PROBIS P5 Kewirausahaan
PROBIS P5 Kewirausahaan
BAB I
EXECUTIVE SUMMARY
Gorengan merupakan salah satu jenis makanan yang sangat populer di Indonesia.Camilan ini
banyak digemari oleh berbagai kalangan masyarakat, dari anak-anak hingga orang dewasa. Gorengan
memiliki rasa yang gurih, renyah, dan nikmat ketika dimakan, sehingga menjadi salah satu makanan
favorit di Indonesia. Hampir di semua wilayah Indonesia, ada saja makanan yang diproses dengan cara
menggoreng. Walaupun dinilai tidak sehat jika banyak dikonsumsi, para penggemar gorengan tetap
banyak karena rasanya untuk sebagian orang relatif enak. Sebagai makan favorit di kalangan masyarakat,
menciptakan inspirasi kepada penulis untuk mengembangkan camilan gorengan menjadi sebuah produk
yang berkualitas serta menghasilkan nilai jual yang tinggi, dengan mempertimbangkan kandungan gizi
untuk masyarakat agar tetap sehat dengan camilan gorengan.
Promosi yang dilakukan adalah dengan menggunakan media sosial seperti Facebook, Twitter, dan
Instagram untuk memberitahu kepada konsumen bahwa terdapat produk baru yang dijual kepada
konsumen usia 7 – 40 tahun, dan pusat lokasi Jl. Kebon Kelapa, Tambun Selatan, serta akan menitipkan
dan menjajakan ke kedai sekitar wilayah lokasi pusat bisnis.
Frikadelle Fried Food
Jalan Kebon Kelapa No.02 Tambun Selatan, Bekasi - 17510
Tlp/Fax (021) 88325613-88325543
Email: majuterusantimundur@gmail.com
BAB II
DESKRIPSI BISNIS
2.1 Latar Belakang
Sejarah gorengan di Indonesia tidak dapat dipastikan dengan pasti, namun beberapa sumber
menyebutkan bahwa gorengan sudah ada sejak zaman Hindia Belanda. Pada masa itu, gorengan dikenal
sebagai “petjel” atau “petjil” yang dijual oleh pedagang kaki lima di pasar atau di pinggir jalan
(https://www.indonewstoday.com/kuliner/2738377162/gorengan-menjadi-makanan-favorit-di-indonesia-
sejarah-variasi-dan-keunikan) diakses pada tanggal 16 September 2023. Petjel biasanya terdiri dari
berbagai bahan seperti tahu, tempe, ubi, singkong, dan pisang yang digoreng dengan minyak kelapa.
Petjel menjadi makanan yang digemari oleh masyarakat karena harganya yang terjangkau dan rasa yang
lezat.
Berdasarkan yang sudah banyak ditemui gorengan merupakan salah satu bisnis bisa di bilang relevan
berkembang dengan mudah. Penulis mencoba mengembangkan bisnis gorengan ini Frittierte
Lebensmittel dengan ciri khas penulis, tidak seperti penjualan gorengan biasa penulis ingin
mengembangkan kemasan (packaging), kualitas yang lebih sehat, dan pemasaran gorengan Frittierte
Lebensmittel yang akan dikenal oleh banyak konsumen. Gagasan yang penulis peroleh berasal dari hasil
observasi dan survei langsung lokasi penjualan gorengan di berbagai tempat, serta sudah menganalisa
persaingan yang akan terjadi pada perkembangan bisnis gorengan ini. Penulis sudah membuat rencana
program jangka panjang untuk kemajuan bisnis gorengan Frittierte Lebensmittel agar diterima oleh
masyarakat, dan menjadi camilan sehat sehari-hari bagi penikmat gorengan.
Nama perusahaan yang kami gunakan adalah Frikadelle menggunakan bahasa Jerman yang artinya
Kedai gorengan. Frittierte Lebensmittel (Gorengan) adalah istilah yang mencakup berbagai jenis
makanan yang dicelup adonan tepung dan kemudian digoreng rendam dalam minyak panas yang banyak,
bersih, dan segar. Adapun keterangan pada logo perusahaan:
Selain itu, penggunaan nama bahasa Jerman juga bisa memunculkan asosiasi positif terkait dengan
kualitas dan tradisi dalam pembuatan makanan, yang dapat membantu membedakan Frittierte
Lebensmittel dari pesaing lainnya. Dengan demikian, nama ini mungkin memberikan kesan yang kuat dan
mengesankan kepada pelanggan potensial tentang apa yang mereka dapatkan ketika mereka memilih
produk Frittierte Lebensmittel
VISI
1. Menjadi Perusahaan yang menyediakan makanan ringan dengan memiliki wawasan internasional
Frikadelle Fried Food
Jalan Kebon Kelapa No.02 Tambun Selatan, Bekasi - 17510
Tlp/Fax (021) 88325613-88325543
Email: majuterusantimundur@gmail.com
2. Menjadi Perusahaan yang turut membantu masyarakat agar mendapatkan makanan yang mudah
dan murah
3. Menjadi Perusahaan makanan ringan yang bisa memuaskan pelanggan
MISI
Misi dari Frittierte Lebensmittel ini kami urai dalam beberapa kategori, yaitu:
Frittierte Lebensmittel merupakan sektor industri yang berkaitan dengan produksi makanan yang
digoreng, dengan produk unggulan gorengan Frittierte Lebensmittel yaitu risol isi bihun, dan jenis produk
gorengan lainnya seperti tahu, tempe, dan bakwan.
BAB III
DESKRIPSI PRODUK
3.1 Produk Perusahaan
Produk yang dikembangkan pada bisnis Frittierte Lebensmittel yaitu gorengan dengan produk
unggulan risol isi bihun. Hal ini karena risol merupakan camilan yang memiliki banyak jenis pada isinya,
pemilihan bihun sebagai isinya karena peminat risol isi bihun tidak pernah sepi dan cukup lezat. Adapun
bahan dasar pembuatan kulit risol yaitu tepung terigu protein sedang, butir telur, garam halus ,air.
Sedangkan untuk bahan isi risol yaitu bihun, rendam, tiriskan, wortel, serut, daun bawang yang dirajang,
minyak goreng. Bumbu halus yang dibutuhkan bawang putih, lada halus, garam, kunyit, dan kaldu bubuk.
Sebagai catatan ukuran sesuai dengan kebutuhan yang ingin dijual dan dikembangkan
Selain risol dengan isi bihun, produk bisnis gorengan Frittierte Lebensmittel juga akan
mengembangkan goreng tahu, tempe, dan bakwan.
a. Tahu: Tahu goreng merupakan salah satu jenis gorengan yang paling terkenal di Indonesia. Tahu
digoreng hingga kuning kecokelatan dengan kulit yang renyah dan dalam, serta diberi bumbu
yang khas. Tahu goreng biasanya disajikan dengan saus kacang dan bawang goreng.
b. Tempe: Tempe goreng juga sangat populer di Indonesia. Tempe yang digoreng memiliki tekstur
yang renyah dan rasa yang gurih. Tempe goreng biasanya disajikan dengan saus sambal dan
kecap manis.
c. Bakwan: Bakwan adalah gorengan berbentuk bulat atau oval yang terbuat dari adonan tepung
terigu yang dicampur dengan berbagai bahan seperti wortel, bawang daun, dan udang
1. Kesenjangan Antara Harga dan Kualitas: Banyak konsumen mencari makanan ringan yang
berkualitas tinggi namun terjangkau Frittierte Lebensmittel menawarkan gorengan berkualitas
tinggi dengan harga yang bersaing, menjembatani kesenjangan antara rasa lezat dan anggaran
yang terbatas.
2. Ketersediaan Gorengan Sehat: Semakin banyak orang yang peduli akan kesehatan dan mencari
alternatif makanan ringan yang lebih sehat Frittierte Lebensmittel menjawab permasalahan ini
dengan menyediakan gorengan yang digoreng menggunakan minyak berkualitas tinggi dan bahan-
bahan sehat.
3. Ketidakberagaman Produk Gorengan: Di beberapa pasar, pilihan gorengan terbatas pada jenis
yang sama. Frittierte Lebensmittel menghadirkan beragam produk gorengan dengan variasi rasa
yang berbeda, memungkinkan pelanggan untuk mengeksplorasi berbagai pilihan rasa dalam satu
tempat.
4. Kualitas dan Kebersihan Produksi: Beberapa pelanggan mungkin khawatir tentang kualitas dan
kebersihan dalam proses produksi gorengan. Frittierte Lebensmittel mengatasi permasalahan ini
dengan mengutamakan kualitas bahan, proses produksi yang bersih, dan pelayanan pelanggan
yang baik.
Frittierte Lebensmittel atau gorengan memiliki keunikan pada kualitas bahan baku yang harus fresh,
memiliki produk unggulan risol isi bihun, serta memperhatikan kesehatan konsumen dengan menggoreng
Frittierte Lebensmittel menggunakan minyak goreng yang tidak berulang lebih dari dua kal, serta packing
yang menarik. Selain itu, harga gorengan Frittierte Lebensmittel dijual dengan harga yang relatif murah,
Gorengan Frittierte Lebensmittel mudah ditemukan, hampir di sudut kota, terutama di pasar, pinggir jalan
atau warung makan sebagai makanan yang tersedia praktis dan cepat.
Frikadelle Fried Food
Jalan Kebon Kelapa No.02 Tambun Selatan, Bekasi - 17510
Tlp/Fax (021) 88325613-88325543
Email: majuterusantimundur@gmail.com
BAB IV
ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN
4.1 Struktur Organisasi
Pada tahap awal, Frittierte Lebensmittel akan diproduksi dan dikelola oleh pemilik karena belum
memiliki karyawan. Berikut tim manajemen Frikadelle :
Namun, pada perkembangan selanjutnya Frikadelle akan merekrut karyawan baru untuk
memproduksi massal Frittierte Lebensmittel serta memperluas pasar penjualan di Indonesia terutama
Kab.Bekasi.
BAB V
ASPEK PEMASARAN
5.1 Analisa Pesaing
Dalam memulai bisnis gorengan, pada dasarnya sudah cukup banyak pesaing, namun menurut
penulis agar bertahan dalam kompetisi persaingan, penulis berinovasi mengembangkan salah satu produk
untuk menjadi produk unggulan dalam pemasaran, mengutamakan kualitas untuk kesehatan dan
kelezatan. Selain itu. Penulis berinovasi menciptakan kemasan gorengan guna menambah kesan yang
lebih menarik dalam penawaran. Ide menambah variasi jenis gorengan yang belum ada juga akan
membuat produk bertahan dalam dunia industri.
Hal yang perlu diperhatikan dalam Marketing Frittierte Lebensmittel adalah dengan memperhatikan
strategi 4P, yakni:
a. Product
Frittierte Lebensmittel (Gorengan) adalah istilah yang mencakup berbagai jenis makanan yang
dicelup adonan tepung dan kemudian digoreng rendam dalam minyak panas yang banyak lalu
dikemas dengan menggunakan berbagai bentuk kemasan unik.
b. Price
Harga jual Frittierte Lebensmittel disesuaikan dengan pesaing usaha gorengan lainnya. Berat
bersih Frittierte Lebensmittel setiap kemasan berbeda beda. Frittierte Lebensmittel dijual dengan
harga Rp 5.000 per kemasan.
c. Place
Tempat produksi, berlokasi di Jalan Kebon Kelapa No.2, Tambun Selatan, Bekasi. Sedangkan
untuk lokasi penjualan, kami akan berjualan di tempat produksi serta warung warung nasi uduk
yang berdekatan dengan sekolah, rumah sakit atau klinik gizi yang berada di Tambun Selatan
d. Promotion
Dalam melakukan promosi Frittierte Lebensmittel, kami memberlakukan beberapa strategi
promosi sebagai berikut:
e. Direct Selling
Promosi secara langsung dari mulut ke mulut pada tahap awal pengenalan produk.
Frikadelle Fried Food
Jalan Kebon Kelapa No.02 Tambun Selatan, Bekasi - 17510
Tlp/Fax (021) 88325613-88325543
Email: majuterusantimundur@gmail.com
f. Online Marketing
Melakukan pemasaran produk dengan memanfaatkan community network yang saat ini sedang
booming di semua kalangan, seperti Facebook, Instagram dan X (Twitter).
g. Sales Promotion
Memberikan diskon jumat berkah kepada konsumen setiap hari jumat, yaitu khusus di hari jumat
risol Rp 5.000 mendapatkan 4 pcs (jika hari biasa hanya 3 pcs)
a. Segmenting (Pensegmentasian):
1. Pemuda dan Mahasiswa: Segmen ini mencari camilan cepat saat beraktivitas atau bersantai.
2. Keluarga: Keluarga dengan anak-anak yang mencari makanan ringan yang dapat dinikmati
oleh seluruh keluarga.
3. Pekerja Kantor: Orang-orang yang mencari camilan untuk makan siang atau selama istirahat
kerja.
4. Pengunjung Pasar dan Festival: Orang-orang yang menghadiri acara pasar, festival, atau
pameran makanan.
5. Warung Makan dan Restoran: Bisnis yang mencari pemasok produk gorengan berkualitas
untuk menu mereka.
b. Targeting (Pemilihan Sasaran):
Setelah mencari tahu segmentasi, langkah selanjutnya adalah memilih segmen yang akan
menjadi target pasar. Frittierte Lebensmittel dapat memilih untuk menargetkan segmen-segmen dari
umur 7-40 tahun pada pemuda dan mahasiswa, keluarga, pengunjung pasar, kedai (warung makan),
dan Festival.
c. Positioning (Penempatan):
Frikadelle Fried Food
Jalan Kebon Kelapa No.02 Tambun Selatan, Bekasi - 17510
Tlp/Fax (021) 88325613-88325543
Email: majuterusantimundur@gmail.com
Penempatan adalah bagaimana bisnis Anda ingin dilihat oleh pelanggan dalam perbandingan
dengan pesaing. Frittierte Lebensmittel dapat memposisikan dirinya sebagai makanan ringan
berkualitas, pilihan sehat variasi rasa, dan harga terjangkau.
Berikut adalah analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) untuk usaha
gorengan Frittierte Lebensmittel :
BAB VI
ASPEK OPERASIONAL
6.1 Proses Produksi
Berikut adalah langkah-langkah umum untuk cara produksi gorengan dalam usaha gorengan
Frittierte Lebensmittel
Bahan-Bahan Utama:
a. Bihun, wortel
b. Tahu segar (untuk goreng tahu).
c. Tempe pilihan (untuk goreng tempe).
d. Bahan adonan (tepung terigu, air, bumbu, dll.).
e. Minyak berkualitas untuk menggoreng.
f. Bahan tambahan sesuai resep dan variasi rasa.
Langkah-langkah Produksi:
1. Persiapan Bahan:
Bersihkan dan potong bahan mentah sesuai dengan jenis gorengan yang akan diproduksi.
Misalnya, iris pisang atau tempe menjadi potongan yang sesuai.
2. Pembuatan Adonan:
Campurkan bahan adonan seperti tepung terigu, air, dan bumbu sesuai dengan resep yang telah
ditentukan. Pastikan konsistensi adonan sesuai kebutuhan (tidak terlalu encer atau kental).
3. Pencelupan:
Celupkan potongan pisang, tahu, tempe, atau ubi ke dalam adonan dengan merata untuk melapisi
secara merata.
4. Penggorengan:
a. Panaskan minyak dalam wajan atau penggorengan hingga mencapai suhu yang sesuai
(biasanya sekitar 160-180 derajat Celsius).
b. Masukkan potongan yang telah dicelupkan ke dalam minyak panas, pastikan agar tidak
terlalu berkerumun.
c. Goreng hingga kecokelatan dan teksturnya menjadi renyah. Waktu penggorengan
bervariasi tergantung pada jenis gorengan dan ukurannya.
5. Penyaringan dan Penyimpanan:
Frikadelle Fried Food
Jalan Kebon Kelapa No.02 Tambun Selatan, Bekasi - 17510
Tlp/Fax (021) 88325613-88325543
Email: majuterusantimundur@gmail.com
a. Angkat gorengan dari minyak dan tiriskan untuk menghilangkan kelebihan minyak.
b. Simpan gorengan dalam wadah yang sesuai untuk menjaga kualitas dan kelezatannya.
6. Pelapisan Rasa (Opsional):
Jika menggunakan variasi rasa, seperti gula atau rempah-rempah, taburi gorengan ketika masih
panas untuk menambahkan rasa.
7. Penyajian:
Sajikan gorengan dalam wadah yang menarik atau kemasan yang sesuai untuk penjualan atau
penyajian kepada pelanggan.
6.2 Lokasi
Pusat Lokasi di Jalan Kebon Kelapa No.2, Tambun Selatan, Bekasi. Sedangkan untuk lokasi
penjualan, kami akan berjualan di tempat produksi serta warung warung nasi uduk yang berdekatan
dengan sekolah, rumah sakit atau klinik gizi yang berada di Tambun Selatan serta ketika ada acara besar
seperti membuat stand saat ada festival.
Dalam penyediaan bahan baku kami berlangganan ke agen penjual bahan baku gorengan yang ada di
pasar, dengan mereka kami bisa mendapatkan bahan baku pembuatan gorengan
Frikadelle Fried Food
Jalan Kebon Kelapa No.02 Tambun Selatan, Bekasi - 17510
Tlp/Fax (021) 88325613-88325543
Email: majuterusantimundur@gmail.com
BAB VII
ASPEK KEUANGAN
7.1 Modal Awal
a. Modal Dasar
b. Biaya Operasional
Berikut adalah analisis keuntungan dan proyeksi laba rugi untuk usaha jualan gorengan dengan
modal awal sekitar Rp2.885.000:
1. Proyeksi Pendapatan:
Ketika mulai penjualan gorengan dengan harga rata-rata Rp5.000 per porsi.
Jika berhasil menjual 50 porsi per hari, maka pendapatan harian Rp5.000 x 50 = Rp250.000.
5. Proyeksi Break-Even:
Break-even point adalah titik di mana pendapatan harian mencukupi untuk menutupi semua
biaya operasional harian.
Dengan biaya operasional harian sebesar Rp185.000, Anda akan mencapai break-even saat
Anda berhasil menjual: Rp185.000 / Rp5.000 = 37 porsi per hari.
500000
400000
300000
200000
100000
0
10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
FC BEP
8.1 Kesimpulan
Proposal usaha gorengan Frittierte Lebensmittel menawarkan konsep bisnis yang menarik dengan
fokus pada kualitas, kesehatan, dan produk unggulan serta variasi rasa produk gorengan. Modal awal
yang diperlukan sekitar Rp2.885.000, dengan proyeksi laba yang positif jika usaha mampu menjual
sekitar 50 porsi per hari. Bisnis ini memiliki potensi dalam industri makanan ringan dan makanan sehat,
yang saat ini tengah berkembang. Namun, keberhasilan usaha ini akan sangat dipengaruhi oleh faktor-
faktor seperti lokasi, strategi pemasaran, dan persaingan di pasar.
8.2 Saran
Pemilihan lokasi yang strategis, seperti dekat dengan sekolah, kampus, atau pusat perbelanjaan,
dapat meningkatkan visibilitas dan aksesibilitas pelanggan potensial. Evaluasi lokasi dengan cermat
sebelum membuka gerai. Penting untuk memantau dan mengelola biaya operasional dengan cermat.
Cobalah untuk mencari sumber bahan baku yang terjangkau dan selalu mencari cara untuk mengurangi
pemborosan dalam proses produksi.
Teruslah mengembangkan variasi rasa yang menarik dan memperbarui menu sesuai dengan tren
pasar dan selera pelanggan. Hal ini dapat membantu mempertahankan minat pelanggan. Gunakan strategi
pemasaran yang kreatif, termasuk media sosial, promosi lokal, dan kerja sama dengan acara-acara atau
pasar lokal untuk memperluas basis pelanggan. Pastikan bahwa standar kualitas dan kebersihan dalam
proses produksi selalu dijaga agar dapat mempertahankan kepercayaan pelanggan.
Dengan mengikuti saran-saran di atas, usaha gorengan Frittierte Lebensmittel memiliki potensi
untuk sukses dalam industri makanan ringan dan makanan sehat. Jika dikelola dengan baik dan
memperhatikan perubahan pasar, bisnis ini dapat menjadi investasi yang menguntungkan.