BASIS SOSIAL HUKUM

SERTA KEKUATAN-
KEKUATAN SOSIAL
SOSIOLOGI HUKUM

Tugas Kelompok 1 :
1. Fitri Nurhayati
2. Ika Candra Dewi
3. Hika Transisia AP
4. Giwal Robiansyah
 Basis bekerjanya hukum adalah masyarakat, hukum akan dipengaruhi oleh
faktor-faktor atau kekuatan sosial mulai dari tahap pembuatan sampai
dengan pemberlakuan. Kekuatan sosial akan berusaha masuk dalam setiap
proses legislasi secara efektif dan efesien. Peraturan dikeluarkan
diharapkan sesuai dengan keinginan, tetapi efek dari perturan tersebut
tergantung dari kekuatan sosial seperti budaya hukumnya baik, maka
URAIAN hukum akan bekerja dengan baik pula, tetapi sebaliknya apabila
kekuatannya berkurang atau tidak ada maka hukum tidak akan bisa

MATERI berjalan.

Lawrence M.Friedman dalam bukunya menyebutkan bahwa sistem hukum

terdiri atas perangkat struktur hukum (berupa lembaga hukum), substansi
hukum (peraturan perundang-undangan) dan kultur hukum atau budaya
hukum. Ketiga komponen ini mendukung berjalannya sistem hukum di
suatu negara.
 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BERLAKUNYA
HUKUM.

MENURUT SOERJONO
MENURUT ROBERT B SUKANTO
SEIDMAN
1. Peraturan Perundang-Undangan.
1. Peraturan Perundang-Undangan 2. Aparat Pelaksana (penegak hukum)
2.Aparat Pelaksana (penegak hukum) dan dan
3.Masyarakat (kesadaran dan kepatuhan 3. Masyarakat (kesadaran dan
hukum). kepatuhan hukum).
4. Sarana Prasarana.
5. Dana.
 Disetiap lini penegakkan hukum, aparat dan pendukung
penegak hukum, sangat rentan dann terbuka peluang
pratek korupsi atau suap. Hal ini juga wajar jika dilihat
gaji atau upah yang diterima oleh aparat penegak
hukum sendiri sangat rendah, bahkan belum tentu
mencukupi untuk kebutuhan keluarga, oleh karena itu
seharusnya kesejahteraan aparat penegak hukum lebih
PELAKU utamakan.
PENEGAKKAN
HUKUM Masalah penegak hukum juga terdapat pada masalah
sumber daya manusianya. Diawal-awal kemerdekaan
institusi hukum kejaksaan ataupun peradilan diisi oleh
para tokoh-tokoh yang tidak jarang menjadi guru besar
pada universitas ternama.
 Kebudayaan pada dasarnya mencakup nilai-nilai yang
mendasari hukum yang berlaku. Nilai-nilai mana
merupakan konsepsi-konsepsi abstrak mengenai apa
yang dianggap baik (sehingga dituruti) dan apa yang
dianggap buruk (sehingga dihindari). Kebudayaan
Indonesia merupakan dasar atau menadasari hukum
MASYARAKAT adat yang berlaku.

DAN BUDAYA Akan tetapi di samping itu berlaku pula hukum tertulis

HUKUM. (perundang undangan) yang dibentuk oleh golongan

tertentu dalam masyarakat yang mempunyai kekuasaan
wewenang untuk itu. Hukum perundang-undangan
tersebut harus dapat mencerminkan nilai-nilai yang
menjadi dasar dari hukum adat agar hukum perundang-
undangan tersebut dapat berlaku secara efektif
 Secara sederhana fasilitas dapat dirumuskan
sebagai sarana untuk mancapai tujuan. Ruang
lingkupnya adalah terutama sarana fisik yang
FASILITAS DAN berfungsi sebagai faktor pendukung Apabila
SARANA sarana dan prasarana sudahn ada maka
PRASARANA faktor-faktor pemeliharanya juga memegang
perananan yang sangat penting.
 FUNGSI HUKUM DALAM KAITANNYA DENGAN KEKUATAN
SOSIAL DALAM MASYARAKAT

HUKUM BERFUNGSI SEBAGAI SARANA SOCIAL HUKUM BERFUNGSI SEBAGAI SARANA SOCIAL
CONTROL (PENGENDALIAN SOSIAL) ENGINEERING

WIBAWA HUKUM CIRI-CIRI SISTEM HUKUM MODERN

EFEKTIFITAS HUKUM DAN PERANAN KESADARAN HUKUM DAN KEPATUHAN

SANKSI HUKUM
SEKIAN DAN TERIMA KASIH