Anda di halaman 1dari 1

Menulis bagi sebagian orang tidaklah mudah, membutuhkan tenaga yang

ekstra bagi pemula. waktu yang dibutuhkan pun sangatlah lama, dan
membutuhkan rekomendasi judul yang lumayan banyak. Tombol delete
atau backspace pun menjadi langganan dan posisi jari harus stay berada
diatasnya. Memikirkan judul layaknya seperti orang yang harus memberi
keputusan yang sangat penting dalam beberapa pilihan, seumpama antara
hidup dan mati.

Pada saat menemukan ide yang klik dengan hati, alangkah indahnya,
Pikiran langsung menerawang jauh untuk mengembangkan ide cerita, Tapi
untuk merangkai kata menjadi kalimat, dan sempurna menjadi satu tulisan,
tidaklah semua orang mampu untuk menyelesaikannya.

Tulisan yang telah dikerjakan dengan penuh tantangan, diharapkan adanya


apresiasi dari orang sekitarnya. Alangkah hampanya diri ini, jika tulisan
malah sebaliknya, tidak ada yang melihat apalagi mengapresiasi. Nama
dan status yang terpajang pada pada blog, menjadi faktor pendukung
pembaca singgah.

Seiring berjalannya waktu hati yang dulunya senang dan selalu penasaran
dengan siapa dan berapa orang yang singgah untuk melihat tulisan
kita,menjadi hampa dan beku, Perasaan menjadi tidak peduli dengan
semuanya, karena motivasi dari rekan sejawat tidak ada.

Imbas dari semua ini adalah tulisan pun terkadang menjadi tidak menentu
atau tepatnya menjadi asal- asalan, yang penting setoran untuk harian ada.
Itulah rasa hati yang sekarasdasdang dialami. Apapun dan siapapun yang
sekarang memberi saran, selalu diabaikan karena semua itu dianggap
sebagai obat hati bukan karena keikhlasan hati.

Hati yang sudah terlanjur beku dan terbungkus dengan putus asa, mencoba
membenahi yang tersisa, dan sudah dilakoni. Semoga jalan yang telah
dipilih ini, akan membuahi kerja nyata yang mampu mengobati rasa.

dasdasdad

Anda mungkin juga menyukai