Disusun oleh:
KELOMPOK 2
DEVA RECARD VINCENT
(2102361201180)
PEMI ADELIA
(2102361201191)
(2102361201185)
WAWAN
(2102361201215)
FAKULTAS EKONOMI
Segala puji hanya milik Allah SWT yang telah memberikan kesehatan kepada penulis
sehingga makalah dapat diselesaikan penulis dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan-
Nya penulis tidak dapat menyelesaikan makalah dengan baik dan tepat waktu.
Makalah ini disusun agar lebih memudahkan dalam memahami tentang “COSTUMER
RELATIONSHIP dan COSTUMER SATISFACTION ”. Penulis menyadari bahwa didalam
pembuatan makalah ini berkat bantuan dan tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas
dari bantuan berbagai pihak untuk itu dalam kesempatan ini penulis menghaturkan rasa
hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam
pembuatan karya tulis ini. Semoga makalah ini dapat dipergunaan sebagai petunjuk maupun
pedoman dan berguna untuk menambah ilmu pengetahuan bagi para pembaca.
Meski telah disusun secara maksimal, namun penulis sebagai manusia biasa, menyadari
bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu kami harap kepada para
pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan makalah ini.
Demikian apa yang bisa kami sampaikan, semoga pembaca dapat mengambil manfaat dari
karya ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Customer Relationship Management (CRM) menjadi istilah yang pada beberapa tahun
terakhir semakin popular. Ditambah dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin
merambah berbagai aplikasi bisnis, CRM menjadi salah satu proses bisnis yang menarik
untuk diperbincangkan. Kegiatan marketing mengelola seluruh aspek dari daur hidup
pelanggan. CRM merupakan strategi komprehensif dari perusahaan agar setiap proses dari
daur ulang hidup pelanggan itu dapat dimanfaatkan dengan optimal. Pernyataan bahwa
pembeli adalah raja memanglah benar, tetapi perusahaan tidak dapat memberikan pelayanan
yang sama pada semua pelanggan, karena pada kenyataannya tidak semua pelanggan
memberikan keuntungan maksimal kepada perusahaan.
Di era globalisai yang berbasis IT seperti sekarang ini, banyak perusahaan yang
menggunakan berbagai sarana dalam usahanya untuk meningkatkan Customer Relationship
Management (CRM). Secara khusus mereka berusaha memberikan layanan yang sifatnya
personal sehingga dapat memberikan kepuasan yang tinggi pada pelanggannya, baik sebagai
stakeholder maupun shareholder. Dengan demikian diharapkan akan terjalin value chain yang
kuat di antara mereka melalui customer relationship (hubungan dengan pelanggan). Untuk
dapat meningkatkan CRM.
PEMBAHASAN
Definisi dari CRM (Customer Relationship Management) dalam bahasa Indonesia memiki
pengertian dasar, yakni suatu Management Hubungan Pelanggan atau merupakan suatu
strategi pemasaran yang saat ini sangat banyak dilakukan oleh perusahaan-perusaan yang
menginginkan pelanggan atau konsumen mereka tetap membeli produk atau memakai jasa
mereka, dalam artian umum yakni adalah suatu proses dari beberapa tahapan yang terdiri dari
Indentifikasi, akuisisi, retensi dan pengembangan customer yang memberikan kontribusi
yang besar kepada perusahaan dengan cara memfokuskan strateginya yaitu dengan cara
menjaga hubungan dengan customer secara efektif dan efisien sehingga hubungan tersebut
menjadi hubungan seumur hidup (“lifetime”) yang menguntungkan.
Customer satisfaction merupakan kata yang berasal dari bahasa Inggris, apabila diartikan
secara harfiah maka customer satisfaction artinya kepuasan pelanggan atau kepuasan
konsumen. Sedangkan menurut Philip Kotler serta Kevin Lane Keller di tahun 2007,
customer satisfaction diartikan sebagai perasaan gembira maupun perasaan kecewa dari para
konsumen yang muncul, usai konsumen melakukan perbandingan pada performa dari suatu
produk dengan apa yang diekspektasikan oleh konsumen tersebut. Secara garis besar,
customer satisfaction merupakan ukuran dari tingkat kesenangan konsumen, usai konsumen
menggunakan suatu produk maupun layanan yang disediakan oleh suatu perusahaan.
Kegiatan membeli tersebut, termasuk seluruh aktivitas sebelum, selama melaksanakan hingga
sesudah melaksanakan transaksi jual beli dengan suatu perusahaan.
Tujuan CRM pada dasarnya bertujuan agar perusahaan dapat mengenali pelanggan secara
lebih detail dan melayani mereka sesuai kebutuhannya. Secara umum, beberapa aktivitas dari
konsep CRM adalah sebagai berikut:
Langkah tersebut merupakan pengembangan dari proses segmentasi konsumen yang sudah
dilakukan pelanggan.
Dengan profil yang lebih jelas, perusahaan akan lebih mudah untuk melihat kebutuhan yang
berbeda-beda dari setiap pelanggan.
Ada beberapa cara dalam meningkatkan customer satisfaction, berikut beberapa caranya agar
bisnis Grameds dapat berkembang.
Ketika ingin meningkatkan kepuasan pelanggan, maka yang perlu dilakukan oleh pelaku
usaha pertama kali ialah memerhatikan faktor-faktor apa saja yang dapat memengaruhinya.
Kejujuran, merupakan kunci kesuksesan bagi para pelaku bisnis. Ketika pelaku bisnis pernah
mencoba berbohong pada konsumen, maka konsumen pun akan merasakan kecewa dan sulit
untuk percaya pada bisnis atau toko yang Grameds jalankan.
Harga menjadi salah satu faktor penting dalam meningkatkan customer satisfaction. Ketika
pelaku bisnis ingin kepuasan pelanggan meningkat, maka cobalah untuk menawarkan produk
maupun jasa dengan harga yang bersaing dengan toko lainnya.
Cara keempat untuk meningkatkan customer satisfaction, ialah dengan membuat strategi
promosi yang baik. Contohnya Grameds dapat memberikan potongan harga maupun
program-program lain yang dapat menarik hati konsumen..
5. Memberikan hadiah atau bonus pada pelanggan loyal
Cara meningkatkan customer satisfaction yang kelima, ialah dengan memberikan hadiah
maupun bonus kepada pelanggan yang loyal. Cara ini akan membuat pelanggan merasa
dihargai dan spesial, karena mendapatkan hadiah atau bonus khusus karena telah loyal
membeli produk atau jasa dari perusahaan atau toko kamu.
6. Memberi garansi maupun kebijakan uang kembali, apabila produk reject atau kualitas
produk yang sampai kurang bagus.
A. Jumlah konsumen yang akan bertambah, karena tujuan utama dari CRM selain mencari
konsumen baru disamping tetap memelihara tingkat kepuasan konsumen yang sudah ada.
C. Mengetahui kebutuhan konsumen pada masa yang akan datang, yaitu melalui hasil
transaksi yang sudah dilakukan dan dari hasil analisa data-data transaksi yang sudah
terkumpul.
E. Mengetahui perbaikan yang harus dilakukan pada service yang diberikan kepada
konsuman.
F. Mampu menganalisa pola data transaksi, sebagai contoh mampu mengetahui kombinasi
produk yang akan dijual pada waktu-waktu tertentu.
G. Mengurangi resiko operasional, yaitu dengan mengetahui prediksi yang akan terjadi dan
kesalahan yang pernah dilakukan melalui customer history.
Mengapa customer satisfaction penting? Berikut beberapa manfaat dari customer satisfaction
atau kepuasan pelanggan.
C. Meningkatkan brand awareness serta citra baik dan reputasi yang dimiliki oleh brand.
D. Membuat pelanggan memberikan testimoni yang jujur serta baik mengenai produk dan
layanan toko.
G. Memudahkan promosi, karena pelanggan yang merasa puas akan merekomendasikan toko
secara sukarela pada orang lain.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan CSM dan CRM memiliki kaitan yang erat
dalam sebuah perusahaan. CSM adalah kepuasan pelanggan atau kepuasan konsumen. CRM
adalah suatu proses dari beberapa tahapan yang terdiri dari Indentifikasi, akuisisi, retensi
dan pengembangan customer yang memberikan kontribusi yang besar kepada perusahaan
dengan cara memfokuskan strateginya yaitu dengan cara menjaga hubungan dengan
customer secara efektif dan efisien sehingga hubungan tersebut menjadi hubungan seumur
hidup (“lifetime”) yang menguntungkan. Berdasarkan hasil dari penelitian ini, dapat
disimpulkan bahwa pelanggan akan mempertahankan hubungan dan menjadi loyal karena
merasa adanya hubungan yang menguntungkan. Selain itu, berdasarkan salah satu asumsi
yang terdapat dalam teori pertukaran sosial yakni manusia mencari imbalan dan
menghindari hukuman dengan berasumsi bahwa perilaku manusia dimotivasi oleh suatu
3.2 Saran
Dalam penelitian ini, peneliti menyadari bahwa penelitian ini masih memiliki keterbatasan,
untuk itu maka perlu dikembangkan lagi dengan metode yang lain. Pada penelitian
selanjutnya, peneliti berharap dilakukan dengan lebih luas dan berspesifik dengan
melakukan penelitian menggunakan mix method yang berguna untuk mendapatkan hasil
yang lebih mendalam. Selain itu, penelitian selanjutnya diharapkan dapat lebih
memperdalam penelitian dengan meneliti faktor lain yang dapat mempengaruhi loyalitas
pelanggan.
DAFTAR PUSTAKA
2. Rigby, Darrell K.; Frederick F. Reichheld, Phil Schefter (2002). “Avoid the four perils of
CRM”. Harvard Bisnis Review80 (2): 101–109.
3. Paul H. Selden (April/May 1996). “SFA Myths Abound“. Sales and Marketing
Strategies & News6 (3): 51 and 53.
4. Paul H. Selden (November 2000). “The Power of Quality Thinking In Sales and
Management“. Quality Progress: 58-64.
5. Bligh, Philip; Douglas Turk (2004). CRM unplugged – releasing CRM’s strategic value.
Hoboken: John Wiley & Sons. ISBN 0-471-48304-4.