Judul : Ujian midtem operating room

1. Sebutkan alat-alat yang dipersiapkan oleh perawat scrub. Jelaskan fungsi dan sertakan
gambar!
Perawat scrub atau di Indonesia juga dikenal sebagai perawat instrumen
merupakan perawat kamar bedah yang memiliki tanggung jawab terhadap
manajemen area operasi dan area steril pada setiap jenis
pembedahan (Muttaqin, 2009).

Pinset sirugis : Untuk menjepit jaringan atau organ

Pinset anatomis : untuk membantu proses menjahit luka dan

menjepit kasa sewaktu menekan luka.

Gunting operasi (bedah) : menggunting bagian-bagian alat tubuh yang akan

diamati, seperti usus, jantung, pembuluh darah dan sebagainya.
Klem arteri : alat untuk menjepit (memegang/menekan) sesuatu benda.

Gunting perban : untuk menggunting perban/kassa

Jarum bedah bengkok : jarum untuk menjahit luka operasi

Benang bedah atau benang operasi ( suture ) adalah materi berbentuk benang
yang berfungsi untuk ligasi (Mengikat) pembuluh darah atau aproksimasi
(mengikat / menyatukan jaringan).

tongue spatel : alat penekan lidah

Handscoon : untuk mencegah terjadinya infeksi silang serta

mencegah terjadinya penularan kuman, digunakan untuk
keperluan bedah dan operasi.
Gunting irish : untuk memotong benang karena ujungnya yang cukup kecil
untuk menyelip saat remove benang dilakukan.

2. Buatlah level-level APD beserta gambarnya!

1. APD tingkat pertama
APD yang digunakan pada lokasi atau kondisi yang relatif kurang
berisiko. Jenis APD yang termasuk kategori ini yaitu berbagai jenis
masker, sarung tangan kerja maupun berbahan karet sekali pakai serta
hazmat.
2. APD tingkat kedua
APD tingkat dua ini digunakan oleh dokter, perawat, petugas
laboratorium, radiografer, farmasi, dan petugas kebersihan ruang
pasien COVID- 9.

APD pada tingkatan ini digunakan saat tenaga medis, dokter dan
perawat, di ruang poliklinik saat melakukan pemeriksaan pasien
dengan gejala infeksi pernafasan. APD tersebut berupa masker bedah
3 lapis, hazmat, sarung tangan karet sekali pakai, dan pelindung mata.
2. APD tingkat ketiga
Pada APD tingkat ketiga ini, diperuntukkan untuk ruang prosedur dan
tindakan operasi pada pasien dengan kecurigaan atau sudah
terkonfirmasi COVID-19. Bagi dokter dan perawat, mereka diharuskan
untuk menggunakan masker N95 atau ekuivalen, hazmat khusus,
sepatu bot, pelindung mata atau face shield, sarung tangan bedah
karet steril sekali pakai, penutup kepala, dan apron.

Selain dokter dan petugas medis di rumah sakit, petugas yang

diwajibkan memakai APD lain yaitu sopir ambulans. Mereka diwajibkan
menggunakan masker bedah 3 lapis, sarung tangan karet sekali pakai
dan hazmat saat menaikkan dan menurunkan pasien suspect COVID-
19.