Anda di halaman 1dari 6

NOTULENSI LAPORAN PENDAHULAUN

PENYUSUNAN DOKUMEN UKL-UPL RUMAH POTONG UNGGAS (RPU)


KABUPATEN GRESIK TAHUN 2023

Hari : Kamis
Tanggal : 7 September 2023
Pukul : 09.00 WIB - selesai
Tempat : Zoom

Instansi Saran/Masukan
 Harus sinkron luasan lahan di berbagai dokumen
 Apakah nanti ada pentahapan Pembangunan
Bu Dian (Bappeda)  Lahan RPU merupakan TKD
 Merupakan pinjam pakai
 Layout luasan di sesuaikan dengan DED sebesar 26.799 m2
Dinas Pertanian  Dipastikan lagi tidak ada permasalahan terkait lahan
 Dipastikan lagi terkait data peternakan
 Mengantisipasi dampak yang ditimbulkan dari pembangunan
fisik
 DED menjadi pertimbangan karena untuk mengantisipasi
terkait kebutuhan pengembangan nantinya. Potensinya
berada di sentra peternak bukan berada di sentra RPU.
Sehingga yang perlu dipelajari setelah melihat siteplan yaitu
rencana pengembangan tentang kapasitas layanan
 Layout disesuaikan dengan penyusunan DED
DCPKP  Belum terlihat lampiran KKPR sebagai dasar persetujuan
lokasi dan persentase bangunan dalam kawasan
 Sebelah timur berbatasan langsung dengan lapangan gelora
sidowungu yg merupakan fasilitas umum sehingga
disarankan agar desain tidak mengganggu fasilitas umum
terutama pada polusi udara (bau)
 Pada desain sistem drainase disarankan melampirkan
perhitungan teknis debit limpasan limbah baik domestik
maupun limpasa air hujan sebagai dasar besaran dimensi
saluran
Bu Tsani (DLH)  Tata cara persyaratan limbah untuk bahan berbahaya dan
beracun
 Dasar hukum ditambahkan peraturan terbaru No 6 Tahun
2006 disebutkan permen persyaratan pengolahan limbah
beracun
 Terkait jumlah luas lahan, sementara ditetapkan sebagai
UKL-UPL
 Status lahan di perjelas
 Kepastian luas lahan dan bangunan
Instansi Saran/Masukan
 Kapasitas produksi seberapa besar yang memengaruhi
dampak
 Progres dari permohonan PKKPR
 Jumlah tenaga kerja karena pengaruh besara limbah
 Sumber air nanti pakai apa sumbernya, bisa dijelaskan
 Layout TPS belum ada, diharapkan TPS 3R
 Penyediaan biopori tetap diperlukan
 Akan didetailkan di tahap analisis terkait angka dan kuantitas
data
 Belum memetakan untuk alur dari sumber ke titiik
berikutnya (limbah/sampah rumah tangga) tergantung sistem
pengumpulan dan volume sampah yang dihasilkan. Mencari
alternatif terkait pengolahan sampah
 Jam operasional karena berkaitan dengan limbah
 Penambahan peraturan-peraturan
 Konfirmasi dan sinkronisasi luasan lahan dan status lahan
 TPS tergantung pengumpulan dan timbulan sampah yang
dihasilkan. Kalau TPS 3R terlalu pemberdayaan Masyarakat
dan lebih teknis
 Untuk pemotongan unggas ada tahapan untuk proses
Bu Diana (UB)
pengolahan limbah yang dihasilkan
 Apakah dilokasi sekitar ada TPS, jika ada maka bisa
dimanfaatkan untuk pengumpulan sampah apabila timbulan
sampah domestik sedkit. Apabila timbulan banyak, maka
lebih efektif langsung dibawah ke TPA
 Sinkronisasi antara DED karena menjadi dasaar untuk
analisis
 IPAL: masih campur serta mencoba crosscheck apakah perlu
disatukan atau tidak
 Baku mutu disesuaikan terkait pedoman yang ada, PERMEN
LH No 5 Tahun 2006 tentang Ambang Batas Emisi Gas
Buang
 Limbah yang dihasilkan harus dilakukan secara bertahap
 Terkait alternatif pencapaian sirkulasi menuju RPU
 Akses dari lapangan olahraga dan perlu penanganan terkait
kualitas jalan
Pak Agus (UB)
 Pembangunan dilakukan bertahap dikarena terkait biaya dan
kondisi masyarakat. Apabila dibangun keseluruhan lahan
maka dikhawatirkan akan terjadi kekosongan
Mbak Husna (DLH)  Mengajukan pertek untuk penanganan limbah
 Perlu sinkrosnisasi DED dan dokumen lingkungan
 Pedoman penyusunan UKL-UPL dapat disesuaikan dengan
PP 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
 Permen LH 5 tahun 2021 dilarang membuang ke drainase,
Instansi Saran/Masukan
kalau tidak ada Sungai kelas 2 maka wajib dilakukan
pemanfataan air limbah atau pemanfaatan air limbah untuk
penyiraman RTH.
 Kalau dibuang maka
 PERMEN LH 5 tahun 2014 mengacu permen No 2 Tahun
2006 tentang baku mutu rumah potong hewan
 Apakah unggas nya hanya untuk ayam, atau juga ada unggas
lainnya seperti bebek dll. Karena berpengaruh pada proses
pengelolaan limbah
 IPAL nya apakah hanya kegiatan proses unggas? atau juga
dari domestk seperti toilet, kantin dll ?
 Permen LH 5 tahun 2014 tentang baku mutu air limbah
 Desain IPAL maka saluran didetailkan dalam gambar baik
dari area pemotongannya maupun domestiknya
 Timeline wajib mempertimbangkan waktu untuk pengajuan
surat kelayakan karena saat pengujian IPAL wajib untuk
memiliki surat tesebut
 Bagaimana penangaan limbah kegiatan RPU?
 Antisipasi dari pencemaran udara yang timbul dari kegiatan
Pak Hari (PUTR)
 Apabila sudah berjalan melalui KKPR, selanjutnya mengurus
kajian drainase
 Memastikan luasan bangunan karena untuk penentuan jenis
DPM PTSP dokumen yang akan dipakai untuk pemenuhan dasar
 Rekomendasi untuk ANDALALIN
 Tanah TKD, apakah ada sudah surat resmi dari pemerintah
kabupaten ke pemerintah desa terkait perjanjian sewa
Pak Viki (RPH Gresik) penyewa, izin penggunaan TKD sesuai permendagri
 Kapan menentukan pemasangan patok lokasi untuk semua
yang berkepentingan secara visual dan rinci
 RPU wajib memiliki NKV (Nomor Kontrol Veteriner)
sebagai standarisasi teknis, sertifikat Halal. Untuk memenuhi
itu, syarat nya adalah SDM pada fungsi:
PDH Jatim - Petugas Pemeriksa Ante dan Post Mortem
- Petugas Kesrawan
 Keduanya kriteria teknis diatas melekat pada spesifikasi
pendidikan Dokter Hewan
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai