Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN OBSERVASI

PROSES PEMBELAJARAN

Untuk memenuhi salah satu Tugas Pengajaran Mikro Semester


Gasal 2023-2024

SMK MUHAMMADIAH 1 BANTUL

Disusun Oleh:
Asnan Ahmad Sabri (21503241028)
Muhammad Febri Andrianto (21503241019)
Moch. Raafi Alvian Kusuma (21503244011)
Muhammad Rizki Fadly (21503241027)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN


DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya sehingga saya dapat
menyelesaikan laporan observasi ini meskipun banyak kekurangan didalamnya.
Tidak lupa kami juga berterima kasih kepada dosen mata kuliah pengajaran mikro,
Dr. Zainur Rofiq, M.Pd. yang telah membimbing kami, sehingga laporan ini dapat
diselesaikan.
Kami sangat berharap laporan ini dapat berguna dalam rangka menambah
bekal dalam melakukan praktek kependidikan. Kami juga menyadari sepenuhnya
bahwa di dalam laporan ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kami berharap adanya kritik dan saran demi memperbaiki laporan
yang telah saya susun, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran
yang membangun. Demikian dari saya, mohon maaf apabila terdapat kesalahan
kata-kata yang kurang berkenan.

Yogyakarta, 31 Agustus 2023


(....................................)

i
i
RINGKASAN
SMK Muhammadiyah 1 Bantul adalah Sekolah Menengah Kejuran yang
beralamatkan di Jln. Parangtritis, Km 12, Bantul. Memiliki 5 konsentrasi jurusan
yakni: Teknik Permesinan, Teknik Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik Audio
video, Teknik Bisnis Kendaraan ringan dan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif.
Sekolah yang berdiri di tanah seluas ± 5,5 hektar yang digunakan untuk gedung
kelas, mushola, dan laboratorium.. Jumlah siswa mencapai 2484 siswa yang
diampu oleh 148 guru. SMK Negeri 2 Yogyakarta menyelenggarakan pendidikan
berbasis karakter. Untuk mengedepankan peningkatan karakter siswa sekolah
memiliki kebijakan-kebijakan yang mengacu pada kecerdasan berkarakter peserta
didik di SMK Muhammadiyah 1 Bantul.

iii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
RINGKASAN........................................................................................................iii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iv
BAB I......................................................................................................................1
PENDAHULUAN..................................................................................................1
A. Latar Belakang...............................................................................................1
B. Tujuan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP)........................................2
BAB II.....................................................................................................................3
KONDISI FISIK SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL....................................3
A. Bangunan SMK..............................................................................................3
B. Ruang Teori....................................................................................................3
C. Ruang Laboratorium.......................................................................................4
D. Lainnya...........................................................................................................4
BAB III...................................................................................................................7
PEMBELAJARAN SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL................................7
A. Kurikulum......................................................................................................7
B. Silabus............................................................................................................7
C. RPP.................................................................................................................7
D. Pembelajaran Guru.........................................................................................8
E. Penilaian dan evaluasi pembelajaran dan hasil belajar...................................8
F. Permasalahan di SMK beserta solusi yang ditawarkan...................................9
G. Karakteristik Umum Peserta Didik................................................................9
H. Data tambahan................................................................................................9
BAB IV.................................................................................................................10
PENUTUP.............................................................................................................10
A. Kesimpulan..................................................................................................10
B. Saran.............................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11
DATA OBSERVASI..............................................................................................12

i
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sebagai Lembaga Pendidikan dan
Tenaga Kependidikan (LPTK) mempunyai misi menyelenggarakan
pendidikan bagi tenaga kependidikan baik bagi guru maupun tenaga
kependidikan lainnya secara profesional. Misi tersebut antara lain mampu
melakukan tugas-tugas kependidikan dan keguruan secara mandiri seperti
pelaksanaan kurikulum yang pada akhirnya bermuara pada kegiatan
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP).
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) wajib diikuti oleh seluruh
mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) S1 dan merupakan salah
satu komponen kegiatan pendidikan yang bersifat intrakurikuler yang
memerlukan keterpaduan antara penguasaan materi (teori) dan praktik
sebagai upaya pembentukan profesi kependidikan sebagai calon
guru/konselor di sekolah. Kegiatan tersebut mendapat perhatian secara
terpadu, karena Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) merupakan
awal mula dari penguasaan segala komponen yang ada dalam kurikulum
yang diterapkan oleh kampus seperti : Mata Kuliah Kurikulum Kejuruan
(MKK), Mata Kuliah Media Pembelajaran (KMP), Mata Kuliah Strategi
Pembelajaran Kejuruan (SPK), Mata Kuliah Pembelajaran Mikro (KMP),
dan Penilaian Pembelajaran Kejuruan (PPK).
Mahasiswa yang mengikuti Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP)
sudah dibekali semua materi bidang studi maupun materi keguruan atau
ilmu mengajar karena itu Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP)
dilaksanakan pada saat mahasiswa berada pada semester VII. Hal ini
dimaksud agar mereka dapat mengaplikasikan secara terpadu seluruh
pengalaman belajar yang mereka peroleh selama di Sekolah Tinggi
Keguruan Negeri.
B. Tujuan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP)
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) bertujuan untuk membentuk
mahasiswa agar siap menjadi guru dalam profesi keguruan dan profesi
kependidikan lainnya, sehingga mampu mengembangkan diri sesuai
dengan tuntunan perkembangan pendidikan. Adapun tujuan khusus
kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) yaitu untuk
mengetahui berbagai aspek pembelajaran seperti Kurikulum, Silabus, RPP,
cara pengajaran, cara pembelajaran, sarana dan prasarana sekolah, serta
administrasi guru yang berkaitan dengan pengajaran dan pembelajaran.
BAB II
KONDISI FISIK SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL

A. Bangunan SMK
SMK Muhammadiyah 1 Bantul memiliki 5 jurusan yaitu Teknik
Permesinan, Teknik Audio Video, Teknik Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik
Bisnis Kendaraan ringan dan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif yang
dibagi menjadi 4 unit dengan lokasi yang berbeda-beda. terletak di Jl. A.M
Sangaji 47, Cokrodiningratan, Jetis, Kota Yogyakarta, D.I. Yogyakarta.
Sekolah yang berdiri di tanah seluar ± 5,5 hektar dengan luas bangunan
16.000 m2 yang digunakan untuk gedung kelas, mushola, dan
laboratorium,perpusatakan dan Gedung administrasi persekolahan serta
kantin. Sedangkan untuk lapangan, 3 lahan parkir. Bangunan di SMK Negeri
2 Yogyakarta saat ini termasuk baik dan layak guna. Bangunan sekolah
dilengkapi dengan fasilitas seperti 1 ruang aula, 1 ruang UKS, wastafel yang
disediakan di beberapa titik, akses wifi untuk umum,serta reading space
yang terawat dengan baik
Saat kegiatan observasi berlangsung, SMK Negeri 2 Yogyakarta juga
melakukan perbaikan ruang aula. Kebersihan adalah hal utama yang di anut
sekolah dan terbukti kebersihan di lingkungan SMK Negeri 2 Yogyakarta
sangat terjaga dan asri. Setiap ruangan di hubungkan oleh koridor yang di
tutupi dengan atap genteng.
Sepanjang teras di lengkapi dengan tanaman hias, wastafel dan tempat
sampah sehinga menciptakan lingkungan asri dan nyaman namun tetap
mengutamakan kebersihan.
B. Ruang Teori
Ruang kelas atau ruang teori di SMK N 2 Yogyakarta terdiri dari beberapa
ruangan sekitar ± 69 kelas. Pada bagian pintu masuk kita di sambut oleh
lobby dengan nuansa rumah sakit lengkap dengan ruang administrasi.
Tidak jauh dari lobby kita dapat melihat koridor depan yang
menyambungkan berbagai kelas dan ruang staf-staf dan bangunan teori
dan ada show case untuk meletakkan contoh hasil karya siswa semua
jurusan SMKN 2 Yogyakarta. Ruang kelas nampak bersih dengan
pencahayaan jendela yang cukup terbuka sehingga membuat suasana
menjadi terang dan mendukung suasana pembelajaran.
Fasilitas di dalam ruang kelas antara lain papan tulis, meja, kursi,
beberapa alat kebersihan, proyektor, kipas angin, dan layar rolling
proyektor portable. Ruang teori di SMK N 2 Yogyakarta tidak terbatas
pada ruang kelas, namun terkadang pembelajaran teori dilakukan di
laboratorium yang di lengkapi dengan kursi dan meja maupun di
perpustakaan.

C. Ruang Laboratorium
SMK Negeri 2 Yogyakarta mempunyai ruang laboratorium yang
digunakan untuk menguji coba dalam praktik sebuah mata pelajaran
tertentu serta berguna memudahan siswa dan siswi dalam mengikuti mata
pelajaran yang tidak hanya berbasis teori, namun juga harus dipelajari
dengan berbagai kegiatan praktikum untuk menunjang rangkaian
pembelajaran yang efektif. Semua laboratorium dirawat dengan baik dan
terjaga kebersihannya.
D. Lainnya

1) Ruang kelas teori


Ruang teori untuk kegiatan pembelajaran sebanyak 24 ruang. Kondisi
semua ruangan dikategorikan baik. Ruang teori sudah dilengkapi dengan
fasilitas media pembelajaran pendukung seperti: papan tulis, spidol,
penghapus, viewer, projector, dan beberapa ruang masih memiliki OHP.
2) Ruang guru
Terdapat 1 ruang guru untuk guru-guru mata pelajaran umum (bukan mata
pelajaran produktif). Ruang ini cukup memadai, terdapat AC, computer dan
jumlah meja kursi yang memadai.
3) Ruang kepala sekolah
Terdapat 1 ruang khusus yang dijadikan sebagai ruang kepala sekolah dan
wakil kepala sekolah dan kondisi ruangan tersebut cukup baik dan terdapat
kamera cctv.
4) Ruang K3 Kompetensi Keahlian RPL
Ruang ini digunakan sebagai ruang guru-guru kompetensi keahlian RPL
dan dua teknisi laboratorium komputer. Raung ini sangat memadai, terdapat
beberapa komputer untuk guru dan teknisi.
5) Ruang IPM
Ruang IPM memiliki ukuran 3x3 m dan dapat dikatakan ruangan ini
kurang memadai untuk kegiatan IPM terutama untuk rapat besar FORTASI
dan forum yang lain sehingga harus menggunakan ruang kelas atau aula untuk
koordinasi.
6) Kantor tata usaha (TU)
Terdapat 1 ruang tata usaha dengan kondisi baik dan tertata rapi.
7) Perpustakaan
Ruang perpustakaan terletak dilantai 2 dengan kondisi baik. Perpustakaan
MUSABA memiliki fasilitas-fasilitas yang mendukung penggunanya seperti
kursi yang cukup, kipas angin, beberapa set komputer, rak buku, dan koleksi
buku yang cukup namun ruangan ini masih dirasa kurang luas.
8) Laboratorium kimia dan fisika
Laboratorium kimia dan fisika menjadi satu ruangan, terletak di lantai 2.
Fasilitas yang ada di laboratorium: meja dan kursi praktikum, wastafel, almari
alat dan bahan, komputer, dan printer. Laboratorium ini kurang terawat karena
jarang digunakan. Laboratorim belum memenuhi standar keamanan
laboraturium yang baik karena letaknya kurang strategis, dengan tangga-
tangga yang cukup landai, ventilasi yang kurang memadai sehingga sirkulasi
udara tidak lancar dan belum terdapat saluran pembuangan limbah yang
memadai serta belum ada laboran yang bertugas untuk memelihara ruangan,
alat dan bahan di laboratorium.
9) Laboratorium Komputer
Terdapat 2 ruang laboratorium komputer. Laboratorium komputer 1
digunakan untuk kegiatan pembelajaran praktik oleh siswa kompetensi
keahlian Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) kelas X dan XI. Kondisi ruangan
tersebut sudah baik dan Laboratorium komputer 2, digunakan untuk kegiatan
pembelajaran mata pelajaran oleh siswa kompetensi keahlian Rekayasa
Perangkat Lunak (RPL) kelas XI dan XII. Fasilitas yang terdapat pada
laboratorium antara lain perangkat komputer dengan jumlah 40 komputer, AC,
dan LCD proyektor.
10) Ruang Kasir (Pembayaran SPP)
Terdapat satu ruang kasir yang dibagi menjadi 2 bagian. Bagian pertama
digunakan untuk pembayaran SPP kompetensi keahlian TKR dan TP, bagian
kedua digunakan untuk pembayaran SPP kompetensi keahlian TAV dan RPL.
11) Tempat Parkir
Terdapat 3 tempat parkir yaitu tempat parkir untuk siswa, untuk guru dan
karyawan serta untuk tamu. Tempat parkir siswa terletak di sebelah timur
gedung SMK, parkir guru dan karyawan berada disamping barat gedung
SMK, sedangkan parkir tamu berada di sebelah pos satpam.

12) Masjid
Terdapat sebuah masjid dengan nama Al-Manar yang digunakan sebagai
tempat utama ibadah sholat. Masjid yang ada kurang memadai untuk seluruh
guru dan siswa jika akan sholat berjamaah sehingga harus menggunakan Aula
untuk menampung siswa kelas X hingga kelas XII.
13) Aula
Ruang aula digunakan bila ada kegiatan khusus. Ruang aula ini
menggunakan 2 buah kelas yang dapat digabungkan sehingga luasnya
memadai. Aula selalu terlihat bersih dan rapi karena merangkap sebagai
tempat sholat jamaah dhuhur.

14) Gedung Serbaguna


Ruang ini digunakan untuk rapat dan workshop. Ruang ini terdapat di
lantai 2 di atas tempat parkir mobil, dibangun pada tahun 2012. Gedung ini
juga merupakan gedung pertemuan serbaguna.
15) Lapangan olahraga
Terdapat sebuah lapangan bola basket yang sekaligus dapat digunakan
sebagai tempat upacara bendera dan apel pagi.
16) Studio Musik
Terdapat sebuah studio musik dengan fasilitas yang ada sudah sesuai
dengan kebutuhan minimal dari sebuah studio musik.
17) Ruang BP/BK
Ruang BP/BK terletak dibagian tengah gedung SMK unit 1 secara
keseluruhan. Ruang ini dalam kondisi baik. Bimbingan konseling SMK
Muhammadiyah 1 Bantul mempunyai tujuh macam layanan bimbingan dan
konseling, yaitu: layanan orientasi, layanan informasi, layanan penempatan
dan penyaluran, layanan pembelajaran, layanan konseling individual, layanan
bimbingan kelompok, dan layanan konseling kelompok.
18) Dapur
Terdapat sebuah dapur yang digunakan untuk melayani kebutuhan
konsumsi guru dan karyawan.

19) Toilet
Toilet guru disediakan 3 tempat dan beberapa toilet siswa yang cukup
memadai jumlahnya. Kebersihan toilet guru dan siswa selalu terjaga karena
terdapat petugas kebersihan.
20) Ruang UKS
Terletak di sebelah selatan masjid tepatnya dibawah sebelah tangga naik
lantai 2. Kondisi ruang UKS cukup baik serta fasilitas yang ada di UKS sudah
lengkap berupa kasur dengan tirai tertutup dan obat-obatan.
21) Koperasi Siswa
Awalnya unit percetakan berkembang menjadi koperasi akan tetapi masih
belum memiliki struktur organisasi. Penanggung jawab adalah Bapak Wahid,
Ibu Rini Rahayu dan Ibu Budiman. Tidak memiliki simpan wajib dan
simpanan pokok. Beranggotakan guru dan karyawan. Dikelola mandiri
terpisah dari sekolah.
E.SMK Muhammadiyah 1 Bantul Unit 3
Digunakan sebagai tempat berlangsungnya kegiatan praktik produktif program
keahlian Teknik Pemesinan. Unit 3 beralamat di Dusun Nyangkringan Bantul,
tepatnya dikomplek sebelah timur pasar Bantul.
BAB III

PEMBELAJARAN SMK MUHAMMADIYAH 1


BANTUL
A. Kurikulum
Kurikulum di Indonesia mengalami perubahan. Perubahan tersebut
bukanlah penggantian total kurikulum yang digunakan, melainkan
penyempurnaan komponen – komponen kurikulum yang sudah ada.
Sebagai contoh, dalam kurikulum KTSP (Tahun 2006) sistem penilaian
masih terbatas pada nilai yang bersifat abstrak dan sempit. Sedangkan
dalam kurikulum 2013, sistem penilaian tidak hanya sebatas nilai bulat
melainkan ada penjelasan atau diskripsi setiap nilai yang diperoleh siswa.
Sehingga semua orang yang terlibat dalam pendidikan anak dapat
memahami maksud nilai yang dicapai oleh siswa.
Kurikulum yang dipakai oleh SMK N 2 Yogyakarta adalah
kurikulum 2013 revisi untuk jurusan Konstruksi Gedung, Sanitasi dan
Perawatan. Penggunaan kurikulum yang berbeda pada setiap angkatan
menyebabkan tenaga pengajar dituntut untuk bisa beradaptasi dengan
cepat.
B. Silabus
Silabus dalam pembelajaran adalah rencana pembelajaran pada
suatu kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar
kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat
belajar.
Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi
dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan
indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Silabus merupakan
seperangkat rencana dan pengaturan tentang kegiatan pembelajaran,
pengelolaan kelas, dan penilaian hasil belajar.
C. RPP
Menurut Permendikbut Nomor 65 Tahun 2013 Tentang Standar
Proses menyebutkan RPP atau Rencana Pelaksanaan Pembelajaran adalah
rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau
lebih. RPP dikembangkan dari silabus yang sudah ada untuk sebuah mata
pelajaran untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dapat
mencapai standar kompetensi dasar (KD) yang sudah ditetapkan di dalam
kurikulum namun, perubahan kurikulum dan revisi kurikulum membuat
para guru harus selalu mengikuti aturan pembuatan RPP terbaru guna
kelancaran administrasi.

D. Pembelajaran Guru
1) Di kelas
Proses kegiatan pembelajaran di guru dilakukan secara daring
melalui video conferences dan aplikasi e-learning.
2) Di laboratorium dan ruang praktik
Dalam pembelajaran praktek pertama guru membuka pelajaran
dengan berdoa sesuai agama lalu mengisi daftar hadir siswa. Pada
saat kami observasi, tidak ada kegiatan belajar mengajar secara tatap
muka karena covid-19.
E. Penilaian dan evaluasi pembelajaran dan hasil belajar
Dalam melaksanakan fungsinya sebagai lembaga pendidikan
formal di bawah Dinas Pendidikan Provinsi Yogyakarta, SMK Negeri 2
Yogyakarta melakukan penilaian dan evaluasi proses pembelajaran dan
hasil belajar siswa selama melakukan kegiatan belajar – mengajar di SMK
Negeri 2 Yogyakarta.
Penilaian siswa berpedoman pada kurikulum yang dipakai untuk
siswa tersebut. Penilaian terdiri dari kognitif, psikomotorik, dan afektif
yang diperoleh selama proses pembelajaran. Guru SMK Negeri 2
Yogyakarta masih menggunakan ulangan harian, ujian tengah semester,
dan ujian akhir semester sebagai salah satu media pengambilan nilai siswa
dan evaluasi hasil belajar siswa.
Evaluasi pembelajaran dilakukan oleh pihak sekolah setiap akhir
semester untuk mendata hambatan dan kelemahan kegiatan selama satu
semester. Kemudian sekolah akan melakukan evaluasi untuk menentukan
alternatif – alternatif lain guna menyelesaikan permasalahan dan hambatan

yang ada. Namau, saat kondisi pandemic ini penilaian dilakukan secara
daring menggunakan aplikasi moodle http://elearning.smk2-yk.sch.id
F. Permasalahan di SMK beserta solusi yang ditawarkan
Dalam masa observasi selama 2 hari kami kurang menemukan
permasalahan namun ada satu permasalahan yang mungkin itu adalah hal
yang harus di perbaiki, permasalahan di SMKN 2 Yogyakarta ini salah
satunya yakni karena adanya pandemic maka ada sedikit penyesuaian yang
harus dilakukan untuk bisa terjadi pembelajaran yang optimal.
Solusi yang ditawarkan adalah dengan cara menggunakan aplikasi
video conferences dan aplikasi e-learning dari moodle
http://elearning.smk2-yk.sch.id
G. Karakteristik Umum Peserta Didik
Setiap peserta didik khususnya dalam bangku Sekolah menengah
kejuruan memiliki kreatitfitas yang tinggi dalam kegiatan pembelajaran
teori maupun kegiatan praktek. Namun, pada saat kami observasi tidak
menemukannya aktivitas siswa disekolah sehingga tidak mengetahui
secara detail mengenai karakter siswa di SMKN 2 Yogyakarta.
H. Data tambahan
Nama Sekolah SMK Muhammadiyah 1 Bantul
Alamat Sekolah Jl. A.M Sangaji 47, Cokrodiningratan, Jetis, Kota
Yogyakarta, D.I. Yogyakarta
Kabupaten/Kota Kota Yogyakarta,
No Telepon (0274)513490 / (0274)512639
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
SMK Negeri 2 Yogyakarta terletak di Jl. A.M Sangaji 47,
Cokrodiningratan, Jetis, Kota Yogyakarta, D.I. Yogyakarta. Memiliki 9
konsentrasi jurusan yakni: Teknik Permesinan, Teknik Geomatika, Teknik
Konstruksi Gedung Sanitasi dan Perawatan, Teknik Desain Permodelan
dan Informasi Bangunan, Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik
Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Audio Video, Sistem Informatika,
Jaringan, dan Aplikasi, Multimedia. Wilayah sekolah dapat diakses dengan
kendaraan bermotor. Lokasi sekolah bergandengan dengan SMKN 3
Yogyakarta Luas wilayah sekolah berupa gedung, lapangan, labolatorium
kejuruan, dan fasilitas lain seperti masjid dan parkir di SMK Negeri 2
Yogyakarta adalah ± 5,5 hektar. Jumlah siswa mencapai 2848 siswa dan
diampu oleh 148 orang guru. SMK Negeri 2 Yogyakarta
menyelenggarakan pendidikan berbasis karakter. Hal ini diwujudkan
dalam berbagai kebijakan seperti literasi dan sekolah ramah lingkungan.
B. Saran
SMK Negeri 2 Yogyakarta merupakan sebuah sekolah yang bisa
dikatakan sebagai sekolah teladan karena fasilitas yang ada serta capaian
prestasi yang cukup gemilang. Namun ada beberapa ruangan yang susah di
akses sehingga menyulitkan bagi orang baru untuk memasuki kawasan
sekolah Sebaiknya pihak sekolah membuat denah sekolah yang mudah di
pahami dan diletakkan ditempat strategis seperti di lobby sehingga
memudahkan tamu dalam menelusuri sekolah dan mencari ruangan yang
dituju.
DAFTAR PUSTAKA

https://referensi.data.kemdikbud.go.id/tabs.php?npsn=20403280
http://sekolah.data.kemdikbud.go.id/index.php/chome/profil/C48A7C27-78D8-
492F-BEEC-C9CEA048D7D8
https://smkmuh1bantul.sch.id/smkmuh1bantul/page/detail/20140513145408.html
DATA OBSERVASI
No Aspek yang diamati Deskripsi Hasil Pengamatan
Perangkat Pembelajaran
1 1. Kurikulum 2013 Revisi

Proses Pembelajaran
2 1. Membuka pelajaran Guru melakukan pembukaan
dengan salam pembuka,
memanjatkan syukur kepada
Tuhan YME melalui Grup
WhatsApp
2. Penyajian materi Guru memberitahukan Materi
pelajaran yang akan dibahas dan
Tujuan Pembelajaran melalui Grup
WhatsApp, Kegiatan literasi ini
dilakukan siswa dari rumah dengan
mengakses unggahan youtube /
mendownload video unggahan
youtube terkait materi yang
diunggah.

3. Metode pembelajaran Guru menjelaskan mekanisme


pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran dengan voice note
melalui Grup WhatsApp
4. Penggunaan bahasa Bahasa Indonesia
5. Penggunaan waktu Kurang tepat waktu. Waktu
memulai pembelajaran sedikit
terlambat karena persiapan
menggunakan jaringan internet
6. Gerak Guru menanyakan keadaan siswa
di rumah melalui Grup
WhatssApp, Guru memerintahkan
siswa untuk presensi di aplikasi
moodle

No Aspek yang diamati Deskripsi Hasil Pengamatan


7. Cara memotivasi siswa Siswa diberi motivasi atau
rangsangan untuk memusatkan
perhatian pada topik mata
pelajaran yang diajarkan.

8. Teknik bertanya Guru memberikan kesempatan


pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan materi yang
disajikan dan akan dijawab
(critical thinking) melalui
kegiatan belajar pada aplikasi
moodle http://elearning.smk2-
yk.sch.id

9. Teknik penguasaan kelas Guru memberikan materi dan


demonstrasi sebagai acuan kerja
siswa melalui menayangkan video
yang relevan mengenai ukuran
kertas pada unggahan youtube
10. Penggunaan media Media yang digunakan adalah
moodle
http://elearning.smk2yk.sch.id
dan siswa mencari referensi video
tutorial dari youtube.
11. Bentuk dan cara evaluasi Guru memeriksa pekerjaan siswa
dari aplikasi moodle
http://elearning.smk2-yk.sch.id

12. Menutup pelajaran Guru menutup pembelajaran


dengan doa dan salam

Perilaku Peserta Didik


3 1. Perilaku siswa di dalam kelas Pelaksaanaan kelas dilaksanakan
secara daring sehingga kami
kurang tahu mengenai situasi
dalam kelas

No Aspek yang diamati Deskripsi Hasil Pengamatan


2. Perilaku siswa di luar kelas Karena dimasa pandemic sekolah
menghimbau agar siswanya tetap
dirumah

D Sarana dan Prasarana


1. Kondisi fisik sekolah Sudah dijelaskan di BAB II
2. Fasilitas KBM dan media Sudah di jelaskan di BAB II

3. Ruang praktik Sudah di jelaskan di BAB II

4. Laboratorium Sudah dijelaskan di BAB II

5. Perpustakaan Bangunan baru dan rapih, ber-


AC, tatanan buku disusun tiap-
tiap jurusan. Ada beberapa
computer dan ruang Teater
dilantai 3

6. Penataan ruang kerja (kelas, lab Dikelompokkan sesuai dengan


dan ruang praktik) jurusan.
E Lain-lain
1. Potensi Sekolah Dapat mengembangkan lulusan
siswanya yang siap kerja

No Aspek yang diamati Deskripsi Hasil Pengamatan


2. Kerjasama Sekolah 1. Universitas Negeri
Yogyakarta
2. Industri
3. alumni

3. Kegiatan Eks-School Wajib : Pramuka


Olahraga: basket,volley,futsal.
4. Pilihan: Tonti, karawitan, seni
music, qiratul quran, KIR,
KWU.

4. Suasana Akademik Sekolah Kurang mengetahui karena waktu


observasi masih pandemi
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai