan dan dilaporan akhir penelitian.

D. Hasil Penelitian
Hasil merupakan bagian yang utama dalam laporan penelitian,
namun hasil biasanya merupakan bagian yang paling ringkas
disajikan dalam bentuk teks, tabulasi, atau piktorial agar lebih jelas
dengan susunan sebagai berikut:
a. Pengantar Bab, berisi penjelasan umum tentang bab hasil
cukup satu paragraf
b. Penjelasan tentang karakteristik sampel, Gambarkan
karakteristik sampel meliputi semua data demografi yang
diambil datanya seperti; usia, tingkat pendidikan, agama, dll.
24

c. Penjelasan tentang hasil untuk setiap tujuan, pertanyaan


penelitian atau hipotesis penelitian (bial ada). Gambarkan
jawaban untuk setiap pertanyaan/hipotesis penelitian dalam
penampilan sejumlah data atau tabel dengan jelas.

E. Pembahasan
Pada bagian ini peneliti menjelaskan makna hasil
penelitiannya. Pembahasan bukanlah pengulangan ringkasan hasil
penelitian, namun merupakan pembahasan rinci hasil-hasil
penelitian yang dikaitkan dengan tujuan penelitian. Hasil penelitian
yang dapat dibandingkan atau diperkuat dengan hasil penelitian
sebelumnya. Isi pembahasan minimal 50% dari jumlah halaman
tinjauan pustaka.
Pembahasan terdiri dari :
a. Pengantar bab, menjelaskan tentang isi/konteks bab ini secara
singkat, cukup satu paragraf
b. Interpretasi dan Diskusi Hasil, Membandingkan hasil
penelitian dengan hasil penelitian sebelumnya yang telah
dipublikasikan apakah memperkuat, berlawanan, ataukah
memberikan hasil yang baru. Tiap pernyataan tersebut harus
dijelaskan dan disukung oleh literatur yang sudah dibahas pada
tinjauan pustaka.
c. Keterbatasan Penelitian, Berisikan alasan-alasan rasional yang
bersifat metodologik akan hasil penelitian yang didapat.
Apakah pemilihan desain yang kurang tepat, populasi dan
sampel, atau instrumen khususnya uji vaaliditas. Keterbatasan
ini tidak diperuntukkan bagi alasan-alasan yang berasal dari
keterbatasan peneliti seperti terbatasnya waktu penelitian,
terbatasnya literatur yang dibaca dll.
d. Implikasi untuk keperawatan, berisi dampak dari hasil
penelitian yang didapat terhadap:
- Pelayanan Keperawatan
25

- Penelitian Keperawatan
- Pendidikan keperawatan

F. Simpulan dan Saran


Bagian memuat simpulan hasil pembahasan penelitian secara
sistematis yang berkaitan dengan upaya menjawab hipotesis
dan/atau tujuan penelitian. Saran-saran yang disampaikan
berkaitan dengan simpulan penelitian yang telah dilakukan.
Saran tersebut harus terkait dengan hasil penelitian yang
dilakukan dapat berupa kebijakan, upaya praktik penyelesaian
masalah yang dihadapi dan aspek yang dapat diteliti lebih
lanjut. Saran tersebut hendaknya disusun secara operasional
sehingga bermanfaat bagi mereka yang menerima saran
tersebut.

G. Bagian akhir dan lampiran


Bagian akhir ini berisi lampiran-lampiran, yang terdiri dari:
- Daftar Pustaka
- Surat keterangan penelitian
- Penjelasan istrumen (SOP)
- Hasil coding
- Dan lain-lain
26

BAB V
PETUNJUK TEKNIS FORMAT SKRIPSI

A. Bahan-Bahan
Pengetikan proposal penelitian untuk skripsi diketik pada kertas HVS ukuran A4,
tebal 80 gram, putih polos dan tidak bergaris. Tulisan diketik dengan menggunakan
tinta hitam yang tidak mudah terhapus, kecuali gambar atau skema.
B. Pengetikan
Skripsi diketik dengan menggunakan komputer dengan:
1. Tipe huruf Times New Roman
2. Jarak antar tulisan spasi 1,5
3. Ukuran (font)
a. Naskah 12;
b. Judul bab 12 dengan huruf bold;
c. Judul skripsi 14 diketik dengan huruf bold dan disesuaikan dengan panjang-
pendeknya judul penelitian dan disusun dengan format segitiga terbalik.
4. Ketik naskah dengan spasi ganda
5. Batas ketikan 4 cm dari tepi atas, 3 cm dari tepi bawah, 4 cm dari tepi kiri dan 3
cm dari tepi kanan;
6. Setiap bab dimulai dari halaman baru;
7. Naskah diketik rata kanan dan kiri;
8. Judul bab diketik pada batas atas bidang pengetikan, disusun simetris
menggunakan huruf besar tebal (bold) tanpa garis bawah atau titik akhir judul,
dengan jarak 5 cm dari tepi atas;
9. Judul sub-sub diberi huruf kapital A, B, atau C, diawal dari tepi kiri dan dicetak
tebal. Judul sub BAB diketik dengan huruf kapital pada setiap awal kata;
10. Semua istilah asing harus dicetak miring, kecuali istilah pada judul skripsi dan
halaman judul tidak dicetak miring
11. Bila terdapat tabel pada naskah, maka tabel diketik dengan huruf yang sama
dengan naskah secara keseluruhan dan diketik dengan spasi tunggal. Tabel dan
gambar diberi nomor urut dan pada setiap halaman hanya boleh memuat 1 tabel.
Keterangan atau catatan tabel ditulis dengan spasi tunggal pada akhir tabel. Judul
27

tabel diketik diatas tabel dengan posisi ditengah (center) dan disusun dengan
format segitiga terbalik yang meliputi nama tabel, tempat penelitian, bulan dan
tahun penelitian;
12. Penomoran ditulis secara konsisten dari awal sampai akhir naskah. Cara yang
digunakan adalah gabungan antara angka Romawi dan Arab, seperti contoh
dibawah ini:
BAB I PENDAHULUAN
A................................................
1............................................
a............................................
1).........................................
a)...........................................
(1).......................................
(a).....................................
Penomoran halaman dimulai dari BAB I dengan menggunakan angka arab
(nomor 1), sedangkan untuk penomoran halaman lembar pengesahan, abstrak,
kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar dan daftar lampiran
menggunakan angka romawi kecil (i,ii,iii.....)

Penomoran tabel dilakukan dengan menyebutkan nomor bab, diikuti nomor urut
tabel. Demikian juga dengan penomoran gambar atau skema.

Penulisan Tabel menggunakan standar penulisan APA:

Judul Tabel (1 spasi, Huruf kapital di awal, bold)


No Karakteristik Jumlah
1 A 10
2 B 10

Judul Tabel (1 spasi, Huruf kapital di awal, bold)


No Karakteristik Jumlah
1 A 10
2 B 10
Total 100

C. Penjilidan
Skripsi dijilid dengan sampul merah tebal (hard Cover)
28

D. Sistematika Penulisan
1. Sistematika Penulisan Skripsi Kuantitatif
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERNYATAAN ORISINILITAS
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ILMIAH
KATA PENGANTAR
ABSTRAK
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR SKEMA
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat Penelitian
BAB II: TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Teori
B. Keaslian Penelitian
C. Kerangka Teoritis
BAB III: METODE PENELITIAN
A. Kerangka Konsep
B. Desain Penelitian
C. Populasi dan Sampel Penelitian
D. Tempat dan Waktu Penelitian
E. Definisi Operasional
F. Intrumen/ Alat Pengumpulan Data
G. Prosedur Pengumpulan Data
H. Rencana Analisis Data
29

I. Etika Penelitian
J. Jadwal Penelitian
BAB IV: HASIL PENELITIAN
A. Pengantar Bab
B. Karakteristik Responden
C. Hasil Analisa Data
BAB V: HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Pengantar Bab
B. Interpretasi dan Diskusi Hasil
C. Keterbatasan Penelitian
D. Implikasi Terhadap Pelayanan, Pendidikan dan Penelitian
BAB VI: SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

2. Sistematika Penulisan Skripsi Kualitatif


HALAMAN SAMPUL
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERNYATAAN ORISINILITAS
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ILMIAH
KATA PENGANTAR
ABSTRAK
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR SKEMA
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
30

B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
2. BAB II TINJAUAN PUSTAKA
a. Konsep Teori
b. Keaslian Penelitian
c. Pertanyaan Penelitian
3. BAB III METODE PENELITIAN
a. Rancangan Dan Desain Penelitian
b. Populasi Dan Sampel Penelitian
c. Alur Penentuan Sampel Dan Populasi Penelitian
d. Instrumen Penelitian
e. Cara Analisis Data
f. Etika Penelitian
g. Rencana Penelitian
1) Tahap Persiapan
2) Tahap Pelaksanaan
3) Tahap Terminasi
h. Keabsahan Data
i. Jadwal Penelitian
4. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
a. Gambaran Umum Daerah Penelitian
b. Karakteristik Partisipan
c. Proses Analisis
d. Hasil Analisis Tematik
e. Pembahasan
f. Keterbatasan Penelitian
5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
a. Kesimpulan
b. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
31

BAB VI
PENULISAN KUTIPAN DAN DAFTAR PUSTAKA

Salah satu bagian penting dalam sebuah proses penelitian adalah studi
literatur (membaca dari berbagai sumber) sesuai dengan topik yang diteliti untuk
menghasilkan ide/analisis baru yang dipresentasikan dalam sebuah hasil penelitian.
Ide atau hasil penelitian orang lain itu harus dituliskan sebagai kutipan. Informasi
lengkap tentang sumber kutipan dituliskan dalam sebuah daftar yang disebut Daftar
Referensi atau Daftar Pustaka. Format penulisan kutipan harus sama dengan format
yang dipakai pada penulisan daftar referensi. Sebagai contoh, jika penulisan kutipan
menggunakan format American Psychological Association (APA), penulisan daftar
referensi juga harus menggunakan format APA.
A. Penulisan Kutipan
JENIS KUTIPAN
1. Kutipan tidak langsung
Kutipan tidak langsung adalah ide/konsep orang lain yang dikutip dengan
menggunakan kata-kata penulis/peneliti sendiri.
2. Kutipan langsung
Kutipan langsung adalah ide/konsep orang lain yang disalin sesuai dengan aslinya.
I. Penulisan Kutipan dengan Format American Psychological Association
(APA)
1. Penulisan Kutipan Tidak Langsung Pada format APA, kutipan tidak langsung
dituliskan dalam kalimat/teks dengan mencantumkan nama pengarang dan tahun
penerbitan, tanpa menuliskan halaman karya yang dikutip.
Nama penulis disebutkan dalam kalimat
Jones (1998) compared student performance ...
In 1998, Jones compared student performance ...

Nama penulis tidak disebutkan dalam kalimat


In a recent study of student performance (Jones, 1998), ...

2. Penulisan Kutipan Langsung


32

Kutipan langsung pada format APA ditulis dengan menyebutkan nama pengarang,
tahun terbit, dan halaman kalimat/teks yang dikutip. Kutipan langsung dibedakan
atas dua jenis, yaitu kutipan langsung pendek dan kutipan langsung panjang.

Kutipan langsung pendek


Kutipan langsung pendek adalah kalimat yang dikutip kurang atau sama dengan 40
kata. Kutipan langsung pendek dituliskan dalam teks dengan memberi tanda petik
di awal dan di akhir kutipan.

Nama penulis tidak disebutkan dalam kalimat


She stated, "Students often had difficulty using APA style," (Jones, 1998, p. 199),
but she did not offer an explanation as to why.

Nama penulis disebutkan dalam kalimat


According to Jones (1998), "Students often had dificulty using APA style,
especially when it was their first time" (p. 199). Jones (1998) found "students often
had difficulty using APA style" (p. 199); what implications does this have for
teachers?

Kutipan langsung panjang


Kutipan langsung panjang adalah kalimat yang dikutip lebih dari 40 kata. Kutipan
langsung panjang ditulis dalam paragraf tersendiri, dengan jarak 5 ketuk/spasi dari
margin kiri, dan tetap dalam jarak 1,5 spasi (seperti teks).

Nama penulis tidak disebutkan dalam kalimat


She stated: Students often had difficulty using APA style,especially when it was
their first time citing sources. This difficulty could be attributed to the fact that
many students failed to purchase a style manual or to ask their teacher for help.
(Jones, 1993, p. 199).

Nama penulis disebutkan dalam kalimat


33

Jones's 1993 study found the following: Students often had difficulty using APA
style, especially when it was their first time citing sources. This difficulty could be
attributed to the fact that many students failed to purchase a style manual or to ask
their teacher for help (p. 199).

CONTOH PENULISAN KUTIPAN


Karya dengan 2 sampai 6 penulis
Nama keluarga/nama belakang penulis disebutkan semua.
Richards, Jones and Moore (1998) maintain that college students who actively
participate in extracurricular activities achieve greater academic excellence because
they learn how to manage their time more effectively. atau The authors maintain
that college students who actively participate in extracurricular activities achieve
greater academic excellence because they learn how to manage their time more
effectively (Richards, Jones, & Moore, 1998).

Karya lebih dari 6 penulis


Jika karya yang dikutip ditulis lebih dari 6 pengarang, yang ditulis hanya nama
keluarga/belakang penulis pertama, dengan memberi inisial et al. Massachusetts
state and municipal governments have initiated several programs to improve public
safety, including community policing and after school activities (Smith et a1.,
1997).

Lebih dari 1 karya dengan penulis yang sama.


Semua tahun penerbitan publikasi harus disebutkan semua. Smith (1972) in his
study of the effects of alcohol on the ability to drive, Smith (1991) showed that the
reaction times of participating drivers were adversely affected by as little as a
twelve ounces can of beer.

Mengutip dari beberapa karya dari penulis yang berbeda dan tahun
penerbitan dalam 1 kalimat (kutipan diambil dari sumber yang berbeda).
34

Studies of precautionary saving in response to earnings risk include Cantor (1985),


Skinner (1988), Kimbal (1990a, 1990b) and Caballero (1991), among others... atau
The hemispheric division of the human brain has been studied from many different
perspectives; however, not all researchers agree on the exact functions of each
hemisphere (Ellison, 1973; Jaynes, 1979; Mick, 1978).

Karya dengan nama belakang penulis sama


Jika mengutip dari karya dengan nama belakang penulis yang sama dengan kutipan
sebelumnya, nama depan penulis perlu dicantumkan pada kutipan berikutnya. At
least 66,665 lions were killed between 1907 and 1978 in Canada and the United
States (Kevin Hansen, 1980).
Jika dalam 1 kutipan
D. M. Smith (1994) and P. W. Smith (1995) both reached the same conclusion about
parenting styles and child development.

Mengutip rumus, hasil penelitian/exact quotation


Harus mencatumkan nomor halaman. In his study on the effects of alcohol on
drivers, Smith (1991, p. 104) stated that "participants who drank twelve ounces of
beer with a 3.5% alcohol content reacted, on average, 1.2 seconds more slowly to
an emergency braking situation than they did when they had not ingested alcohol."

Mengutip dari kutipan


Jika mengutip dari sumber yang mengutip, nama penulis asli dicantumkan pada
kalimat, dan nama penulis yang mengutip dicantumkan pada akhir kalimat kutipan.
Behavior is affected by situation. As Wallace (1972) postulated in Individual and
Group Behavior, a person who acts a certain way independently may act in an
entirely different manner while the member of a group (Barkin, 1992, p. 478).

Tidak ada nama penulis


Jika tidak ada nama penulis, tuliskan 1 atau 2 kata pertama dari judul
buku/halaman web. Jika mengutip dari buku atau website, judul ditulis dalam cetak
miring. Jika mengutip dari artikel jurnal/majalah/surat kabar, judul ditulis dalam
35

huruf tegak dengan memberi tanda petik di awal dan akhir kutipan. Massachusetts
state and municipal governments have initiated several programs to improve public
safety, including community policing and after school activities (Innovations,
1997).

Artikel tanpa nama penulis dan tahun penerbitan


In another study of students and research decisions, it was discovered that students
succeeded with tutoring (“Tutoring and APA,” n.d.). Catatan: n.d. = no date

Lembaga sebagai penulis


The standard performance measures were used in evaluating the system. (United
States Department of Transportation, Federal Aviation Administration, 1997)

Komunikasi melalui email


This information was verified a few days later (J. S. Phinney, personal
communication, June 5, 1999). …dapat disimpulkan bahwa jurusan Teknik Mesin
kurang diminati oleh siswa perempuan (wawancara dengan Juliana Anggono, 5
Januari 1999).

Mengutip dari Website


Pada dasarnya mengutip dari website atau sumber elektronik sama dengan
mengutip dari sumber tercetak. Jika mengutip dari website atau media elektronik,
yang perlu dicantumkan adalah nama penulis, tahun penerbitan, nomor halaman
(untuk kutipan langsung) atau jika tidak ada nomor halaman, sebutkan nomor bab
(chapter), nomor gambar, tabel atau paragraf. Alamat website (URL) dan informasi
lain dituliskan pada Daftar Referensi. (Cheek & Buss, 1981, p. 332) (Shimamura,
1989, chap. 3)
B. Penulisan Daftar Pustaka
Daftar pustaka adalah kumpulan sumber informasi yang digunakan dalam
sebuah penulisan, yang disusun secara alfabetis. Sumber informasi yang
dicantumkan dalam daftar itu adalah yang dikutip dalam uraian/teks dan yang
mendukung atau dipakai sebagai acuan. Informasi tentang sumber yang
36

digunakan harus ditulis secara benar, lengkap dan konsisten dengan


menggunakan format/standar tertentu. Secara umum format penulisan (citation
style) dibedakan atas dua jenis berdasarkan golongan ilmu, yaitu humanities
style dan scientific style. APA merupakan contoh dari scientific style.

Ketentuan umum penulisan daftar referensi


a. Sumber yang dikutip dalam uraian/teks harus ditulis lengkap dalam „Daftar
Referensi“. Sebaliknya, sumber yang terdaftar dalam Daftar Referensi harus ditulis
dalam teks sebagai kutipan.
b. Nama penulis ditulis nama keluarga/nama belakang terlebih dahulu, kecuali
nama Cina, Jepang, Korea, karena nama keluarga sudah di awal.
Contoh :
Nama : Kwik Kian Gie.
Penulisan : Kwik Kian Gie.
Nama : Heribertus Andi Mattalata.
Penulisan : Mattalata, Heribertus Andi.
Nama : Joyce Elliot-Spencer.
Penulisan : Elliot-Spencer, Joyce.
Nama : Anthony T. Boyle, PhD.
Penulisan : Boyle, Anthony T.
Nama : Sir Philip Sidney.
Penulisan : Sidney, Philip.
Nama : Arthur George Rust Jr.
Penulisan : Rust, Arthur George, Jr.
Nama : John D. Rockfeller IV.
Penulisan : Rockfeller, John. D., IV
c. Gelar kebangsawanan, akademik, dan keagamaan tidak perlu ditulis.
d. Jika tidak ada nama penulis, judul karya dituliskan sebagai tema utama.
e. Pada format APA, huruf pertama dari judul karya atau judul tambahan ditulis
dengan huruf kapital.
f. Baris kedua setiap sumber ditulis dengan jarak 5 ketuk/spasi dari margin kiri baris
pertama dengan jarak antar baris 1,5 spasi.
37

g. Daftar diurutkan berdasarkan abjad nama keluarga/nama belakang dengan jarak


1,5 spasi.

FORMAT APA
I. BUKU
Penulis tunggal
Baxter, C. (1997). Race equality in health care and education. Philadelphia:
Balliere Tindall.

Penulis dua atau tiga


Cone, J.D., & Foster, S.L. (1993). Dissertations and theses from start to finish:
Psychology and Related Fields. Washington, DC: American Psychological
Association.

Penulis lebih dari empat


Cone, J.D., et al. (1993). Dissertations and theses from start to finish: Psychology
and Related Fields. Washington, DC: American Psychological Association.

Tidak ada nama penulis


Merriam-Webster’s Collegiate Dictionary (10th ed.). (1993). Springfield, MA:
Merriam-Webster.

Bukan edisi pertama


Mitchell, T.R., & Larson, J.R. (1987). People in organizations: An Introduction to
Organizational Behavior (3rd. ed.). New York: McGraw-Hill.

Penulis berupa tim atau lembaga


American Psychiatric Association. (1994). Diagnostic and statistical manual of
mental disorders (4th. ed.). Washington, DC: Author.

Buku berseri/multi volume (editor sebagai penulis)


38

Koch, S. (Ed.). (1959-1963). Psychology: A study of Science (Vols. 1-6). New York:
McGraw-Hill.

Terjemahan
Kotler, Philip. (1997). Manajemen pemasaran : Analisis, Perencanaan,
Implementasi (Hendra Teguh & Ronny Antonius Rusli, Penerjemah.). Jakarta:
Prenhallindo. Artikel atau bab dalam buku yang diedit Eiser, S., Redpath, A., &
Rogers, N. (1987). Outcomes of early parenting: Knowns and unknowns. In A. P.
Kern & L. S. Maze (Ed.). Logical thinking in children (pp. 58-87). New York:
Springer.

Artikel/istilah dalam buku referensi


Schneider, I. (1989). Bandicoots. In Grzimek’s encyclopedia of mammals (vol.1,
pp. 300 304). New York: McGraw-Hill.

Makalah seminar, konferensi, dan sejenisnya.


Crespo, C.J. (1998, March). Update on national data on asthma. Paper presented
at the meeting of the National Asthma Education and Prevention Program,
Leesburg, VA.

II. SERIAL
Artikel Jurnal
Clark, L.A., Kochanska, G., & Ready, R. (2000). Mothers’ personality and its
interaction with child temperament as predictors of parenting behavior. Journal of
Personality and Social Psychology, 79, 274-285.

Artikel Majalah
Greenberg, G. (2001, August 13). As good as dead: Is there really such a thing as
brain death? New Yorker, 36-41. Artikel surat kabar Crossette, Barbara. (1990,
January 23). India lodges first charges in arms Scandal. New York Times, A4.
39

Artikel surat kabar, tanpa penulis


Understanding early years as a prerequisite to development. (1986, May 4). The
Wall Street Journal, p. 8.

Resensi buku dalam jurnal


Grabill, C. M., & Kaslow, N. J. (1999). Anounce of prevention: Improving
Children's Mental Health for The 21st Century [Review of the book Handbook of
prevention and treatment with children and adolescents]. Journal of Clinical Child
Psychology, 28, 115 116.

Resensi film dalam jurnal


Lane, A. (2000, December 11). Come fly with me [Review of the motion picture
Crouching tiger, hidden dragon]. The New Yorker, 129-131

III. WAWANCARA
White, Donna. (1992, December 25). Personal interview.

IV. KARYA LAIN DAN KARYA NONCETAK


Acara Televisi
Crystal, L. (Executive Producer). (1993, October 11). The MacNeil/Lehrer news
hour. [Television broadcast]. New York and Washington, DC: Public Broadcasting
Service.
Kaset Video/VCD
National Geographic Society (Producer). (1987). In the shadow of Vesuvius .
[Videotape]. Washington, DC: National Geographic Society.

Kaset Audio
McFerrin, Bobby (Vocalist). (1990). Medicine music [Audio Recording].
Hollywood, CA: EMI-USA.

Perangkat lunak komputer


40

Arend, Dominic N. (1993). Choices (Version 4.0) [Computer software].


Champaign, IL: U.S. Army Corps of Engineers Research Laboratory. (CERL
Report No.CH7- 22510)

V. PUBLIKASI ELEKTRONIK
Karya lengkap
McNeese, M.N. (2001). Using technology in educational settings. October 13,
2001. University of Southern Mississippi, Educational Leadership and Research.
http://www.dept.usm.edu/~eda/

Artikel dari pangkalan data online


Senior, B. (1997, September). Team roles and team performance: Is There Really
a Link? Journal of Occupational and Organizational Psychology, 70, 241-258. June
6, 2001. ABI/INFORM Global (Proquest) database.

Artikel jurnal di website


Lodewijkx, H. F. M. (2001, May 23). Individual- group continuity in cooperation
and competition undervarying communication conditions. Current Issues in Social
Psychology, 6 (12), 166-182. September 14, 2001.
http://www.uiowa.edu/~grpproc/ crisp/crisp.6.12.htm

Dokumen lembaga
NAACP (1999, February 25). NAACP calls for Presidential order to halt police
brutality crisis. June 3, 2001.
http://www.naacp.org/president/releases/police_brutality.html

Dokumen lembaga, tanpa nomor halaman, tanpa informasi tahun penerbitan


Greater Hattiesburg Civic Awareness Group, Task Force on Sheltered Programs.
(n.d.). Fund-raising efforts. November 10, 2001. http://www.hattiesburgcag.org

Penulis dan informasi waktu penerbitan tidak diketahui


41

GVU's 8th WWW user survey. (n.d.). September 13, 2001.


http://www.gvu.gatech.edu/user_surveys/survey-1997-10/

Email
Wilson, R.W. (1999, March 24). Pennsylvania reporting data. Child Maltreatment
Research. March 30, 1999. CHILD-MALTREATMENT-R-L@cornell.edu

CD-ROM
Ziegler, H. (1992). Aldehyde. The Software Toolworks multimedia encyclopedia
(CD- ROM version 1.5). Boston: Grolier. Januari 19, 1999. Software Toolworks.
Nickell, Stephen J. (August 1996). Competition and corporate performance. The
Journal of Political Economy, 104(4), 724-747. December 15, 2003. Proquest
Database (CD-ROM).
42

DAFTAR PUSTAKA

STIK Muhammadiyah Pontianak. 2015 Pedoman Bimbingan dan Tehnik Penulisan


Skripsi Program Ners
Universitas Indonesia. 2008. Pedoman Teknis Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa
Universitas Indonesia
43

Lampiran
KENDALI BIMBINGAN

NAMA MAHASISWA :_____________________________


NIM :_____________________________
PEMBIMBING I :_____________________________
PEMBIMBING II :_____________________________
TANGGAL MATERI MASUKAN PARAF
BIMBINGAN PEMBIMBING

Mengetahui
Koordinator MK

Ns. Tisa Gusmiah,M.Kep


44

Program Studi Ners tahap Akademik


Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan
Muhammadiyah Pontianak

LEMBAR PERSETUJUAN PERBAIKAN (REVISI)


SEMINAR PROPOSAL PENELITIAN
NAMA :_______________________________________
NIM :_______________________________________
JUDUL:_______________________________________

TELAH DIREVISI HASIL LAPORAN PROPOSAL PENELITIAN DAN


DISETUJUI OLEH TIM PENELAAH/TIM PEMBIMBING YAITU:
NO NAMA TANDA TANGAN
1
2
3
Pontianak,............20.. PEMBIMBING I
PEMBIMBING II

_______________ _________________
45

PENGARUH LATIHAN FISIK TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH


SEWAKTU PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II DI KLINIK
KITAMURA PONTIANAK

PROPOSAL PENELITIAN

Diajukan Untuk Memenuhi salah satu Syarat menempuh Ujian Strata Satu (SI)
pada Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah
Pontianak

Oleh:
_____________________
NIM...................................

PROGRAM STUDI NERS TAHAP AKADEMIK


SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH
PONTIANAK
2022
46

PERSETUJUAN UJIAN
PROPOSAL PENELITIAN

PENGARUH LATIHAN FISIK TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH


SEWAKTU PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II DI KLINIK
KITAMURA PONTIANAK

Diajukan Untuk Memenuhi salah satu Syarat menempuh Ujian Proposal /Hasil
Penelitian pada Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah
Pontianak

Yang dipersiapkan dan disusun oleh:

_____________________
NIM...................................

Pembimbing I Pembimbing II

_______________________ _________________________
Mengetahui,
Ketua Program Studi Ners

__________________________
47

PERSETUJUAN
PROPOSAL/HASIL PENELITIAN

PENGARUH LATIHAN FISIK TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH


SEWAKTU PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II DI KLINIK
KITAMURA PONTIANAK

Yang dipersiapkan dan disusun oleh:

_____________________
NIM...................................
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Pontianak, tanggal...bulan...tahun

Pembimbing I Pembimbing II

(_______________________) (_______________________)
NIDN/NBM NIDN/NBM
48

PENGESAHAN
HASIL PENELITIAN

PENGARUH LATIHAN FISIK TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH


SEWAKTU PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II DI
KLINIK KITAMURA PONTIANAK

Yang dipersiapkan dan disusun oleh:

_____________________
NIM...................................
Telah disetujui oleh Dosen Pembimbing Penelitian
Pontianak, tanggal...bulan...tahun

Susunan Dewan Penguji


Nama Penguji Tanda Tangan

_______________________ _______________________
NIDN/NBM

_______________________ _______________________
NIDN/NBM
_______________________ _______________________
NIDN/NBM
Hasil Penelitian ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan untuk
memperoleh gelar sarjana keperawatan
Pontianak,..tanggal...bulan....tahun

Ketua STIK Ketua Program Studi

(_______________________) (_______________________)
NIDN/NBM NIDN/NBM
49

SURAT PERNYATAAN ORISINILITAS

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah benar-benar hasil pekerjaan

penelitian saya. Adapun kutipan atau saduran hanya sebatas referensi semata, dan

apabila dikemudian hari skripsi yang saya buat ini terbuksi meniru atau menjiplak

karya orang lain, saya bersedia mendapat sanksi akademis maupun sanksi hukum

dari lembaga yang berwenang.

Pontianak,
Hormat saya,

Materai

6000

__________________
NIM...................
50

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR


UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK

Sebagai civitas akademik Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan (STIK)


Muhammadiyah Pontianak, Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama :...................................................................................
NIM :...................................................................................
Program Studi :...................................................................................
Tahun Akademik :...................................................................................
Jenis Karya :...................................................................................

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada


STIK Muhammadiyah Pontianak “Hak Bebas Royalti Nonekslusif (Non-
exclusive Royalty-Free Fight)” atas karya ilmiah saya yang berjudul:

...................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................

Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti
Nonekslusif ini STIK Muhammadiyah Pontianak berhak menyimpan,
mengalihmedia/ formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database),
merawat, dan mempublikasikan tugas akhir saya tanpa meminta izin dari saya
selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/ pencipta dan sebagai
pemilik Hak Cipta.

Demikian surat pernyataan persetujuan ini saya buat dengan yang sebenarnya.
Dibuat di:
..........................................
Pada Tanggal:
..........................................
Yang Menyatakan
Materai
6000
(............................................)
51

Lampiran Penulisan Inform Consent


PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

Dengan hormat,
Saya Yanuar Saputra Sugianto, mahasiswa Program Studi S1 Sekolah
Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak bermaksud melakukan
penelitian yang berjudul “hubungan pola makan dan pola aktivitas dengan
nyeri sendi pada Lansia di Posyandu Lansia Desa punggur kecil kecamatan
Sungai kakap Kabupaten Kubu Raya”.
Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk melihat apakah ada hubungan antara
pola makan dan pola aktivitas dengan nyeri sendi pada Lansia di Posyandu
Lansia Desa punggur kecil kecamatan Sungai kakap Kabupaten Kubu Raya.
Segala informasi yang diberikan melalui kuesioner yang telah disusun oleh
peneliti dijamin kerahasiaannya dan peneliti bersedia bertanggung jawab
apabila informasi yang diberikan akan merugikan. Saudara berhak untuk
bersedia ataupun menolak menjadi responden apabila ada pernyataan yang
tidak berkenan.
Sehubungan dengan itu, saya memohon kesediaan saudara untuk ikut
berpartisipasi dalam penelitian ini sebagai responden penelitian dengan
mengisi kuisioner yang akan peneliti berikan. Saudara tidak perlu khawatir
akan benar atau salah jawaban yang saudara berikan. Oleh karena itu,
berikanlah jawaban yang jujur sesuai dengan apa yang saudara ketahui dan
rasakan. Atas perhatian dan kesediaan saudara, saya mengucapkan terima
kasih.

Pontianak, Juli 2017


Peneliti,

Yanuar Saputra Sugianto


52

INFORMED CONSENT

PENELITIAN

“Hubungan pola makan dan pola aktivitas dengan nyeri sendi pada Lansia
di Posyandu Lansia Desa Punggur kecil

Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya”

Peneliti :
YANUAR SAPUTRA SUGIANTO
NIM : SR 132070099

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN REGULER


SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH
PONTIANAK
2017/2018
53

LEMBAR PENJELASAN KEPADA RESPONDEN LANJUT USIA

Saya, Yanuar Saputra Sugianto, dari mahasiswa STIK MUHAMMADIYAH


PONTIANAK akan melakukan penelitian yang berjudul “Hubungan pola makan
dan pola aktivitas dengan nyeri sendi pada lansia di Posyandu Lansia Desa
Punggur Kecil Kecamatan Sungai kakap kabupaten Kubu Raya

Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan pola makan dan pola aktivitas
dengan nyeri sendi pada Lansia Desa Punggur Kecil Kecamatan Sungai Kakap
Kabupaten Kubu Raya.

Penelitian ini membutuhkan 37 responden, dengan menggunakan kuesioner sebagai


alat penelitian dimana kuesioner memiliki 30 pertanyaan, pertanyaan berkaitan
dengan pola makan yantu 15 soal dan pola aktivitas 15 soal. Penelitian ini akan
dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan bulan Juli tahun 2017.

A. Kesukarelaan untuk ikut penelitian


Bapak/Ibu dapat mengikuti dalam penelitian ini tampa ada paksaan. Bila
Bapak/Ibu sudah memutuskan memberikan izin untuk ikut serta dalam
penelitian ini, maka Bapak/Ibu diharapkan dapat mengisi dan
menandatangani lembar persetujuan. Bapak/Ibu juga dapat mengundurkan
diri dalam penelitian ini jika berubah pikiran atau tidak berkenan untuk
dilakukan penelitian.

B. Prosedur Penelitian.
Apabila Bapak/Ibu telah memberikan izin untuk berpatisipasi dalam
penelitian ini, maka akan diminta untuk menandatangani lembar
persetujuan sebanyak rangkap dua, satu untuk Bapak/Ibu simpan, dan satu
untuk peneliti. Prosedur selanjutnya adalah
1. Bapak/Ibu akan diminta mengisi kuesioner dengan 30 soal dimana 15
berkaitan dengan pola makan dan 15 berkaitan dengan pola aktivitas
dengan nyeri sendi pada lansia.

C. Kewajiban subjek penelitian


Sebagai subjek penelitian, Bapak/Ibu berkewajiban mengikuti aturan atau
petunjuk penelitian seperti yang tertulis diatas. Bila ada yang belum jelas,
Bapak/Ibu dapat bertanya lebih lanjut kepada peneliti.

D. Risiko dan Efek Samping dan penanganannya.


Penelitian ini tidak mempunyai risiko klinis terhadap responden.
54

E. Manfaat
Keuntungan yang didapatkan adalah diketahui hubungan pola makan dan
pola aktivitas dengan nyeri sendi pada lansia di Posyandu Lansia Desa
Punggur Kecil Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu raya. Selain itu
penenliti akan memberikan pengetahuan terkait dengan pola makan dan
aktivitas yang baik dan dapat dilakukan sehari-hari dengan teratur dan
mengurangi kejadian nyeri sendi setelah penelitian selesai.

F. Kerahasian
Semua informasi yang berkaitan dengan indentitas Bapak/Ibu sebagai
responden akan dirahasiakan dan hanya dipergunakan dalam penelitian ini.
Hasil penelitian akan dipublikasikan tanpa indentitas Bapak/Ibu.

G. Kompensasi
Peneliti tidak memberikan kompensasi.

H. Pembiayaan
Semua biaya yang terkait dengan penelitian akan ditanggung oleh peneliti
tampa meminta sedikitpun biaya pada responden.

I. Informasi Tambahan
Bapak/Ibu diberi kesempatan untuk menanyakan semua hal yang
belum jelas sehubungan dengan penelitian ini. Bila sewaktu-waktu
membutuhkan penjelasan lebih lanjut dapat menghubungi peneliti
Yanuar Saputra Sugianto pada no 085750043041 atau melalui email
yanuarsaputra885588@gmail.com.
55

LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN UNTUK


KEIKUTSERTAAN DALAM PENELITIAN

Semua penjelasan tentang penelitian yang akan dilakukan oleh Yanuar


Saputra sugianto, dari Mahasiswa Stik Muhammadiyah Pontianak
tentang “Hubungan pola makan dan pola aktivitas dengan nyeri sendi
pada Lansia di Posyandu Lansia Desa Punggur Kecil Kecamatan
Sungai kakap kabupaten Kubu Raya” telah disampaikan kepada saya
dan semua pertanyaan telah dijawab oleh peneliti. Saya mengerti
bahwa bila memerlukan penjelasan, saya dapat menanyakan kepada
Yanuar Saputra Sugianto secara langsung atau lewat telepon pada no
HP 085750043041 atau melalui email yanuarsaputra885588@gmail.com.

Saya sebagai responden :......................(kode diisi oleh peneliti)


SETUJU
Untuk berpatisipasi dalam penelitian ini.

Tanggal :............................................................

Tanda tangan responden :............................................................

Nama responden :............................................................

Tanda tangan saksi :............................................................

Nama saksi :...........................................................


56

PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Setelah dijelaskan maksud dan tujuan penelitian ini, maka saya bersedia

menjadi responden dalam penelitian yang dilakukan oleh saudara:

Nama:Yanuar Saputra Sugianto

NIM: SR132070099

Alamat: Jln. Sui Raya Dalam, Komplek Korpri Blok 1 No 1 H121.

Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak

Program Studi SI Keperawatan dengan judul “Hubungan antara pola makan dan

pola aktivitas dengan nyeri sendi pada Lansia di Posyandu Lansia Desa punggur

kecil kecamatan Sungai kakap Kabupaten Kubu Raya”.

Dengan persetujuan ini, saya tanda tangani dengan sukarela menjadi

responden tanpa paksaan dari pihak manapun.

No. Responden ( Di isi oleh peneliti )

Pontianak, Agustus 2017

Responden

(...........................................)
57

Lampiran Contoh Penulisan Abstrak

PENGARUH TERAPI MUROTTAL SURAH Al-Fatihah


TERHADAP KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI di RSUD
dr. Soedarso PONTIANAK KALIMANTAN BARAT
Tutur Kardiatun
Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak

ABSTRAK

Latar belakang : Pre operasi merupakan tahapan dalam proses pembedahan yang
dimulai prabedah (preoperasi), bedah (intraoperasi), dan pascabedah (postoperasi).
Prabedah merupakan masa sebelum dìlakukannya tindakan pembedahan, dimulai sejak
persiapan pembedahan dan berakhir sampai pasien di meja bedah. Saat menjalani pre
operasi tentunya klien atau pasien akan mengalami masa dimana dia merasa takut,
gelisah dan cemas. Kecemasan adalah kondisi kejiwaan yang penuh dengan ke
hawatiran dan ketakutan akan apa yang mungkin terjadi, baik berkaitan dengan
permasalahan yang terbatas maupun hal-hal yang aneh. Rasa cemas dapat
menstimulus denyut jantung dan tekanan darah. Kondisi ini dapat memperburuk
kesehatan klien, terutama klien yang akan menjalani operasi bahkan dapat
memperburuk penyakit yang diderita. Rasa kecemasan yang dialami oleh pasien yang
akan menjalani operasi bisa diantisipasi dengan beberapa cara salah satunya dengan
terapi murottal. Murottal merupakan rekaman ayat Al-Qur’an yang didengarkan secara
langsung kepada seseorang.
Tujuan : Mengetahui pengaruh terapi murottal surah Al-Fatihah terhadap penurunan
kecemasan klien pre operiasi di RSUD dr. Soedarso Pontianak Kalimantan barat.
Metode penenelitian : Jenis penelitian bersifat experimen jenis rancangan yaitu quasi
experimen design with non randomized control group pretest posttest design. Teknik
pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan mengunakan 15
responden penelitian. Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat bivariate
mengunakan uji paired t-test, bila data berdistribusi normal dan wilcoxon test bila data
berdisribusi tidak normal.

Hasil penelitian : Setelah dilakukan pengukuran kecemasan dan pemeriksaan tanda-


tanda vital seperti tekanan darah, pernafasan klien permenit, dan denyut nadi klieen
permenit guna menunjang peneliti dalam menentukan tingkat kecemasan klien
didapatkan hasil pada kelompok intervensi post test yang diuji dengan wilcoxon test ρ
Value 0,001 artinya nilai ρ Value < 0,05 terjadi penurunan kecemasan klien yang
diintervensi dengan murottal surah Al- Fatihah. Hasil berbeda ditemukan peneliti pada
kelompok kontrol yang mendapat perlakuan sama namun tidak mendapat intervensi
murottal surah Al-Fatihah, kelompok kontrol megunakan uji paired t-test ρ Value 0,531
artinya nilai ρ Value tidak > 0,05 terjadi peningkatan kecemasan pada klien yang tidak
mendapat terapi murottal surah Al-Fatihah.
Kesimpulan : Terjadi penurunan kecemasan klien pre operasi yang diberi terapi murottal
surah Al-Fatihah di RSUD dr. Soedarso Pontianak Kalimantan Barat.

Kata Kunci : Pre operasi, Kecemasan, Murottal.


58

Lampiran Prosedur Pengumpulan Tugas Akhir

PROSEDUR PENGUMPULAN TUGAS AKHIR

I. Prosedur Umum
Lulusan STIK Muhammadiyah wajib:
1. Menyerahkan tugas akhirnya, dalam bentuk cetakan dan rekaman dalam
CDROM, kepada STIK Muhammadiyah Pontianak melalui bagian
pengadaan koleksi di Perpustakaan; dan CDROM kepada Prodi.
2. Mengikuti aturan penulisan yang ditetapkan melalui SK Ketua STIK
Muhammadiyah Pontianak
3. Menyerahkan seluruh isi tulisan, termasuk lampiran, yang menjadi bagian
dari karya yang akan diserahkan.
4. Mengisi formulir “Bukti Penyerahan Tugas Akhir” yang disediakan
Perpustakaan.
II. Cara Penyerahan Tugas Akhir
1. Sistem PEMINDAIAN (SCANNING)
a. Mahasiswa menyerahkan 1 (satu) eksemplar tugas akhir tercetak yang
sudah dijilid dan harus asli.
b. Warna sampul Tugas Akhir yang telah dijilid ditentukan adalah berwarna
merah.
c. Pada Lembar ”Pengesahan Tugas Akhir” hardcopy harus ada tanda
tangan asli dari dosen pembimbing dan dosen penguji.
d. Melampirkan ”Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Tugas
Akhir untuk Kepentingan Akademis” dengan tanda tangan asli penulis
(bukan fotokopi).
e. Menyerahkan satu (1) softcopy dalam media CD ROM dalam Portable
Document Format (.pdf) yang disertai satu (1) lembar lepas “Lembar
Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah untuk Kepentingan
Akademis” berisi tanda tangan asli penulis (bukan fotokopi), dan satu (1)
lembar lepas “Lembar Pengesahan” yang berisi tanda tangan asli dari
dosen pembimbing dan dosen penguji.
III. Format Penyusunan Tugas Akhir dalam CD ROM
1. FISIK Informasi yang dicantumkan pada kepingan CD dengan urutan
sebagai berikut.
a. (Judul)
b. (Nama dan NIM)
c. (Kalimat) “Dengan ini menyatakan bahwa isi TA CD-ROM sama
dengan hardcopy”
d. Tanda tangan asli Dosen Pembimbing I dan II
e. Informasi di atas diketik, bukan ditulis tangan, kecuali tanda tangan
f. Kepingan CD dimasukkan dalam CD case yang terbuat dari mika
(transparan), bukan dari plastik.
59

g. Penomoran halaman pada file elektronik harus sama dengan penomoran


halaman pada hardcopy.
2. NONFISIK CD ROM dibagi dalam beberapa folder/file
a. Folder TUGAS AKHIR berisi semua file isi tugas akhir.
b. Folder GAMBAR berisi semua file gambar asli yang digunakan di dalam
naskah tugas akhir.
c. Folder MULTIMEDIA berisi semua file multimedia penyerta (gambar,
animasi, audio, video, dll.) yang tidak digunakan/berada di dalam naskah
tugas akhir (Format file yang disimpan dalam folder GAMBAR dan
MULTIMEDIA akan diatur dalam peraturan tersendiri).
IV. Waktu Berlakunya Peraturan
Peraturan ini berlaku sejak diterbitkannya panduan penulisan skripsi hingga
dikeluarkan peraturan baru.

FOLDER TUGAS AKHIR


1. Semua dokumen diketik dalam Microsoft Word
2. Gambar, foto, grafik disisipkan sebagai image dalam dokumen MS Word baik
dalam bahasan maupun dalam lampiran.
3. Satu folder berisi satu file utuh tugas akhir (bentuk file pdf)
4. Satu folder berisi file tugas akhir yang dipecah dengan penamaan file sebagai
berikut :
a) Awal.doc berisi: Halaman Judul; Lembar Pengesahan; Kata Pengantar;
Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah untuk Kepentingan
Akademis, Daftar isi; Daftar Tabel; Daftar Gambar; Daftar Rumus; Daftar
Lainnya; Daftar Lampiran (semua berada dalam satu file dengan nama
Awal.doc)
b) Abstract.doc berisi: Abstrak Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris (semua
berada dalam satu file dengan nama Abstract.doc)
c) Chapter1.doc berisi Bab 1
Chapter2.doc berisi Bab 2
Chapter3.doc berisi Bab 3
Chapter4.doc berisi Bab 4 dan seterusnya sesuai dengan jumlah bab
d) Conclusion.doc berisi Bab Kesimpulan
e) References.doc berisi Daftar Referensi
f) Appendices.doc berisi Lampiran
5. Setiap halaman tugas akhir mulai Abstrak sampai dengan Daftar Referensi
harus diberi “auto text” pada footer dengan tulisan STIK
MUHAMMADIYAH PONTIANAK (Arial 10 poin cetak tebal), ditulis
dengan posisi rata kanan (align right).
6. Semua file MS Word (.doc) harus dikonversikan menjadi Portable Document
Format (.pdf)

Anda mungkin juga menyukai