Anda di halaman 1dari 13

KERANGKA ACUAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN TERPADU (PKLT)


POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
TAHUN AKADEMIK 2021/2022

A. LATAR BELAKANG
Stunting merupakan suatu kondisi seorang anak mengalami gagal tumbuh, dimana jika
anak tersebut mengalami kekurangan gizi selama dalam kandungan dan telah melakukan adaptasi
metabolik dan endokrin secara permanen, akan mengalami kesulitan untuk beradaptasi pada
lingkungan kaya gizi pasca lahir, sehingga menyebabkan obesitas dan mengalami gangguan
toleransi terhadap glukosa mengakibatkan timbulnya penyakit degeneratif. Stunting dapat dicegah
apabila 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dapat berjalan dengan baik. Hal ini sejalan dengan
rencana pemerintah untuk menurunkan angka stunting sampai angka 14% pada tahun 2024.
Kekurangan asupan gizi terutama pada masa kehamilan dapat menyebabkan anemia
pada ibu hamil sehingga bayi yang akan dilahirkan akan mengalami gangguan tumbuh kembang di
fase awal kehidupan terutama akibat dampak mendalam pandemi Covid-19 dapat menciptakan
konsekuensi antar-generasi untuk pertumbuhan dan perkembangan anak serta berdampak
seumur hidup pada pendidikan, risiko penyakit kronis dan pembentukan manusia secara
keseluruhan. Oleh karena itu diperlukan tindakan yang berkelanjutan, investasi pada nutrisi,
mengurangi dampak krisis Covid-19 dan mencegah potensi warisan antargenerasi terkait
kekurangan gizi pada anak-anak. Masa pandemi COVID-19 menyebabkan pelayanan kesehatan
ibu dan anak tidak berjalan dengan baik menyebabkan masalah kesehatan baru muncul akibat dari
tidak terpantaunya kondisi kesehatan ibu dan anak, meningkatkan komplikasi persalinan yang
tentunya juga berisiko tinggi terhadap kematian pada ibu dan bayi serta kurangnya pemantauan
pertumbuhan balita.
Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu sebagai institusi Pendidikan Kesehatan yang
memiliki Pusat Unggulan Ipteks Penanggulangan Stunting Berbasis Kesehatan Ibu dan Anak
merupakan institusi penting untuk mengetahui rencana aksi pemerintah dalam mencegah kejadian
stunting di Indonesia sehingga dapat berperan serta untuk memberikan konstribusi pemikiran dan
kolaborasi. Poltekkes Kemenkes Bengkulu merupakan salah satu institusi Perguruan Tinggi
Kesehatan yang mempunyai tugas melaksanakan Tri Dharma PerguruanTinggi.Dalam
pelaksanaan pendidikan dan penangajaran terdiri dari teori dikelas, praktik dilaboratorium dan
praktik di lahan praktik dan lapangan. Dalam hal ini praktik kerja lapangan terpadu (PKLT)
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem program pembelajaran serta merupakan
wadah yang tepat untuk mengaplikasikan Kognitif, Afektif dan Psikomotor (KAP) yang diperoleh
pada Proses Belajar Mengajar (PBM). Keterlibatan lintas sektor dalam PBM diperlukan untuk
pengayaan pengalaman mahsiswa dalam memperoleh ilmu untuk itu diperlukan kolaborasi.Oleh
karena itu kerja sama dan kolaborasi yang baik antar profesi kesehatan sangat dibutuhkan untuk
meningkatkan kepuasan masyarakat dalam memperolehlayanan kesehatan.
Inter Profesional Collaboration (IPC) merupakan wadah kolaborasi efektif untuk
meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang terdiri dari profesi tenaga kesehatan
meliputi, Perawat, Bidan, Dietisen, Tehnologi Laboratorium Medik, Sanitarian, Promotor dan
Farmasi. SedangkanInter Profesional Education(IPE) merupakan pembelajaran bersama dalam
masa pendidikan dengan berinteraksi untuk mencapai tujuan yang penting dengan berkolaborasi
dalam upaya promotif, preventif, kuratif, rehablitatif. Perkembangan praktek interprofesional dan
fungsional yang terbaik dapat dicapai melalui pembelajaran antar professional. IPC sangat penting
dalam meningkatkan mutu pendidikan dan pelayanan kesehatan serta adanya pengaruh peran
dan sudut pandang mahasiswa dalam upaya pengembangan IPE, Dalam pelaksanaanPraktik
Kerja Lapangan Terpadu (PKLT) mahasiswa dapat mengamalkan ilmu pengetahuan dan teknologi
(IPTEK) melalui metode ilmiah langsung kepada masyarakat yang membutuhkan, dalam upaya
mensukseskan program kesehatan dan mengembangkan kompetensi yang telah dikuasai di
bangku kuliah yang dilaksanakan secara bersama antar disiplin ilmu.
Dalam penerapan IPE dan IPC melaksanakan Praktik Kerja Lapangan Terpadu (PKLT)
bagi mahasiswa di 7 bidang ilmu (Keperawatan, Kebidanan, Gizi, Teknologi Laboratorium Medis,
Promosi Kesehatan, Farmasi) secara terpadu yang berkolaborasi dengan lintas sektor dan lintas
program (Ketua RT/RW/Kepala Desa, Babinkamtibmas, Babinsa, Kader Kesehatan, Puskesmas,
dan Posyandu dengan mengambil tema “Poltekkes Kemenkes Bengkulu bersinergi dengan
masyarakat dalam penanggulangan stunting dan Covid-19 di Kecamatan Air Napal Kabupaten
Bengkulu Utara di Propinsi Bengkulu”

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Bengkulu mampu mengaplikasikan ilmu sehingga dapat
membantu masyarakat menemukan dan memecahkan masalah kesehatan dengan
berkolaborasi dan melakukan edukasi secara inter profesional
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa mampu melaksanakan pendataan secara interprofesional kepada
masyarakat sasaran
b. Mahasiswa mampu mengidentifikasi masalah kesehatan yang berhubungan dengan
stunting dan pencapaian vaksinasi Covid-19 berdasarkan hasil pendataan
c. Mahasiswa mampu menentukan prioritas masalah kesehatan yang berhubungan
dengan stunting dan pencapaian vaksinasi Covid-19 berdasarkan hasil pendataan
d. Mahasiswa mampu menyusun rencana tindakan kepada keluarga dan komunitas sesuai
dengan masalah yang ditemukan secara inter profesional colaboratif.
e. Mahasiswa mampu melakukan implementasi kepada keluarga dan komunitas sesuai
dengan permasalahan yang ditemukan secara inter profesional colaboratif.
f. Mahasiswa mampu melakukan rencana tindak lanjut kepada keluarga dan komunitas
sesuai dengan permasalahan yang ditemukan secara inter profesional colaboratif.
g. Mahasiswa mampu mendokumentasikan setiap tindakan kesehatan yang diberikan
kepada masyarakat secara inter profesional.
h. Mahasiswa mampu menyusun laporan kegiatan berkolaborasi secara inter profesional
sesuai dengan tujuan secara inter profesional.

C. WAKTU PELAKSANAAN
Pelaksanaan praktik kerja lapangan terpadu dilaksanakan pada tanggal 10 sd 21 Januari 2022
(selama 2 Minggu).

D. LOKASI
Lokasi kegiatan PKLT Kampus A di 12 Desa Wilayah Kecamatan Air Napal Kabupaten Bengkulu
Utara.

E. PESERTA
Peserta praktik kerja lapangan ini mahasiswa Program Studi Keperawatan Program Diploma Tiga,
Program Studi Keperawatan Program Sarjana Terapan, Program Studi Kebidanan Program
Diploma Tiga, Program Studi Kebidanan Program Sarjana Terapan, Program Studi Gizi Program
Diploma Tiga, Program Studi Gizi Program Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika, Program Studi
Teknologi Laboratorium Medis Program Diploma Tiga, Program Studi Farmasi Program Diploma
Tiga, Program Studi Sanitasi Program Diploma Tiga Dan Program Studi Promosi Kesehatan
Program Sarjana Terapan, yang telah menyelesaikan administrasi atau kewajiban yang telah
ditentukan serta mengikuti kegiatan pembekalan dengan rincian sebagai berikut:

NO JURUSAN/PRODI JUMLAH
KEPERAWATAN
1 Sarjana Terapan Keperawatan (Bengkulu) 36
2 Diploma Tiga Keperawatan (Bengkulu) 84

KEBIDANAN
3 Sarjana Terapan Kebidanan (Bengkulu) 30
4 Diploma Tiga Kebidanan (Bengkulu) 96

GIZI
5 Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika 45
6 Diploma Tiga Gizi 81

ANALIS
7 Diploma Tiga Teknologi Laboratorium Medis 98
8 Diploma Tiga Farmasi 82
KESEHATAN LINGKUNGAN
9 Diploma Tiga Sanitasi 92

PROMOSI KESEHATAN
10 Sarjana Terapan Promosi Kesehatan 75

Jumlah Peserta PKL 719

F. PEMBIMBING
Pembimbing adalah dosen yang ditunjuk oleh pihak akademik dan ditetapkan melalui Surat
Keputusan Direktur tentang Pembimbing PKL terpadu untuk memberikan bimbingan dan
pembinaan serta layanan konsultasi kepada mahasiswa sesuai dengan masalah yang dihadapi.
Bimbingan yang diberikan dapat merupakan bimbingan teknis operasional dan bimbingan non
teknis.

G. PEMBIAYAAN
Biaya penyelenggaraan praktik kerja lapangan terpadu dibebankan kepada DIPA Poltekkes
Kemenkes Bengkulu Tahun 2022.

H. PENILAIAN
Penilaian dilakukan oleh dosen pembimbing, pembimbing lahan dan ketua kelompok mahasiswa
perdesa. Aspek-aspek yang dinilai adalah pengetahuan, sikap, dan ketrampilan. Penilaian sikap
dititik beratkan pada disiplin, tanggung jawab, kesungguhan dalam tugas, sopan santun dan
kerjasama (format penilaian terlampir).

I. LAPORAN
Pada akhir kegiatan, mahasiswa wajib menyusun dan menyerahkan laporan individu dan laporan
kelompok. Laporan harus disetujui oleh pembimbing lahan (Kepala Desa) dan Dosen Pembimbing.
Laporan kegiatan individu diserahkan kepada dosen pembimbing dan laporan perdesa diserahkan
kepada Kepala Desa tempat pelaksanaan PKL.

J. PENUTUP
Demikian kerangka acuan ini dibuat sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan praktik kerja
lapangan (PKL) terpadu dilingkungan Poltekkes Kemenkes Bengkulu Tahun Akademik 2021/2022

Bengkulu, 30 Desember 2021


Direktur

Eliana, SKM., MPH


NIP.196605091989032001
PANITIA PRAKTIK KERJA LAPANGAN TERPADU (PKLT)
MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
TAHUN AKADEMIK 2020/2021

Pelindung : Eliana, SKM,, MPH


Penanggung Jawab : Ns. Agung Riyadi, S.Kep,.M.Kes (Wakil Direktur I)
Wakil Penanggung Jawab : Dahrizal, SKp,M.Kes ( Wakil Direktur II)
: Linda, SST,M.Kes ( Wakil Direktur III)
Ketua : Anang Wahyudi.S.Gz.,MPH
Wakil Ketua : 1. Sahidan, S.Sos., MPH (Pj. Humas)
2. Ns. Septiyanti, S.Kep.,M.PH (Pj. Teknis)
3. Reka Lagora, SST.,M.Kes (Pj. Komsumsi)
4. Yusmidiarti, SST, MPH (Pj.,Perlengkapan
Dokumentasi)
5. Yuniarti, SST., M.Kes (Pj.Pembukaan dan
Penutupan)

Sekretaris : Yayuk Nursuswatun, S.Sos.,M.Si


Bendahara : Septi Aruani, S.ST
Irfina Syafitri, AMG (Administrasi Umum dan SPJ)
Sie Teknis
Koordinator : Ns Hermansyah S.Kep.M.Kep
Anggota : 1. Resva Meinisasti, M.Farm.,Apt
2 Diah Eka Nugraheni, SST.,M.Keb
3 Moh. Ghazali, SKM.,M.Kes
4 Sunita RS, SKM.,MSc
5 Tetes Wahyu, SST.,M.Biomed
6 Wisuda Andeka Marleni, SST.,M.Kes
Sie Administrasi
Koordinator : Ratna Dewi, SKM.,M.Kes (PJ.Laporan)
Anggota : 1. Krisyanella,M.Farm.,Apt (Administrasi Laporan)
2. Sandy Ardiansyah, SST (Administrasi Laporan)
3. Alfahri, SIP (PJ SPPD dan Surat Tugas)

Sie Humas, Acara dan Dokumentasi


Koordinator : Betty Andiyarti, S.Kom.,MPH
Anggota : 1. Ns. Idramsyah, S.Kep,M.Kep.,Sp.KMB
2. Susi Mareska, SST.,M.Sc
3. Zulmi Gurhono, SPd
Sie Perlengkapan,Transportasi
Koordinator : Pirdaus, SKM.,M.Si
Anggota : 1. Ety Yustanti, SIP
2. Arianto, AMd.Kes
3. Hendri Gunawansyah, MM
Sie Konsumsi
Koordinator : Asmawati, S.Kp, M.Kep
Anggota : 1. Else Sri Rahayu, M.Tr.Keb
2. Silpia Novriyanti, SST

DOSEN PEMBIMBING PKLT :


Jurusan Keperawatan
1. Pauzan Efendi,SST,M.Kes 8. Sariman Parkdosi, SKp,M.Si
2. Ns.Nehru Nugroho,S.Kep,M.Kep 9. Erni Buston,SST.,M.Kes
3. Efrizon Heriyadi,SKM,MKM 10. Ns. Ervan,S.kep.,M.Kep. Sp. Kj
4. Andra Saferi Wijaya, M.Kep 11. Ns.Hendri Heriyanto,S.Kep,M.Kep
5. Ns. Sahran, S.Kep.,M.Kep 12. Widya Lestari,S.Kep,M.Sc
6. Ns.Husni,S.Kep,MPd 13. Asmawati, S.Kp, M.Kep
7. Ns.Mardiani,S.Kep,MM

Jurusan Kebidanan
1. Rialike Burhan,SST,M.Keb 7. Sri Yaniarti,SST., M.Kes
2. Lela Hartini, SST.,M.Kes 8. Afrina Mizawati, SKM.,MPH
3. Nispi Yuliana, SST.,M.Keb 9. Ratna Dewi,SKM.,MPH
4. Wewet Savitri,SST,M.Keb 10 Mariati, SKM.,MPH
5. Rachmawati,M.Kes 11. Lusi Andriani,SST,M.Kes
6. Elly Wahyuni, SST,M.Pd 12. Epti Yorita, SST.,MPH

Jurusan Gizi
1. Ahmad Rizal,SKM,MM 8. Kusdalina,SST,M.Kes
2. Dr.Tonny C. Maigoda,SKM,MA 9. Yenni Okfrianti,S.TP,MP
3. Emy Yuliantini,SKM.,MPH 10. Yunita, SKM.M.Gizi
4. Desri Suryani,SKM,M.Kes 11. Risda Yulianti, S.Gz.M.Sc
5. Arie Krisnasari,S.Gz.,M.Biomed 12. Dr.Meriwati, SKM,MKM
6. Kamsiah, SST.,M.Kes 13. Okdi Natan, S.Gz.,M.Biomed
7. Jumiyati, SKM,M.Gizi

Jurusan Analis Kesehatan


1. Sahidan,S.Sos.M.Si 10 Heru Laksono, SKM,.MPH
2. Jon Farizal, SKM,S.Sos 11 Resva Meinisasti.M.Farm.,Apt
3. Sunita, RS, SKM.,MSc 12 Krisyanella.,M.Farm.,Apt
4. Ns.Leni Marlina, S.Kep,M.Sc 13 Zamharira Muslim,M.Farm. Apt
5. Teddy Febriyanto, SST,M.Bmd 14 Heti Rais Khasanah, S.Farm, MSc.Apt
6. Putra Adi Irawan, M.Si 15 Dira Irnameria.,S.Si.,M.Si
7. Susiwati,S.Kep,M.Sc 16 Nadia Pudiarifanti,M.Sc
8. Halimahtusa’diah,SKM,MKM 17. Avrillya Iqoranny Susilo M.Pharm.,Sci
9. Putri Widelia Welkriana, S.Si.,M.Sc

Jurusan Kesehatan Lingkungan


1. Jubaidi,SKM,M.Kes 6. Melly Gustina,SKM,M.Kes
2. Mualim, SKM.,M.Kes 7. Defi Esmayendri, ST,MIL
3. Sri Mulyati, SKM,M.Kes 8. Riang Adeko,ST.,M.Eng
4. Haidina Ali, SST.,M.Kes 9. Agus Widada, SKM,.M.Kes
5. Andriana Marwanto, SKM.,M.Kes

Promosi Kesehatan
1. Rini Patroni, SST,M.Kes 5. Dino Sumaryono,SKM,MPH
2. Sri Sumiati, SPd,M.Kes 6. Lissa Ervina, S.Kep,MKM
3. Dr.Darwis, SKp,M.Kes 7. Lisma Ningsih, SKM,MKM
4. Wisuda Andeka,SST,M.Kes 8. Ismiati,SKM,M.Kes

PENANGGUNG JAWAB PER DESA :


NO NAMA DESA PENANGGUNG JAWAB

Kecamatan Air Napal


1. Desa Pasar Bembah Ns.Hendri Heriyanto,S.Kep,M.Kep
2. Desa Tepi Laut Jon Farizal, SST.,M.Si.Med

3. Desa Pasar Kerkap Riang Adeko,ST.,M.Eng

4. Desa Air Napal Emy Yuliantini, SKM.,M.PH

5. Desa Talang Jarang Ns.Mardiani,S.Kep,MM

6. Desa Talang Kering Putri Widelia Welkriana, S.Si.,M.Sc


7. Desa Selubuk Ns. Sahran, S.Kep.M.Kep

8. Desa Pasar Tebat Erni Buston,SST.,M.Kes

9. Desa Lubuk Tanjung Andra Saferi Wijaya, M.Kep

10. Desa Pasar Palik Lisma Ningsih, SKM,MKM

11. Desa Tebing Kandang Asmawati, S.Kp.M.Kep

12. Desa Pukur Dr. Meriwati, SKM.,MKM

Bengkulu, 30 Desember 2021


Direktur

Eliana, SKM., MPH


NIP.196605091989032001
TUGAS MAHASISWA DAN PEMBIMBING

Tugas mahasiswa :
1. Mengisi daftar hadir
2. Berada di tempat PKLT 24 jam per hari
3. Membuat rencana dan laporan harian untuk diketahui pembimbing, dimana rencana ini dibuat
dalam bentuk matriks (mulai dari pembukaan sampai dengan penutupan kegiatan PKLT) dan
ditempelkan di setiap posko.
4. Mengumpulkan data melalui kuesioner, mentabulasi data yang diperoleh, analisis data, menyusun
prioritas masalah, rencana tindakan, implentasi dan rencana tindak lanjut yang diketahui oleh
pembimbing.
5. Tiap mahasiswa wajib membuat laporan individu dan dikonsulkan dengan dosen pembimbing serta
ikut dalam pembuatan laporan kelompok.
6. Laporan kegiatan Wajib dikumpulkan maksimal 1 (satu) minggu setelah penutupan PKLT
7. Wajib bekerja sama dalam menjalankan tugas pelayanan kesehatan: antar jurusan Poltekkes
Kemenkes Bengkulu, pembimbing/aparat di desa, dan pembimbing/petugas di puskesmas.
8. Wajib mematuhi protokol kesehatan dan telah divaksinasi minimal dosis pertama serta menjaga
nama baik almamater

Tugas pembimbing :
1. Memberikan pembekalan materi kegiatan sebelum PKLT
2. Membimbing pendataan secara interprofesional kepada masyarakat sasaran
3. Membimbing mahasiswa dalam mengidentifikasi masalah kesehatan yang berhubungan dengan
stunting dan pencapaian vaksinasi Covid-19 berdasarkan hasil pendataan
4. Membimbing dalam menentukan prioritas masalah kesehatan yang berhubungan dengan stunting
dan pencapaian vaksinasi Covid-19 berdasarkan hasil pendataan
5. Membimbing mahasiswa dalam menyusun rencana tindakan kepada keluarga dan komunitas
sesuai dengan masalah yang ditemukan secara inter profesional colaboratif.
6. Membimbing mahasiswa melakukan implementasi kepada keluarga dan komunitas sesuai dengan
permasalahan yang ditemukan secara inter profesional colaboratif
7. Membimbing mahasiswa dalam merencanakan tindak lanjut kepada keluarga dan komunitas
sesuai dengan permasalahan yang ditemukan secara inter profesional colaborativ
8. Membimbing mahasiswa mendokumentasikan setiap tindakan kesehatan yang diberikan kepada
masyarakat secara inter profesional.
9. Membimbing mahasiswa dalam menyusun laporan kegiatan berkolaborasi secara inter profesional
sesuai dengan tujuan secara inter profesional.
10. Mengoreksi dan mengesahkan POA kelompok untuk musyawarah masyarakat desa.
11. Membuka jalur komunikasi antara mahasiswa dengan aparat desa dan aparat puskesmas.
12. Membantu peminjaman alat/bahan/sarana lain untuk memperlancar pelaksanaan kegiatan
mahasiswa.
13. Menilai mahasiswa secara individu dan kelompok.
FORMAT LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN TERPADU (PKLT)
MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
TAHUN AKADEMIK 2021/2022

Pelaporan :
1. Laporan Kegiatan
Laporan harian merupakan laporan tentang kegiatan yang dilaksanakan mahasiswa sehari-hari yang
dituangkan dalam bentuk catatan harian PKL.
Catatan harian ini diketahui oleh dosen pembimbing pada saat kunjungan dilokasi
2. Laporan Akhir
Laporan akhir merupakan laporan tentang segala hal yang berkenan dengan
pelaksanaan PKL, baik program umum maupun khusus, dalam hal ini mahasiswa
peserta PKL, wajib membuat laporan akhir untuk di pertanggungjawabkan kemudian.
3. Bentuk Laporan
Laporan ada 2 macam, laporan Kelompok dan Individu

Laporan Kegiatan
Laporan diketik rapi dengan Huruf Times New Roman Ukuran huruf 12, kertas A4 dengan margin Kiri 4 cm;
kanan 3 cm, atas-bawah 3 cm, dimana tiap tiap bab dipisahkan dengan kertas berwarna Kuning

A. Laporan Kelompok (Laporan Akhir)


Format Laporan Akhir adalah sebagai berikut:
A. Bagian Awal
1. Halaman Judul Depan
2. Halaman Pengesahan
3. Kata Pengantar
4. Daftar Isi
5. Daftar Tabel (jika ada)
6. Daftar Gambar (jika ada)

B. Bagian Isi Laporan


1. Pendahuluan
a. Diskripsi Wilayah
b. Permasalahan (uraian permasalah secara jelas dalam bentuk tabel)
c. Analisis
d. Rencana Program
2. Pelaksanaan Program Kerja (tabel)
3. Pembahasan
4. Penutup (Kesimpulan/saran)

C. Bagian Akhir Laporan


1. Memuat lampiran
2. Laporan catatan harian
3. Rekapitulasi (tabel)
4. Materi Program Kegiatan
5. Foto Kegiatan
6. Peta Desa

B. Laporan Individu
A. Pengkajian keluarga (pakai salah satu pengkajian keluarga dengan resiko tinggi)
B. Analisis Data (tabel)
C. Rencana Kegiatan (tabel)
D. Pelaksana dan Evaluasi Kegiatan (tabel)
E. Pembahasan
F. Lampiran : foto kegiatan, leaflet/booklet, SOP, dll.

Format Laporan Individu


1. Analisis Data
No DATA MASALAH KESEHATAN

1. Data Subjektif 1.

Data Objektif :

2. Data Subjektif 2.

Data Objektif :

2. Rencana Kegiatan

No. Masalah Kesehatan Intervensi Penanggung Jawab


1. Diare pada an. A 1. 1. Anton (Prodi Promkes
2. 2. Dina (Prodi Keperawatan)
3. 3. Sinta (Prodi Kesling)
4. 4. Dian (Prodi Farmasi)

2. Anemia Ibu Hamil 1. 1. Anton (Prodi Promkes)


2. 2. Dina (Prodi Keperawatan)
3. 3. Sinta (Prodi Gizi)
4. 4. Dian (Prodi Farmasi)
5. 5. Ayub (Prodi TLM)

3. Pelaksanaan dan Evaluasi Kegiatan

No. Masalah Kesehatan Implementasi Evaluasi Nama dan


Paraf
Pelaksana
Kegiatan
1. Diare 1. Penyuluhan Diare 1. Keluarga 1. …………….
(tanggal :………………) memahami
membuat oralit
2. Perawatan pasien diare 2. Diare teratasi 2. …………….
(tanggal :………………)
3. Menyarankan pasien untuk 3. Rumah bersih 3. …………….
minum air yang sudah
dimasak 4. Keluarga 4. …………….
(tanggal : ………………) mampu
4. Pembuatan larutan oralit membuat oralit
(tanggal :………………)

Anda mungkin juga menyukai