BIOLOGI UMUM
NIM :4201111016
1
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
NIM :4201111016
2
DATA MAHASISWA
Foto
3
FOTO BERSERI HASIL PRAKTIKUM
1. Praktikum Pertama (untuk lokasi pertama ukuran 1× 1)
Deskripsi gambar
Gambar disamping merupakan gambar
alat dan bahan pada praktikum kali ini.
Adapun alat dan bahan praktikumnya
adalah tali rafia dan patokan. Dimana
alat dan bahan ini digunakan untuk
membatasi tanah sehingga ukurannya
1 × 1 m. Setelah diukur lalu dihitung
dan dilihat flora dan faunanya.
Tahap awal/Pembukaan
Deskripsi gambar
Gambar disamping merupakan proses
dari pengerjaan atau penghitungan
berapa banyak flora dan fauna di area
penelitian itu. Selain di hitung flora
dan fauna tersebut di foto dan di catat.
Proses kegiatan
4
Deskripsi gambar
Gambar disamping merupakan hasil
dari beberapa flora dan fauna yang ada
pada area tanah tersebut.
Tahap Akhir
5
Tahap awal/Pembukaan ada.
Deskripsi gambar
Gambar disamping merupakan proses
dari pengerjaan atau penghitungan
berapa banyak flora dan fauna di area
penelitian itu. Selain di hitung flora
dan fauna tersebut di foto dan di catat.
Proses kegiatan
Deskripsi gambar
Gambar disamping merupakan hasil
dari beberapa flora dan fauna yang ada
pada area tanah tersebut.
6
Tahap Akhir
A. Judul Percobaan:
Biodiversitas Flora dan Fauna di linkungan rumah
B. Tujuan Percobaan.
Untuk mendapatkan data flolra dan fauna yang terdapat di linkungan rumah
D. Landasan Teori
Indonesia dikenal sebagai salah satu pusat biodiversitas flora dan fauna global
atau dunia. Biodiversitas ataupun keanekaragaman hayati dalam hal ini adalah
istilah yang digunakan untuk menunjukkan variasi semua hewan, tumbuhan, dan
mikroorganisme yang terdapat di bumi Indonesia, yang dapat dibedakan pada tiga
tingkatan, yaitu pada tingkat gen ataupun DNA, jenis atau species, dan habitat
atau ekosistem (disebut juga keanekaragaman ekologi). Indonesia sendiri kaya
7
akan anekaragam ekosistem, baik itu ekosistem yang bersifat alami ataupun
buatan. Keanekaragaman/biodiversitas dapat juga dinyatakan dalam bentuk tipe
alpha (α), beta (β) dan gamma (γ).
Para ahli memperkirakan bahwa di bumi ini ada sekitar 5 hingga 30 juta jenis
mahkluk hidup bahkan sebahagian memperkirakan hingga 100 juta spesies. Dari
jumlah tersebut hingga saat ini masih hanya sebahagian kecil (kurang lebih 1,5
juta spesies) yang telah di deskripsi dan diberi nama, sudah termasuk didalamnya
300.000 spesies tumbuhan dan fungi, 800.000 spesies serangga, 40.000 spesies
Vertebrata dan 360.000 spesies mikroorganisme. Jumlah spesies serangga sendiri
akhir-akhir ini ditaksir dapat mencapai 10 juta, akan tetapi bayak peneliti percaya
hanya ada sekitar 5 juta spesies. Sehubungan dengan itulah maka kegiatan
ekspedisi dan taksonami bagi hewan dan tumbuhan yang ada di muka bumi ini
termasuk mikiroorganisma di dalamnya masih sangat intens dilakukan.
Hutan-hutan Indonesia yang kaya akan jenis flora adalah merupakan tempat
tumbuhnya jenis-jenis palem yang paling beranekaragam di dunia, serta lebih dari
400 jenis meranti-merantian (Dipterocarpaceae), yakni pohon kayu yang paling
tinggi nilai komersilnya di Asia Tenggara, dan juga kurang lebih 2500 spesies
tumbuhan berbunga. Disamping itu hutan tersebut juga menjadi habitat bagi
hewan ataupun fauna yang beranekaragaman. Sehubungan dengan itu, Indonesia
menempati urutan nomor satu atau teratas untuk kekayaan jenis mamalia dan
kupu-kupu berekor gunting, nomor tiga untuk reptil, nomor empat untuk unggas
ataupun burung, mor lima untuk amfibi dan nomor tujuh untuk tumbuhan
berbunga.
8
Tabel 8 Posisi Keanekaragaman Hayati Indonesia pada Tingkat Dunia dan Asia
E. Prosedur Percobaan
a. Untuk mengumpulkan data flora berupa rumput-rumputan.
Dengan menggunakan patok dan tali rafia bentuk suatu kuadrat berukuran
1x1 m pada masing-masing lapangan rumput yang ada disekitar
lingkungna tempat tinggal kamu.. Catatlah jenis-jenis rumput yang ada
pada kuadrat tersebut dan masukkan pada lembar data yang telah
disediakan. Ulangi pengumpulan data tersebut sebanyak lima kali dan
catatkan datanya. Buat 3 lokasi
b. Untuk mengumpulkan data pohon, Lakukan kegiatan seperti pada bagian a
di atas dengan luas kuadrat 10 x10 m. Catatkan data-data pohon pada tabel
data yang telah tersedia. Buat 2 lokasi
c. Untuk Fauna, Lakukan pengamatan pada bagian daun tumbuhan/tanaman
ataupun pada bagian permukaan tanah dan catatkanlah jenis fauna yang
ditemukan. Jika memungkinkan dengar juga kicauan burung yang dapat di
dengar di lokasi pengamatan dan dapatkan data jenis/spesies burungnya itu.
F. Hasil Pengamatan
1. Paraktikum Pertama (untuk lokasi pertama dengan ukuran 1× �)
9
No Lokasi Daftar spesis Daftar spesies Keterangan
Pengamatan tumbuhan (flora) hewan (fauna)
1 Jalan pendidikan Pohon pisang Lalat
2 3 gang bunga Pohon pepaya Kupu-kupu
3 pasar 8 tembung Pohon singkong Semut
4 (depan rumah) Kacang tanah Kumbang
5 Daun putri malu
6 Daun pandan
Spesies fauna yang dapat dijumpai pada lokasi kedua dengan ukuran 1 × 1 m
berjumlah 4 spesies. Yang terdiri atas lalat, kupu-kupu, semut dan kumbang.
b. Lokasi kedua
10
Spesies flora yang dapat diamati pada lokasi kedua ini dengan ukuran tanah
seluas 5 × 5 m berjumlah 7 spesies.
Spesies fauna pada lokasi kedua ini berjumlah 5 spesies. Yang terdiri atas
kumbang, semut, kupu-kupu, ayam dan kucing.
2. Di lokasi mana didapatkan jumlah spesies flora dan fauna yang lebih
banyak
Jawab
Jumlah spesies flora dan fauna lebih banyak ditemukan pada lokasi kedua dengan
ukuran 5 x 5 m dibandingkan dengan lokasi pertama dengan ukuran 1 x 1 m.
11
c. Kondisi pangan
Flora dan fauna akan hidup lebih baik jika daerah tersebut lebih mudah
didapatkan sumber pangan.
5. Nilai atau manfaat apa saja yang dapat diperoleh dari flora dan
fauna yang ditemukan di lokasi pengamatan ?
Jawab
Nilai atau manfaat yang dapat diperoleh dari flora dan fauna yang
ditemukan adalah sangat beragam, mulai dari tumbuhan dapat menghasilkan
udara yang lebih sejuk dan dapat menjadi bahan makanan manusia dan hewan.
Hewan dan tumbuhan ini juga dapat membantu melindungi ekosistem yang ada
dan saling berikatan satu dengan yang lainnya.
H. Refleksi Diri
1. Mengapa dan untuk apa kita perlu mempelajari topik biodiversitas
dan degradasi lingkungan?
Jawab
12
Memahami manfaat keanekaragaman hayati dalam mendukung
kelangsungan hidup manusia.
2. Manfaat apa yang dapat kamu peroleh bagi dirimu, masyarakat dan
negara setelah mempelajari topik ini?
Jawab
Manfaat yang dapat saya peroleh untuk diri sendiri adalah menambah
pengetahuan dan wawasan tentang biodiversitas flora dan fauna, keanakeragaman
flora dan fauna terutama di lingkungan tempat saya tinggal.
Manfaat yang dapat diperoleh negara adalah dapat membantu negara atau
pemerintah dalam perlindung keanekaragaman hayati. Selain itu, dapat juga
dimanfaatkan untuk kepentingan negara.
I. Kesimpulan
Setiap daerah atau lokasi pasti memiliki flora dan fauna yang
beranekaragam tergantung dari berbagai faktor, seperti iklim dan cuaca, kondisi
tanah, dan kondisi pangan di lingkungan itu.
Untuk praktikum kedua ini, saya memilih 2 lokasi yang berbeda namun
masih dalam satu desa yang sama. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak
begitu terdapat perbedaan jumlah mau keanekaragaman flora dan fauna dari dua
lokasi ini.
J. Daftar Pustaka
13
K. Kesulitan yang dialami: Saran dan Masukan
Kesulitan yang dialami adalah membedakan jumlah flora dan fauna dari kedua
lokasi, karena ukuran dari luas tanah yang ditentukan berbeda, sehingga kurang
efektif jika dilakukan perbandingan. Sehinga masukannya adalah agar ukuran dari
luas tanah yang akan diuji dibuat sama.
14