PUSKESMAS
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
Contoh:
a) Untuk penomoran SK :
440 / B / IV.KIA / SK / 005
(440: Kode kesehatan, B: Kode pelayanan upaya, IV.KIA:
Bab IV upaya KIA, SK: Surat Keputusan, 005: nomor urut
SK)
b) Untuk penomoran SPO:
B / IV.KIA / SPO / 005
(B: Kode pelayanan upaya, IV.KIA: Bab IV upaya KIA, SPO:
Standar Prosedur Operasional, 005: nomor urut SPO)
7. Dokumen Terkait Dokumen eksternal, SPO, SK, Kerangka acuan, Daftar tilik, Manual Mutu,
Pedoman Mutu, Resep
8. Distribusi Admen, penanggung jawab program, pelaksana pelayanan
No. Kode :
Terbitan :
Puskesmas
a) Bab IV, (B/ IV),
b) Bab V, (B/ V),
c) Bab VI, (B/ VI),
d) Apabila dari upaya Puskesmas dengan ditambahkan
nama upayanya (contoh upaya KIA= B/IV.KIA, upaya
promkes = B/IV.Promkes, dan lain- lain),
3) Pelayanan Klinis kode : C,
a) Bab VII, (C/ VII),
b) Bab VIII, (C/ VIII),
c) Bab IX, (C/ IX),
4) Standar Prosedur Operasional, disingkat: SPO,
5) Daftar tilik disingkat: Dt,
6) Kerangka Acuan disingkat: KA,
7) Surat Keputusan disingkat: SK,
8) Kebijakan disingkat: Kb,
9) Dokumen eksternal disingkat: Dek,
10) Manual Mutu disingkat MM.
11) Pedoman Mutu disingkat PM,
c. Penyimpanan Dokumen / arsip.
1) Dokumen rekam klinik / medik inaktif wajib disimpan
sekurang- kurangnya dua tahun, terhitung dari tanggal
terakhir pasien meninggal, atau pindah tempat, setelah batas
waktu sebagaimana dimaksud diatas dilampaui, rekam klinis
dapat dimusnahkan, kecuali persetujuan tindakan dan
persetujuan lain harus disimpan jangka waktu 10 tahun,
terhitung dari tanggal dibuatnya,
Contoh:
a) Untuk penomoran SK :
440 / B / IV.KIA / SK / 005
(440: Kode kesehatan, B: Kode pelayanan upaya,
IV.KIA: Bab IV upaya KIA, SK: Surat Keputusan, 005:
nomor urut SK)
b) Untuk penomoran SPO:
B / IV.KIA / SPO / 005
(B: Kode pelayanan upaya, IV.KIA: Bab IV upaya KIA,
SPO: Standar Prosedur Operasional, 005: nomor urut
SPO)
………………………………
Pelaksana/ Auditor
(………………………………)