Anda di halaman 1dari 14

EFEKTIVITAS SELF REGULATION UNTUK MENGATASI PERILAKU

FOMO (FEAR OF MISSING OUT) DI MAN 1 JOMBANG

SKRIPSI

Oleh:

Ona Riantika

NIM: 12306193126

PROGRAM STUDI BIMBINGAN KONSELING ISLAM


FAKULTAS USHULUDDIN, ADAB DAN DAKWAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG
AGUSTUS 2022
EFEKTIVITAS SELF REGULATION UNTUK MENGATASI PERILAKU

FOMO (FEAR OF MISSING OUT) DI MAN 1 JOMBANG

PROPOSAL SKRIPSI

Diajukan Kepada Prodi Bimbingan Konseling Islam

Fakultas Ushuluddin Adab dan dakwah

Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Oleh:

Ona Riantika

NIM: 12306193126

PROGRAM STUDI BIMBINGAN KONSELING ISLAM


FAKULTAS USHULUDDIN, ADAB DAN DAKWAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG
AGUSTUS 2022

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur mari kita panjatkan kehadirat Alloh SWT, atas segala limpahan rahmat, taufik,
hidayah dan inayahNya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan penyusunan Proposal Disertasi
yang berjudul “Efektivitas Self Regulation Untuk Mengatasi Perilaku Fomo(Fear Of Missing
Out) Di MAN 1 Jombang” dengan hadirnya proposal disertasi ini semoga dapat memberikan
informasi bagi para pembaca, mahasiswa program studi Bimbingan Konseling Islam (BKI).

Banyak sekali hambatan dalam penyusunan Proposal Disertasi ini baik itu masalah waktu,
sarana, dan lain-lain. Oleh sebab itu, selesainya makalah ini bukan semata-mata karena
kemampuan kami saja, banyak pihak yang mendukung dan membantu kami. Dalam kesempatan
ini kami selaku penyusun makalah mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang memberi
kontribusi baik langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan Proposal Disertasi ini.
Penyusun menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam penyusunan makalah
ini, karena keterbatasan kemampuan yang penyusun miliki. Oleh karena itu, penyusun mohon
kritik dan sarannya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semuanya. Dan tidak lupa
terselesaikannya Proposal Disertasi ini, tidak terlepas dari bantuan dan dukungan semua pihak.
Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada :

1. Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Proposal Disertasi dengan baik.
2. Dr. Maftukhin, M. Ag sebagai Rektor Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah
Tulungagung.
3. Dr. Akhmad Rizqon Khamami, Lc. M.A sebagai Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab dan
Dakwah Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
4. Dr. Muhammad Sholahuddin Zuhdi,S.Sos.I., M.Pd. selaku Kaprodi Bimbingan Konseling
Islam UIN SATU TULUNGAGUNG.
5. Wikan Galuh Widyarto, M. Pd, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak
memberikan dorongan dan masukan.
6. Kepada ayah yang selalu memberikan fasilitas untuk hidupku, bunda yang tak pernah henti-
hentinya menyiramkan rasa cinta untuk jiwa ini. Penulis berharap memperoleh ridha
keduanya, amin.
7. Kepada Teman-teman dan keluarga saya yang senantiasa memberikan semangat serta

iii
memberikan dukungan dalam pengerjaan.
8. Kepada kim namjon, kim seok jin, , min yoongi, jung huseok, park jimin kim taehyung ,jeon
jungkook yang senantiasa menjadi moodboster dan support system

iv
DAFTAR ISI

COVER ii

KATA PENGANTAR iii

DAFTAR ISI iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 6
C. Tujuan Penelitian 6
D. Manfaat Penelitian 6
E. Asumsi dan Batasan Masalah .............................................................................................7
F. Definisi operasional ............................................................................................................8

BAB II LANDASAN TEORI

A. Self Regulation 9
B. Fomo (Fear Of Missing Out) 13
C. Konseling Perilaku 17
D. Penelitian Terdahulu .........................................................................................................18
E. Karangka Teoritik ..........................................................................................................24

BAB III METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian 25
B. Populasi dan Sampel 27
C. Instrumen Penelitian 28
D. Pengumpulan Data 33
E. Analisis data 33
F. Daftar Pustaka35

v
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian


Internet sekarang

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana tingkat perilaku fomo (fear of missing out) di MAN 1 Jombang?
2. Bagaimana efektivitas self-regulation untuk perilaku Fomo (Fear Of Missing Out) di
MAN 1 Jombang?

C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui tingkat perilaku fomo (fear of missing out) di MAN 1 Jombang
2. Untuk mengetahui efektivitas Self-Regulation Untuk perilaku Fomo (Fear of Missing
Out) di MAN 1 Jombang

D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapakan dapat memberikan manfaat berupa keilmuan
khususnya dalam dunia Bimbingan dan Konseling terkaitan efektivitas self-regulation
untuk mengatasi fomo (Fear Of Missing Out) di SMA Negeri 1 Tulungagung
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Guru
E. Asumsi dan Batasan Penelitian
Asumsi penelitian merupakan sebuah

F. Definisi Operasional
1. Self-Regulation

1
Self-Regulation atau regulasi diri adalah pengaturan adalah proses proaktif
dimana individu secara konsisten mengatur dan mengelola pikiran, emosi, perilaku
dan lingkungan mereka untuk mencapai suatu tujuan akademik (Boekaerats dan
Corno, 2005:Zimmerman, 2000; dalam Ramdass, 2011).
Menurut Pintrich (1995:30) Self Regulation adalah cara belajar siswa mengelola
kegiatan individu untuk mencapai tujuan tertentu dengan cara pengontrolan perilaku,
memotivasi diri sendiri dan mengunakan kognitifnya dalam melakukan tindakan.
2. Fomo ( Fear Of Missing Out)
Fomo ( Fear Of Missing Out) adalah suatu perilaku ketakutan atas ketinggalan
informasi, perilaku berkembang seiring dengan adanya kecanduan dalam penggunaan
internet khususnya media sosial, disisi lain media sosial mempercepat fenomena
fomo dengan memberikan ruang di mana individu dapat membandingkan kehidupan
normalnya dengan “highlight” dari kehidupan orang lain yang sengaja ditunjukkan
dan membuat social comperession.
3. Konseling perilaku
Konseling perilaku adalah suatu teknik terapi dalam konseling yang berlandaskan
teori belajar yang berfokus pada tingkah laku baru dalam memecahkan masalahnya
melalui teknik-teknik yang berorientasi pada tindakan. Dalam pandangan
behaviorisme perilaku bermasalah dimaknai sebagai perilaku atau kebiasaan-
kebiasaan yang negative atau perilaku yang tidak tepat, yaitu perilaku yang tidak
sesuai dengan apa yang diharapkan. Perilaku yang salah penyesuaian terbentuk
melalui proses interaksi dengan lingkungannya, Artinya bahwa perilaku individu itu
meskipun secara sosial adalah tidak tepat,dalam bebebrapa saat memperoleh ganjaran
dari pihak tertentu.

BAB II

LANDASAN TEORITIK

2
A. Self-Regulation (Regulasi Diri)
1. Pengertian Self-Regulation (Regulasi Diri)
B. Fomo (Fear Of Missing Out)
1. Pengertian Fomo (Fear Of Missing Out)
.
C. Penelitian Terdahulu
Agar tidak terjadi pengulangan terhadap penelitian, maka dalam penelitian ini akan
dipaparkan beberapa penelitian terdahulu. Penelitian terdahulu akan di paparkan pada
tabel berikut ini: Karangka Teoritik

3
BAB III

METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian
1. Pendekatan penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Penelitian
kuantitatif merupakan suatu penelitian yang sifatnya terstruktur dengan menekankan
pada fenomena-fenomena objektif yang dikaji secara kuantitatif menggunakan
angka-angka, pengolahan statistic, struktur, dan percobaan terkontrol (Bahrudin
2014). Penelitian ini berdasarkan pada adanya suatu kerangka teori, gagasan para
ahli, dan juga pemahaman peneliti terhadap pengalamam-pengalaman yang
diperolehnya, yang nantinya akan dikembangkan menjadi permasalahan yang
diajukan guna memperoleh kebenaran atau penolakan (Tanzeh 2009). Sedangkan
tujuan dari pendekatan kuantitatif yaitu untuk menguji suatu teori, membangun fakta,
menunjukkan hubungan dan pengaruh serta perbandingan antar variabel,
memberikan diskripsi statistik, menaksir serta meramalkan hasilnya (Siregar 2017).

Pada dasarnya penelitian ini digunakan untuk menguji variabel bebas “Self
Regulation” terhadap variabel terikat “Fomo (Fear Of Missing Out)”. Karena dalam
hal ini, tujuan dari digunakannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui adanya
pengaruh self regulation terhadap perilaku fomo di MAN 1 Jombang. Berdasarkan
kualifikasi yang ada, penelitian yang dilakukan oleh peneliti tergolong dalam
penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen merupakan penelitian yang bertujuan
untuk meramalkan serta menjelaskan hal-hal yang terjadi atau akan terjadi antara
variabel- variabel tertentu melalui manipulasi dan pengontrolan pada variabel-
variabel tersebut, agar nantinya dapat ditemukan hubungn atau pengaruh antara
variabel satu dengan yang lain (Bungin 2005).

4
2. Jenis Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen sebagaimana yang
dikemukakan oleh Arikunto (2006),penelitian eksperimen adalah suatu cara unutk
mencari hubungan sebab akibat (hubungan kasual) antara dua faktor yang sengaja
ditimbulkan oleh peneliti dengan mengeliminasi atau mengurangi atau menyisihkan
faktor-faktor yang lain bisa menganggu (Dr.Sugiyono 2016). Penelitian ini
mengunakan sebuah metode berupa metode pre-eksperimental desain. Pada desain
jenis ini one-group pretest-posttest designs ini sebelum diberikan perlakuan terdapat
pretest. Dengan demikian hasil hasil perlakuan dapat diketahui lebih akurat, karena
dapat membandingkan dengan keadaan sebelum perlakuan. Desain ini digambarkan
seperti berikut ini (Hotmawan 2020).

Gambar 3.1
Design one group pretest-posttest

O1 X O2

Keterangan:

O1: Nilai pre test (sebelum diberi perlakuan)


X: Perlakuan yang diberikan berupa self regulation
O2: Nilai post test (sesudah diberikan perlakuan)

Adanya perbedaan antaar O1 dan O2 dapat diketahui setelah memberikan


pemahaman mengenai self regulation. Dalam hal ini langkah penelitiannya yaitu
pertama melakukan pre-test dengan memberikan angket kepada subjek yang diteliti.
Kedua memberikan pemahaman mengenai pentingnya adanya self regulation, dan

5
yang terakhir yaitu melakukan post-test dengan memberikan angket yang sama
kepada subjek penelitian. Dengan demikian peneliti melihat perbedaan antara skor
pre-test dan post-test untuk mengetahui berkurangnya perilaku fear of missing out

B. Populasi dan Sampel


1. Populasi Penelitian
Populasi merupakan keseluruhan subjek maupun objek yang menjadi sasaran
dalam penelitian. Sedangkan subjek penelitian merupakan tempat atau lokasi yang
digunakan dalam suatu penelitian. Menurut Sugiyono (2010) populasi merupakan
wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik
kesimpulan
Pengertian diatas dapat dipahami, bahwa populasi merupakan suatu
keseluruhan baik objek maupun subjek dalam suatu wilayah yang mempunyai ciri
khas tertentu sehingga dijadikan sebagai sasaran dalam melakukan suatu penelitian.
Dalam hal ini, populasi tidak hanya berupa orang saja, tetapi juga berupa objek benda-
benda yang lain Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat ditarik kesimpulan,
bahwa yang menjadi populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh peserta didik kelas X
Ipa 5 dan XI Ips 6 MAN 1 Jombang.
2. Sampel Penelitian
Menurut Sugiyono (2010) sampel merupakan bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki dalam populasi. Sehingga sampel yang digunakan bisa
mewakili hasil dari populasi yang diamati. Dalam hal ini, sampel dapat disebut
sebagai suatu contoh, maksudnya yaitu bagian dari populasi, dan sampel ini dinilai
dapat memberikan gambaran yang benar mengenai populasi
C. Instrumen Penelitian

Instrumen merupakan alat bantu atau fasilitas yag digunakan peneliti untuk
mengumpulkan data agar lebih praktis sehingga hasilnya lebih mudah untuk diolah.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian terdiri dari:

1. Skala

6
Skala merupakan salah satu alat yang digunakan untuk mengukur variabel-
variabel di dalam suatu penelitian. Skala dapat digunakan untuk meghasilkan data
yang akan dianalisis lebih dalam, agar dapat mencapai tujuan dari penelitian. Dalam
hal ini peneliti menggunakan skala sikap, guna mengetahui kepercayaan yang
dimiliki oleh peserta didik
Bentuk skala yang digunakan oleh peneliti yaitu berupa skala likert. Skala
likert sendiri merupakan skala yang banyak digunakan oleh peneliti dalam mengukur
sikap, pendapat, persepsi, atau fenomena-fenomena sosial lainnya. Dalam hal ini
skala likert sangat berkaitan erat dengan pernyataan sikap seseorang terhadap sesuatu,
dan cara pengukurannya yaitu dengan menggunakan lima kategori, yaitu: 1. Sangat
tidak setuju, 2. Tidak setuju, 3. Ragu-ragu, 4. Setuju, dan 5. Sangat setuju (Hotmawan
2020). Umumnya skala likert diartikan sebagai skala psikometrik yang sering
digunakan dalam bentuk kuisioner seperti pengukuran-pengukuran ke lima kategori
diatas, selain itu juga terdapat pernyataan yang baik (Favorable) dan kurang baik
(Unfavorable) (Arikunto 2010).

3.1 Tabel Skor item

Penyelesaian
sangat setuju setuju Tidak setuju sangat tidak
(SS) (S) (TS) setuju
(STS)
favorabel 4 3 2 1
unfavorabel 1 2 3 4

a.2 Tabel Indikator

a.3 Tabel Angket Fomo (Fear Of Missing Out)


a.4
D. Analisa Data
Lexy J.

7
DAFTAR PUSTAKA

Christina, Riska, Muhammad Salis Yuniardi, dan Adhyatman Prabowo. 2019. “Hubungan
Tingkat Neurotisme dengan Fear of Missing Out (FoMO) pada Remaja Pengguna Aktif
Media Sosial.” Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi 4(2): 105–17.
Dr.Sugiyono, Prof. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RnD. ed. Anggota Ikatan
Penerbit Indonesia. Bandung.
Hotmawan, S.R. 2020. Deeppublish Metode Riset Penelitian Kuantitatif. Sleman.
Kedy, W. 2019. Balai Buku Progresif. ed. Media Sosial. yogyakarta.
Maros, Hikmah, dan Sarah Juniar. 2016. “konseling perilaku.” (1): 1–23.
Muslih, Yuyun Nuriyah, Mungin Eddy Wibowo, dan Edy Purwanto. 2017. “Konseling
Behavioral menggunakan Teknik Kontrak Perilaku dengan Students’ Logbook untuk
Meningkatkan Minat Membaca Siswa.” Jurnal Bimbingan Konseling 6(1): 34–43.
Pratiwi, I W, dan S Wahyuni. 2019. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Self Regulation
Remaja Dalam Bersosialisasi.” Psikologi Pendidikan 8(1): 1–11.
Putri, Lisya Septiani, Dadang Hikmah Purnama, dan Abdullah Idi. 2019. “Gaya hidup
mahasiswa pengidap Fear of missing out di kota palembang.” Jurnal Masyarakat & Budaya
21(2): 129–48. https://jmb.lipi.go.id/jmb/article/view/867.
R, Komala Bwi. 2019. “Tinjauan Implementasi Personal Selling Pada PT. Astra Internasional
Daihatsu Astra Biz Center.” Ilmu Psikologi Terapan: 334.
Sampling. 2019. Metode Sampling. Banten: Universitas Terbuka.
Sari, Diah Prawitha. 2014. “Mengembangkan Kemampuan.” Delta-Pi: Jurnal Matematika dan
Pendidikan Matematika 3: 16–39.
Sianipar, Nicho Alinton, dan Dian Veronika S Kaloeti. 2019. “Hubungan Antara Regulasi Diri
Dengan Fear of Missing Out (FoMO) Pada Mahasiswa Tahun Pertama.” Jurnal Empati
8(1): 136–43.

8
Utari riyanda. 2021. “Bayani : Jurnal Studi Islam Self Regulation pada Remaja dalam Perspektif
Islam ( cara pandang dalam perspektif Psikologi dan.” ournal Homepage 1(1): 43–51.
Widyarto, Wikan Galuh. 2021. Konseling dan Tekniknya. 1 ed. ed. Amrullah Ali Moebin.
Tulungagung: SATU PRESS.

Anda mungkin juga menyukai