Anda di halaman 1dari 16

Pengantar Kebahasaan

DWI ROSMAWATI, S.TR.KEB., M.KES


BAHASA INDONESIA

Namun pada saat yang sama, di spanduk,


selebaran, ataupun pada surat dinas, terpampang
Di kalangan mahasiswa, sering
penulisan kata ‘Februari’ yang berubah menjadi,
terdengar selentingan seperti ini,
‘Pebruari’, ‘November‘ yang berubah menjadi
“Untuk apa kita belajar matakuliah
Nopember, ‘Alquran’ yang ditulis “Al-Quran, dsb.
bahasa Indonesia? Padahal kita semua
Jika menilik dari Kamus Besar Bahasa Indonesia,
mampu berbahasa Indonesia.”
kata yang tepat seharusnya masih Februari,
November, dan Alquran.
Dengan mempelajari bahasa
Indonesia, maka seseorang akan
Banyak orang menganggap remeh semakin cinta dan menghargai
pelajaran bahasa Indonesia. Mereka bahasa negara. Dengan mempelajari
tidak menyadari betapa pentingnya bahasa Indonesia, maka akan tumbuh
belajar bahasa Indonesia. perasaan mawas diri dalam
berbahasa sebagai cerminan bangsa
Indonesia.

Selain itu, dengan mengetahui dan


memaknai bahasa Indonesia, maka
komunikasi akan semakin mudah
Sebelum mendalami konsep bahasa Indonesia,
terlebih dahulu perlu dipahami mengenai
sejarah bahasa Indonesia, kedudukan dan
fungsi bahasa Indonesia, ragam bahasa
Indonesia, serta bahasa Indonesia yang baik
dan benar. Hal ini untuk memupuk kecintaan
terhadap bahasa Indonesia.
Sejarah Bahasa Indonesia Di nusantara
lingua franca biasa
Sejak awal juga disebut
penanggalan bahasa
modern, bahasa perhubungan/per
Pembaharuan
Melayu telah antara.
tersebut
Bahasa Indonesia dilakukan dengan digunakan sebagai
berawal dari bahasa menstandarkan lingua franca.
Melayu Riau yang bahasa Indonesia
kemudian secara melalui Tata
sistematis Bahasa dan Kamus
diperbaharui seiring Besar Bahasa
dengan Indonesia.
perkembangan
zaman.
Secara umum ada beberapa alasan bahasa
Melayu Riau dipilih menjadi bahasa Indonesia :

Jika bahasa Jawa yang


Sistem bahasa Melayu
Bahasa Melayu sudah digunakan sebagai
sederhana, mudah
merupakan lingua bahasa nasional, suku-
dipelajari karena dalam
franca di Indonesia, suku lain akan merasa
bahasa melayu tidak
bahasa perhubungan, dijajah oleh suku Jawa
dikenal tingkatan
dan bahasa yang merupakan suku
bahasa (bahasa kasar
perdagangan; mayoritas di Republik
dan bahasa halus);
Indonesia;
Suku jawa, suku sunda, dan
suku suku yang lainnya Bahasa Melayu mempunyai
dengan sukarela menerima kesanggupan untuk dipakai
bahasa Melayu menjadi sebagai bahasa kebudayaan
bahasa Indonesia sebagai dalam arti yang luas.
bahasa nasional;
Bahasa Melayu digunakan
sebagai sarana perhubungan Penggunaan bahasa
luas, termasuk bahasa surat Melayu menjadi bahasa
kabar pada masa penjajahan Hal ini juga sesuai dengan Indonesia sebagai bahasa
Belanda. Selanjutnya pada butir ketiga ikrar sumpah nasional atas usulan
tanggal 28 Oktober 1928 pemuda yaitu : “Kami Muhammad Yamin,
oleh para pemuda, nama putra dan putri Indonesia seorang politikus,
bahasa Melayu diubah menjunjung bahasa sastrawan, dan ahli
menjadi bahasa Indonesia persatuan, bahasa sejarah. Sejak saat itu
dan diikrarkan sebagai Indonesia.” bahasa Indonesia terus
bahasa Nasional. Momen mengalami
tersebut tepat pada hari
perkembangan.
Sumpah Pemuda .
Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia
Keberadaan bahasa Indonesia memiliki kedudukan yang sangat penting,
yakni sebagai bahasa negara dan bahasa nasional. Patokan yang
menjadikan bahasa Indonesia memiliki kedudukan yang penting, yakni :
• Jumlah penutur yang akan senantiasa semakin bertambah;
• Luas persebaran (Awalnya di Kep. Riau dan Bangka, serta Pantai
Kalimantan bahasa campuran Melayu Indonesia);
• Peranannya sebagai sarana ilmu, seni sastra, dan pengungkap budaya.
Bahasa Indonesia sebagai bahasa
nasional, berfungsi sebagai berikut :
1. lambang jati diri (identitas);

2. lambang kebanggaan bangsa;

3. alat pemersatu berbagai masyarakat yang mempunyai latar belakang etnis,


dan sosial-budaya, serta bahasa daerah yang berbeda;

4. Alat penghubung antarbudaya dan antardaerah.


Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa
resmi/negara didasarkan pada yuridis konstitusional,
yakni Bab XV pasal 36 UUD 1945
Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi/negara, berfungsi sebagai
berikut :
• Bahasa resmi negara ;
• Bahasa pengantar resmi di lembaga-lembaga pendidikan;
• Bahasa resmi dalam perhubungan tingkat nasional untuk kepentingan
perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintahan;
• Bahasa resmi dalam pengembangan kebudayaan dan pemanfaatan
ilmu dan teknologi.
Ragam Bahasa Indonesia
Berdasarkan pengertian ragam bahasa
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia tersebut, maka dalam berkomunikasi
(KBBI) ragam bahasa diartikan sebagai penutur perlu memperhatikan aspek
variasi bahasa menurut pemakaiannya, • situasi yang dihadapi,
topik yang dibicarakan hubungan • permasalahan yang hendak disampaikan,
pembicara, teman bicara, dan medium • latar belakang pendengar atau pembaca yang
dituju, dan
pembicaraannya. • medium atau sarana bahasa yang digunakan.
Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar

Misal, dalam situasi santai dan Dalam situasi formal seperti


Rahayu (2015) mendefinisikan akrab, seperti di warung kopi, kuliah, seminar dan pidato
bahasa Indonesia yang baik pasar, di tempat arisan, dan di kenegaraan hendaklah
adalah bahasa yang digunakan lapangan sepak bola hendaklah digunakan bahasa Indonesia
sesuai dengan norma digunakan bahasa Indonesia yang resmi dan formal yang
kemasyarakatan yang berlaku. yang tidak terlalu terikat pada selalu memperhatikan norma
patokan. bahasa.
Bahasa Indonesia yang Kaidah bahasa itu meliputi
benar adalah bahasa kaidah ejaan, kaidah
Indonesia yang digunakan pembentukan kata, kaidah
sesuai dengan aturan atau penyusunan kalimat, kaidah
kaidah bahasa Indonesia penyusunan paragraf, dan
yang berlaku. kaidah penataan penalaran.

Jika kaidah ejaan digunakan


Sebaliknya jika kaidahkaidah
dengan cermat, kaidah
bahasa kurang ditaati,
pembentukan kata ditaati
pemakaian bahasa tersebut
secara konsisten,
dianggap tidak benar, atau
pemakaian bahasa
tidak baku.
dikatakan benar.
Utamakan bahasa Indonesia, lestarikan
bahasa daerah, dan kuasai bahasa asing!
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai