Anda di halaman 1dari 3

PARAFIMOSIS

No. Dokumen :…………

No. Revisi : …………


SOP

Tanggal Terbit : ………….

Halaman : ………….

PUSKESMAS Edita Linda,SKM


MENJALIN NIP.1979013020050220
03
1. Pengertian Parafimosis merupakan kegawatdaruratan karena dapat
mengakibatkan terjadinya ganggren yang diakibatkan preputium
penis yang diretraksi sampai di sulkus koronarius tidak dapat
dikembalikan pada kondisi semula dan timbul jeratan pada penis di
belakang sulkus koronarius.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penatalaksanaan


pasien dengan parafimosis
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Menjalin Nomor ……………….

4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07 /


MENKES / 1186 / 2022 tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter
di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
5. Alat dan
bahan

6. Langkah - Keluhan
1. Pembengkakan pada penis
langkah
2. Nyeri pada penis

Faktor Risiko
Penarikan berlebihan kulit preputium (forceful retraction) pada laki-
laki yang belum disirkumsisi misalnya pada pemasangan kateter.

Pemeriksaan Fisik
1. Preputium tertarik ke belakang glans penis dan tidak dapat
dikembalikan ke posisi semula
2. Terjadi eritema dan edema pada glans penis
3. Nyeri
4. Jika terjadi nekrosis glans penis berubah warna menjadi biru
hingga kehitaman

Diagnosis Klinis
Penegakan diagnosis berdasarkan gejala klinis dan peneriksaan fisik

Diagnosis Banding
Angioedema, Balanitis, Penile hematoma

Komplikasi
Bila tidak ditangani dengan segera dapat terjadi ganggren

Penatalaksanaan
1. Reposisi secara manual dengan memijat glans selama 3-5 menit.
Diharapkan edema berkurang dan secara perlahan preputium dapat
dikembalikan pada tempatnya.
2. Dilakukan dorsum insisi pada jeratan
Selanjutnya disarankan untuk sirkumsisi karena dapat berulang

Kriteria Rujukan
Bila terjadi tanda-tanda nekrotik segera rujuk ke layanan sekunder.
7. Bagan Alir
melakukan vital sign
Melakukan Menegakan diagnose
dan pemeriksaan
anamnesis berdasarkan hasil
fisik
pada pasien pemeriksaan

Menulis melakukan vital sign


Menegakan diagnose
diagnose dan pemeriksaan
berdasarkan hasil
pasien ke fisik
pemeriksaan
buku register

8. Hal – hal yang Kaji ulang untuk ketepatan diagnosa


perlu
diperhatikan

9. Unit terkait Ruang Pemeriksaan Umum

10. Dokumen  Rekam Medis


terkait  Catatan Tindakan
11. Rekam
Historis
No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai