Anda di halaman 1dari 6

HADITS TENTANG PENDIDIKAN KELUARGA

KELOMPOK 11

Rizkiyah Khairunnisa Gajah 0301223067

Krisna Bayu Pratama 0301222099

Nafita Safitri Nasution 0301223053

A. Pendahuluan
Latar Belakang makalah ini adalah, Pendidikan dalam keluarga
merupakan dasar bagi Pendidikan anak selanjutnya, atau dapat pula dikatakan
bahwa keluarga merupakan peletak dasar bagi Pendidikan yang pertama dan
utama. Dikatakan demikian karena segala pengetahuan, kecerdasan
intelektual, maupun minat anak diperoleh pertama-tama dari orang tua harus
menanamkan nilai-nilai yang sangat diperlukan bagi perkembangan
kepribadian anak-anaknya, sehingga anak akan tumbuh menjadi pribadi yang
mandiri, Tangguh dan memiliki sifat-sifat kepribadian yang baik. Peran
keluarga dalam proses Pendidikan sangat penting dan merupakan suatu
keniscayaan yang tidak dapat dielakkan, sebab keluarga adalah lingkungan
asal sekaligus lingkungan pertama bagi manusia. Hal ini menunjukan,
eksitensi keluarga yang sangat penting artinya, dalam menunjang
ketercapaian tujuan Pendidikan.
Keluarga sebagai sebuah Lembaga Pendidikan yang pertama dan utama,
keluarga diharapakan senantiasa berusaha menyediakan kebutuhan, baik
biologis maupun psikologis bagi anak, serta merawat dan mendidiknya.
Dalam kehidupan anak tentunya keluarga merupakan tempat yang sangat
vital, anak-anak memperoleh pengalaman pertamanya dari keluarga. Dalam
keluarga peranan orang tua sangatlah penting. Mereka merupakan model bagi
anak, Ketika orang tua melakukan sesuatu anak-anak akan mengikuti orang
tua mereka. .Pengertian Pendidikan keluarga sebagai usaha yang dilakukan
oleh orang tua sebagai orang yang diberi tanggung jawab untuk menanamkan
nilai-nilai, akhlak, keteladanan dan kefitrahan.
Adapun tujuan dibuatnya makalah ini adalah, untuk mengetahui
Pengertian pendidikan dalam keluarga, Untuk mengetahui siapa yang
bertanggung jawab atas pendidikan di dalam keluarga, Untuk Mengetahui apa
saja Hadist tentang Pendidikan dalam keluarga.
Rumusan masalah yang akan dibahas pada makalah ini adalah, Apa
pengertian pendidikan dalam keluarga, Siapa yang bertanggung jawab atas
pendidikan di dalam keluarga, Apa saja Hadist tentang Pendidikan dalam
keluarga.

B. Pembahasan
Pendidikan merupakan bagian penting dalam kehidupan manusia.
Keluarga sebagai lembaga pendidikan utama. Pendidikan keluarga adalah
segala usaha yang dilakukan oleh orang tua berupa pembiasaan dan
improvivasi, untuk membantu perkembagan pribadi anak. Pendapat lain yang
dikemukakan oleh Mansur mendefinisikan bahwa pendidikan keluarga
merupakan proses pemberian nila-nilai positif bagi tumbuh kembang anak
sebagai fondasi pendidikan selanjutnya.
Pentingnya Pendidikan keluarga dalam proses Pendidikan, juga
disebabkan karena keluarga merupakan lingkungan pertama yang dikenali
oleh seorang anak. Dalam lingkungan tersebut, anak akan belajar mengenali
karakter dari anggota keluarganya, sehingga akan membentuk pola perilaku
yang kemudian akan menjadi kebiasaan dalam hidupnya.
Pendidikan merupakan tanggung jawab orang tua, yaitu ayah dan ibu
yang merupakan figur sentral dalam pendidikan. Para orang tua adalah guru
pertama bagi anak-anak dan segala perilaku anak selama didunia adalah
tanggung jawab orang tuanya. Tanggung jawab orang tua terhadap anaknya
dalam hal pengasuh, pemeliharaan dan pendidikan anak, ajaran islam
menggariskan sebagai berikut:
Tanggung jawab Pendidikan dan pembinaan akidah maksud tanggung jawab
ini adalah mengikat anak dengan dasar-dasar keimanan, keislaman, sejak
anak mulai mengerti dan dapat memahami sesuatu.
Tanggung jawab Pendidikan dan pembinaan akhlak. Tanggung jawab ini
maksudnya adalah Pendidikan dan pembinaan mengenai dasar-dasar moral
dan keutamaan perangai, tabiat yang harus dimiliki anak sejak anak masih
kecil, sehingga dia dewasa atau mukallaf. Dalam salah satu hadis yang
diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, Rasulullah saw berkata: “Dekatilah anak-
anakmu dan didiklah serta binalah akhlak-akhlaknyaa.”
Tanggung jawab pemeliharaan Kesehatan anak. Maksud dari tanggung jawab
ini adalah berkaitan dengan pengembangan, pembinaan fisik anak agar anak
menjadi anak yang sehat, cerdas, Tangguh dan pemberani. Oleh karena itu,
orang tua berkewajiban untuk memberi makan dengan makanan yang halal
dan baik (halalan thayyiban).
Tanggung jawab kepribadian dan sosial anak. Tanggung jawab ini maksudnya
adalah kewajiban orang tua untuk menanamkan anak sejak kecil agar terbiasa
menjalankan adab sosial dan pergaulan sesamanya.

Pendidikan keluarga mencakup seluruh aspek dan melibatkan semua


anggota keluarga, mulai dari bapak, ibu dan anak-anak. Namun yang lebih
penting adalah pendidikan itu wajib diberikan orang tua (orang dewasa)
kepada anak-anaknya. Adapun terdapat Hadis tentang pendidikan keluarga
sebagai berikut:

Hadits tentang pendidikan terhadap anak

‫س َّو ٍار أَ ِبي‬


َ ‫ع ْن‬ َ ‫ي َح َّدثَنَا ِإ ْس َم ِعي ُل‬ َّ ‫َح َّدثَنَا ُم َؤ َّم ُل ْب ُن ِهش ٍَام َي ْعنِي ْال َي ْش ُك ِر‬
ُّ ِ‫ار ْب ُن َد ُاو َد أَبُو َح ْمزَ ةَ ْال ُمزَ ن‬
‫ي‬ َ ‫َح ْمزَ ةَ قَا َل أَبُو َد ُاود َوه َُو‬
ُ ‫س َّو‬
‫سو ُل‬ َ ‫ع ْن أَبِي ِه‬
ُ ‫قَا َل َر‬, ‫ع ْن َج ِ ِّد ِه قَا َل‬ َ ‫ب‬
ٍ ‫شعَ ْي‬ َ ‫ع ْن‬
ُ ‫ع ْم ِرو ب ِْن‬ َ ‫ي‬
ُّ ِ‫صي َْرف‬
َّ ‫ال‬
َ ‫ص ََلةِ َوهُ ْم أَ ْبنَا ُء‬
‫سب ِْع‬ َّ ‫سلَّ َم ُم ُروا أَ ْو ََل َد ُك ْم بِال‬
َ ‫علَ ْي ِه َو‬ ُ َّ ‫صلَّى‬
َ ‫َّللا‬ َ ِ‫َّللا‬
َّ
‫اج ِع‬
ِ ‫ض‬َ ‫ع ْش ٍر َوفَ ِ ِّرقُوا َب ْينَ ُه ْم فِي ْال َم‬
َ ‫علَ ْي َها َوهُ ْم أَ ْبنَا ُء‬
َ ‫ِسنِينَ َواض ِْربُوهُ ْم‬
Artinya: “Berkata Mu’ammal ibn Hisyam Ya’ni al Asykuri, berkata Ismail
dari Abi Hamzah, berkata Abu Dawud dan dia adalah sawwaru ibn Dawud
Abu Hamzah Al Muzanni Al Shoirofi dari Amru ibn Syu’aib dari ayahnya dari
kakeknya berkata, berkata Rasulullah SAW: Suruhlah anakmu melakukan
sholat ketika berumur tujuh tahun. Dan pukullah mereka karena mereka
meninggalkan sholat ketika berumur sepuluh tahun. Dan pisahlah mereka
(anak laki-laki dan perempuan) dari tempat tidur.” (H.R. Abu Dawud).
Syarah Hadits: Perintah yang paling besar adalah tauhid kepada Allah
Subhanahu wa Ta’ala, kemudian shalat wajib yang lima waktu sehari
semalam. Seorang bapak, wajib memerintahkan istri dan anak-anaknya untuk
shalat lima waktu, memperhatikan dan mengawasi mereka. Jangan sampai
mereka tidak melaksanakan shalat. Karena meninggalkan shalat merupakan
dosa besar yang paling besar setelah syirik.

Hadits tentang berbakti kepada ibu-bapak

‫ص َّل‬ ُ ‫ اَ ْق َب َل َر ُج ٌل اِلَى َر‬:َ‫ع ْنهُ قَال‬


َ ِ‫س ْو َل هللا‬ ُ َ‫ي ا‬
َ ‫هلل‬ ِ ‫ع ْن اَ ِبى ه َُري َْرةَ َر‬
َ ‫ض‬ َ
َ‫علَى ال ِهج َْرةِ َو ْال ِج َها ِد اَ ْبتَ ِغى اآلج َْر ِمن‬َ َ‫ اُبَايِعُك‬:َ‫سلَّ َم فَقَال‬ َ ‫علَ ْي ِه َو‬
َ ‫هللا‬
ُ
‫ار ِج ْع اِلَى‬
ْ َ‫ ف‬:َ‫ قَال‬.‫ نَعَ ْم‬:َ‫ي؟ قَال‬ ٌّ ‫ ه َْل ِم ْن َوا ِل َديْكَ اَ َح ٌد َح‬:َ‫هللاِ قَال‬
)‫ص ْح َبتَ ُهما َ (رواه مسلم‬
ُ ‫َوا ِل َديْكَ فا َ ْح ِس ْن‬
Artinya: “Dari Abu Hurairota r.a. berkata: Ada seorang laki-laki menghadap
kepada Rasulullah SAW lalu ia berkata : Saya berjanji kepada engkau, wahai
Rasulullah untuk berhijrah dan berjuang agar mendapatkan pahala dari
Allah. Beliau bersabda: Apakah salah seorang dari kedua orang tuamu
masih hidup? Laki-laki itu menjawab: Ya, masih. Beliau bersabda pula:
Pulanglah kamu kepada kedua orang tuamu dan dampingilah keduanya
dengan baik.” (H.R. Muslim).
Syarah Hadits: Untuk mendapatkan keridhaan orang tua seorang anak harus
berbakti kepada kedua orang tuanya yaitu dengan mematuhi segala
perintahnya yang tidak melanggar syariat islam, tidak menyakiti hatinya dan
tidak memancing amarahnya. Namun para ulama memberi catatan, ini
berlaku bagi jihad yang hukumnya fardhu kifayah. Demikian juga birrul
walidain lebih utama dari semua amalan yang keutamaannya dibawah jihad
fisabilillah. Birrul walidain juga lebih utama dari thalabul ilmi selama bukan
menuntut ilmu yang wajib’ain, birrul walidain juga lebih utama dari safar
selama bukan safar yang wajib seperti pergi haji yang wajib.

C. Penutup
Pendidikan keluarga adalah segala usaha yang dilakukan oleh orang tua
berupa pembiasaan dan improvivasi, untuk membantu perkembagan pribadi
anak. Keluarga sebagai sebuah Lembaga Pendidikan yang pertama dan
utama, keluarga diharapakan senantiasa berusaha menyediakan kebutuhan,
baik biologis maupun psikologis bagi anak, serta merawat dan mendidiknya.
Dalam kehidupan anak tentunya keluarga merupakan tempat yang sangat
vital, anak-anak memperoleh pengalaman pertamanya dari keluarga.
Pendidikan merupakan tanggung jawab orang tua, yaitu ayah dan ibu yang
merupakan figur sentral dalam pendidikan. Para orang tua adalah guru
pertama bagi anak-anak dan segala perilaku anak selama didunia adalah
tanggung jawab orang tuanya.
Adapun terdapat Hadis tentang pendidikan keluarga sebagai berikut:
Hadits tentang pendidikan terhadap anak, Hadits tentang berbakti kepada ibu
dan bapak.

D. Daftar Pustaka

Muslim. 2022. Pendidikan keluarga ditinjau dari perspektif Hadis Nabi


Muhammad Saw jurnal Pendidikan islam 1 (2):2-3
Syahrial labaso. 2018. Konsep Pendidikan keluarga dalam perspektif Al-
Qur’an dan Hadist, jurnal Pendidikan agama islam 15 (1):53-56
Andi Syahraeni. 2015. Tanggung jawab keluarga dalam Pendidikan anak
Jurnal bimbingan penyuluhan islam 1 (2):30-32.

Anda mungkin juga menyukai