TUGAS MIND MAPPING IMUNOSEROLOGI

SITOKIN

OLEH :

NAMA : NURWASHILA FITRIANA

NIM : P07134119022
KELAS/SEMESTER : A/3
PRODI/JURUSAN : DIV ANALIS KESEHATAN

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIAN

POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
2020/2021
 SITOKIN

JENIS-JENIS FUNGSI SIFAT PERANAN

Monokin Pengendalian Redundansi Tidak langsung

homopoesis dan
limpopoesis
Limfokin Sinergis Langsung

Berperan dalam
patofisiologi
beberapa penyaki Antagonis

Mengendalikan Pleiotropik
respon imun dan
reaksi inflamasi

Sitokin dapat
bekerja diber -
bagai tempat
SITOKIN

1. PENGERTIAN
Sitokin merupakan substansi yang berfungsi sebagai sinyal yang mengatur respon
inflamasi lokal dan sistemik terhadap antigen. Sekresinya dibatasi sesuai kebutuhan (sel-
limting). Sitokin adalah peptida yang diproduksi dan dilepas banyak jenis sel sebagai
respon terhadap antigen.
2. JENIS-JENIS
 Monokin
Sitokin yang disekresikan oleh sel monosit (IL-1, TNF, IL-6, IFN α)
 Limfokin
Sitokin yang disekresikan oleh sel monosit (IFN γ, IL-2, IL-3, IL-4, IL-5, IL-7,
GM-CSF)
3. FUNGSI
 Pengendalian hemopoesis dan limfopoesis
 Mengendalikan respon imun dan reaksi inflamasi dengan cara mengatur
petumbuhan, mobilitas leukosit, dan diferensiasi
 Berperan dalam patofisiologi beberapa penyakit
 Sitokin dapat bekerja di berbagai macam tempat
4. SIFAT
 Pleiotropik
Satu jenis sitokin dapat diproduksi oleh beberapa jenis sel, dan berkerja pada
beberapa sel target dan menghasilkan respon yang berbeda-beda
 Redundansi
Beberpa jenis sitokin yang berbeda menghasilkan efek yang sama pada suatu sel
target.
 Sinergis
Suatu sitokin dapat mempengaruhi sintesis dan dapat meningkatkan aktivitas
sitokin lainnya
 Antagonis
Suatu sitokin bekerja menghambat aktivitas sitokin lainnya.
5. PERANAN
 Langsung
Lebih dari 1 efek terhadap berbagai jenis sel (pleiotropic). Autoregulasi/bekerja
pada sel yang mensekresi (autokrin), terhadap sel yang letaknya tidak jauh
(parakrin)
 Tidak langsung
Menginduksi ekspresi reseptor untuk sitokin lain atau bekerja dama dengan
sitokin lain dalam merangsang sel (sinergisme), mencegah ekspresi reseptor atau
produksi sitokin (antagonisme).
6. APLIKASI SITOKIN
 Mengembalikan defisiensi seluler
 Pengobatan imunodefesiensi
 Pengobatan kanker
 Pengobatan alergi