Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN KERJA

BIDANG KELISTRIKAN DI PT CITRA SHIPYARD


Disusun Untuk Memenuhi Mata Kuliah Teori KKJ Sistem Otomasi

MUHAMMAD ABIYYU FARHAN (220441036)


MUHAMMAD IQBAL ZHALIFUNNAS (220441040)
KELAS 3 AEB-2

TEKNIK OTOMASI MANUFAKTUR DAN MEKATRONIKA


POLITEKNIK MANUFAKTUR BANDUNG
Jl. Kanayakan no. 21, DAGO 40235, Tromol Pos 851 BANDUNG 40008 INDONESIA
Phone : 62 022 2500241 Fax : 62 022 2502649 Homepage : http ://www.polman-bandung.ac.id

2022
ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN KERJA BIDANG KELISTRIKAN
DI PT CITRA SHIPYARD

batampos.jawapos.com

Pekerjaan kelistrikan merupakan salah satu pekerjaan yang memiliki tingkat


kemungkinan kecelakaan yang cukup tinggi. Pekerja berhubungan dengan suatu hal yang tidak
terlihat, namun keberadaannya nyata. Karena kemungkinan kecelakaan yang cukup tinggi ini,
maka keselamatan kerja listrik harus betul-betul dipahami agar tidak terjadi kecelakaan saat
bekerja.

Keselamatan kerja listrik semestinya dijadikan sebagai bekal setiap pekerja yang
mengatasi permasalahan kelistrikan. Terlebih dengan makin banyak perlengkapan yang
memerlukan listrik sebagai sumber dayanya. Oleh karenanya, pengetahuan dasar tentang
kelistrikan dan penguasaan keselamatan kerja listrik semestinya menjadi prasyarat untuk
perekrutan tenaga kerja, karena kekeliruan perlakuan pada kerja listrik dapat berakibat fatal.
Selain segi perekrutan, perusahaan pun perlu membekali para pekerjanya dengan pelatihan K3
yang baik dan penyediaan perlengkapan K3 yang berkualitas dan memenuhi standar. Ketentuan-
ketentuan mengenai kesehatan dan keselamatan kerja ini diatur oleh undang-undang dan
peraturan ketenagakerjaan.

Salah satu peristiwa kecelakaan kerja kelistrikan, terjadi pada seorang karyawan industri
galangan kapal di PT Citra Shipyard Sei Lekop, Sagulung, Batam yang tewas setelah tersengat
listrik kabel. Kecelakaan kerja ini terjadi pada Rabu, 27 Juli 2022 sekitar pukul 19.10 WIB. Satu
orang pekerja, warga Kavling Bukit Seroja, Kelurahan Sei Pelunggut, Sagulung, Batam,
berinisial RM (24) menjadi korban kecelakaan kerja. Korban tewas di lokasi kejadian setelah
menginjak kabel arus lampu sorot.

Kapolsek Sagulung, Iptu Nyoman Ananta menerangkan, kronologis kejadian bermula


saat korban sedang bekerja di bawah tongkang yang sedang perbaikan. Dikarenakan saat itu ia
memakai sepatu safety yang rusak, korban kesetrum arus listrik lampu sorot di perusahaan
tersebut. Ia menambahkan, korban langsung jatuh sehingga lampu sorot tersebut berada di atas
dada korban, kemudian rekan korban melihat korban dan langsung menolong korban dengan
cara mengangkat lampu tersebut dan membuangnya. Selanjutnya, rekan korban mencoba
menyadarkan korban namun tidak juga sadar dan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Elisabeth.
Sesampai di rumah sakit korban dinyatakan oleh dokter telah meninggal dunia.

Ketika bekerja dengan listrik, maka salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah
menghindari badan terhubung langsung dengan tanah. Hal ini dilakukan untuk menghindari
hubungan listrik pada badan karena tanah merupakan kutub negatif untuk setiap aliran listrik,
terlebih sumber listrik PLN. Oleh karenanya, pekerja harus menghindari badan berhubungan
dengan tanah atau bumi dengan menggunakan sepatu safety. Pada berita kecelakaan kerja di PT
Citra Shipyard tersebut, hal yang diduga menjadi penyebab utama kecelakaan kerja adalah
penggunaan sepatu safety yang rusak atau tidak layak pakai oleh korban. Hal ini bukan hanya
kesalahan dari korban saja, namun juga kesalahan perusahaan yang mungkin tidak menyiapkan
perlengkapan K3 salah satunya sepatu safety yang baik dan sesuai standar.

Penyebab lain terjadinya kecelakaan kerja tersebut adalah aliran listrik yang masih
menyala ketika dilakukannya perbaikan. Jika memang pada bagian pekerjaan tersebut listrik
tidak boleh dimatikan untuk keperluan lain, pekerja harus mengisolasi sirkuit listrik dengan
benar dan perusahaan pun harus memiliki sistem untuk memantau isolasi sirkuit listrik. Pekerja
harus dilatih cukup tentang bagaimana mengisolasi, lockout, dan tes terhadap potensi tegangan
sebelum mulai bekerja untuk menghindari risiko. Jika bahkan satu pekerja tidak bisa
membedakan antara sirkuit hidup dan mati, setiap pekerja akan dalam potensi bahaya. Pengusaha
harus memastikan bahwa metode kerja, bahan, dan pelatihan pekerja memenuhi standar
keamanan minimum agar para pekerja kompeten dalam melakukan pekerjaannya dan selamat
dengan menerapkan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) sebaik mungkin.
DAFTAR PUSTAKA

https://batampos.jawapos.com/info-kota/29/07/2022/kesetrum-satu-pekerja-di-pt-citra-
shipyard-meninggal-dunia/
https://batam.tribunnews.com/2022/07/29/kecelakaan-kerja-di-batam-karyawan-pt-citra-
shipyard-tewas-tersengat-listrik
https://synergysolusi.com/indonesia/berita-terbaru/keselamatan-kerja-listrik-untuk-
pekerja
https://synergysolusi.com/indonesia/berita-terbaru/penyebab-kecelakaan-listrik-paling-
umum

Anda mungkin juga menyukai