RPP 1
A. Kompetensi Inti
KI 3. Pengetahuan
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang
dan lingkup kerja Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional,
dan internasional.
KI 4. Keterampilan
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang
kerja Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian. Menampilkan kinerja di bawah
bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
D. Tujuan Pembelajaran
A.Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik mampu
1. Menjelaskan Prinsip penggorengan,
Pengukusan,Pemanggangan ,Pengasapan dan iradiasi
2. Menjelaskan metode penggorengan, Pengukusan,Pemanggangan,
Pengasapan dan iradiasi
B.Setelah melakukan praktik i dan menggali informasi, peserta didik akan dapat
1. Mampu menerapkan Prinsip dan metode penggorengan,
Pengukusan,Pemanggangan ,Pengasapan dan iradiasi
E. Materi Pembelajaran
Media Penghantar Panas
Penggunaan panas dalam proses pengolahan hasil pertanian merupakan
metode yang penting dilakukan dan tidak hanya hasil yang didapatkan dari
penggunaan panas yaitu untuk menghasilkan eating quality produk namun
juga berkaitan dengan efek pengawetan bahan makanan. Dengan penggunaan
panas faktor-faktor yang dapat menyebabkan kerusakan produk yaitu enzim,
mikroorganisme, serangga dan parasit dapat dihilangkan. Kelebihan dari
penggunaan media panas adalah : Kontrol proses yang relatif sederhana
Mampu menghasilkan produk yang awet tanpa membutuhkan pendinginan
Mampu menghilangkan faktor anti nutrisi produk Mengembangkan
ketersediaan beberapa nutrisi misalnya memudahkan pencernaan protein,
gelatinisasi pati, dan pelepasan ikatan niasin
Penggunaan panas juga dapat mengubah atau merusak komponen yang ada
pada bahan dan berpengaruh terhadap rasa, warna, aroma serta tekstur suatu
produk yang selanjutnya akan mempengaruhi kualitas produk secara
keseluruhan.
Amati produk yang ada di sekitar daerah anda baik lingkungan rumah
ataupun lingkungan sekolah.
Identifkasi produk yang dihasilkan melalui proses penggorengan,
pengasapan, pemanggangan
Amati dan diskusikan secara kelompok perubahan pada bahan sebelum dan
sesudah dilakukan proses pemanasan menggunakan media penghantar panas
10
Pengukusan
Pengukusan merupakan salah satu proses pengolahan dengan
memanfaatkan uap dalam berbagai derajat tekanan untuk mengubah
eating quality suatu bahan. pengukusan dapat juga bertujuan untuk
menonaktifkan enzim yang akan merubah warna, cita rasa dan nilai
gizi. Pengukusan dilakukan dengan menggunakan suhu air lebih
tinggi dari 66 °C dan lebih rendah dari 82 °C. Pada proses
pengukusan kadang-kadang terjadi pemanasan yang tidak merata
Ada dua metode pengukusan yaitu pengukusan tekanan tinggi dan
pengukusan tekanan rendah. Pengukusan dengan tekanan tinggi,
dilakukan pada peralatan yang memungkinkan uap untuk dapat
digunakan secara sempurna tanpa ada yang keluar dari peralatan.
Dengan kondisi demikian, pengukusan akan berlangsung lebih cepat
dengan suhu yang lebih tinggi. Contoh pengukusan dengan tekanan
tinggi ini adalah pada penggunaan autoclave.
Pertemuan ke-1
Sintaksis model
Alokasi
Discovery Deskripsi Kegiatan
Waktu
Learning
Pendahulua Cek kesiapan peserta didik, salam, 15
n absensi, dan doa dengan penuh teliti Menit
dan hikmat dalam berdoa
Peserta didik diingatkan kembali
tentang pengertian materi
sebelumnya
Dijelaskan bahwa pada kesempatan
ini akan berdiskusi tentang
penggunaan media penghantar panas
2. Instrumen Penilaian :
d. Sikap : Lembar Observasi ( terlampir)
e. Pengetahuan : Essay Text ( terlampir )
f. Ketrampilan :
Pertemuan ke-2
Sintaksis model
Alokasi
Discovery Deskripsi Kegiatan
Waktu
Learning
Pendahulua Cek kesiapan peserta didik, salam, 15Menit
n absensi, dan doa dengan penuh teliti
dan hikmat dalam berdoa
Peserta didik diingatkan kembali
tentang pengertian materi
sebelumnya
Dijelaskan bahwa pada kesempatan
ini akan berdiskusi tentang Metode
penggunaan media penghantar panas
PERTEMUAN KE-3
Sintaksis Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
model PJBL Waktu
Pendahuluan Cek kesiapan peserta didik, salam, absensi, 15
dan doa dengan penuh teliti dan hikmat Menit
dalam berdoa
Peserta didik diingatkan kembali tentang
pengertian materi sebelumnya
Guru menyampaikan garis besar cakupan
materi dan kegiatan yang akan dilakukan.
Guru meminta peserta didik untuk
berkelompok sesuai kelompoknya untuk
melaksanakan praktikum
Kegiatan 1. .Penentuan 1. Peserta didik memperhatikan prosedur 50Menit
Inti pertanyaan LKS
mendasar
2. Setiap kelompok Peserta mengerjakan
sesuai prosedur LKS
3. Pengumpulan data melalui eksperimen
Sintaksis Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
model PJBL Waktu
Mengamati
TUGAS
Kerjakan secara berkelompok tugas berikut sesuai dengan lembar kerja yang
ada
Lembar Kerja : Proses penggorengan
Tujuan:
a. Setelah praktek, peserta memahami faktor-faktor yang mempengaruhi
proses penggorengan
b. setelah melakukan praktek, peserta didik mampu melakukan
penggorengan bahan hasil pertanian dengan memperhatikan prinsip dan
prosedur yang benar
Bahan :
a. kentang
b. minyak goreng
Alat :
a. wajan penggorengan/ deep fryer
b. kompor
c. Pisau
Langkah kerja :
a. kupaslah kentang hingga bersih bagilah menjadi 6 bagian masing-masing
dengan berat 3 ons
b. potonglah masing-masing bagian kentang dengan ketebalan yang berbeda
yaitu 1,5 mm, 3 mm dan 4,5mm
c. siapkan minyak untuk penggorengan metode deep frying sesuai peralatan
yang dibutuhkan (deep fryer atau jika tidak ada menggunakan wajan biasa
dengan menggunakan minyak yang banyak)
d. panaskan minyak pada wajan/deep fryer
e. gorenglah masing-masing bagian dalam waktu 3 , 6 dan 9 menit
f. amati perubahan warna, kekeringan bahan maupun tingkat kematangan
yang terjadi pada masing-masing bagian
g. diskusikan hasil pengamatan dan praktek yang telah dilakukan
h. presentasikan hasil diskusi kelompok dan buatlah kesimpulan
i. buatlah laporan kelompok sesuai dengan format yang ada
Alat :
a. lemari asap
b. rak pengasapan
c. pisau
d. penggantung daging
Langkah kerja :
a. daging diiris dengan 3 macam ukuran :
irisan kecil : panjang 1 cm lebar 1 cm
irisan sedang : panjang dan lebar 3-5 cm
irisan panjang : panjang >5 cm dan lebar 3-5 cm
b. masing-masing irisan ditaburi dengan garam halus hingga merata
c. siapkan lemari asap dengan menaruh kayu bakar di bagian dasar lemari
asap.
d. Letakkan irisan kecil dan sedang di rak pengasapan dan irisan panjang
pada penggantung daging.
e. Kemudian masukkan daging ke dalam lemari asap
f. Lakukan pengasapan selama 48 jam dan selama pengasapan berlangsung
kayu harus tetap dijaga untuk tetap mengeluarkan asap. Usahakan suhu
tidak lebih dari 80 °C
g. Lakukan pengamatan perubahan yang terjadi (warna, kekeringan bahan,
dan tingkat kematangan )pada daging setiap 8-12 jam selama proses
pengasapan dilakukan
h. diskusikan hasil pengamatan dan praktek yang telah dilakukan
i. presentasikan hasil diskusi kelompok dan buatlah kesimpulan
j. buatlah laporan kelompok sesuai dengan format yang ada
Lembar Kerja : Proses pemanggangan
Tujuan :
a. setelah melakukan praktek, peserta didik mampu mengidentifikasi faktorfaktor yang
mempengaruhi proses pemanggangan
b. setelah praktek, peserta didik mampu melakukan proses pemanggangan
sesuai prinsip dan prosedur yang tepat
Bahan :
a. tepung 500 gr
b. gula 100 gr
c. ragi 10 gr
d. air 90 ml -
e. garam 3 gr
Alat :
a. oven
b. loyang roti
Langkah kerja :
a. campurkan bahan-bahan di atas dalam wadah, aduk hingga membentuk
adonan yang kalis/ tercampur secara merata
b. bagilah adonan menjadi 10 bagian yang sama beratnya
c. bulatkan masing-masing bagian kemudian fermentasikan selama 15 menit
d. tekan adonan untuk membuang gas yang ad di dalam adonan dan
selanjutnya bulatkan adonan.
e. letakkan adonan yang telah dibulatkan pada loyang. Fermentasikan selama
45- 60 menit
f. nyalakan oven dan aturlah pada suhu 180°C. Tunggu hingga stabil
g. masukkan loyang yang berisi adonan dan panggang selama 10 menit
Evaluasi
Sintaksis Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
model Waktu
Pendahulua Cek kesiapan peserta didik, salam, absensi, 15 Menit
n dan doa dengan penuh teliti dan hikmat
dalam berdoa
Peserta didik diingatkan kembali tentang
pengertian materi sebelumnya
Dijelaskan bahwa pada kesempatan ini akan
melaksanakan evaluasi dari KD Penggunaan
Media Penghantar Panas