Kurikulum - K13
Kurikulum - K13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Rasional
1. Kondisi Ideal
Dalam melaksanakan pembelajaran di setiap satuan pendidikan,
secara ideal harus berdasarkan acuan yang berlaku. Dalam hal ini, kita
mengenal sebagai kurikulum. Kurikulum merupakan seperangkat rencana
dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan Undang-Undang Nomor
20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 36 ayat (2)
ditegaskan bahwa kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan
dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan
pendidikan, potensi daerah, dan peserta dididk. Atas dasar pemikiran
tersebut maka perlu dikembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
Kurikulum 2013 (K-13) adalah kurikulum yang berlaku dalam
Sistem Pendidikan Indonesia hingga saat ini khususnya bagi kelas 3 dan 6
SD. Kurikulum ini merupakan kurikulum tetap diterapkan oleh pemerintah
untuk menggantikan Kurikulum-2006 (yang sering disebut sebagai
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) yang telah berlaku selama kurang
lebih 6 tahun. Kurikulum 2013 masuk dalam masa percobaanya pada tahun
2013 dengan menjadikan beberapa sekolah menjadi sekolah rintisan. Sesuai
dengan perkembangannya, pada tahun pelajaran 2023/2024 ini kurikulum
2013 mulai menyusut penerapannya, khususnya di SD Negeri 1 Siki. Sesuai
dengan peraturan terbaru, untuk kelas 3 dan 6 masih menerapkan kurikulum
2013 sedangkan untuk kelas 1, 2, 4 dan 5 mulai menerapkan kurikulum
merdeka.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Pasal 31 ayat (3) mengamanatkan bahwa pemerintah mengusahakan dan
menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan
keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang. Atas dasar amanah
tersebut telah diterbitkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Dalam upaya mewujudkan tujuan pendidikan nasional telah
ditetapkan Standar Kompetensi Lulusan yang merupakan kriteria mengenai
kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan. Untuk mencapai kompetensi lulusan tersebut perlu ditetapkan
Standar Isi yang merupakan kriteria mengenai ruang lingkup materi dan
1
2
rumah yang hanya setapak serta kenampakan rumah yang jauh dari
tetangga. Sedangkan untuk kondisi satuan pendidikan kami, SD
Negeri .....................pun berada pada lokasi yang tidak sejajar dengan
jalan utama.
Gedung SD Negeri .....................berada pada ketinggian kurang lebih
11 meter dari jalan utama. Untuk gedung, saat ini berada pada satu
lokasi kecuali taman sekolah yang berada di bagian bawah dari
gedung sekolah. Lahan yang dimiliki oleh SD
Negeri .....................saat ini sudah penuh dengan gedung sehingga
apabila akan menambah ruang baru harus dengan sistem tingkat. Pada
lokasi taman saat ini masih ada sisa lahan yang belum dimaksimalkan
pemanfaatannya. Alasan utama karena plengsengnya belum selesai
sempurna, sehingga apabila akan dimaksimalkan, takut jika ada
perbaikan plengseng dan taman tersebut menjadi rusak.
Sekalipun demikian, sesuai dengan perkembangan dan penerapan
kurikulum pada tahun pelajaran baru ini, SD
Negeri .....................berupaya mengikuti alur dengan melaksanakan
pemberlakuan kurikulum 2013 tinggal untuk kelas 3 dan kelas 5.
Untuk tahun pelajaran ini, SD Negeri .....................sedang menjalani
PSP (Program Sekolah Penggerak Angakatan 3 Tahun 2023 pada
periode tahun pertama.
Penyusunan kurikulum operasional di satuan pendidikan SD
Negeri .....................disesuaikan dengan kearifan lokal yang ada, baik
dari segi lingkungan, karakteristik, situasi dan pontensi daerah dengan
mensinkronkan kondisi satuan pendidikan dan karakteristik peserta
didik dalam satuan pendidikan. Dalam pelaksanaannya, kurikulum
operasional satuan pendidikan dikembangkan dengan mengacu pada
capaian pembelajaran yang telah disusun oleh pemerintah pusat dan
diterjemahkan dalam alur tujuan pembelajaran yang ditindaklanjuti
dalam proses pembelajaran.
urban di perkotaan. Selain itu, banyak juga orang tua peserta didik
yang bekerja di luar negeri dalam jangka waktu yang panjang
sehingga untuk kehidupan sehari-hari, neneknyalah yang menjadi
tumpuan. Lokasi SD Negeri .....................jauh dari akses perkotaan
dan sarana umum yang lain.
Latar belakang peserta didik berada pada tingkat ekonomi
menengah ke bawah dengan penghasilan orang tua rata-rata hanya
cukup untuk pemenuhan kebutuhan primer saja, kecuali mereka yang
orang tuanya bekerja di luar negeri. Latar belakang keagamaan
peserta didik semuanya beragama Islam. Secara sosial budaya,
peserta didik memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Hal ini
disebabkan karena latar belakang tempat bekerja orang tua yang
tidak sama. Selain itu, perkembangan teknologi telah membuka
pengetahuan yang luas dengan akses dunia tanpa batas. Dari situ,
maka peserta didik secara tidak langsung membentuk karakter sesuai
dengan apa yang sering mereka akses. Alasan lainnya, minat bakat
peserta didik juga sangat beragam.
3) Kekhasan/Tradisi yang Cukup Kuat di Sekolah/Masyarakat
Terdapat beberapa tradisi / kekhasan yang ada di sekolah atau
masyarakat sekitar SD Negeri 1 Siki, diantaranya:
a) Peserta didik SD Negeri 1 Siki, meskipun lokasi berada di Desa
Siki, namun mayoritas peserta didiknya berasal dari
Desa ....................., yakni wilayah yang berbatasan dengan Desa
Siki.
b) Masyarakat dari wilayah Desa ..................... dan Desa Siki saling
mengisi dan berdampingan dengan baik.
c) Masyarakat kental dengan religinya.
d) Hubungan sekolah dengan masyarakat sekitar terjalin dengan
baik. Apabila sekolah mengadakan suatu kegiatan besar, pasti
dengan melibatkan masyarakat sekitar, terutama tokoh
masyarakat dan tokoh agama.
6). Pembiayaan
Standar pembiayaan adalah standar yang mengatur komponen dan
besarnya biaya operasi satuan pendidikan yang berlaku selama satu
tahun. Pembiayaan yang terlaksana selama ini pada dasarnya
bersumber dari bantuan pemerintah yaitu BOS, sehingga sekolah
dalam pengelolaaan dana BOS harus mengacu pada prinsip dan juknis
yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Selain BOS, pembiayaan
sekolah juga bisa berasal dari peran serta masyarakat melalui kegiatan
komite sekolah sebagai mitra sekolah, meskipun sangat minim.
BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH
A. Visi
Visi SD Negeri .....................diupayakan sejalan dengan visi
pendidikan nasional Indonesia. Visi pendidikan nasional tahun 2020-2024
adalah : Meningkatnya kualitas pembelajaran dan relevansi pendidikan di
seluruh jenjang. Menguatnya karakter peserta didik. Meningkatnya pemajuan
dan pelestarian bahasa dan kebudayaan. Menguatnya tata kelola pendidikan
dan kebudayaan yang partisipatif, transparan, dan akuntabel. Seiring dengan
perkembangan dunia pendidikan saat ini dan dikaitkan pula dengan visi
pendidikan nasional serta konteks satuan pendidikan SD Negeri 1 Siki, pada
awal tahun ajaran 2023/2024 ini dipandang perlu untuk mengupgrade Visi
satuan pendidikan. Adapun sesuai dengan tahapan yang telah dilalui dalam
penyusunan visi, SD Negeri .....................mengusung visi : “Mencetak
Peserta Didik Berkualitas dengan Menjunjung Iman dalam Karakter
dan Prestasi”.
Visi ini dirasa sesuai dengan harapan bahwa peserta didik SD
Negeri .....................pada kehidupan nyatanya tidak hanya diarahkan pada
prestasi belaka, namun penekanannya pada karakter dan keimanannya. Ketiga
hal ini harus bisa berjalan beriringan demi jangkauan ke depan untuk bisa
mencetak generasi berkualitas.
Berdasarkan visi tersebut, terdapat beberapa indikator sebagai penentu
ketercapaiannya, yaitu :
1. Terciptanya tanggungjawab PTK atas tupoksi yang menjadi
kewajibannya dalam mengembangkan prestasi peserta didik sesuai
dengan kemampuan individu yang berbeda-beda.
2. Terlaksananya tambahan jam belajar oleh setiap PTK bagi setiap peserta
didik sesuai dengan cabang prestasi yang dimiliki.
3. Terlaksananya kegiatan berbasis keagamaan di satuan pendidikan.
4. Terciptanya peningkatan prestasi peserta didik baik akademik maupun
non akademik terutama yang sesuai dengan minat dan bakatnya.
5. Terwujudnya peserta didik yang selalu berfikir kritis cerdas serta
menganalisis kekurangan dan kelebihan setiap hal.
6. Terciptanya kesempatan peserta didik untuk mengasah keterampilan
yang berbeda-beda.
7. Terwujudnya motivasi dari PTK supaya peserta didik selalu berinovasi
sesuai dengan cabang keterampilan peserta didik.
8. Terciptanya kemauan peserta didik dalam meningkatkan
17
keterampilannya .
9. Terciptanya contoh teladan oleh PTK, bagaimana peserta didik harus
mengedepankan karakter dan akhlak baik dalam bersosialisasi.
B. Misi
Untuk mencapai visi yang ada, SD Negeri .....................menjabarkan
kedalam misi sebagai berikut:
1. Melaksanakan pembelajaran yang berkualitas sesuai kurikulum yang
berlaku.
2. Menyiapkan Pendidikan yang professional dan handal.
3. Melaksanakan Pendidikan yang mengangkat nilai-nilai luhur.
Apabila dijabarkan dalam bahasa yang lebih luas, maka visi di SD
Negeri .....................diupayakan terwujud melalui action sebagai berikut:
1. Pendidik berupaya memahami tahapan kurikulum serta mengeksekusinya
dengan benar.
2. Pendidik merancang pembelajaran yang menarik dan menyenangkan
demi memotivasi peserta didik untuk selalu belajar dalam mewujudkan
prestasinya.
3. Membangun lingkungan sekolah yang aman, nyaman dan menyenangkan
sehingga peserta didik bisa mengikuti setiap kegiatan pembelajaran
dengan maksimal.
4. Pendidik memberikan pelayanan terbaik bagi peserta didik, terutama
dalam mengarahkan prestasi sesuai dengan kemampuan individu yang
berbeda-beda.
5. Membiasakan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler di sore hari atau hari
Minggu demi mengasah prestasi peserta didik.
6. Sering membuka kesempatan kepada peserta didik untuk berfikir secara
terbuka, serta memberikan alasan secara kritis atas setiap pendapatnya.
7. Sering mengajak peserta didik untuk melakukan sharing utamanya
terkait dengan pembelajaran supaya peserta didik terbiasa berargumen
dengan tepat.
8. Membiasakan PTK yang ramah dan murah senyum demi memberi
perasaan damai pada peserta didik.
9. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengekplore
kemampuan tanpa membatasi secara berlebih.
10. Sering mengadakan lomba di tingkat sekolah untuk memotivasi peserta
didik dalam membiasakan berinovasi.
11. Selalu menggali kemampuan peserta didik dalam kemampuan berakhlak
mulia, termasuk bagaimana bertata krama, sopan santun, berbahasa
18
4. Tujuan Sekolah
Secara khusus tujuan dari SDN .....................adalah
a. Untuk melaksanakan pembelajaran yang berkualitas sesuai kurikulum
yang berlaku.
b. Untuk menyiapkan pendidikan yang professional dan handal.
c. Untuk melaksanakan pendidikan yang mengangkat nilai-nilai luhur.
19
BAB III
KERANGKA DASAR, STRUKTUR
DAN MUATAN KURIKULUM
A. Kerangka Dasar
1. Landasan Filosofis
Landasan filosofis kurikulum 2013 adalah :
a. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan
bangsa masa kini dan masa mendatang.
b. peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif; keunggulan
budaya yang dipelajari diharapkan dapat menimbulkan rasa bangga,
diaplikasikan dan dimanifestasikan dalam kehidupan pribadi,
dalam interaksi sosial di masyarakat sekitarnya, dan dalam
kehidupan berbangsa masa kini.
c. Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual
dan kecemerlangan akademik melalui disiplin ilmu.
2. Landasan Teoritis
Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori “pendidikan berdasarkan
standar” (standard-based education), dan teori kurikulum berbasis
kompetensi (competency-based curriculum). Pendidikan berdasarkan
standar menetapkan adanya standar nasional sebagai kualitas minimal
warga negara yang dirinci menjadi standar isi, standar proses, standar
kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar
sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan
standar penilaian pendidikan. Kurikulum berbasis kompetensi dirancang
untuk memberikan pengalaman belajar seluas- luasnya bagi peserta
didik dalam mengembangkan kemampuan untuk
bersikap, berpengetahuan, berketerampilan, dan bertindak.
Kurikulum 2013 menganut :
1. pembelajaan yang dilakukan guru (taught curriculum) dalam bentuk
proses yang dikembangkan berupa kegiatan pembelajaran di sekolah,
kelas, dan masyarakat; dan
2. pengalaman belajar langsung peserta didik (learned-curriculum) sesuai
dengan latar belakang, karakteristik, dan kemampuan awal peserta
didik. Pengalaman belajar langsung individual peserta didik menjadi
hasil belajar bagi dirinya, sedangkan hasil belajar seluruh peserta didik
menjadi hasil kurikulum.
22
20
3. Landasan Empiris
Sebagai negara bangsa yang besar dari segi geografis, suku bangsa, potensi
ekonomi, dan beragamnya kemajuan pembangunan dari satu daerah ke
daerah lain, sekecil apapun ancaman disintegrasi bangsa masih tetap
ada.Maka, kurikulum harus mampu membentuk manusia Indonesia yang
mampu menyeimbangkan kebutuhan individu dan masyarakat untuk
memajukan jatidiri sebagai bagian dari bangsa Indonesia dan kebutuhan
untuk berintegrasi sebagai satu entitas bangsa Indonesia.
Pada saat ini, upaya pemenuhan kebutuhan manusia telah secara nyata
mempengaruhi secara negatif lingkungan alam. Pencemaran, semakin
21
B. Struktur Kurikulum
SDN ..................... pada tahun pelajaran 2023/2024 memberlakukan
Kurikulum 2013 untuk kelas 3 dan 6. Proses pembelajaran sebagian besar
menggunakan pendekatan tematik kecuali muatan Pendidikan Agama dan
Budi Pekerti, Muatan Lokal Pendidikan Budi Pekerti, dan Muatan Lokal
Bahasa Jawa yang menggunakan pendekatan mata pelajaran. Khusus untuk
kelas 6, mata pelajaran Matematika dan PJOK menggunakan pendekatan
mata pelajaran. Adapun struktur kurikulum dapat dijelaskan sebagai berikut.
22
Tabel 3.1
STRUKTUR KURIKULUM
SDN ..................... KECAMATAN .....................
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
KELAS 3 dan 6
Kelas dan alokasi
KOMPONEN MUATAN PELAJARAN waktu perminggu
III VI JML
A Kelompok A
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4 8
2. Pendidikan Pancasila Kewarganegaraan 6 5 11
3. Bahasa Indonesia 10 7 17
4. Matematika 6 6 12
5. Ilmu Pengetahuan Alam 3 3
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 3 3
B 7. Kelompok B
8. Seni Budaya dan Prakarya 4 4 8
9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 4 4 8
Muatan Lokal
1. Bahasa Jawa 2 2 4
Jumlah 36 38 74
Keterangan:
1. Sekolah menambah 2 jam pelajaran dari struktur kurikulum nasional untuk
setiap kelas
2. Penambahan jumlah jam digunakan untuk Muatan Lokal Pendidikan Budi
Pekerti dan Muatan Lokal Bahasa Jawa
3. Alokasi waktu setiap jam adalah 35 menit.
4. Untuk kelas 3, kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan tematik,
kecuali Pendidikan Agama dan Budi Pekerti serta Muatan Lokal
menggunakan pendekatan mata pelajaran.
5. Untuk kelas 6, kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan tematik,
kecuali Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Muatan Lokal, Matematika,
dan PJOK menggunakan pendekatan mata pelajaran.
23
C. Muatan Nasional
Pada tahun pelajaran 2023/2024, SDN ..................... sudah menggunakan
muatan Kurikulum 2013 untuk kelas 3 dan 6. Muatan Kurikulum yang
digunakan sebagai mana tercantun dalam Permendikbud Nomor 7 Tahun
2022 Tentang Standar Isi. Adapun Muatan Nasional Kurikulum 2013
SDN ..................... adalah sebagai berikut.
Tabel 3.2
1. Tingkat Kompetensi
KOMPETENSI INTI DESKRIPSI KOMPETENSI
Sikap Spritual 1. Menerima, menjalankan, dan menghargai
ajaran agama yang dianutnya.
Sikap Sosial 2. Menunjukkan Perilaku:
a. jujur,
b. disiplin,
c. santun,
d. percaya diri,
e. peduli, dan
f. bertanggung jawab dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangga, dan negara.
Pengetahuan 3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif pada tingkat
dasar dengan cara :
a. mengamati,
b. menanya, dan
c. mencoba berdasarkan rasa ingin tahu
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat
bermain.
Keterampilan 4. Menunjukkan keterampilan berfikir dan
bertindak:
a. kreatif
b. produktif,
c. kritis,
d. mandiri,
e. kolaboratif, dan
f. komunikatif
Dalam bahasa yang jelas, sistematis,
logis dan kritis, dalam karya yang estetis,
24
Tabel 3.3
2. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
a. Muatan Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
KELAS: III
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP
SPIRITUAL) SOSIAL)
1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,25
menghargai ajaran agama yang tanggung jawab, santun, peduli, dan
dianutnya percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya
1.3 meyakini keesaan Allah Swt. Yang 2.3 menunjukkan sikap kerja sama
Maha Pencipta berdasarkan sebagai implementasi pemahaman
pengamatan terhadap dirinya dan keesaan Allah Swt.
makhluk ciptaanNya yang dijumpai
di sekitar rumah dan sekolah
1.4 meyakini adanya Allah Swt. Yang 2.4 menunjukkan sikap peduli, berbuat
Maha Pemberi, Maha Mengetahui, baik, dan berhati-hati sebagai
dan Maha Mendengar implementasi pemahaman al-
Asmau al-Husna: al-Wahhab, al-
‘Alim, dan as- Sami‘
1.6 meyakini bahwa sikap peduli 2.6 menunjukkan sikap peduli terhadap
terhadap sesama sebagai cerminan sesama sebagai implementasi
dari iman pemahaman Q.S. al- Kausar
1.8 menjalankan salat secara tertib 2.8 menunjukkan sikap hidup tertib
sebagai implementasi pemahaman
makna ibadah salat
1.9 menerima makna zikir dan doa 2.9 menunjukkan sikap rendah hati
setelah salat sebagai wujud berserah sebagai implementasi pemahaman
diri kepada Allah Swt. makna zikir dan doa setelah salat
1.10 menjalankan ibadah salat dengan 2.10 menunjukkan perilaku kerja sama
tertib sebagai implementasi pemahaman
hikmah ibadah salat
1.11 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.11 menunjukkan sikap pemaaf
Yusuf a.s. sebagai implementasi pemahaman
kisah keteladanan Nabi Yusuf a.s.
1.12 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.12 menunjukkan sikap jujur sebagai
Syu’aib a.s. implementasi pemahaman kisah
keteladanan Nabi Syu’aib a.s.
1.13 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.13 menunjukkan sikap rasa ingin tahu,
Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s. sabar, rela berkorban, hormat, dan
patuh kepada orangtua sebagai
implementasi pemahaman kisah
keteladanan Nabi Ibrahim a.s. dan
Nabi Ismail a.s.
1.14 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.14 menunjukkan sikap percaya diri
26
KELAS: VI
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP
SPIRITUAL) SOSIAL)
1. menerima, menjalankan, dan 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
menghargai ajaran agama yang tanggung jawab, santun, peduli, dan
dianutnya percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya serta cinta tanah air
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 terbiasa membaca al-Qur’an 2.1 menunjukkan perilaku toleran,
dengan tartil simpati, waspada, berbaik sangka,
dan hidup rukun sebagai
implementasi pemahaman Q.S. al-
Kafirun, Q.S. al-Maidah/5:2-3 dan
Q.S. al- Hujurat/49:12-13
1.2 meyakini adanya Allah Swt. 2.2. peduli sebagai implementasi
tempat meminta, Maha Berkuasa, pemahaman makna al-Asmau al-
Maha Mendahulukan, dan Maha Husna: as-Samad, al-Muqtadir, al-
Kekal Muqaddim, dan al-Baqi
1.3 meyakini adanya hari akhir 2.3 menunjukkan perilaku rendah hati
sebagai implementasi pemahaman yang mencerminkan iman kepada
Rukun Iman hari akhir
1.4 menyakini adanya qadha dan 2.4 menunjukkan perilaku berserah diri
qadar kepada Allah Swt. yang
mencerminkan iman kepada qadha
dan qadar
27
3.6 memahami sikap toleran dan 4.6 menunjukkan sikap toleran dan
simpatik terhadap sesama sebagai simpatik terhadap sesama sebagai
wujud dari pemahaman Q.S. al- wujud dari pemahaman Q.S. al-
Kafirun Kafirun
29
1.2 Menghargai kewajiban dan hak 2.2 M elaksanakan kewajiban dan hak
sebagai anggota keluarga dan sebagai anggota keluarga dan warga
warga sekolah sebagai wujud sekolah
rasa syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa
1.3 Mensyukuri keberagaman 2.3 Menampilkan kebersamaan dalam
karakteristik individu di keberagaman karakteristik individu
lingkungan sekitar sebagai di lingkungan sekitar
anugerah Tuhan Yang Maha Esa
1.4 Mensyukuri makna bersatu 2.4 Menampilkan sikap kerja sama
dalam keberagaman di sebagai wujud bersatu dalam
lingkungan sekitar sebagai keberagaman di lingkungan sekitar
anugerah Tuhan Yang Maha Esa
KELAS: VI
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP
SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP
1. Menerima, menjalankan dan 2. Menunjukkan perilaku jujur,
SOSIAL)
menghargai ajaran agama yang disiplin, tanggung jawab, santun,
dianutnya peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru dan tetangganya serta cinta
tanah air
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Bersyukur kepada Tuhan 2..1 Bersikap penuh tanggung jawab
Yang Maha Esa atas sesuai nilai-nilai Pancasila dalam
nilai-nilai Pancasila secara kehidupan sehari-hari
utuh sebagai satu kesatuan
dalam kehidupan sehari-hari
1.2 Menghargai makna 2.2 Melaksanakan kewajiban, hak, dan
kewajiban, hak, dan tanggung tanggung jawab sebagai warga
jawab sebagai warga negara negara sebagai wujud cinta tanah air
dalam menjalankan agama
1.3 Mensyukuri keberagaman sosial,2.3 Bersikap toleran dalam
budaya, dan ekonomi keberagaman sosial, budaya, dan
masyarakat sebagai anugerah ekonomi masyarakat dalam konteks
Tuhan Yang Maha Esa dalam Bhineka Tunggal Ika
konteks Bhineka Tunggal Ika
1.4 Mensyukuri persatuan dan2.4 Menampilkan sikap tanggung jawab
kesatuan sebagai anugerah Tuhan terhadap penerapan nilai persatuan
Yang Maha Esa dan kesatuan dalam kehidupan
beserta dampaknya berbangsa dan bernegara
KELAS: VI
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan
dan konseptual dengan cara konseptual dalam bahasa yang jelas,
mengamati, menanya dan sistematis, logis dan kritis, dalam
mencoba berdasarkan rasa ingin karya yang estetis, dalam gerakan
tahu tentang dirinya, makhluk yang mencerminkan anak sehat, dan
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dalam tindakan yang mencerminkan
dan benda-benda yang perilaku anak beriman dan berakhlak
dijumpainya di rumah, di sekolah mulia
dan di tempat bermain
3.4 Menggali informasi penting dari 4.4 Memaparkan informasi penting dari
buku sejarah menggunakan aspek: buku sejarah secara lisan, tulis, dan
apa, di mana, kapan, siapa, visual dengan menggunakan aspek:
mengapa, dan bagaimana apa, di mana, kapan, siapa,
mengapa, dan bagaimana serta
memperhatikan penggunaan kosakata
baku dan kalimat efektif
d. Muatan Matematika
KELAS III
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3.8 Menjelaskan dan menentukan luas 4.8 Menyelesaikan masalah luas dan
dan volume dalam satuan tidak baku volume dalam satuan tidak baku
dengan menggunakan benda konkret dengan menggunakan benda
konkret
3.9 Menjelaskan simetri lipat dan simetri 4.9 Mengidentifikasi simetri lipat dan
putar pada bangun datar simetri putar pada bangun datar
menggunakan benda konkret menggunakan benda konkret
3.10 Menjelaskan dan menentukan 4.10 Menyajikan dan menyelesaikan
keliling bangun datar masalah yang berkaitan dengan
keliling bangun datar
3.11 Menjelaskan sudut, jenis sudut 4.11 Mengidentifikasi jenis sudut, (sudut
(sudut siku-siku, sudut lancip, dan siku-siku, sudut lancip, dan sudut
sudut tumpul), dan satuan tumpul), dan satuan pengukuran
pengukuran tidak baku tidak baku
3.12 Menganalisis berbagai bangun datar 4.12 Mengelompokkan berbagai bangun
berdasarkan sifat-sifat yang dimiliki datar berdasarkan sifat-sifat yang
dimiliki
3.13 Menjelaskan data berkaitan dengan 4.13 Menyajikan data berkaitan dengan
diri peserta didik yang disajikan diri peserta didik yang disajikan
dalam diagram gambar dalam diagram gambar
KELAS VI
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan
dan konseptual dengan cara konseptual dalam bahasa yang jelas,
mengamati, menanya, dan mencoba sistematis, logis dan kritis, dalam
berdasarkan rasa ingin tahu karya yang estetis, dalam gerakan
tentang dirinya, makhluk ciptaan yang mencerminkan anak sehat, dan
Tuhan dan kegiatannya, dan dalam tindakan yang mencerminkan
benda-benda yang dijumpainya di perilaku anak beriman dan
rumah, di sekolah, dan tempat berakhlak mulia
bermain
3.3 Menganalisis cara makhluk hidup 4.3 Menyajikan karya tentang cara
menyesuaikan diri dengan lingkungan makhluk hidup menyesuaikan diri
dengan lingkungannya, sebagai
hasil penelusuran berbagai sumber
3.8 Menjelaskan peristiwa rotasi dan 4.8 Membuat model gerhana bulan dan
revolusi bumi serta terjadinya gerhana matahari
gerhana bulan dan gerhana matahari
KELAS VI
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual
dan konseptual dengan cara dan konseptual dalam bahasa
mengamati, menanya dan yang jelas, sistematis, logis dan
mencoba berdasarkan rasa ingin kritis, dalam karya yang estetis,
tahu tentang dirinya, makhluk dalam gerakan yang
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, mencerminkan anak sehat, dan
dan benda-benda yang dalam tindakan yang
dijumpainya di rumah, di sekolah mencerminkan perilaku anak
dan tempat bermain beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 memahami reklame 4.1 membuat reklame
3.2 memahami interval nada 4.2 memainkan interval nada melalui
lagu dan alat musik
3.3 memahami penampilan tari kreasi 4.3 menampilkan tari kreasi daerah
daerah
3.4 memahami patung 4.4 m embuat patung
42
KELAS VI
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dan konseptual dengan cara dan konseptual dalam bahasa
mengamati, menanya dan yang jelas, sistematis, logis dan
mencoba berdasarkan rasa ingin kritis, dalam karya yang estetis,
tahu tentang dirinya, makhluk dalam gerakan yang
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, mencerminkan anak sehat, dan
dan benda-benda yang dalam tindakan yang
dijumpainya di rumah, di mencerminkan perilaku anak
sekolah dan di tempat bermain beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami variasi dan kombinasi 4.1 Mempraktikkan variasi dan
gerak dasar lokomotor, non- kombinasi gerak dasar
lokomotor, dan manipulatif lokomotor, non-lokomotor,
dengan kontrol yang baik dalam dan manipulatif dengan
permainan bola besar sederhana kontrol yang baik dalam
dan atau tradisional* permainan bola besar
sederhana dan atau
tradisional*
3.2 Memahami variasi dan kombinasi 4.2 Mempraktikkan variasi dan
gerak dasar lokomotor, non- kombinasi gerak dasar
lokomotor, dan manipulatif dengan lokomotor, non-lokomotor, dan
kontrol yang baik dalam permainan manipulatif dengan kontrol yang
bola kecil sederhana dan atau baik dalam permainan bola kecil
tradisional* sederhana dan atau tradisional*
3.3 Memahami variasi dan kombinasi 4.3 Mempraktikkan variasi dan
gerak dasar jalan, lari, lompat, dan kombinasi gerak dasar jalan,
lempar dengan kontrol yang baik lari, lompat, dan lempar dengan
melalui permainan dan atau olahraga kontrol yang baik melalui
tradisional permainan dan atau olahraga
tradisional
3.4 Memahami variasi dan kombinasi 4.4 Mempraktikkan variasi dan
gerak dasar lokomotor, non kombinasi gerak dasar
lokomotor, dan manipulatif untuk lokomotor, non lokomotor, dan
membentuk gerak dasar seni manipulatif untuk membentuk
beladiri** gerak dasar seni beladiri**
45
Keterangan:
*) Untuk kompetensi dasar permainan bola besar dan permainan bola
kecil dapat dipilih sesuai dengan sarana prasarana yang
tersedia. (Dan dipastikan Guru tidak mengajarkan pada salah satu
pembelajaran yang diminati oleh gurunya melainkan diminati oleh
siswanya agar siswa tidak terpaksa dan PJOK menjadi momok bagi
siswanya)
**) Pembelajaran aktifitas beladiri selain pencaksilat dapat juga
aktifitas beladiri lainnya (karate, yudo, taekondo, dll) disesuaikan
dengan situasi dan kondisi sekolah. Olahraga beladiri pencaksilat
mulai diajarkan pada kelas IV dikarenakan karakterisrtik psikis
46
D. Muatan Lokal
Muatan Lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan
kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk
keunggukan daerah. Muatan lokal dalam pelaksanaan Kurikulum 2013 di
SDN ..................... meliputi:
1. Muatan lokal wajib yaitu Pendidikan Budi Pekerti
2. Muatan lokal pilihan yaitu Bahasa Jawa
Pemilihan muatan lokal tersebut di atas didasarkan beberapa pertimbangan yaitu:
1. Untuk mendukung visi dan program pemerintah Kabupaten Trenggalek
2. Menananamkan perilaku budi pekerti luhur
3. Memelihara budaya lokal khususnya dalam ber Bahasa Jawa
4. Memberikan kemampuan dasar berbahasa Inggris sebagai salah satu sarana
memasuki dunia global.
Alokasi waktu yang digunakan untuk kedua muatan lokal di atas adalah
empat jam pelajaran yaitu
Bahasa Jawa 2 jam pelajaran
1. Bahasa Jawa
Mata Pelajaran Muatan Lokal Bahasa Jawa merupakan mata
pelajaran pada satuan pendidikan yang berisi muatan bahasa daerah Jawa dan
proses pembelajaran tentang potensi dan keunikan lokal yang dimaksudkan
untuk membentuk pemahaman peserta didik terhadap keunggulan dan
kearifan daerah Jawa .
KELAS III
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Meresapi makna anugerah Tuhan
ajaran agama yang dianutnya Yang Maha Esa berupa budaya daerah
yang dikenal sebagai realisasi bahasa,
sastra dan budaya daerah yang
adiluhung dan sarana belajar dalam
lingkup bahasa daerah yang penuh
persatuan, semangat, tanggap dan
kepribadian yang kuat.
1.2 Meresapi keagungan Tuhan Yang
Maha Esa atas penciptaan makhluk
hidup, hidup sehat, tangguh, tanggap,
terhadap perubahan zaman kreatif
bersemangat santun dalam bingkai
budaya daerah dan budaya nasional.
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Memiliki kepedulian dan rasa
disiplin, tanggung jawab, santun, tanggung jawab terhadap makhluk
peduli, dan percaya diri dalam hidup, energi dan perubahan iklim,
berinteraksi dengan keluarga, serta bumi dan alam semesta melalui
teman, guru dan tetangganya. pemanfaatan dan praktek berbahasa,
bersastra, dan berbudaya daerah.
2.2 Memiliki kedisiplinan dan tanggung
jawab untuk hidup sehat serta merawat
hewan dan tumbuhan melalui
pemanfaatan dan penghayatan bahasa,
sastra, dan budaya daerah.
2.3 Memiliki perilaku santun, jujur,
rendah hati, bersemangat, dan
berkepribadian tangguh terhadap
perkembangan teknologi produksi,
komunikasi, dan transportasi serta
permasalahan sosial di daerah melalui
pemanfaatan dan pengamalan bahasa,
sastra, dan budaya daerah.
2.4 Memiliki rasa percaya diri, tanggap
dan kepedulian terhadap kondisi alam
dan lingkungan sosial melalui
pengamatan langsung, menyimak, dan
pemanfaatan bahasa, sastra, dan
budaya daerah.
48
KELAS VI
49
Olahraga dan Kesehatan. Di sinilah Kompetensi Dasar dari IPA dan IPS yang
diorganisasikan ke mata pelajaran lain memiliki peran penting sebagai pengikat
dan pengembang Kompetensi Dasar mata pelajaran lainnya.
Dari sudut pandang psikologis, peserta didik belum mampu berpikir
abstrak untuk memahami konten mata pelajaran yang terpisah kecuali kelas 6
sudah mulai mampu berpikir abstrak. Pandangan psikologi perkembangan dan
Gestalt memberi dasar yang kuat untuk integrasi Kompetensi Dasar yang
diorganisasikan dalam pembelajaran tematik. Dari sudut pandang
transdisciplinarity maka pengotakan konten kurikulum secara terpisah ketat
tidak memberikan keuntungan bagi kemampuan berpikir selanjutnya.
Tabel 3.4
Daftar Tema Kelas 3
KELAS 3
1. Perkembangbiakan hewan dan tumbuhan
2. Perkembangan teknologi
3. Perubahan di alam
4. Peduli lingkungan
5. Permainan tradisional
6. Indahnya persahabatan
Tabel 3.5
52
KELAS 6
1. Selamatkan makhluk hidup
2. Persatuan dalam perbedaan
3. Tokoh dan penemu
4. Globalisasi
5. Wirausaha
6. Kesehatan masyarakat
7. Organisasi di sekitarku
8. Bumiku
9. Menjelajah angkasa luar
E. Kegiatan Ekstrakurikuler
1. Ekstrakurikuler Wajib
Kegiatan ekstrakurikuler adalah program pendidikan yang alokasi
waktunya tidak ditetapkan dalam kurikulum. Kegiatan ekstra-kurikuler
merupakan perangkat operasional (supplement dan complements)
kurikulum, yang perlu disusun dan dituangkan dalam rencana kerja
tahunan/kalender pendidikan satuan pendidikan. Kegiatan ekstra-kurikuler
menjembatani kebutuhan perkembangan peserta didik yang berbeda; seperti
perbedaan rasa akan nilai moral dan sikap, kemampuan, dan kreativitas.
Melalui partisipasinya dalam kegiatan ekstrakurikuler peserta didik dapat
belajar dan mengembangkan kemampuan berkomunikasi, bekerja sama
dengan orang lain, serta menemukan dan mengembangkan potensinya.
Kegiatan ekstrakurikuler juga memberikan manfaat sosial yang besar.
Tabel 3.6
Ektrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan SDN 1 Siki
No. Nama Model Sifat Pegorganisasian Kegiatan
1. Model Blok Wajib, setahun Kolaboratif
sekali, berlaku bagi Bersifat intramural atau
seluruh peserta didik, ekstramural (di luar
terjadwal, penilaian dan/atau didalam
umum lingkungan satuan
pendidikan)
53
Muatan Nilai
Muatan Nilai Sikap dan Kecakapan Pendidikan Kepramukaan Muatan Nilai
Sikap dan Kecakapan Pendidikan Kepramukaan yang terkandung dan
dikembangkan dalam Syarat Kecakapan Umum (SKU) sebagai berikut:
1. Keimanan kepada Tuhan YME
2. Ketakwaan kepada Tuhan YME
3. Kecintaan pada alam
4. Kecintaan kepada sesama manusia
5. Kecintaan kepada tanah air Indonesia
6. Kecintaan kepada bangsa Indonesia
7. Kedisiplinan
8. Keberanian
9. Kesetiaan
10. Tolong menolong Bertanggungjawab
11. Dapat dipercaya
12. Jernih dalam berpikir
13. Jernih dalam berkata
14. Jernih dalam berbuat
15. Hemat
16. Cermat
17. Bersahaja
18. Rajin
19. Terampil
Tabel 3.7
Rincian kegiatan kepramukaan meliputi :
Berbaris Menolong Jelajah
Memimpin Berempati Peta
Berdoa Bersikap adil Kompas
Janji Cakap berbicara Memasak
Memberi hormat Cakap motorik Tenda
Pengarahan Kepemimpinan PPGD
Refleksi Konsentrasi KIM
Dinamika kelompok Sportivitas Menaksir
Permainan Simpul dan ikatan Halang
Menghargai teman Tanda jejak rintang
Berkomunikasi Sandi dan isyarat Bakti
Hastakarya
3) Perjalanan
4) Diskusi
5) Produktif
6) Lagu
7) Gerak
8) Widya Wisata
9) Simulasi
10) Napak Tilas
2. Ekstrakurikuler Pilihan
Kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan kurikuler yang dilakukan oleh
peserta didik di luar jam belajar kegiatan intrakurikuler dan kegiatan
kokurikuler, di bawah bimbingan dan pengawasan satuan pendidikan,
bertujuan untuk mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan,
kepribadian, kerjasama, dan kemandirian peserta didik secara optimal untuk
mendukung pencapaian tujuan pendidikan.
Kegiatan Ekstrakurikuler pilihan adalah Kegiatan Ekstrakurikuler yang
dapat dikembangkan dan diselenggarakan oleh satuan pendidikan dan dapat
diikuti oleh peserta didik sesuai bakat dan minatnya masing-masing.
untuk setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester gasal dan semester
genap dalam satu tahun ajaran. Beban belajar pada sistem paket terdiri atas
pembelajaran tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri. Beban
belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri, maksimal 40%.
H. Ketuntasan Belajar
Kriteria Ketuntasan Minimal yang selanjutnya disebut KKM adalah
kriteria ketuntasan belajar yang ditentukan oleh satuan pendidikan yang
mengacu pada kompetensi dasar, dengan mempertimbangkan
kompleksitas/keluasan dan kedalaman, daya dukung/kondisi satuan
pendidikan dan karekteristik peserta didik. Ketuntasan Belajar adalah
tingkat minimal pencapaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan meliputi ketuntasan penguasaan substansi dan ketuntasan belajar
dalam konteks kurun waktu belajar. Ketuntasan Belajar terdiri atas ketuntasan
penguasaan substansi dan ketuntasan belajar dalam konteks kurun waktu
belajar. Ketuntasan penguasaan substansi yaitu ketuntasan belajar KD yang
merupakan tingkat penguasaan peserta didik atas KD tertentu pada tingkat
penguasaan minimal atau di atasnya, sedangkan ketuntasan belajar dalam
konteks kurun waktu belajar terdiri atas ketuntasan dalam setiap semester,
setiap tahun ajaran, dan tingkat satuan pendidikan. Ketuntasan Belajar untuk
sikap (KD pada KI-1 dan KI-2) ditetapkan dengan predikat Baik (B).
Sedangkan nilai ketuntasan kompetensi pengetahuan dan keterampilan
dituangkan dalam bentuk angka 0 – 100. KKM dirumuskan di awal tahun
pelajaran.
Tabel 3.8
Adapun KKM setiap mata pelajaran sebagai berikut:
Kelas
Mata Pelajaran
III VI
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 75 75
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 75 75
Bahasa Indonesia 65 65
Matematika 60 60
Ilmu Pengetahuan Alam - 65
Ilmu Pengetahuan Sosial - 60
Seni Budaya dan Prakarya 75 75
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 75 75
58
Muatan Lokal :
Bahasa Daerah Jawa 65 65
Tabel 3.9
RENTANG PREDIKAT KKM SATUAN PENDIDIKAN
RENTANG PREDIKAT
KKM
Satuan Panjang D
A
Pendidikan C
Interval (Sangat B (Baik) (Perlu
*) Cukup)
Baik) Bimbingan)
60 (100-60) : 3 87-100 74-88 61-76 ˂ 61
= 13
Keterangan :
Nilai maksimum = 100
3 adalah aspek dalam menentukan KKM yaitu : sarana prasarana, intake
(kemampuan awal siswa) dan daya dukung.
11 merupakan panjang interval untuk menentukan predikat A, B, C dan D.
Berdasarkan data KKM tersebut, KKM mata pelajaran terendah adalah 60,
maka KKM Satuan Pendidikan SD Negeri ..................... Tahun Pelajaran
2023 /2024 adalah 60.
Untuk mengetahui ketuntasan belajar dilakukan dengan penilaian. Untuk
penilaian pengetahuan terdiri dari penilaian harian, penilaian tengah semester,
penilaian akhir semester dan penilaian akhir tahun.
Penilaian Harian dilakukan dalam bentuk tes tertulis, lisan, atau penugasan.
Penilaian harian tertulis direncanakan berdasarkan pemetaan KD dalam proses
pembelajaran yang dilaksanakan minimal satu kali dalam satu tema untuk
setiap KD muatan pelajaran. Hal itu memungkinkan penilaian harian
dilakukan untuk KD satu muatan pelajaran atau gabungan KD-KD beberapa
muatan pelajaran sesuai kebutuhan. Sebelum menyusun soal-soal tes tertulis,
guru perlu membuat kisi-kisi soal. Apabila tes tertulis dilakukan untuk
mencapai KD satu muatan pelajaran, soal-soal dibuat per muatan pelajaran.
Soal-soal tes tertulis dapat juga dibuat terpadu untuk beberapa muatan
pelajaran.
Penilaian harian berfungsi untuk perbaikan pembelajaran dan juga sebagai
salah satu bahan untuk pengolahan nilai rapor. Nilai pengetahuan yang
59
diperoleh dari penilaian harian (NPH) merupakan nilai rerata yang ditulis
dengan menggunakan angka pada rentang 0-100.
Penilaian tengah semester dilaksanakan setelah menyelesaikan separuh dari
jumlah tema dalam satu semester atau setelah 8-9 minggu belajar efektif. PTS
berbentuk tes tulis dan berfungsi untuk perbaikan pembelajaran selama
setengah semester serta sebagai salah satu bahan pengolahan nilai rapor.
Soal atau instrumen PTS disusun berdasarkan muatan pelajaran sesuai dengan
KD yang dirakit secara terintegrasi. Nilai pengetahuan yang diperoleh dari
PTS (NPTS) merupakan nilai tengah semester dan penulisannya menggunakan
angka pada rentang 0-100.
Penilaian akhir semester (PAS) dan penilaian akhir tahun (PAT) dilaksanakan
setelah menyelesaikan seluruh tema dalam satu semester belajar efektif.
Penilaian akhir semester/tahun untuk aspek pengetahuan dilakukan dengan
teknik tes tertulis yang berfungsi untuk mengukur pencapaian hasil
pembelajaran selama satu semester serta sebagai salah satu bahan pengisian
rapor.
Instrumen penilaian akhir semester/tahun untuk aspek pengetahuan disusun
berdasarkan muatan pelajaran sesuai dengan karakteristik KD. Nilai dari
penilaian akhir semester ditulis NPAS dan nilai dari penilaian akhir tahun
ditulis NPAT. Penulisan nilai NPAS dan NPAT menggunakan angka pada
rentang 0-100.
Untuk menentukan nilai rapor pada KD Pengetahuan adalah sebagai berikut.
(2 x NPH) + NPTS + NPAS untuk KD yang ada NPTS
4
I. PENILAIAN AUTENTIK
Dalam rangka melaksanakan penilaian autentik yang baik, guru harus
memahami secara jelas tujuan yang ingin dicapai. Untuk itu, guru harus
bertanya pada diri sendiri, khususnya berkaitan dengan: (1) sikap,
pengetahuan dan keterampilan apa yang akan dinilai; (2) fokus penilaian akan
dilakukan, misalnya, berkaitan dengan sikap, pengetahuan dan keterampilan;
dan (3) tingkat pengetahuan apa yang akan dinilai, seperti penalaran,
memori, atau proses. Bentuk-bentuk penilaian autentik yang dikembangkan :
1. Penilaian Sikap
a. Observasi
b. Penilaian Diri
c. Penilaian Antarteman
d. Jurnal Catatan Guru
2. Penilaian Pengetahuan
a. Tes Tulis
b. Tes Lisan
c. Penugasan
3. Penilaian Keterampilan
a. Penilaian Kinerja
b. Penilaian Proyek
c. Penilaian Portopolio
Tabel 3.10
Indikator Sekolah dan Kelas dalam Penguatan Pendidikan Karakter
INDIKATOR INDIKATOR
NILAI DESKRIPSI
SEKOLAH KELAS
1. Religius Sikap dan Merayakan hari- Berdoa
perilaku yang hari besar sebelum dan
patuh dalam keagamaan. sesudah
melaksanakan Memiliki fasilitas pelajaran.
ajaran agama yang dapat Memberikan
yang dianutnya, digunakan untuk kesempatan
toleran terhadap beribadah. kepada semua
pelaksanaan Memberikan peserta didik
ibadah agama kesempatan untuk
68
INDIKATOR INDIKATOR
NILAI DESKRIPSI
SEKOLAH KELAS
lain, serta hidup kepada semua melaksanakan
rukun dengan peserta didik ibadah.
pemeluk agama untuk
lain. melaksanakan
ibadah.
2. Jujur Perilaku yang Menyediakan Menyediakan
didasarkan pada fasilitas tempat fasilitas
upaya temuan barang tempat temuan
menjadikan hilang. barang hilang.
dirinya sebagai Tranparansi Tempat
orang yang laporan keuangan pengumuman
selalu dapat dan penilaian barang temuan
dipercaya dalam sekolah secara atau hilang.
perkataan, berkala. Tranparansi
tindakan, dan Menyediakan laporan
pekerjaan. kantin kejujuran. keuangan dan
Menyediakan penilaian kelas
kotak saran dan secara berkala.
pengaduan. Larangan
Larangan menyontek.
membawa
fasilitas
komunikasi pada
saat ulangan atau
ujian.
3. Sikap dan Menghargai dan Memberikan
Toleransi tindakan yang memberikan pelayanan
menghargai perlakuan yang yang sama
perbedaan sama terhadap terhadap
agama, suku, seluruh warga seluruh warga
etnis,pendapat, sekolah tanpa kelas tanpa
sikap, dan membedakan membedakan
tindakan orang suku, agama, ras, suku, agama,
lain yang golongan, status ras, golongan,
berbeda dari sosial, status status sosial,
dirinya ekonomi, dan dan status
kemampuan khas. ekonomi.
Memberikan Memberikan
69
INDIKATOR INDIKATOR
NILAI DESKRIPSI
SEKOLAH KELAS
perlakuan yang pelayanan
sama terhadap terhadap anak
stakeholder tanpa berkebutuhan
membedakan khusus.
suku, agama, ras, Bekerja dalam
golongan, status kelompok
sosial, dan status yang berbeda.
ekonomi.
4. Disiplin Tindakan yang Memiliki catatan Membiasakan
menunjukkan kehadiran. hadir tepat
perilaku tertib Memberikan waktu.
dan patuh pada penghargaan Membiasakan
berbagai kepada warga mematuhi
ketentuan dan sekolah yang aturan.
peraturan. disiplin. Menggunakan
Memiliki tata pakaian sesuai
tertib sekolah. jadwal
Membiasakan Penyimpanan
warga sekolah dan
untuk berdisiplin. pengeluaran
Menegakkan alat dan media
aturan dengan pendidikan
memberikan
sanksi secara adil
bagi pelanggar
tata tertib sekolah.
Menyediakan
peralatan praktik
sesuai program
studi keahlian
(SMK).
5. Kerja Perilaku yang Menciptakan Menciptakan
Keras menunjukkan suasana kompetisi suasana
upaya sungguh- yang sehat. kompetisi
sungguh dalam Menciptakan yang sehat.
mengatasi suasana sekolah Menciptakan
berbagai yang menantang kondisi etos
hambatan dan memacu kerja, pantang
70
INDIKATOR INDIKATOR
NILAI DESKRIPSI
SEKOLAH KELAS
belajar, tugas untuk bekerja menyerah, dan
dan keras. daya tahan
menyelesaikan Memiliki belajar.
tugas dengan pajangan tentang Mencipatakan
sebaik-baiknya. slogan atau motto suasana
tentang kerja. belajar yang
memacu daya
tahan kerja.
Memiliki
pajangan
tentang slogan
atau motto
tentang giat
bekerja dan
belajar.
6. Kreatif Berpikir dan Menciptakan situasi Menciptakan
melakukan yang menumbuhkan situasi belajar
sesuatu untuk daya berpikir dan yang bisa
menghasilkan bertindak kreatif. menumbuhkan
cara atau hasil daya pikir dan
baru dari bertindak
sesuatu yang kreatif.
telah dimiliki. Pemberian
tugas yang
menantang
munculnya
karya-karya
baru baik yang
autentik
maupun
modifikasi.
7. Mandiri Sikap dan Menciptakan situasi Menciptakan
prilaku yang sekolah yang suasana kelas
tidak mudah membangun yang memberikan
tergantung pada kemandirian peserta kesempatan
orang lain dalam didik. kepada peserta
menyelesaikan didik untuk
tugas-tugas. bekerja mandiri.
71
INDIKATOR INDIKATOR
NILAI DESKRIPSI
SEKOLAH KELAS
8. Demo Cara berpikir, Melibatkan warga Mengambil
kratis bersikap, dan sekolah dalam keputusan
bertindak yang setiap kelas secara
menilai sama pengambilan bersama
hak dan keputusan. melalui
kewajiban Menciptakan musyawarah
dirinya dan suasana sekolah dan mufakat.
orang lain. yang menerima Pemilihan
perbedaan. kepengurusan
Pemilihan kelas secara
kepengurusan terbuka.
OSIS secara Seluruh
terbuka. produk
kebijakan
melalui
musyawarah
dan mufakat.
Mengimpleme
ntasikan
model-model
pembelajaran
yang dialogis
dan interaktif.
9. Rasa Sikap dan Menyediakan Menciptakan
Ingin tindakan yang media komunikasi suasana kelas
Tahu selalu berupaya atau informasi yang
untuk (media cetak atau mengundang
mengetahui media elektronik) rasa ingin
lebih mendalam untuk berekspresi tahu.
dan meluas dari bagi warga Eksplorasi
sesuatu yang sekolah. lingkungan
dipelajari, Memfasilitasi secara
dilihat, dan warga sekolah terprogram.
didengar. untuk Tersedia
bereksplorasi media
dalam komunikasi
pendidikan, ilmu atau informasi
pengetahuan, (media cetak
72
INDIKATOR INDIKATOR
NILAI DESKRIPSI
SEKOLAH KELAS
teknologi, dan atau media
budaya. elektronik).
10.Semang Cara berpikir, Melakukan Bekerja sama
at bertindak, dan upacara rutin dengan teman
Kebangsa berwawasan sekolah. sekelas yang
an yang Melakukan berbeda suku,
menempatkan upacara hari-hari etnis, status
kepentingan besar nasional. sosial-
bangsa dan Menyelenggaraka ekonomi.
negara di atas n peringatan hari Mendiskusi
kepentingan diri kepahlawanan kan hari-hari
dan nasional. besar nasional.
kelompoknya. Memiliki program
melakukan
kunjungan ke
tempat bersejarah.
Mengikuti lomba
pada hari besar
nasional.
11. Cinta Cara berpikir, Menggunakan Memajangkan:
Tanah bersikap, dan produk buatan foto presiden
Air berbuat yang dalam negeri. dan wakil
menunjukkan Menggunakan presiden,
kesetiaan, bahasa Indonesia bendera
kepedulian, dan yang baik dan negara,
penghargaan benar. lambang
yang tinggi Menyediakan negara, peta
terhadap bahasa, informasi (dari Indonesia,
lingkungan fisik, sumber cetak, gambar
sosial, budaya, elektronik) kehidupan
ekonomi, dan tentang kekayaan masyarakat
politik bangsa. alam dan budaya Indonesia.
Indonesia. Menggunakan
produk buatan
dalam negeri.
12. Meng Sikap dan Memberikan Memberikan
hargai tindakan yang penghargaan atas penghargaan
Prestasi mendorong hasil prestasi atas hasil
73
INDIKATOR INDIKATOR
NILAI DESKRIPSI
SEKOLAH KELAS
dirinya untuk kepada warga karya peserta
menghasilkan sekolah. didik.
sesuatu yang Memajang tanda- Memajang
berguna bagi tanda tanda-tanda
masyarakat, penghargaan penghargaan
mengakui, dan prestasi. prestasi.
menghormati Menciptakan
keberhasilan suasana
orang lain. pembelajaran
untuk
memotivasi
peserta didik
berprestasi.
13. Tindakan yang Suasana sekolah Pengaturan
Bersaha memperlihatkan yang kelas yang
bat/ rasa senang memudahkan memudahkan
Komuni berbicara, terjadinya terjadinya
katif bergaul, dan interaksi interaksi
bekerja sama antarwarga peserta didik.
dengan orang sekolah. Pembelajaran
lain. Berkomunikasi yang dialogis.
dengan bahasa Guru
yang santun. mendengarkan
Saling keluhan-
menghargai dan keluhan
menjaga peserta didik.
kehormatan. Dalam
Pergaulan dengan berkomunikasi
cinta kasih dan , guru tidak
rela berkorban. menjaga jarak
dengan peserta
didik.
14. Cinta Sikap, Menciptakan Menciptakan
Damai perkataan, dan suasana sekolah suasana kelas
tindakan yang dan bekerja yang yang damai.
menyebabkan nyaman, Membiasakan
orang lain tenteram, dan perilaku warga
merasa senang harmonis. sekolah yang
74
INDIKATOR INDIKATOR
NILAI DESKRIPSI
SEKOLAH KELAS
dan aman atas Membiasakan anti kekerasan.
kehadiran perilaku warga Pembelajaran
dirinya sekolah yang anti yang tidak bias
kekerasan. gender.
Membiasakan Kekerabatan
perilaku warga di kelas yang
sekolah yang penuh kasih
tidak bias gender. sayang.
Perilaku seluruh
warga sekolah
yang penuh kasih
sayang.
15. Gemar Kebiasaan Program wajib Daftar buku
Mem menyediakan baca. atau tulisan
baca waktu untuk Frekuensi yang dibaca
membaca kunjungan peserta didik.
berbagai bacaan perpustakaan. Frekuensi
yang Menyediakan kunjungan
memberikan fasilitas dan perpustakaan.
kebajikan bagi suasana Saling tukar
dirinya. menyenangkan bacaan.
untuk membaca. Pembelajaran
yang
memotivasi
anak
menggunakan
referensi,
16. Peduli Sikap dan Pembiasaan Memelihara
tindakan yang memelihara lingkungan
lingku selalu berupaya kebersihan dan kelas.
ngan mencegah kelestarian Tersedia
kerusakan pada lingkungan tempat
lingkungan alam sekolah. pembuangan
di sekitarnya Tersedia tempat sampah di
dan pembuangan dalam kelas.
mengembangka sampah dan Pembiasaan
n upaya-upaya tempat cuci hemat energi.
untuk tangan.
75
INDIKATOR INDIKATOR
NILAI DESKRIPSI
SEKOLAH KELAS
memperbaiki Menyediakan
kerusakan alam kamar mandi dan
yang sudah air bersih.
terjadi. Pembiasaan
hemat energi.
Membuat biopori
di area sekolah.
Membangun
saluran
pembuangan air
limbah dengan
baik.
Melakukan
pembiasaan
memisahkan jenis
sampah organik
dan anorganik.
Penugasan
pembuatan
kompos dari
sampah organik.
Penanganan
limbah hasil
praktik (SMK).
Menyediakan
peralatan
kebersihan.
Membuat tandon
penyimpanan air.
Memrogramkan
cinta bersih
lingkungan.
17. Peduli Sikap dan Memfasilitasi Berempati
Sosial tindakan yang kegiatan bersifat kepada sesama
selalu ingin sosial. teman kelas.
memberi Melakukan aksi Melakukan
bantuan pada sosial. aksi sosial.
orang lain dan Menyediakan Membangun
76
INDIKATOR INDIKATOR
NILAI DESKRIPSI
SEKOLAH KELAS
masyarakat yang fasilitas untuk kerukunan
membutuhkan. menyumbang. warga kelas.
18.Tang Sikap dan Membuat laporan Pelaksanaan
Gung perilaku setiap kegiatan tugas piket
jawab seseorang untuk yang dilakukan secara teratur.
melaksanakan dalam bentuk Peran serta
tugas dan lisan maupun aktif dalam
kewajibannya, tertulis. kegiatan
yang seharusnya Melakukan tugas sekolah.
dia lakukan, tanpa disuruh. Mengajukan
terhadap diri Menunjukkan usul
sendiri, prakarsa untuk pemecahan
masyarakat, mengatasi masalah.
lingkungan masalah dalam
(alam, sosial dan lingkup terdekat.
budaya), negara Menghindarkan
dan Tuhan Yang kecurangan
Maha Esa. dalam
pelaksanaan
tugas.
77
Tabel 3.11
Indikator Kelas
INDIKATOR
NILAI
Kelas 3 Kelas 6
Religius: Mengenal dan Mengagumi sistem dan cara
Sikap dan mensyukuri tubuh dan kerja organ-organ tubuh
perilaku yang bagiannya sebagai manusia yang sempurna dalam
patuh dalam ciptaan Tuhan sinkronisasi fungsi organ.
melaksanakan melalui cara
ajaran agama merawatnya dengan
yang dianutnya, baik.
toleran terhadap Mengagumi kebesaran Bersyukur kepada Tuhan
pelaksanaan Tuhan karena karena memiliki keluarga yang
ibadah agama kelahirannya di dunia menyayanginya.
lain, serta hidup dan hormat kepada
rukun dengan orangtuanya.
pemeluk agama Mengagumi Merasakan kekuasaan Tuhan
lain. kekuasaan Tuhan yang telah menciptakan
yang telah berbagai keteraturan dalam
menciptakan berbagai berbahasa.
jenis bahasa dan suku
bangsa.
Senang mengikuti Merasakan manfaat aturan
aturan kelas dan kelas dan sekolah sebagai
sekolah untuk keperluan untuk hidup
kepentingan hidup bersama.
bersama.
Senang bergaul Membantu teman yang
dengan teman sekelas memerlukan bantuan sebagai
dan satu sekolah suatu ibadah atau kebajikan.
dengan berbagai
perbedaan yang telah
diciptakan-Nya.
Jujur: Tidak meniru jawaban Tidak meniru pekerjaan
Perilaku yang teman (menyontek) temannya dalam mengerjakan
didasarkan pada ketika ulangan tugas di rumah.
upaya ataupun mengerjakan
menjadikan tugas di kelas.
dirinya sebagai Menjawab pertanyaan Mengatakan dengan
orang yang guru tentang sesuatu sesungguhnya sesuatu yang
78
INDIKATOR
NILAI
Kelas 3 Kelas 6
selalu dapat berdasarkan yang telah terjadi atau yang
dipercaya dalam diketahuinya. dialaminya.
perkataan, Mau bercerita tentang Mau bercerita tentang kesulitan
tindakan, dan kesulitan dirinya menerima pendapat temannya.
pekerjaan. dalam berteman.
Menceritakan suatu Mengemukakan pendapat
kejadian berdasarkan tentang sesuatu sesuai dengan
sesuatu yang yang diyakininya.
diketahuinya.
Mau menyatakan Mengemukakan
tentang ketidaknyaman dirinya dalam
ketidaknyaman belajar di sekolah.
suasana belajar di
kelas.
Toleransi: Tidak mengganggu Menjaga hak teman yang
Sikap dan teman yang berlainan berbeda agama untuk
tindakan yang agama dalam melaksanakan ajaran
menghargai beribadah. agamanya.
perbedaan Mau bertegur sapa Menghargai pendapat yang
agama, suku, dengan teman yang berbeda sebagai sesuatu yang
etnis, pendapat, berbeda pendapat. alami dan insani.
sikap, dan Membantu teman Bekerja sama dengan teman
tindakan orang yang mengalami yang berbeda agama, suku, dan
lain yang kesulitan walaupun etnis dalam kegiatan-kegiatan
berbeda dari berbeda dalam agama, kelas dan sekolah.
dirinya. suku, dan etnis.
Menerima pendapat Bersahabat dengan teman
teman yang berbeda yang berbeda pendapat.
dari pendapat dirinya.
Disiplin: Datang ke sekolah dan Menyelesaikan tugas pada
Tindakan yang masuk kelas pada waktunya.
menunjukkan waktunya.
perilaku tertib Melaksanakan tugas- Saling menjaga dengan teman
dan patuh pada tugas kelas yang agar semua tugas-tugas kelas
berbagai menjadi tanggung terlaksana dengan baik.
ketentuan dan jawabnya.
peraturan. Duduk pada tempat Selalu mengajak teman
yang telah ditetapkan. menjaga ketertiban kelas.
79
INDIKATOR
NILAI
Kelas 3 Kelas 6
Menaati peraturan Mengingatkan teman yang
sekolah dan kelas. melanggar peraturan dengan
kata-kata sopan dan tidak
menyinggung.
Berpakaian rapi. Berpakaian sopan dan rapi.
Mematuhi aturan Mematuhi aturan sekolah.
permainan.
Kerja keras: Mengerjakan semua Mengerjakaan tugas dengan
Perilaku yang tugas kelas dengan teliti dan rapi.
menunjukkan sungguh-sungguh.
upaya sungguh- Mencari informasi Mencari informasi dari
sungguh dalam dari sumber di luar sumber-sumber di luar sekolah.
mengatasi buku pelajaran.
berbagai Menyelesaikan PR Mengerjakan tugas-tugas dari
hambatan pada waktunya. guru pada waktunya.
belajar, tugas, Menggunakan Fokus pada tugas-tugas yang
dan sebagian besar waktu diberikan guru di kelas.
menyelesaikan di kelas untuk belajar.
tugas dengan Mencatat dengan Mencatat dengan sungguh-
sebaik-baiknya. sungguh-sungguh sungguh sesuatu yang dibaca,
sesuatu yang diamati, dan didengar untuk
ditugaskan guru. kegiatan kelas.
Kreatif: Membuat suatu karya Membuat berbagai kalimat
Berpikir dan dari bahan yang baru dari sebuah kata.
melakukan tersedia di kelas.
sesuatu yang Mengusulkan suatu Bertanya tentang sesuatu yang
menghasilkan kegiatan baru di kelas. berkenaan dengan pelajaran
cara atau hasil tetapi di luar cakupam materi
baru berdasarkan pelajaran.
sesuatu yang Menyatakan Membuat karya tulis tentang
telah dimiliki. perasaannya dalam hal baru tapi terkait dengan
gambar, seni, bentuk- materi pelajaran.
bentuk komunikasi
lisan dan tulis.
Melakukan tindakan- Melakukan penghijauan atau
tindakan untuk penyegaran halaman sekolah.
membuat kelas
menjadi sesuatu yang
80
INDIKATOR
NILAI
Kelas 3 Kelas 6
nyaman.
Mandiri: Melakukan sendiri Mencari sumber untuk
Sikap dan tugas kelas yang menyelesaikan tugas sekolah
prilaku yang menjadi tanggung tanpa bantuan pustakawan
tidak mudah jawabnya. sekolah.
tergantung pada Mengerjakan PR Mengerjakan PR tanpa meniru
orang lain dalam tanpa meniru pekerjaan temannya.
menyelesaikan pekerjaan temannya.
tugas-tugas.
Demokratis: Menerima ketua kelas Membiasakan diri
Cara berpikir, terpilih berdasarkan bermusyawarah dengan teman-
bersikap, dan suara terbanyak. teman.
bertindak yang Memberikan suara Menerima kekalahan dalam
menilai sama dalam pemilihan di pemilihan dengan ikhlas.
hak dan kelas dan sekolah.
kewajiban Mengemukakan Mengemukakan pendapat
dirinya dan pikiran tentang teman- tentang teman yang jadi
orang lain. teman sekelas. pemimpinnya.
Ikut membantu Memberi kesempatan kepada
melaksanakan teman yang menjadi
program ketua kelas. pemimpinnya untuk bekerja.
INDIKATOR
NILAI
Kelas 3 Kelas 6
didengar. Bertanya tentang Bertanya tentang sesuatu yang
berbagai peristiwa terkait dengan materi pelajaran
yang dibaca dari tetapi di luar yang dibahas di
media cetak. kelas.
Semangat Turut serta dalam Turut serta dalam panitia
kebangsaan: upacara peringatan peringatan hari pahlawan dan
Cara berpikir, hari pahlawan dan proklamasi kemerdekaan.
bertindak, dan proklamasi
berwawasan kemerdekaan.
yang Menggunakan bahasa Menggunakan bahasa
menempatkan Indonesia ketika ada Indonesia ketika berbicara di
kepentingan teman dari suku lain. kelas.
bangsa dan
negara di atas Menyanyikan lagu Menyanyikan lagu-lagu
kepentingan diri Indonesia Raya dan perjuangan.
dan lagu-lagu wajib.
kelompoknya. Mengagumi Menyukai berbagai upacara
banyaknya keragaman adat di nusantara.
bahasa di Indonesia.
Mengakui persamaan Bekerja sama dengan teman
hak dan kewajiban dari suku, etnis, budaya lain
antara dirinya dan berdasarkan persamaan hak
teman sebangsa dari dan kewajiban.
suku, etnis, budaya
lain.
Membaca buku-buku Menyadari bahwa setiap
mengenai suku bangsa perjuangan mempertahankan
dan etnis yang kemerdekaan dilakukan
berjuang bersama bersama oleh berbagai suku,
dalam etnis yang ada di Indonesia.
mempertahankan
kemerdekaan.
Cinta tanah air: Mengagumi Mengagumi posisi geografis
Cara berpikir, keunggulan geografis wilayah Indonesia dalam
bersikap, dan dan kesuburan tanah perhubungan laut dan udara
berbuat yang wilayah Indonesia. dengan negara lain.
menunjukkan Menyenangi Mengagumi kekayaan budaya
kesetiaan, keragaman budaya dan seni di Indonesia.
82
INDIKATOR
NILAI
Kelas 3 Kelas 6
kepedulian, dan dan seni di Indonesia.
penghargaan Menyenangi Mengagumi keragaman suku,
yang tinggi keragaman suku etnis, dan bahasa sebagai
terhadap bahasa, bangsa dan bahasa keunggulan yang hadir di
lingkungan fisik, daerah yang dimiliki wilayah negara Indonesia.
sosial, budaya, Indonesia.
ekonomi, dan Mengagumi Mengagumi sumbangan
politik bangsa. keragaman hasil-hasil produk pertanian, perikanan,
pertanian, perikanan, flora, dan fauna Indonesia bagi
flora, dan fauna dunia.
Indonesia.
Mengagumi kekayaan Mengagumi peran hutan
hutan Indonesia. Indonesia bagi dunia.
Mengagumi laut serta Mengagumi peran laut dan
perannya dalam hasil laut Indonesia bagi
kehidupan bangsa bangsa-bangsa di dunia.
Indonesia.
Menghargai Mengerjakan tugas Rajin belajar untuk berprestasi
prestasi: dari guru dengan tinggi.
Sikap dan sebaik-baiknya.
tindakan yang Berlatih keras untuk Berlatih keras untuk menjadi
mendorong berprestasi dalam olah pemenang dalam berbagai
dirinya untuk raga dan kesenian. kegiatan olah raga dan
menghasilkan kesenian di sekolah.
sesuatu yang Hormat kepada Menghargai kerja keras guru,
berguna bagi sesuatu yang sudah kepala sekolah, dan personalia
masyarakat, dilakukan guru, kepala lain.
mengakui, dan sekolah, dan
menghormati personalia sekolah
keberhasilan lain.
orang lain. Menceritakan prestasi Menghargai upaya orang tua
yang dicapai orang untuk mengembangkan
tua. berbagai potensi dirinya
melalui pendidikan dan
kegiatan lain.
Menghargai hasil Menghargai hasil kerja
kerja pemimpin di pemimpin dalam
masyarakat menyejahterakan masyarakat
83
INDIKATOR
NILAI
Kelas 3 Kelas 6
sekitarnya. dan bangsa.
Menghargai tradisi Menghargai temuan-temuan
dan hasil karya yang telah dihasilkan manusia
masyarakat di dalam bidang ilmu, teknologi,
sekitarnya. sosial, budaya, dan seni.
Bersahabat/ Bekerja sama dalam Memberikan pendapat dalam
komunikatif: kelompok di kelas. kerja kelompok di kelas.
Tindakan yang
memperlihatkan Berbicara dengan Memberi dan mendengarkan
rasa senang teman sekelas. pendapat dalam diskusi kelas.
berbicara, Bergaul dengan teman Aktif dalam kegiatan sosial dan
bergaul, dan sekelas ketika budaya kelas.
bekerja sama istirahat.
dengan orang Bergaul dengan teman Aktif dalam kegiatan
lain. lain kelas. organisasi di sekolah.
Aktif dalam kegiatan sosial dan
budaya sekolah.
Berbicara dengan Berbicara dengan guru, kepala
guru, kepala sekolah, sekolah, dan personalia sekolah
dan personalia sekolah lainnya.
lainnya.
Cinta damai: Tidak menggunakan Mendamaikan teman yang
Sikap, kekuatan fisik dalam sedang berselisih.
perkataan, dan berselisih dengan
tindakan yang teman.
menyebabkan Berbicara dengan Menggunakan kata-kata yang
orang lain kata-kata yang tidak menyejukkan emosi teman
merasa senang mengundang amarah yang sedang marah.
dan aman atas teman.
kehadiran Tidak mengambil Ikut menjaga keamanan
dirinya barang teman. barang-barang di kelas.
INDIKATOR
NILAI
Kelas 3 Kelas 6
Gemar Membaca buku atau Membaca buku dan tulisan
membaca: tulisan yang yang terkait dengan mata
Kebiasaan diwajibkan guru. pelajaran.
menyediakan Membaca buku-buku Mencari bahan bacaan dari
waktu untuk cerita yang ada di perpustakaan daerah.
membaca perpustakaan sekolah.
berbagai bacaan Membaca koran atau Membaca buku novel dan
yang majalah dinding. cerita pendek.
memberikan Membaca buku yang Membaca buku atau tulisan
kebajikan bagi ada di rumah tentang tentang alam, sosial, budaya,
dirinya. flora, fauna, dan alam. seni, dan teknologi.
INDIKATOR
NILAI
Kelas 3 Kelas 6
kerusakan alam
yang sudah
terjadi.
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
l. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
92
pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur
dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun
pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar
nasional, dan hari libur khusus.
m. Kalender Pendidikan SD Negeri .....................disusun dengan berpedoman
kepada kalender pendidikan Kabupaten Trenggalek yang disesuaikan dengan
89
program sekolah.
Berikut alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan
lainnya beserta kalender pendidikan SD Negeri .....................tahun pelajaran
2023/2024.
N Kegiatan Alokasi Keterangan
o Waktu
1 Minggu efektif belajar Minimum Digunakan untuk
36 minggu dan kegiatan pembelajaran
maksimum efektif pada setiap
40 minggu satuan Pendidikan
2 Jeda tengah semester Maksimum 2 Satu minggu setiap
minggu semester
3 Jeda antar semester Maksimum 2
Antara semester I dan
minggu
II
4 Libur akhir tahun Maksimum 3 Digunakan untuk
pelajaran minggu persiapan kegiatan dan
administrasi akhir dan
awal tahun pelajaran
5 Hari libur keagamaan 2 – 4 minggu Libur keagamaan yang
disesuaikan dengan
kebijakan pemerintah
daerah
6 Hari libur Maksimum 2 Disesuaikan dengan
umum/nasional minggu Peraturan Pemerintah
7 Hari libur khusus Maksimum 1
Untuk kegiatan
minggu
tertentu
8 Kegiatan khusus Maksimum 3 Digunakan untuk
sekolah minggu kegiatan yang
diprogramkan secara
khusus oleh sekolah
tanpa mengurangi
jumlah minggu efektif
belajar dan waktu
pembelajaran efektif
90
91
92
93
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
1. Kurikulum SD Negeri ..................... merupakan rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan SD
Negeri ...................... Tujuan ini meliputi tujuan sekolah serta kesesuaian
dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta
didik. Oleh sebab itu kurikulum ini disusun, selain mengacu kepada peraturan
pemerintah pusat, juga disusun berdasarkan peraturan daerah dan kondisi
sekolah.
2. Kurikulum SD Negeri ..................... tahun 2023/2024 bersifat
penyempurnaan dari kurikulum tahun sebelumnya. Berbagai hasil belajar yang
diperoleh siswa (pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku) menjadi
bahan evaluasi untuk mengetahui sejauh mana visi, misi dan tujuan yang telah
ditetapkan dapat dicapai.
3. Kurikulum SD Negeri ..................... tahun 2023/2024 disusun dengan
mengacu pada panduan penyusunan Kurikulum 2013 yang dikeluarkan
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, kalender pendidikan
tahun 2023/2024 , dan kekhasan sekolah.
B. SARAN – SARAN
1. Semua warga sekolah mempelajari dan memahami kurikulum ini agar dalam
pelaksanaan tugas sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
2. Kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan senantiasa melakukan evaluasi
terhadap pelaksanaan kurikulum ini untuk perbaikan di tahun mendatang.
Lampiran-lampiran
1. SK Tim Pengembang Kurikulum Sekolah
2. Undangan kegiatan analisis, telaah dan penyempurnaan K-13
3. Daftar hadir kegiatan analisis, telaah dan penyempurnaan K-13
4. Berita acara kegiatan penyusunan K-13
5. SK pemberlakukan K-13
6. Kalender Pendidikan
7. Jadwal pelajaran
100
97
98