Anda di halaman 1dari 2

Dilansir melalui channelnewasia.

com, sebuah gunung berapi di Jepang dikabarkan Meletus pada Minggu


malam 24 Juli 2022 kemarin.

Gunung Sakurajima yang terdapat di pulau utama barat Jepang, Kyushu, meletus pada Minggu malam
kemarin. Letusan tersebut mengirimkan asap hitam yang mengepul tinggi ke udara. Dan memenuhi
langit Kyushu.

Hingga kini, tidak ada laporan tentang kerusakan atau cedera parah maupun korban yang berjatuhan
dari bencana alam tersebut.

Pihak berwenang Jepang, badan penanganan bencana dan kondisi darurat, mengatakan mereka
berharap bahwa tidak terjadi bencana besar lanjutan dari insiden letusan tersebut.

Melalui badan Meteorologi Jepang, JMA, mengabarkan bahwa gunung berapi, yang disebut Sakurajima
dan terletak di ujung selatan Kyushu dekat kota Kagoshima, telah meletus sekitar pukul 20.05 waktu
setempat.

Batu vulkanik telah menghujani dalam jarak radius 2,5 km dari lokasi gunung berapi, tambah seorang
pejabat JMA.

Tingkat peringatan letusan telah dinaikkan kepada angka 5, yang berarti darurat tertinggi, dengan
beberapa daerah disarankan untuk evakuasi secepatnya, meskipun tidak ada letusan besar yang
diperkirakan akan terjadi pasca letusan pada Minggu malam.

Sakurajima sedniri adalah salah satu gunung berapi paling aktif di Jepang. Letusannya telah terjadi
secara teratur dan berada dalam pantauan pihak-pihak berkaitan.

Pada 2019 lalu, Sakurajima telah memuntahkan abu setinggi 5,5 km.

Tidak ada laporan kerusakan parah akibat letusan hari Minggu malam lalu. Hal tersebut disampaikan
oleh wakil kepala sekretaris kabinet Yoshihiko Isozaki pada konferensi pers lanjutan. Sekaligus
menjawab pertanyaan-pertanyaan para pejabat-pejabat pemerintah dan instansi yang mencari
informasi lebih lanjut tentang situasi tersebut.

Lebih lanjut, Regulator nuklir mengatakan tidak ada penyimpangan yang terdeteksi di pembangkit atom
Sendai, yang terletak sekitar 50 km dari gunung berapi.

Melalui rekaman video, letusan tersebut menunjukkan sesuatu yang tampak seperti massa merah
mengalir di satu sisi gunung berapi, dengan proyektil merah menembak ke atas menyemburkan lava dan
asap.

JMA mengatakan hujan diperkirakan akan turun di beberapa daerah dekat gunung berapi pada hari
Senin tetapi bukan jenis hujan lebat yang dapat menyebabkan tanah longsor setelah letusan.

Sebagian besar kota Kagoshima memang berada di seberang teluk dari gunung berapi. Tetapi beberapa
daerah pemukiman dalam jarak sekitar 3 km dari kawah mungkin diperintahkan untuk mengungsi
tergantung pada situasinya, ungkap pihak JMA.

Hingga kini, telah dilaporkan bahwa ada sekitar 51 orang di sekitar lokasi insiden letusan yang sedang
dievakuasi, dan telah berada di tempat yang aman.

Anda mungkin juga menyukai