Muawiyah bin Abu Sofyan berhasil membentuk pasukan angkatan laut yang sangat
kokoh. Pasukan tersebut memiliki kemampuan perang yang hebat meskipun
pasukan berasal dari orang Arab yang tidak pernah melihat air untuk berenang.
Berkat kegigihannya, Muawiyah mampu membentuk militer angkatan laut Islam yang
menakutkan bagi musuh-musuh Islam. Militer Angkatan Laut ini bahkan mampu
mengalahkan kekuasaan Visigots di Andalusia yang terkenal dzolim terhadap
rakyatnya.
Di bawah pimpinan Thoriq bin Ziad, militer angkatan laut Islam mampu menduduki
dan menguasai Andalusia. Terlebih datangnya Islam yang memberikan
kemerdekaan dan kebebasan terhadap rakyat Andalusia.
Di negara ini, Islam berkembang melalui para imigran dari negeri Maghribi, seperti Aljazair,
Libya, Maroko, Mauritania, dan lainnya. Sekitar tahun 1960-an, ribuan buruh Arab
berimigrasi secara besar-besaran ke daratan Eropa, terutama di Prancis. Saat ini, jumlah
penganut agama Islam di Perancis mencapai tujuh juta jiwa.
• Perkembangan Islam di Jerman
Keberadaaan Islam di Jerman tidak terlepas dari masuknya bangsa Turki ke wilayah
tersebut di akhir abad ke-17, yang merupakan respons perlawanan terhadap kolonialisme
Barat. Mereka menetap dan berketurunan di wilayah tersebut.
c) Pusat-pusat Peradaban Islam di Eropa
Sejak pertama kali Islam menginjakkan kakinya di tanah Spanyol hingga jatuhnya kerajaan
Islam terakhir di sana, Islam memainkan peranan yang besar, baik dalam bidang kemajuan
intelektual (filsafat, sains, fikih, musik dan kesenian, bahasa dan sastra), kemegahan
bangunan fisik (Cordova dan Granada).