Anda di halaman 1dari 2

NAMA : ALYA HUTRIANA SAPUTRI

NIM : 2022143443
MATKUL : KONSEP DASAR PKN SD (UAS)

1. Pendidikan Kewarganegaraan adalah pendidikan yang menyangkut status formal warga negara
yang pada awalnya diatur dalam Undang-Undang No. 02 tahun 1949.Undang-Undang ini berisi
tentang diri kewarganegaraan, dan peraturan tentang naturalisasi atau pemerolehan status sebagai
warga negara Indonesia (Agus Zaenul Fitri 2012). Dengan begitu, adanya pendidikan
kewarganegaraan bagi bangsa Indonesia akan senantiasa diupayakan untuk membentuk manusia
Indonesia seutuhnya, sebagaimana diamanatkan dalam pembukaan UUD 1945 yakni sebagai
manusia Indonesia yang religius, berkemanusiaan dan berkeadaban, yang memiliki nasionalisme,
yang cerdas, yang berkerakyatan dan yang adil terhadap lingkungan sosialnya. Sejalan dengan hal
tersebut, menurut Mulyasa dalam Ahmad Susanto mengungkapkan bahwa tujuan mata pelajaran
pendidikan kewarganegaraan adalah untuk menjadikan siswa sebagai berikut:
1. Mampu berfikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi persoalan hidup
maupun isu kewarganegaraannya.
2. Mampu berpartisipasi dalam segala bidang kegiatan, secara aktif dan bertanggungjawab,
sehingga dapat bertindak secara cerdas dan semua kegiatan.
3. Mampu berkembang secara positif dan demokratis, sehingga dapat hidup bersama
dengan bangsa lain di dunia dan mampu berinteraksi, serta mampu memanfaatkan
teknologi inforamasi dan komunikasi dengan baik.
Hal ini mudah tercapai jika pendidikan nilai dan norma tetap ditananmkan padasiswa sejak usia dini,
karena jika siswasudah memiliki nilai norma yang baik, maka tujuan untuk mencapai kewarga
negaran yang baik akan mudah terwujudkan.

2. Empat Pilar Kebangsaan merupakan suatu sistem yang tidak boleh ditinggalkan satupun, karena
jika salah satu pilar tidak berfungsi maka bagian yang lain juga tidak akan bisa berfungsi normal.
Empat Pilar tersebut adalah Pancasila, Undang-undang Dasar 1945,Bhenika Tunggal Ika Dan NKR
Empat Pilar Kebangsaan ini harus ditumbuh suburkan kepada generasi muda saat ini, melalui
sosialisasi dan kegiatan serupa, karena dalam dunia pendidikan, materi ini sudah banyak dikurangi.
pengetahuan kepada peserta yang berkaitan dengan Wawasan Kebangsaan dan cinta tanah air.
Toleransi: Kita hidup di negara “Bhineka Tunggal Ika”, sehingga sangatlah penting adanya sifat
toleransi kepada sesama masyarakat Indonnesia. Contoh dalam perilaku sehari-hari adalah tidak
memaksakan pendapat sendiri di atas kepentingan golongan,dll.

3. - Bahasa Indonesia

- Sd N 30 Prabumulih

- Untuk mengetahui ungkapan kalimat permintaan tolong dan maaf

- Sub tema 1 Pengalamanku

- Menjelaskan materi ke depan kelas/ Persentasi Bersama teman

- Buku
4. 1.Materi PKn MI di semua jenjang kelas mengandung muatan konsep nilai, moral, dan norma. 2.
Konsep adalah semua pengertian yang terdapat dalam pikiran seseorang tentang berbagai hal yang
dinyatakan dengan kata-kata. 3. Nilai adalah suatu bobot/kualitas perbuatan kebaikan yang
terdapat dalam berbagai hal yang dianggap sebagai barang/sesuatu yang berharga, berguna, dan
memiliki manfaat. 4. Moral/moralitas adalah suatu tuntutan perilaku yang baik, yang dimiliki oleh
individu sebagai moralitas, yang tercermin dalam pemikiran/konsep, sikap, dan tingkah laku. Moral
merupakan tuntutan perilaku yang dibawakan oleh nilai. 5. Norma adalah aturan sebagai petunjuk
hidup bagi individu dalam masyarakat. Norma merupakan sumber hokum yang menguatkan
kedudukan muatan materi dalam PKn MI, yaitu konsep, nilai, moral yang diwujudkan dalam
perilaku.

5. Iya saya sangat puas dengan hasil kerja saya dalam kelompok karena waktu kerja kelompok saya
sangat ingin tahu dan rasa penasaran saya sangat ingin tahu dengan hasil media kelompok kami,
saya mendapat pengalaman menarik waktu kerja kelompok dimana biasanya saya tidak bia
melakukan tugas saya dikelompok sekarang saya bisa dan saya beruaha semampunya untuk
mengerjakan tugas saya disana saya merasa pengalaman menarik. Semua anggota kelompok
berusaha keras semua untuk hasil media kami, semua anggota berpengaruh karena kami sudah ada
tugas masing masing. Jika saya nanti menjadi guru projek saya akan menerapkan naman ama
provinsi dll seperti pengalaman saya membuat media kelompok kami.

Anda mungkin juga menyukai