Anda di halaman 1dari 4

UNIT BELAJAR 3

Tipe Skenario : Explanation Problems


Format : Narasi
“Bangun, Kek”
Seorang laki-laki usia 79 tahun, dibawa oleh tetangganya ke IGD RS dengan apatis, delirium,
inanition, disertai batuk produktif dan nausea-vomitus sejak 4 hari yang lalu. Pasien
mengalami imobilisasi di rumah sejak 3 bulan yang lalu karena kondisi lemah.
Tugas :
1. Jelaskan permasalahan yang terjadi pada pasien ini dan pemeriksaan geriatrik serta
pemeriksaan penunjang yang diperlukan!
2. Jelaskan nilai-nilai kristiani (berbagi dan peduli: Ibrani 10:24) dan patriotisme terkait
kasus !

KATA SULIT :
1. Nausea-Vomitus : Perasaan tidak nyaman pada lambung yang dapat mengakibatkan
muntah dan vomitus sendrii istilah medis dari muntah (Ivan)
2. Imobilisasi : Keadaan dimana seseorang mengalami keterbatasan gerak (Dea),
Merupakan keadaan tidak bergerak selama 3 hari atau lebih dan gerak anatomi tubuh
menghilang karena perubahan fungsi fisiologi (Nadia)
3. Delirium : Kondisi penurunan yang bersifat akut dan fluktuatif (stacia), Suatu keadaan
turunan kesadaran yang di sertai perasaan gelisah dan impulsive (Farkhan)
4. Inanition : suatu keadaan kekurangan nutrisi atau malnutrisi (Farkhan)
RUMUSAN MASALAH :
1. Mengapa seseorang bisa mengalami apatis, delirium dan inanition
2. Mengapa pasien tersebut mengalami batuk produktif dan nausea-vomitus?
3. Mengapa pasien tersebut mengalami imobilisasi?
4. Bagaimana permasalahan yang terjadi pada pasien?
5. Pemriksaan geriatri dan penunjang apa yang diperlukan?
6. Bagaimana nilai nilai kristirani pada skenario pada ibrani 10:24 dan nilai patriotisme
pada kasus?
7. Bagaimana tatalaksana untuk kasus pada skenario?
CURAH PENDAPAT :
1. – adanya perbahan fisiologis yg berpengaruh pada pasien dan berpengaruh trhdp indra
perasa sehingga sulit untuk mengunyah dan pasien imobilisasi nya terbatas dan bis
ajuga karna terpengaruh obat ibat an dan adanya perubahan secara sosial missal biasa
tinggal dengan keluarga nya dan sekarang tinggal sendiri dan terjadi pengurangan
keinginan (Dea)

PAsien disorientasi seperti kacau dan gelisah dan meronta2 dan yang bisa di lihat
adalah adanya kekacauan motrik dan siklus tidur terganggu. Terkadanag sadar tapi
tidak salam keadaan sadar. Karena apatis sikap nya acuh tak acuh. Dan keluhan
terjadi karena terjadi batuk2 dan nausea serta vomiting di sebab kan karena dehidrasi.
Karena oksigen ke otak kurang jadi menyebabkan keluhan tersebut (Nadia)
2. Mengapa pasien tersebut mengalami batuk produktif dan nausea-vomitus?
Pada lansian terjadi penurunan imunitas tubuh dan berdampat pada mekanisme
pembersihan salur nafas dan mengakibatkan batuk. Dan untung nausea vomitus
terjadi karena kondisi otot perut mendorong isi perut dan mengakibatkan
vomitus(Ivan)
Penurunan fungsi prgan repirasi terjadi karen kelemahan otot dada dan system
kekebalan tubuh dan penyebab yang bisa terjadi : Merokok, infeksi (tbc), radang saluran
pernafasan dan efek samping obat seperti hipertensi (Shindy)
3. Mengapa pasien tersebut mengalami imobilisasi?

Imobilisasi di definisikan keadaan tidak bis abergerak 3 hari atau lebih. Factor
penyebab seperti adanya rasa nyeri, lemah, kekakuan otot dan ketidakseimbangan dan
masalah psikologis (Shindy)

Dengan usia pasien sudah masuk pasien geriatric dan biasa nya memliki keluahan
tulang dan otot. Bisa terjadi imobilisasi karena factor fisik terlebih dahulu bukan
psikiatri karena meskipun tanpa gangguan psikiatri pasien akan mengalami penurunan
fungsi fisik. Pasien laki laki homntestosteron menurun dan hormone tersebut
berkontribusi terhadap perkembangan otot jadi jingga hormon menurun terjadi atrofi
otot. (Nadia)
4. Bagaimana permasalahan yang terjadi pada pasien?

Kemungkinana terdapat infeksi dan bisa batuk dan malnutrini yang membuat system
sistemik tubuh meningkat dan menyebabkan produksi sitokin proinflamasi meningkat
akibat mikroglia teraktivasi untuk membentuk reaksi imflamasi di otak dan terjadi
gangguan tranduksi sinyal di otak dan menimbulkan manifestasi klinis yaitu sindrom
delirium akut. Dan untuk menegakan diagnosis perlu pemeriksaan lebih lanjut
(Stacia)

5. Pemriksaan geriatri dan penunjang apa yang diperlukan?

Cara paling baik mendeteksi infeksi yang baik dengan cara pemeriksaan labs:
pemeriksaan kultur dan urine. Pemeriksaan toraks. MMSE, MNA dan GDS.
(Farkhan)

6. Bagaimana nilai nilai kristirani pada skenario pada ibrani 10:24 dan nilai patriotisme
pada kasus?

Ayat ini kita di minta untuk memeperhatikan sesama dan tidak memandang orang lain
dari segi apapun dan ini merupakan ciri kekristenan dan cara tidak menutup diri dan
mata terhadap orang lain dan bertanggung jawab atas kesulitan sesama dan bisa
membantu sesama dan manusia saling membutuhkan satu sama lain
Pasien ke igd di antar tetangga dan sikap tersebut menunjukan sikap patriotisme.
Tetangga mengerti dan memahami keadaan pasien tersebut. (Dea)

Suatu unsur nilai kepedulian, dan ini sifat yang menggunakan hati dan perasaan dan
harus di lakukan dengan tulus dan kita harus bisa mengasah rasa kepedulian kita
sebagai seorang dokter. Kita dalam membantu harus lahir dari rasa peduli agar kita
bisa menolong dan membangkit kan semangat hidup. Dan ini menunjukan berbagi
tidak harus dalam hal yang besar atau berlebih cukup membantu dengan tulus.
(Nadia)

7. Bagaimana tatalaksana untuk kasus pada skenario?

Untuk masalah psikiatri : Terapi berdasarkan hasil dan lakukan konselin terlebih
dahulu.
Jika infeksi kita harus tau dulu apa yang menyebabkan infeksi.
Kasus infeksi pada geriatri : stabilisasi jalan nafs dan kontrol saturasi dan cek
sirkulasi nya dengan kepala di naikan. Miringkan kepala ke arah lateral karena ada
nausea vomitus. (Farkhan)

PAsien delirium : Pemberian cairan cukup dan perhatikan peredaran darah pasien.
Pasien di tenangkan dengan kata2 (DEA)

Pasien delirium : MMSE, jika memang delirium harus di pastikan dd nya. Dan harus
di lihat faktor risiko apa yang bisa mempengaruhi dengan lakukan pemeriksaan fisik
anam dll. Dengan keluhan tersebut kita ahrus cari penyebab nya terlebih dahulu dan
setelah itu baru kita bisa memberi pengobatan dan dilihat faktor yang bisa
berpengaruh. (NADIA)

Pasien imobilitas : memnyebab kan ulcus decubitus, lakukan pengurangan tekanan


(Shindy)
MIND MAP :

ETIOLOGI DAN
FAKTOR RISIKO

Pemeriksaan IMOBILISASI,
Penunjang dan DELIRIUM DAN TATALAKSANA
Pemeriksaan Geriatri INFEKSI

NILAI KRISTIANI DAN


PATRIOTISME

TUJUAN PEMBELAJARAN :

Mahasiswa mampu menjelaskan :

1.Etiologi dan Faktor Risiko dari imobilisasi pada pasien geriatri

2. Komplikasi dari imobilisasi pada pasien geriatri

3. Sindrom delirium akut pada geriatri

4. Pemeriksaan pada scenario

5. Tatalaksana pada skenario

6. Nilai Kristiani dan Nilai Patriotisme

Anda mungkin juga menyukai