Anda di halaman 1dari 39

8/18/2019 Makalah Sitokin

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Seperti diketahui hampir semua sistem biologi memerlukan komunikasi antar 


sel untuk pertumbuhan dan pengaturannya. Pada sistem imun komunikasi antar sel
umumnya melibatkan sitokin. Mediator ini diperlukan untuk proliperasi dan
diferensiasi sel-sel hematopoitik dan untuk mengatur dan menentukan respon imun.
Sitokin dalam menjalankan fungsinya sebagai mediator saling berinteraksi antara
sitokin sendiri dan interaksi ini dapat berjalan sinergis atau antagonis. Oleh karena

interaksi tersebut, konsep kerja sitokin sebagai suatu “network”.

Sitokin merupakan protein atau glikoprotein yang diproduksi oleh leukosit


dan sel-sel berinti lainnya. ekerja sebagai penghubung kimia antar sel dan tidak 
 bertindak sebagai molekul efektor. Sitokin mempunyai berbagai ma!am fungsi,
namun pada umumnya sitokin bertindak sebagai pengatur pertahanan tubuh untuk 
melawan hal-hal yang bersifat patogen dan menimbulkan respons inflamasi. "ampir 
seluruh sitokin akan disekresi dan sebagian dapat ditemukan pada membran sel,
sisanya disimpan dalam matriks ekstraseluler. Sitokin dibagi menjadi beberapa famili
menurut reseptornya, yaitu famili #$-%&#$-',- #$-(&#$-)%, #nterferon, *+, #$-l,
*ransformatisasi fa!tor pertumbuhan */ dan 0emokin. Pada umumnya sitokin
merupakan faktor pembantu pertumbuhan dan diferensiasi. Sebagian besar sitokin
 bekerja pada selsel dalam sistim "emapoetik.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. 1pa yang dimaksud dengan sitokin 2


2. Siapa itu sitokin 2
3. 0apan sitokin diproduksi 2
4. agaimana mekanisme kerja dari sitokin 2
5. 1pa saja sifat dari sitokin 2

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sitokin 1/39
8/18/2019 Makalah Sitokin

6. agaimana !iri-!iri dari sitokin 2


7. 1pa fungsi dari sitokin 2
8. 1pa saja reseptor dari sitokin 2
9. agaimana penggolongan jenis sitokin berdasarkan jenis sel sumbernya dan

fungsinya 2
10. agaimana transduksi sinyal sitokin 2

1.3 TUJUAN MASALAH

1. 1gar mahasiswa memahami pengertian dari sitokin sebagai regulator tubuh.


2. 1gar mahasiswa mengenal sitokin se!ara jelas.
3. 1gar mahasiswa mengetahui kapan sitokin diproduksi.
'. 1gar mahasiwa mengetahui dan paham mekanisme kerja dari sitokin.
4. 1gar mahasiswa memahami sifat dari sitokin baik se!ara langsung dan tidak

langsung.
(. 1gar mahasiswa memahami fungsi dari sitokin dalam kegiatan pertahanan
tubuh.
5. 1gar mahasiwa mengetahui fungsi dari sitokin yang terlibat dalam system
imun.
6. 1gar mahasiwa mampu menjelaskan reseptor yang dimiliki sitokin untuk
menghasilkan efek biologisnya.
7. 1gar mahasiwa mampu membedakan jenis sitokin berdasarkan jenis sel
sumbernya dan fungsinya.
)8. 1gar mahasiswa mampu memahami transduksi sinya oleh sitokin.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sitokin 2/39
8/18/2019 Makalah Sitokin

2.1 TINJAUAN UMUM TENTANG SITOKIN

  Sitokin merupakan peptide pengatur regulator/ yang dapat diproduksi oleh


hampir semua jenis sel yang berinti dalam tubuh Subowo, %887/.

9an :il!ek pada tahun )776 menyatakan, Sitokin adalah protein regulator yang
dilepaskan oleh sel-sel darah putih leukosit/ dan berbagai jenis sel lain dalam tubuh;
kegiatan pleiotropik sitokin men!akup efek pada sel dari system imun dan modulasi
respons radang. Sebagian besar sitokin berbentuk polipeptida atau glikoprotein
sederhana dengan M sebesar 38 kd atau kurang tetapi banyak sitokin membentuk 
molekul oligomer dengan berat molekul lebih dan satu sitokin #$-%/ merupakan
heterodimer/.

Sitokin merupakan protein pembawa pesan kimiawi, atau perantara dalan


komunikasi antar sel yang sangat poten, aktif pada kadar yang sangat rendah )8 -)8 < 
)8-)4/. aratawidjaja, %8)%/

Sitokin adalah golongan protein & glikoprotein& polipeptida yang larut dan
diproduksi oleh sel limfosit dan sel-sel lain seperti makrofag, eosinofil, sel mast dan
sel endotel. 1dmadi, %885/

Sitokin mempunyai berat molekul rendah, sekitar 6-'8 0=, di samping


kadarnya juga sangat rendah. iasanya diproduksi oleh sel sebagai respons terhadap
rangsangan. Sitokin yang dibentuk segera dilepas dan tidak disimpan di dalam sel.
Sitokin yang sama dapat diproduksi oleh berbagai sel. Satu sitokin dapat bekerja
terhadap beberapa jenis sel dan dapat menimbulkan efek melalui berbagai
mekanisme. 1dmadi, %885/

>mumnya produksi sitokin sangat rendah atau sama sekali tidak diproduksi,
 produksi sitokin diatur oleh berbagai rangsang melalui induksi pada tingkat
transkripsi atau translasi. Produksi sitokin hanya selintas dan jarak kegiatannya
dengan sel sasaran biasanya pendek sangat jelas pada autokrin atau parakrin yang
 berbeda dengan endokrin/.  aratawidjaja, %8)%/

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sitokin 3/39
8/18/2019 Makalah Sitokin

Sitokin berfungsi sebagai sinyal interseluler yang mengatur hampir semua


 proses biologis penting seperti halnya akti?asi, pertumbuhan, proliferasi,
diferensiasi, proses inflamasi sel, imunitas, serta pertahanan jaringan ataupun

morfogenesis. 0esemuanya terjadi akibat rangsangan dari luar.


Sitokin dihasilkan sebagai respon terhadap stimulus sistem imun. @fek 
 biologis sitokin timbul setelah diikat oleh reseptor spesifiknya yang diekspresikan
 pada membran sel organ sasaran. Aeseptor yang diekspresikan dan afinitasnya
merupakan fa!tor kun!i respons selular.  aratawidjaja, %8)%/

Sitokin bekerja dengan mengikat reseptor-reseptor membran spesifik, yang


kemudian membawa sinyal ke sel melalui se!ond messenger tirosin kinase/, untuk 

mengubah akti?itasnya ekspresi gen/.


Mekanisme kerja sitokin pada sel sasarannya melalui ikatan dengan reseptor 
 permukaan sel sasarannya yang bersifat sangat spesifik dengan afinitas tinggi.
Sebagian besar mekanisme kerja sitokin dimanifestasikan dalam pola alternati?e pada
ekspresi gen dalam sel sasarannya. Mekanisme kerja tersebut mendorong kearah
 peningkatan atau perubahan ekspresi beberapa fungsi diferensiasi. Balaupun rentang
efek dari masing-masing sitokin dapat sangat lebar dan beraneka ragam, paling sedikit

 beberapa efek setiap sitokin ditunjukkan pada sel-sel hematopoieti!. Subowo,%887/

2.2 SIFAT UMUM SITOKIN

Sifat umum sitokin

• Masa paruhnya singkat


• Cepat terurai sebagai metode regulasi sehingga sulit diukur dalam sirkulasi
kebanyakan bekerja lokal dalam lingkungan mikrosel
• eberapa bekerja pada produkidi sel itu sendiri, meningkatkan akti?asi dan
diferensiasi melalui resptor permukaan dengan afinitas tinggi
• 0ebanyakan efek biolohis sitokin bersifat pieonotropik misalnya
mempengaruhi organ multipel damam tubuh

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sitokin 4/39
8/18/2019 Makalah Sitokin

• 0ebanyakan juga menunjukkan fungsi biologis yanh tumpang tindi, sehingga


menggambarkan redundansi pada kelompoknya.0arena alasan inilah sasaran
terapeutik sitokin tertentu sering gagal.

Sitokin dapat memberikan efek langsung dan tidak langsung. Sitokin yang
 berefek langsung memiliki !iri  aratawidjaja, %8)%/ D

• $ebih dari satu efek terhadap berbagai jenis sel pleiptropi/


• 1utoregulasi fungsi autokrin/
• *erhadap sel yang letaknya tidak jauh fungsi parakin/
 Sedangkan Sitokin yang berefek tidak langsung mempunyai !iri-!iri sebagai
 berikut D

• Menginduksi ekspresi reseptor untuk sitokin lain atau bekerja sama


dengan sitokin lain dalam merangsang sel sinergisme/
• Men!egah ekspresi reseptor atau produksi sitokin antagonisme/ E

G!"# S$%&'S$%& S$&()$*

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sitokin 5/39
8/18/2019 Makalah Sitokin

2.3 KARAKTERISTIK SITOKIN


Sitokin sendiri memiliki !iri-!iri sebagai berikut aratawidjaja, %8)%/ D
• Sitokin adalah polipeptida yang diproduksi sebagai respons terhadap
rangsang mikroba dan antigen lainnya dan berperan sebagai mediator 
 pada reaksi imun dan inflamasi.
• Sekresi sitokin terjadi !epat dan hanya sebentar, tidak disimpan
sebagai molekul preformed. 0erjanya sering pleiotropik satu sitokin
 bekerja terhadap berbagai jenis sel yang menimbulkan berbagai efek/
dan redundan berbagai sitokin menunjukkan efek yang sama/. Oleh
karena itu, efek antagonis satu sitokin tidak akan menunjukkan hasil
nyata karena ada kompensasi dari sitokin yang lain.
• Sitokin sering berpengaruh terhadap sintesis dan efek sitokin yang
lain.
• @fek sitokin dapat lokal atau sistemik.
• Sinyal luar mengatur ekspresi reseptornya pada membrane sel sasaran.
• Aespons selular terhadap kebanyakan sitokin terdiri atas perubahan
ekspresi gen terhadap sel sasaran yang menimbulkan espresi fungsi
 baru dan kadang proliferasi sel sasaran.

2.4 STRUKTUR DAN FUNGSI SITOKIN

2.4.1 STRUKTUR SITOKIN

=ari hasil analasis struktur sitokin memungkinkan orang dapat


menggolongkan banyak jenis sitokin dalam kelompok-kelompok yang dinamakan
“keluarga” lihat tabel /. eberapa dari keluarga-keluarga tersebut menunjukkan
adanya derajat homologi yang tinggi dari struktur urutan primer pada rantai protein

satu sama lain. Sebagai !ontoh D semua anggota keluarga #+- α&β  selanjutnya

keluarga ini dibagi lagi dalam sub keluarga #+-α, #+-β, #+-ω, #+-τ/
menunjukkan paling sedikit 38F homologi satu sama lain dalam urutan asam amino.

T"+, K+,(!-() $&()$* /,! )+,# S"(( 2009

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sitokin 6/39
8/18/2019 Makalah Sitokin

0eluarga Perwakilan anggota


#nterleukin-%&#nterleukin ' #$-%
#$-'
#$-4
M-CS
#nterleukin-(&#nterleukin-)% #$-(
#$-)%
#nterferon-α&β #+-α
#+-β
#+-ω
#+-τ
Tumor Necrosis Factors *+-α
*+-β $*-α/
$*-β
as ligand
C=48 ligand
*+ related apoptosis indu!ing ligand
*A1#$/
#nterleukin-# #$-#α
#$-#β
#$-# Ae!eptor antagonist
#$-#6
Transforming growth factor-β  *-β
one morphogeneti! proteins
#nhibins
1!ti?ins
Chemokines C-G-C sub-family #$-6, many others/
C-C Sub family M#P-#α, many others/
C subfamily lymphotata!tin/

2.4.2 FUNGSI SITOKIN

1bbas pada tahun)77' menyatakan bahwa fungsi sitokin dapat disebutkan


dalam beberapa kategori, yaitu sebagai mediator imunitas bawaan mengatur 
akti?asi, pertumbuhan dan diferensiasi sel limfosit, mengatur immune mediated

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sitokin 7/39
8/18/2019 Makalah Sitokin

inflammation, merangsang leukosit yang belum matang& immature dalam


 pertumbuhan dan diferensiasi.

*heHe pada tahun )777 menyatakan bahwa fungsi dasar sitokin yang
diproduksi akibat adanya respons terhadap rangsangan yang bersifat imunologik,
 berperan utama dalam kelanjutan hidup sel, proliferasi sel, diferensiasi sel dan
kematian sel.

1dapun fungsi sitokin yaitu D

• Menstimulasi berbagai respon sel yang terlibat dalam sistem imun dan
 peradangan
• Merangsang pertumbuhan dan diferensiasi limfosit
• Mengakti?asi berbagai sel efektor yang berbeda untuk mengeleminasi
mikroba dan antigen lainnya
• Merangsang perkembangan sel hematopoetik 
• =igunakan sebagai obat dan target antagonis spesifik dalam berbagai penyakit
imun dan peradangan

2.5 RESEPTOR SITOKIN

=alam beberapa tahun terakhir, reseptor sitokin telah banyak menyita


 perhatian para ahli dibandingkan dengan sitokin itu sendiri, sebagian karena
karakteristiknya yang luar biasa, dan sebagian karena defisiensi reseptor sitokin
se!ara langsung berkaitan dengan melemahnya immunodefisiensi. =alam hal ini, dan
 juga karena redundansi dan pleiomorpishm sitokin, pada kenyataannya
merupakan konsekuensi dari reseptor homolog sitokin, banyak para ahli berfikir 
 bahwa klasifikasi reseptor akan lebih berguna se!ara klinis dan eksperimental.

1gar sitokin menunjukkan efek pada sel sasarannya, sel sasaran tersebut harus
dilengkapi dengan molekul reseptor pada permukaanya. Sitokin bekerja pada sel-sel
targetnya dengan mengikat reseptor-reseptor membran spesifik. Aeseptor dan

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sitokin 8/39
8/18/2019 Makalah Sitokin

sitokin yang !o!ok dengan reseptor tersebut dibagi ke dalam beberapa kelompok 
 berdasarkan struktur dan akti?itasnya. 0lasifikasi reseptor sitokin berdasarkan pada
struktur tiga-dimensi yang dimiliki.

)/ 0eluarga Aeseptor Sitokin 0elas #


Aeseptor dalam keluarga ini berstuktur heterodimer, beberapa bentuk 
homodimer, sebagian lagi berbentuk heterotimer. 1nggota-anggotanya
memiliki motif tertentu pada ekstraseluler asam-amino domain. 0eluarga
reseptor sitokin kelas # men!akup resptor untuk sitokin yang mempunyai
 peran penting, yaitu D #$-%, #$-', #$-(, #$-)%, untuk fa!tor hematopoieti!  -
CS, M-CS, dan eritropoetin,  growth factor hormone  dan  prolactin/.

 Subowo, %887/
%/ 0eluarga Aeseptor Sitokin 0elas ##
0eluarga reseptor sitokin kelas ## banyak kemiripan strukturnya
dengan keluarga reseptor kelas # dan disebut pula keluarga reseptor interferon.
0eluarga reseptor ini merupakan reseptor heterodimer untuk sitokin yang

termasuk #+-α&β dan #+-γ  dan resptor untuk #$-)8. Subowo, %887/


3/ 0eluarga reseptor sitokin *umor +e!rosis a!tor family
Semua anggota keluarga reseptor *+ berstuktur rantai tunggal.

0eluarga ini terdiri atas % reseptor yang terpisah yang mengikat *+- α  dan

*+-β.
'/ #mmunoglobulin #g/ superfamili
#mmunoglobulin #g/ yang sudah ada seluruhnya pada beberapa sel
dan jaringan dalam tubuh ?ertebrata, dan berbagi struktural homologi
denga n immunoglobulin antibodi/, sel molekul adhesi, dan bahkan
 beberapa sitokin. Contoh, #$-) reseptor.
4/ 0eluarga reseptor *-β
1nggotanya dari transformasi faktor pertumbuhan beta superfamili,

yang tergolong kelompok ini, meliputi *-I), *-I%, *-I3.%


Aeseptor sitokin bisa keduanya merupakan membran berbatas dan
larut. Aeseptor sitokin yang larut umumnya se!ara ekstrim sebagai
 pengatur fungsi sitokin. 1kti?itas sitokin bisa dihambat oleh antagonisnya,

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sitokin 9/39
8/18/2019 Makalah Sitokin

yaitu molekul yang mengikat sitokin atau reseptornya. Selama


 berlangsungnya respon imun, fragmen- fragmen membran reseptor terbuka
dan bersaing untuk mengikat sitokin.

(/ 0eluarga reseptor kemokin


Aeseptor chemokine mempunyai tujuh transmembran heliks dan

 berinteraks i dengan  protein. 0elompok ini men!akup reseptor untuk #$-6,


M#P-), dan A1+*@S. Aeseptor kemokin, dua diantaranya beraksi mengikat
 protein untuk "#: CGCA' dan CCA4/, yang juga tergolong ke dalam
kelompok ini.

2.6 PENGGOLONGAN JENIS SITOKIN

A. B+#/#)* +*$ +, -+*$,*


1. M(*()$*
Monokin merupakan sitokin yang dihasilkan terutama oleh
monosit dan turunannya. Pada awalnya dalam tahun )7'8, para
 peneliti menemukan mediator yang mun!ul di daerah infeksi
 bakteri. Pada waktu itu diduga bahwa mediator tersebut dibawa ke
daerah otak , karena infeksi selalu memberikan efek kenaikan
tubuh. 0ini dugaan tersebut terlah terungkap, bahwa kenaikan

suhu tubuh disebabkan oleh ' jenis monokin D #$-),*+, #+- α,


dan #$-(. Sebagian besar dari monokin tersebut baru dikenal pada
awal tahun )7(8, yaitu pada masa telah dikenalnya teknologi
 pembiakkan sel.
Sebagian besar monokin yang berbentuk peptide dengan
 jumlah gugus asam amino sebanyak )%%-)78 dihasilkan oleh sel
 penghasil utamanya yaitu monosit dan turunannya dan beberapa
 jenis sel lain. ungsi diantara warga mnokin tersebut tumpang
tindih, seperti misalna *+ tumor growth factor) dengan #$-).
$agipula akti?itasnya beragam, mulai dari meningkatkan
 pertumbuhan sel #$-( dan P= J platelet derived growth factor)

10

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sitokin 10/39
8/18/2019 Makalah Sitokin

dan *+, menghentikan pertumbuhan *-β  J Transfering 

 growth factor-β /, sampai induksi pertahanan ?irus #+- α  =1+

β)/ dan menimbulkan khemotaksis M=+C J Monocyte derived 


neutrophil chemotactic factor /.

2. L$!%()$*
$imfokin merupakan sitokin yang dihasilkan terutama oleh
limfosit. Menjelang akhir abad ke-%8, namoak sangat peat
kemajuan penelitian aspek mole!ular limfokin, khususnya yang
dihasilkan oleh limfosit. =alam keluarga limfokin ini telah dapat

diidentifikasi dan diisolasi setokin dengan nama D γ -#+, #$-%, #$-

3, #$-', #$-4, #$-(, #$-5 dan M-CS. Subowo, %887/

3. I*&+#%+#(* IFN
Pada awal ditemukannya dalam tahun )745 oleh #saa!s dan
$indenman, interferon merupakan sitokin yang dihasilkan oleh sel
yang terinfeksi ?irus. Sitokin tersebut berperan “menganggagu”
to interfere/ replikasi ?irus. 1kti?itas anti-?irus ini stabil pada p"
%,88 dalam konsentrasi rendah. Sedang akti?itas anti-proliperatif 

dan *ernyata
pengatur respons
induksi imun baru diketahui
pelepasan #+ tidakkemudian.
terbatas oleh infeksi
?irus saja, tetapi tetapi meliputi bahan yang sangat beragam.
T"+, D%&# "&*$ * /-& !+*$*/)$ -+,+-*
$*&+#%+#(*

:irus
Ai!ketsia
M$)#((#*$!+ a!teria
ProtoHoa
Clamidia
E)&#) !$#("$, @kstrak ba!teria endotoksin/
@kstrak ?irus
@kstrak ri!ketsia
@kstrak fungi

11

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sitokin 11/39
8/18/2019 Makalah Sitokin

@kstrak tumbuhan
Polifosfat
Polisulfat
P(,$!+# $*&+&$) 
Polikarboksilat

Poli-tiofosfat
erbagai jenis interferon telah diidentifikasi dan diklasifikasi
 berdasarkan sumber selnya, yaitu D
a/ #nterferon tipe #  tipe ibroblast/, men!akup #+-α, #+-

β, #+-ω.
 b/ #nterferon tipe ## tipe imn/ dihasilkan oleh sel-sel imun,

men!akup #+-γ .
4. G#(& F&(#

0eluarga sitokin yang dikelompokkan dalam Growth factor 


 banyak terlibat dalam peradangan. erikut beberapa !ontoh
anggota dari keluarga Growth factor :
•  *-β Transforming growth factor-β  )
•  P= (latelet-derived growth factor)
•  @ (!pidermal growth factor)
•  0* ( "eratocyte growth factor)
•  @+0 ( !pidermal N" cell growth factor)

B. B+#/#)* F*$
1 S$&()$* -/ H+!&(-($+$
Segolongan sitokin hematopoiesis pada manusia yaitu M < 
CS, -CS, dan M-CS. Sitokin golongan ini berperan dalam
 perkembangan, diferesiensiasi dan ekspansi sel < sel mieoloid. Pada
dasarnya sitokim tersebut merangsang diferensisasi sel progenitor 
dalam sumsum tulang menjadi yang spesifik dan berperan pada
 pertahanan terhadap infeksi. Aeaksi imun dan inflamasi yang
memerlukan pengerahan leukosit akan mema!u produksi sitokin.
T"+, S$&()$* * B+#-+#* -/ H+!&(-($+$

S$&()$* S!"+# &! S+, #* P(-,$ +,


&! &! *

12

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sitokin 12/39
8/18/2019 Makalah Sitokin

/$$*/)$
SC Sumsum Sel pluripoten Semua sel
tulang, sel

stroma
#$-5 ibroblast, sel Progenitor Sel * dan 
stroma sumsum limfoid imatur 
tulang
#$-3 Sel * Progenitor Semua sel
imatur 
M-CS Sel *, Progenitor 1ktifitas
makrofag, sel imatur dan granulosit dan
endotel, yang marofag
fibroblast. !ommitted,
makrofag
matang
M-CS Makrofag, sel Progenitor Monosit
endotel, sel yang
sumsum tulang, !ommitted
fibroblast
-CS Makrofag, Progenitor ranulosit
fibroblast, sel yang
endotel. !ommitted

13

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sitokin 13/39
8/18/2019 Makalah Sitokin

G!"# "+#"$ $&()$* -/ -+#&!"* /* -+!&**


"+#"$ +, /#

2 S$&()$* -/ I!*$& N(*-+$%$) 


Aespons imun nonspesifik dini yang penting terhadap ?irus dan
 bakteri beruoa sekresi sitokin yang dperlukan untuk fingsi banyak sel

efektor.

T"+, $&()$* -/ $!*$& *(*-+$%$) 

S$&()$* S!"+# U&! S#* &! /* +%+)  


"$(,($) 
#$-) Makrofag, endotel, beberapa sel @ndotelD akti?asi
epitel inflamasi, koagulasi/
"ipotalamusD panas
"atiD sintesis 1PP
#$-( Makrofag,sel endotel, sel * "atiD sintesis 1PP
Sel D proliferasi sel

14

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sitokin 14/39
8/18/2019 Makalah Sitokin

 plasma
#$-)8 Makrofag, sel * terutama *h% Makrofag, sel dendritikD
men!egah produksi #$-%)

dan ekspresi kostimolator 


dan M"C-##
#$-)% Makrofag, sel denritik Sel *D diferensiasi *h)
Sel +0 dan sel *D sintesis

#+   −ɤ  ,

meningkatkan akti?itas
sitolitik 
#$-)4 Makrofag sel lain Sel +0D proliferasi
Sel *D proliferasi sel

+¿
¿
memori CD 8 /

#$-)6 Makrofag Sel +0 dan sel *D sintesis


#+-ɤ
#+-K #+-KD makrofag Semua selD anti?irus,
 peningkatan ekspresi

M"C-#
#+-I #+-ID fibrolas Sel +0D akti?asi
#+-ɤ *h) 1kti?asi sel +0 dan
makrofag, induksi M"C
##
0emokin Makrofag, sel endotel sel *, $eukositD kemotaksis,
fibrolas, trombosit akti?asi, migrasi ke
 jaringan
*+ Makrofag sel * Sel endotelD akti?asi
inflamasi, koagulasi/
 +eutrofilD akti?asi
"ipotalamusD panas

15

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sitokin 15/39
8/18/2019 Makalah Sitokin

"atiD sintesis 1PP


Otot, lemakD katabolisme
kaheksia/

anyak jenis selD


apoptosis

G!"# P+#* S$&()$* -/ I!*$& *(*-+$%$) &+#/-


!$)#(" * !+!-#(/)$ LPS +*/(&()$*
 TNF
*+ merupakan sitokin utama pada respons inflamasi
akut terhadap bakteri gramdan mikroba lainnya. #nfeksi yang
 berat dapat memi!u produksi *+ dalam jumlah besar yang
menimbulkan reaksi sistemik. *+ disebut *+-K atas dasar 
historis dan membedakan nya dari *+-I atau limfotoksin.
Sumber utama *+ adalah fagosit monomuklear dan sel *
yang diaktifkan antigen, sel +0 dan sel mast. $PS merupakan
rangsangan poten terhadap makrofag untuk mensekresi *+L
#+- yang diproduksisel *dan +0 juga merangsang makrofag
antra lain menigkatkan sintesa *+.

16

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sitokin 16/39
8/18/2019 Makalah Sitokin

Pada kadar rendah,*+ bekerja terhadap leukosit dan


endotel, menginduksi inflamasi akut. Pad kadar sedang, *+
 berperan dalam inflamasi sistemik. Pada kadar tinggi, *+

menimbulkan kelainan patologik syok septik.


*+ memiliki efek biologis sebagai berikut D
• Pengerahan neutrofil dan monosit ketempat infeksi
serta mengaktifkan sel < sel tersebut untuk 
menyikngkirkan mikroba
• Mema!u ekspresi molekul adhesi sel endotel ?askular 
untuk leukosit. Molekul adhesi terpenting adalah
selektif dan ligan untuk integrin leukosit
• Merangsang makrofag mensekresi kemokin dan
mengunduksi kemptaksis dan menginduksi kemotaksis
dan mengerahan leukosit
• Merangsng fagosit moninuklear untuk mensekresi #$- )
dengan efek seperti *+
• Menginduksi apoptosis sel inflamasi yang sama
• Merangsang hipotalamus yang menginduksi panas dan
oleh karena itu disebut pirogen endogen. Panas
ditimbulkan atas pengaruh prostaglandin yang di
 produksi sel hipotalami yang dirangsang *+ dan #$-).
#nhibitor sintesi prostaglandin seperti aspirin,
menurunkan panas. *+ seperti halnya denan #$ < )
dan #$ < ( menigkatkan sintesi protein serum tertentu
seperti amyloid 1 protein dan fibrinogen oleh leukosit
• Produksi *+ dalam jumlah besar dapat men!egah
kontraktilitas miokard dan tonus otot polos ?askular 

yang menurunkan tekanan darah atau syok dan sel


lemak yang menimbulkan kaheksia, gangguan
metabolisme berat seperti gula darah turun sampai
kadar yang tidak memungkinkan untuk hidup. "al ini

17

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sitokin 17/39
8/18/2019 Makalah Sitokin

disebabkan karena penggunaan glukosa yang


 berlebihan oleh otodan hati dan gagal untuk 
kemggantikannnya

• 0omplilasi sindrom sepsis yang ditimbulkan bakteri


negatif <ram atau syok endotoksin/ ditandai dengan
kolaps ?as!ular 
• =#C dan gangguan metabolik disebabkan produksi
*++ yang dirangsang $PS, dan sitokin lain #$ < )%,
#+ < dan #$ < ). 0adar *+ darah mempunyai nilai
 prediksi yang akan terjadi akibat infeksi bakteri negatif 
 <ram yang berat
erbagai efek *+ dengan manifestasi sebagai berikut
Subowo, %887/ D
. E%+) $&(&()$) 
@fek sitiotoksik terlihat pada beberapa jenis jaringan
tumor yang mengalami kemunduran dan nekrosis yang
disertai perdarahan. Mekanisme kematian sel tumor in
?i?o oleh *+ belum jelas, tetapi yang jelas bahwa
kematian sel tumor membutuhkan reseptor untuk *+.

0ematian sel tumor se!ara in ?i?o bukan pengaruh


langsung *+ melainkan se!ara tidak langsung.
0emungkinan kematian sel tumor karena tejadinya
nekrosis jaringan tumor sebagai akibat gangguan
?askularisasi untuk jaringan tumor. *erdapat bukti
 bahwa sel makrofag teraktifkan dapt membunuh sel-sel
tumor, sedang *+ merupakan produk sel makrofag.
". E%+) #/*

0ini *+ lebih diangga sebagai mediator utama dalam


radang. Mekanisme pada beberapa kejadian radang
setempat diramalkan berdasarkan pengamatan dalam
 per!obaan in ?itro. Misalnya sel netrfil yang bereaksi

18

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sitokin 18/39
8/18/2019 Makalah Sitokin

dengan *+ meningkat pengikatannya dengan sel


emdotel, letupan respiratori dan degranulasinya. Pola
kerusakan jaringan radang mirip dengan kerusakan oleh

#$-). =emikian pula kemampuan *+ dalam


menginduksi prolifeasi fibroblast mirip #$-), sehingga
*+ dianggap penting dalam proses penyembuhan
luka.
. E%+) +!&(-($+&$
@fek *+ terhadap akti?itas hematopoieti! terlihat
dalam bentuk hambatan pembentukan koloni buakan
granulosit-monosit, eritroid dan koloni sel multi-

 potensial pada jaringan sumsum tulang manusia. *etapi


sebaliknya pada men!it, *+ meningkatkan sel-sel
 progenitor dalam jaringan sumsum tulang pada
 per!obaan in ?i?o.
/. E%+) $!*(,($) 
Balaupun *+f dalam beberapa akto?otas biologi!
mirip #$-), namun ada beberapa perbedaan dalam
mekanisme pengaturan imun. Se!ara umum +ampak 

 perbedaan bahwa *+ tidak banyak terlibat dalam


 pengaturan tersebut. *+ mempunyai akti?itad
 perangdangan yang multiple terhadap limfosit *
teraktifkan, misalnya respons proliferati?e limfosit *
terhadap antigen, peningkatan reseptor untuk #$-% dan

indiksi produksi #+-γ . =emikian juga imunitas


spesifik terhadap tumor ditingkatkan oleh *+. *+

dapat meningkatkan ekspresi antigen kelas # pada


fibroblast dan sel endotel.

19

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sitokin 19/39
8/18/2019 Makalah Sitokin

@fek perlingungan non-spesifik terhadap pathogen telah


dilaporkan pula untuk *+. Misalnya akti?itas anti?irus
dan beberapa parasit.

G!"# +%+) "$(,($ TNF


" IL'1
ungsi utama #$ < ) adalh sama dengan *+, yaitu
mediator inflamasi yang merupakan repons tergadap infeksi
dan rangsangan lain. ersama *+ berperan pasa imunitas
nonspesifik. Sumber utama #$-) juga sama dengan *+ yaitu
fagosit mononulear yang diaktifkan. @fek biologis #$-) sama
seperti *+ yang tergantung dari jumlah yang diproduksi.
• P+#* IL'1 /,! P+#/**
#$-) dianggap sebagai mediator yang snagat penting dalam
 proses radang. "al ini dapat dilihat dari mun!ulnya gejala yang
menyertai radang yang dapat diamati dari mun!ulnya gejala
yang menyertai radang yang dapat diamati se!ara in ?itro
maupun in ?i?o. 0eterkaitan #$-) dengan gejala tersebut
dijelaskan melalui pengamaan in ?itro.
=alam pengamatan gejala radang se!ara in ?i?o,

terungkap misalnya demam dan perubahan sususnan biokimia


darah dan komponen sel darah. *imbulnya demam merupakan
efek neroendokrin #$-), karena terangsangnya pusat panas

20

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sitokin 20/39
8/18/2019 Makalah Sitokin

 pada daerah hipotalamus. *elah lama diketahui bahwa mediator 


yang dihasilkan oleh leukosit yang semula dinamakan
endogenous pyrogen @P/ bertanggung jawab dalam induksi

 produksi prostaglandin P/ oleh sel-sel yang terdapat di


sekitar pusat demam di hipotalamus. @fek neroendokrin lain
 berlangsung karena produksi #cortico releasing factor$ yang
 pada gilirannya akan merangsang produksi hormone 1C*"
dari hipofisa yang akan ,enginduksi produksi hormone
kortikosteroid dari kelenjar adrenal. "ormone kortikosteroid
mendorong pelepasan sel-sel netrofil dari sumsum tulang

kedalam peredaran darah yang dibarengi dengan peningkatan


hematopoiesis menyebabkan perubahan susunan komponen sel
darah.
Pengaruh #$-) lainnya yang dapat diamati, yaitu
induksi pelepasan sejumlah mediator mediator sekunder/
misalnya D P1  latelet activating factor)% #$-(, *+, CS,
dan bahkan untuk induksi #$-) sendiri. Produksi #$-) dapat
dihambat oleh inhibitor yang dilepaskan oleh sel makrofag

 juga.
• E%+) -/ A)&$:$ L$!%($& T
=alam mengawali respon imun, akti?asi limfosit *
merupakan tahap yang menentukan. 0e!o!okan akan
M"C kelas ## dari sel makrofag dalam menyajikan
antigen kepada limfosit * sangat diperlukan dalam
mengawali respons imun. Sel-sel penyaji ini tidak saja
menghadirkan antigen dengan !ara kontak dengan klon

limfosit * yang !o!ok, namun juga diperlukan adanya


 pelepasan #$-) sebagai signal kedua. 1kti?asi limfosi *
 berlangsung dengan adanya % signal tersebut, akan

21

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sitokin 21/39
8/18/2019 Makalah Sitokin

diususul kemudian oleh proliferasi dan diferensiasi sel.


 +amun jelaslah bahwa tanpa keterlibatan molekul
M"C kelas ##, #$-) tidak dapat berfungsi sendiri dalam

membangkitkan respons imun melalui akti?asi limfosit


*.
1tas dasar kenyataan tersebut, oleh Oppenheim )765/
diusulkan urutan tahap peristiwa siklus limfosit setelah
menerima rangsan antigen yang dihasilkan oleh sel
 penyaji sel makrofag/. @pitope antigen spesifik atau
 poliklonal yang diproses oleh sel makrofag akan
merupakan rangsangan ketika hasil pemprosesan
tersebut disajikan kepada limfosi *. pada tahap ini akan
terjadi perubahan status limfosit * dari 8 menjadi
tahap )  awal yang mampu mengadakan biosintesis.
eberapa dari limfosit * tersebut melanjutkan
 perkembangannya dalam tahap )  lanjut, sehingga
mereka mampu mengekspresikan resptor untuk #$-%.
Sebagian dari limfosit * lain setelah menerima

rangsangan #$-) akan melepaskan #$-%. $imfosit yang


menerima rangsangan #$-% ini selanjutnya akan
mengekspresikan resptor untuk transferin, sehingga
dapat meneruskan perkembangannya dalam tahap S
siklus sel yang berakhir dengan sitosis.
• E%+) -/ D$%+#+*$$ L$!%($& T
=isamping sebagai mediator yang penting
dalam proses peradangan , #$-) juga merupakan

mediator yang berperan dalam akti?itas imunologik.


Pengaruh #$-) dalam imunitas ini terutama melalui
dorongannya terhadap diferensiasilimfoit * yang dapat

22

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sitokin 22/39
8/18/2019 Makalah Sitokin

dipantau melalui perubahan-perubahan marka pada


membrannya ; misalnya #$-) akan lebih menstabilkan
C=% pada limfosit *, yang merupakan resptor untuk 

eritrosit domba sehingga mempermudah pembentukan


kloset dengan eritrosit domba SAC/. =engan
demikian me#$-) meningkatkan funhsi limfosit * dan
memproduksi limfokin seperti #$-%, CS, C #$-'

dan #$-4/, #+-γ , dan $=C  &imphocyte derived 


chemotatic factor /.
• E%+) -/ L$!%($& B
=alam perbobaan in ?itro, #$-) memperkuat
 proliferasi diferensiasi dan fungsi produksi antibody
oleh limfosit . pengaruh #$-) terhadap limfosit 
dapat se!ara tidak langsung melalui limfosit * h  yang
menghasilkan C #$-' dan #$-4/. Oleh karena #$-)
dapat dihasilkan juga oleh limfosit  sendiri, maka
interleukin ini dapat bertindak sebagai autorkin yang
dapat mengatur akti?itasnya sendiri.

 IL'6
#$<( berfungsi dalam imunitas nonspesifik, diproduksi
fagosit mononuklear, sel endotel ?askular, fibroblas dan sel
lain sebagai respons terhadap mikroba dan sitokin lain. #$-(
mempunyai berbagai fungsi. =alam imunitas nospesifik, #$-(
merangsang hepatosit untuk memproduksi 1PP dan bersama
CS merangsang progenitor di sumsum tulang untkuk 
memproduksi neutrofil. =alam imunitas spesifik, #$-(
merangsang pertumbuhan dan diferensiasi sel  menjadi sel
maast yang menproduksi antbodi. #$-( juga merupakan f sel
 plasma neoplastik mieloma/.

23

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sitokin 23/39
8/18/2019 Makalah Sitokin

/ IL'10
#$ < )8 merupakan inhibitor makrofag dan sel dendrit
yang berperan dalam mengontrolreaksi imun nonspesifik dan

imun sellar. #$ < )8 diproduksi terutama oleh marofag yang


diaktifkan. "al tersebut merupakan !ontoh dari regulator 
feedba!k negatif.
+ IL'12
#$-)% merupakan mediator utama imunitas nonspesifik 
dini terhadap mikroba intraselular dan merupakan indu!tor 
kun!i dalam imunitas selular spesifik terhadap mikroba.
Sumber utama #$-)% adalah fagosit mononu!lear dan sel

dendritik yang diaktifkan. @fek biologis #$-)% adalah


merangsang produksi #+-ˠ  oleh sel +0 dan sel *, diferensiasi

oleh sel * C='N menjadi sel *h) yang memproduksi #+- γ   .
#$-)% juga meningkatkan fungsi sitolitik sel +0 dan sel
C=6N & C*$.

24

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sitokin 24/39
8/18/2019 Makalah Sitokin

G!"# +%+) "$(,($ IL'12


% IFN T$-+ I
#+ *ipe # #+-K dan #+-I/ berperan dalam imunitas
nonspesifik dini pada infeksi ?irus. +ama interferon berasal
dari kemampuannya dalam inter?ensi infeksi ?irus. @fek #+
*ipe # adalah proteksi terhadap infeksi ?irus dan meningkatkan
imunitas selular terhadap mikroba intraselular. #+ *ipe #
men!egah replikasi ?irus, meningkatkan ekspresi molekul
M"C-), merangsang perkembangan *h), men!egah proliferasi
 banyak jenis sel antara limfosit in?itro.
#+ tipe # diproduksi oleh sel terinfeksi ?irus dan

makrofag. #+ *ipe ) men!egah infeksi ?irus dan


meningkatkan akti?itas C*$ terhadap sel yang terinfeksi ?irus.
#nterferon menginduksi ekspresi M"C-## di sel jaringan,
meningkatkan ekspresi !-A pada makrofag dan akti?itas sel
 +0.
#nterferon adalah sitokin berupa glikoprotein yang
diproduksi makrofag yang diaktifkan, sel +0 dan berbagai sel
tubuh yang mengandung nu!leus dan dilepas sebagai respons

terhadap infeksi ?irus. #+ mempunyai sifat anti?irus dan


dapat menginduksi sel-sel sekitar sel yang terinfeksi ?irus
menjadi resisten terhadap ?irus. =i samping itu, #+ juga dapat
mengaktifkan sel +0. Sel yang diinfeksi ?irus atau menjadi
ganas akan menunjukkan perubahan pada permukaannya yang
akan dikenal dan dihan!urkan sel +0. =engan demikian
 penyeberan ?irus dapat di!egah.
Produksi #+ diinduksi oleh infeksi ?irus atau suntikan
 polinukleotida sintetik. #+ dapat dibagi menjadi % tipe yaitu,
*ipe # dan *ipe ##. *ipe # terdiri atas #+-K yang disekresi
makrofag dan leukosit lain serta #+-I disekresi oleh

25

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sitokin 25/39
8/18/2019 Makalah Sitokin

fibroblast. #+ *ipe ## adalah #+-ˠ  yang juga disebut #+


imun, disekresi sel * setelah dirangsang oleh antigen spesifik.
@fek protekso #+-ˠ  terjadi melalui reseptor di membrane sel

dan mengaktifkan gen yang menginduksi sel untuk 


memproduksi protein anti?irus yang men!egah translasi
mA+1 ?irus. #+ juga meningkatkan akti?itas sel *, makrofag,
ekspresi M"C dan efek sitotoksik sel +0. M"C berfungsi
untuk mengikat peptide dalam presentasi ke sel *.

G!"# +%+) "$(,($ IFN &$-+ I


 IL'15
#$-)4 diproduksi fagosit mononu!lear dan mungkin
 jenis sel lain sebagai respons terhadap infeksi ?irus, $PS dan
sinyal lain yang memi!u imunitas nonspesifik. #$-)4 yang
disintesis fagosit pada ekspansi ?irus, merangsang ekspansi sel
 +0 dalam beberap ahari pas!a infeksi. #$-)4 dapat dianggap

26

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sitokin 26/39
8/18/2019 Makalah Sitokin

ekui?alen dengan #$-%. #$-)4 dianggap ekui?alen dengan #$-%.


#$-)4 berperan pada imunitas nonspesifik dini dan #$-% pada
imunitas spesifik dini. #$-)4 juga merupakan fa!tor 

 pertumbuhan dan fa!tor hidup terutama untuk sel C=6N yang


hidup lama.

 IL'18
#$-)6 memiliki struktur yang homolog dengan #$-),
namun mempunyai efek yang berlainan. #$-)6 diproduksi
makrofag sebagai respons terhadap $PS dan produk mikroba

lian, merangsang sel +0 dan sel * untuk memproduksi #+- γ .


9adi #$-)6 adalah indu!tor imunitas selular bersama #$-%).

$ IL'33
#$-33 digambarkan sebagai superfamili #$-) dan juga
diketahui berperan sebagai komponen yang mengatur respons
imun alamiah terutama akti?asi sel mast.

3 S$&()$* -/ I!*$& S-+$%$) 


Sitokin berperan dalam proliferasi dan diferensiasi limfosit

setelah antigen dikenal dalam fase akti?asi pada respons spesifik dan
selanjutnya berperan dalam akti?asi dan proliferasi sel efaktor khusus.

T"+, $&()$* -+*&$* -/ $!*$& -+$%$)

Sitokin Sumber utama Sel sasaran utama dan efek  


 biologik 
#$-% Sel * Sel *D proliferai, peninggkatan
sintesis sitokin, dan apoptosis
atas peran as
Sel +0D proliferasi,akti?asi
Sel D proliferasu, sintesis

27

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sitokin 27/39
8/18/2019 Makalah Sitokin

antibodi in ?itro/


#$-' *h%, sel mast Sel D pengalihan ke isotipe #g@
Sel *D diferensiasi dan

 proliferasi *h%
#$-4 *h% @osinofilD akti?asi, peningkatan
 produksi
Sel D proliferasi, produksi #g1
#+-ɤ +¿ MakrofagD akti?asi
¿
*h), CD 8 , sel +k 
Sel D pengalihan isotipe ke #g
dalam meningkatkan opsonisasi
dan ikatan komplemen

*h)D diferensiasi
erbagai selD peningkatan
ekspresi M"C-# dan M"C-##,
 peningkatan proses dan
 presentasi antigen ke sel *
*-I Sel *, makrofag, sel lain Sel *D men!egah proliferasi dan
fungsi efektor 
Sel D men!egah proliferasi,

 poduksi #g1
MakrofagD pen!egahan
$imfotoksin $*/ Sel * Pengerahan dan akti?asi
neutrofil
#$-)3 Sel *h% Sel D pengalihan ke isotipe #g@
Sel epitelD peningkatan produksi
mukus
MakrofagD pen!egahan

 IL'2
#$-% adalah fa!tor pertumbuhan untuk sel * yang
dirangsang antigen dan berperan pada ekspansi klon sel *

28

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sitokin 28/39
8/18/2019 Makalah Sitokin

setelah antigen dikenal. @kspresi reseptor #$-% ditingkatkan


oleh rangsangan antigen, oleh karena itu sel * yang mengenal
antigen merupakan sel utama yang berproliferasi pada respons

imun spesifik. #$-% meningkatkan proliferasi dan diferensiasi


sel imun lain sel +0, sel /. #$-% meningkatkan kematian
apoptosis melalui as. as adalah golongan reseptor *+ yang
di ekspresikan pada permukaan sel *. anyak sel lain
menginisiasi kaskade sinyal dalam apoptosis. 0ematian sel
terjadi akibat ikatan as dengan ligannya yang diekspresikan
oleh sel * yang diaktifkan. 0ematian sel * tersebut merupakan

hal yang penting dalam mempertahankan toleransi self' Mutasi


dalam gen as dapat menimbulkan penyakit autoimun
sistemik.
#$-% merangsang proliferasi dan diferensiasi sel *, sel 
dan +0. #$-% juga men!egah respon imun terhadap antigen
sendiri melalui peningkatan apoptosis sel * melalui as dan
merangsang akti?itas sel * regulatori.

G!"# +%+) "$(,($ IL'2

" IL'4

29

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sitokin 29/39
8/18/2019 Makalah Sitokin

#$-' merupakan stimulus utama produksi #g@ dan

 perkembangan *h% dari sel 〖 C=' 〗 N naif. #$-' merupakan


sitokin pertanda sel *h%. #$-' merangsang sel  meningkatkan
 produksi #g dan #g@ dan ekspresi M"C-##. #$-' merangsang
isotipe sel  dalam pengalihan #g@, diferensiasi sel * naif ke
subset *h%. #$-' men!egah akti?asi makrofag yang diinduksi
#+-ɤ dan merupakan  untuk sel mast terutama dalam
kombinasi dengan #$-3.

G!"# +%+) "$(,($ IL'4


 IL'5
#$-4 merupakan akti?ator pematangan dan diferensiasi
eosinofil utama dan berperan dalam hubungan antara akti?asi
sel * dan inflamasi eosinofil. #$-4 diproduksi subset sel *h%
C='Ndan sel mast yang diaktifkanambar 7.)6/
Sel C='N yang berdiferensiasi menjadi sel *h% melepas
#l-' dan #$-4. #$-' merangsang sel  untuk memproduksi #g@
yang diikat sel mast. #$-' juga bersifat autokrin dan merupakan
sitokin yang berperan dalam diferensiasi sel *%. #$-4
mengaktifkan eosinofil. Sitokin asal *h% merupakan antagonis
efek akti?asi makrofag atas pengaruh sitokin sel *h).
/ IFN' 
#+-ɤ yang diproduksi berbagai sel sistem imun
merupakan sitokin utama M1C dan berperan utama dalam

30

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sitokin 30/39
8/18/2019 Makalah Sitokin

imunitas nonspesifik dan spesifik selular. #+-ɤ adalah sitokin


yang mengaktifkan makrofag untuk membunuh fagosit. #+-ɤ
merangsang ekspresi M"C-# dan M"C-## dan kostimulator 

1PC. #+-ɤ meningkatkan  diferensiasi sel 〖C=' 〗N naif ke


subset sel *h) dan men!egah proliferasi sel *h%. #+-ɤ bekerja
terhadap sel  dalam pengalihan subkelas #g yang mengikat
!ɤ-A pada fagosit dan mengaktifkan komplemen. 0edua
 proses tersebut meningkatkan gfagositosis mikroba yang
diopsonisasi. #+-ɤ dapat mengalihkan #g yang berpartisipsi
dalam eliminasi mikroba. #+-ɤ mengaktifkan neutrofil dan

merangsang efek sitolitik sel +0 ambar 7.)7/


#+-ɤ mengaktifkan fagosit dan 1PC dan iduksi
 pengalihan sel  isotip antibodi yang dapat mengikat
komplemen dan !-A pada fagosit, yang berbeda dengan isotip
yang diinduksi #$-'/, menginduksi tidak langsung efek *h)
atas peran peningkatan produksi #$-)% dan ekspresi reseptor.

G!"# +%+) "$(,($ IFN' 


+ TGF' 

31

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sitokin 31/39
8/18/2019 Makalah Sitokin

@fek utama *-I adalah men!egah poliferasi dan


akti?asi limfosit dan leukosit lain. *-I merangsang produksi
#g1 melalui induksi dan pengalihan sel .

% LIMFOTOKSIN
$* diproduksi sel * yang diaktifkan dan sel lain. $*
mengaktifkan sel endotel dan neutrofil, merupakan mediator 
 pada inflamaso akut dan menghubungkan sel * dengan
antiinflamasi. @fek ini sama dengan *+.
 IL'13
#$-)3 memiliki struktur homolog dengan #$-' yang
diproduksi C='N  *h%. #$-)3-A ditemukan terutama pada sel
nonlimfoid seperti makrofag. @fek utamanya adalah men!egah
akti?asi dan sebagai antagonis #+-ɤ. #l-)3 merangssang
 produksi mukus oleh sel epitel paru dan berperan pada asma.

 IL'16
#$-)( diproduksi berbagai sel dengan fungsi multiple.

$ IL'17
#$-)5 diproduksi sel * memori yang diaktifkan dan
menginduksi produksi sitokin proinflamasi lain seperti *+,
#$-) dan kemokin.
  IL'23
Merangsang perkembangan sel * C=' untuk 
memproduksi #$-)5.
) IL'25
#$-%4 memiliki struktur seperti #$-)5, disekresi sel *h%
dan merangsang produksi sitokin *h% lainnya seperti #$-', #$-
4 dan #$-)3, #$-)5 dan #$-%4 diduga berperan dalam

meningkatkan reaksi inflamasi yang sel * dependen bentuk 


lain.

32

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sitokin 32/39
8/18/2019 Makalah Sitokin

Perbandingan !iri-!iri sitokin yang berperan dalam


imunitas nonspesifik dan spesifik tersebut terlihat pada tabel
7.5.

, IL'31 #$-3) terutama diproduksi sel *h% yang diaktifkan dan

 bekerja melalui #$-3)A yang diekspresikan pada sel monosit


yang diaktifkan, epitel dan kreatinosit. @kspresi #$-3)
 berlebihan dapat menimbulkan gatal, alopesia, lesi kulit,
hiperakti?itas bronkus, dermatitis dan alergi.
! IL'9
#$-7 yang diproduksi sel * pertama kali digambarkan
sebagai sitokin serup #$-', #$-, #$-)3 yang diproduksi *h%.
*ernyata #$-7 diproduksi oleh *h7 yang merupakan subset *h
lain. @feknya terlihar pada gambar 7.%).

T"+, P+#"*/$** $#$ $&()$* $!*$& *(*-+$%$) /* -+$%$) 

Perbandingan !iri sitokin imunitas nonspesifik dan spesifik 


Ciri #munitas nonspesifik #munitas spesifik  
Contoh *+, #$-), #$-)%, #+- #$-%, #$-', #$-4, #+-
Sel yang merupakan Makrofag, sel +0 Sel *

sumber utama
ungsi fisiologis utama Mediator inflamasi lokal Aegulasi pertumbuhan
dan sistemik/ limfosit dan diferensiasi,
akti?asi sel
efektor makrofag,
eosinofil, sel mast/
Aangsangan $PS 1ntigen protein
endoktoksin/,peptidoglikan

 bakteri, ?irus A+1, sitokin


asal sel * #+/
9umlah yang Mungkin tinggi, ditemukan iasanya
diproduksi dalam serum rendah,biasanya tidak

33

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sitokin 33/39
8/18/2019 Makalah Sitokin

ditemukan dalam serum


@fek lokal atau 0eduanya iasanya lokal saja
sistemik 
Peran pada penyakit Penyakit sistemik 0erusakan lokal
 misalnya syok sepsis/  jaringan inflamasi
misalnya
granulomatosus/
=apat di!egah 0S Siklosporin,0-48(
#+-berperan penting dalam imunitas nonspesifik dan spesifik 

G!"# %*$ $&()$* -/ -+#&** -+*!

2.6 SIN;AL TRANSDUKSI SITOKIN

Semua reseptor sitokin terdiri dari satu atau lebih protein transmembran yang
 berfungsi untuk mengikat sitokin dan bagian sitoplasmanya berperan untuk 
mengawali jalur sinyal intraselular.Sinyal transduksi dapat berupa produk mikroba

dan reseptornya adalah PAA pada leukosit.

2.7 SITOKIN T1 DAN T2

34

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sitokin 34/39
8/18/2019 Makalah Sitokin

Subkelas sel *h) dan *h% tidak dapat di bedakan se!ara morfologik, tetapi
dapat di bedakan dari perbedaan sitokin yang diproduksinya.

Melaui sekresi sitokin seperti #+-, *+-I&$*, dan #$-%, sel *h) mengatur 
imunitas selular melalui peningkatan akti?itas makrofag, neutrofil dan C*$.
Selanjutnya sel *h) dapat meningkatkan efek selular melaui sel dengan
memproduksi antibodi isotop yang diperlukan dalam 1=CC. erbagai sitokin
 berperan terhadap produksi dan pengarahan isotop antibodi oleh sel . #$-% dapat
menginduksi #g-%Kpada tikus / dan #g-3pada manusia/. #+- menunjukkan efek 
negatif terhadap produksi antibodi. #$-' merangsang produksi antibodi #g, #g)dan
#g@. #$-4 menginduksi #gM dan #g) tanpa efek terhadap produksi #g@.

1. P+#)+!"** "+& T +,-+# /$ &+*&)* ,$*)** $&()$*


$ingkungan sitokin dari diferensiasi sel *h yang dipa!u antigen,
menentukan subset yang diproduksi. #$-' adalah esensial untuk respons *h%
dan #+-, #$-)% dan #$-)6 penting dalam fisiologi dan perkembangan *h).
Perkembangan *h) tergantung #+-y yang menginduksisejumlah perubahan
termasuk upregulasi produksi #$-)% oleh makrofag dan S= dan akti?asi #$-
)%A pada sel * yang dialtifkan yang disertai oleh peningkatan ekspersi rantai

I dari #$-)%A.
2. P#(%$, $&()$* T +,-+#
Sitokin yang di produksi subset *h) dan *h% memiliki dua !iri efek 
terhadap perkembangan subset sel *h. Pertama meningkatkan perkembangan
subset yang memproduksinya, kedua men!egah perkembangan dan akti?asi
subset sebaliknya ysng disebut regulasi silang.

Mekanisme sinyal transduksi reseptor sitokin


9alur sinyal transduksi Aeeptor sitokin yang Mekanisme sinyal

menggunakan jalur ini


9alur jak < S*1* Aeseptor sitokin tipe # dan #katan famili protein
## adaptor *A1 akti?asi
faktor transkripsi

35

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sitokin 35/39
8/18/2019 Makalah Sitokin

Sinyal *+-A oleh *A1 amili *+-A#, as #katan domain protein
adaptor kematian, akti?ator
kaspase

=omain *#A&jalur #A10 #$-)A dan #$-)6A #katan kinase famili #A10
dengan domain *#A,
akti?asi faktor transkripsi
Aeseptor-berhubungan *-I.M-A, reseptor sel 1kti?asi kinae intrinsik
dengan kinase induk  dalam reseptor, akti?asi
faktor transkripsi
Sinyal protein  Aeseptor kemokin Pertukaran *P dan
disosiasi a-*P asal bg,

a *P mengaktifkan
 berbagai enHim selular 

36

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sitokin 36/39
8/18/2019 Makalah Sitokin

BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

• Sitokin adalah protein dengan berat molekul ke!il yang diproduksi dan
dilepas berbagai jenis sel. Sitokin berperan utama dakam induksu dan
regulasi interaksi selular yang melibatkan sel inflamasi imun dan
sustem hematopoieti!.
• 1kti?itas biologis sitokin dapat berupa pleiotopik, redundan!y, sinergi
dan antagonis.

• Sitokin bekerja dengan mengikat reseptor-reseptor membran


spesifik, yang kemudian membawa sinyal ke sel melalui se!ond
messenger tirosin kinase/, untuk mengubah akti?itasnya ekspresi
gen/.
• 0lasifikasi reseptor sitokin berdasarkan pada struktur tiga-dimensi
yang dimiliki terdapat 4 jenis ; Aeseptor Sitokin 0elas #, )/ Aeseptor 
Sitokin 0elas ##, reseptor sitokin *umor +e!rosis a!tor family,

#mmunoglobulin #g/ superfamili, reseptor *-β  dan reseptor 


!hemokine.
• erdasarkan jenis sel penghasilnya, sitokin dibagi ' ; monokin,
limfokin, rowth hormone dan interferon.
• erdasarkan fungsinya sitokin dibagi 3 ; Sitokin pada "ematopoiesis,
Sitokin pada imunitas spesifik dan Sitokin pada imunitas
nonspesifik.
• Semua reseptor sitokin terdiri dari satu atau lebih protein
transmembran yang berfungsi untuk mengikat sitokin dan bagian

sitoplasmanya berperan untuk mengawali jalur sinyal intraselular.


• Stimulasi *h oleh antigen dengan kehadiran sitokin tertentu dapat
mema!u pembentukan subpopulasi *h seperti *h) dan *h%. Setiap
subset menunjukkan !irri dan profil sekresi sitokin yang berbeda.

37

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sitokin 37/39
8/18/2019 Makalah Sitokin

• Profil sitokin *h) menunjang respon imun yang melibatkan


fagositosis, C*$ dan sel +0 untuk menyingkirkan pathogen
intraselular. Sel *h% memproduksi sitokin yang mendukung produksi
isotop immunoglobulin khusus dan respons #g@.

DAFTAR PUSTAKA

38

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sitokin 38/39
8/18/2019 Makalah Sitokin

1bbas 10, $i!htman 1", Pober 9S )77'/, Cytokines in Cellular an Mole!ular 


#mmunology, #nternational edition, B Sounders Co , Philadelphia , $ondon ,
*oronto, Monreal, Sydney, *okyo, p.%'8-%(8.

aratawidjaja 0. %8)%. #munologi =asar. @disi )8. 9akarta D alai penerbit akultas
kedokteran >ni?ersitas #ndonesia.

Oppenheim 99, Aus!etti B %88)/, Cytokines in Medi!al #mmunology, tenth edition


 by Parslow *; Stites P=, *err #1, #mboden 9, $angeMedi!al ook & M!
raw-"ill, Medi!al Publishing =i?ision, p.)'6-)('.

Subowo. %887' munoiologi. @disi %. 9akartaD Sagung Seto

*heHe 9 )777/, *he Cytokine +etwork and #mmune un!tions, OQford >ni?ersity
Press, +ew Rork.

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sitokin 39/39

Anda mungkin juga menyukai