Anda di halaman 1dari 18

NAMA : DINA PUTRI LESTARI

NIM : 6511419009
ROMBEL : 5A GIZI

Tabel 1. Data dan Identitas Klien

Data personal
Nama AD
Tanggal lahir 18 Mei 2002
Umur 17 tahun
Sex Laki – laki
Pekerjaan Pelajar
Pendidikan Mahasiswa
Agama Islam
Edukasi Belum pernah mendapatkan konseling terkait gizi
Penggunaan rokok Tidak merokok
Riwayat penyakit
Keluhan utama Tidak ada
Riwayat penyakit sekarang Tidak ada
Riwayat penyakit dahulu Tidak ada
Riwayat penyakit keluarga Tidak ada
Riwayat gizi
Aktivitas fisik  Jenis olahraga : Sepakbola
 Posisi : Barisan depan(Forward)
 Frekuensi latihan : 2 jam setiap hari (2x/hari,
5x/minggu) terdiri dari pemanasan, latihan kardio,
latihan beban, game (sparing game),
danpendinginan
 Atlet bagun pagi setiap pukul 05.00 dan memulai
latihan di pukul 07.00 pagi. Latihan sore dimulai
pukul15.00.
 Atlet juga masih harus melakukan aktivitas
sekolah (daring) dari pukul 10.00 –14.00.
 Seusai latihan sore, atlet bersantai dan belajar di
pukul 19.00, kemudian bermain game di jam 21.00,
danbaru
tidur pada pukul 23.00.
Alergi makanan Alergi seafood dan telur ayam
Masalah gastrointestinal Nyeri ulu hati (tidak)
Mual (tidak)
Muntah (tidak)
Diare (tidak)
Konstipasi (tidak )
Anoreksia (tidak)
Perubahan pengecapan/penciuman (tidak)
Kesehatan mulut Sulit menelan
(tidak) Stomatitis
(tidak)
Gigi lengkap (ya)
Pengobatan Tidak sedang mengonsumsi obat dan tidak melakukan
pengobatan, hanya mengkonsumsi suplemen BCAA merk
Alpha Amino BCAA, dikonsumsi 2 kali sehari setelah
latihan.
Perubahan berat badan Mengalami penurunan berat badan sebesar 6 kg (67 kg
menjadi 61 kg) selama 3 bulan
Riwayat pola makan Pola makan 2-3x/hari
Makanan Pokok
Nasi 2-3x/hari @ 2-3 centong
Lauk hewani
Daging ayam 1-2x/hari, cara pamasakan
digoreng Telur 2-3x/minggu, cara pemasakan
digoreng Ikan 1-2x/minggu, cara pemasakan
digoreng Lauk nabati
Tahu 1-2x/hari cara pemasakan digoreng
Tempe 1-2/hari cara pemasakan
digoreng Sayur
Sayuran bening/sop 2-3x/minggu
Sayur tumis 2-3x/minggu
Minuman
Minuman coklat, teh
Snack
Burger, kebab, mie ayam, makaroni, martabak, dan roti bakar
Suplemen
Alpha Amino BCAA 2x sehari
Whey protein milk 1x sehari sebelum tidur

Tabel 2. Data antropometri


Berat badan 61,9 Kg
Tinggi badan 168 Cm
Lemak tubuh 15,8 %
Lemak perut 2%
Masa tulang 2,8 kg
Usia 17 tahun
metabolisme
Masa otot 42,6 kg
Nilai fisik 5
Kadar air 57,6%
Penurunan berat Penurunan berat badan 6 kg dalam 3 bulan
badan

Tabel 3. Data pemeriksaan fisik

Data Klinis Hasil


Tekanan darah 115/80mm Hg
Nadi 60x/menit
Tabel 4. Data asupan zat gizi

Zat Gizi Hasil Recall


(Rata-rata 4
hari )
Energi (kkal) 2988,3 kkal
Protein (g) 120,68 gram
Lemak (g) 96,18 gram
Karbohidrat (g) 409,03 gram

MONITORING ASUPAN
100.00% 91.42% 90.13%
86.12%
80.00% 78.85%
60.00% 63.59%
40.00%
20.00%
0.00%

7-Nov 8-Nov 9-Nov 10-Nov11-Nov

MONITORING ASUPAN 1

Saatiniatletsedangmenjalanilatihanintensifuntukligasepakbolayangakanberlangsungbulan
depan. Sebagai seorang ahli gizi, lakukan pengkajian permasalahan gizi (diagnose gizi)
dan buatlah rencana intervensi diet untuk atlet tersebut. Buatlah contoh menu sehari yang
dapat
diberikanuntukatlettersebutdansesuaikandenganjadwallatihandanfaseyangsedangdijalani!
A. ASSESMENT
a). Food History

FOODHISTORY(FH)
Terminologi Domain Data
FH-1.1.1.1 Asupan TotalEnergi 2.988,3 kkal
EnergiTotal
FH-1.5.1.1 LemakTotal AsupanLemak 96,18 gram
FH-1.5.3.1 ProteinTotal AsupanProtein 120,68 gram
FH-1.5.5.1 Karbohidrat AsupanKarbohidrat 409,03 gram
Total
FH-1.2.2.1 AsupanMakanan Makanan pokok
Nasi 2-3 x/hari @2-3 centong
Lauk hewani
Daging aya, 1-2x/hari, cara
pemasakan digoreng
Telur 2-3x/minggu, cara pemasakan
digoreng
Ikan 1-2x/minggu, cara pemasakan
digoreng
Lauk Nabati
Tahu 1-2x/hri cara pemasakan
digoreng
Tempe 1-2x/hari cara pemasakan
digoreng
Sayur
Sayur bening/sop 2-3x/minggu
Sayur tumis 2-3x/minggu
Minuman
Minuman coklat, teh
Snack
Burger, kebab, mie ayam, makaroni,
martabak, dan roti bakar
FH-1.2.2.3 Pola makan Pola makan 2-3x/hari

FH-2.1.2.5 Alergi makanan Alergi seafood dan telur ayam

FH-7.3.1 Riwayat aktifitas fisik  Jenis olahraga : Sepakbola


 Posisi : Barisan depan(Forward)
 Frekuensi latihan : 2 jam
setiap hari (2x/hari,
5x/minggu) terdiri dari
pemanasan, latihan kardio,
latihan beban, game
(sparing game),
danpendinginan
 Atlet bagun pagi setiap pukul
05.00 dan memulai latihan di
pukul 07.00 pagi. Latihan sore
dimulai pukul15.00.
 Atlet juga masih harus
melakukan aktivitas
sekolah (daring) dari
pukul 10.00 –14.00.
 Seusai latihan sore, atlet
bersantai dan belajar di pukul
19.00, kemudian bermain
game di jam 21.00, danbaru
tidur pada pukul 23.00.
Kesimpulan: Berdasarkan data riwayat gizi dan makan klien asupan energi total sebesar
2.988,3 kkal, asupan lemak sebesar 96,18 gram, asupan protein sebesar 120,68 gram,
asupan karbohidratsebesar 409,03 gram. Pola makan yaitu 2-3x/hari. Asupan makanan
nya ialah Makanan Pokok: Nasi 2-3x/hari @ 2-3 centong, Lauk hewani: Daging ayam
1-2x/hari, cara pamasakan digoreng Telur 2-3x/minggu, cara pemasakan digoreng Ikan
1-2x/minggu, cara pemasakan digoreng Lauk nabati: Tahu 1-2x/hari cara pemasakan
digoreng Tempe 1-2/hari cara pemasakan digoreng Sayur: Sayuran bening/sop
2-3x/minggu Sayur tumis 2-3x/minggu Minuman: Minuman coklat, the, Snack:
Burger, kebab, mie ayam, makaroni, martabak, dan roti bakar. Klien memiliki riwayat
aktifitas fisik yaitu olahraga sepak bola Posisi : Barisan depan(Forward), Frekuensi
latihan : 2 jam setiap hari (2x/hari, 5x/minggu) terdiri dari pemanasan, latihan kardio,
latihan beban, game (sparing game), dan pendinginan, Atlet bagun pagi setiap pukul
05.00 dan memulai latihan di pukul 07.00 pagi. Latihan sore dimulai pukul15.00, Atlet
juga masih harus melakukan aktivitas sekolah (daring) dari pukul 10.00 –14.00, Seusai
latihan sore, atlet bersantai dan belajar di pukul 19.00, kemudian bermain game di jam
21.00, dan baru tidur pada pukul 23.00.

b).Antropometri
ANTROPOMETRI (AD)
Terminologi Domain Data Klien
AD-1.1.1 Tinggi Badan 168 cm
AD-1.1.2 Berat Badan 61,9 kg
AD-1.1.5 Indeks Masa Tubuh BB
IMT =
TB ( m )2
61,9
= 1,682
61,9
= 2,8224
=21,93 kg/m² (normal menurut Asia Pasific)
AD-1.1.4 Perubahan Berat Berat badan mengalami penurunan 6 kg (67
Badan kg menjadi 61 kg) selama 3 bulan
Kesimpulan: Berdasarkanpemeriksaanantropometriklienmemilikitinggi badan 168 cm,
berat badan 61,9 kg, IMT 24,14 kg/m² yang masuk dalam kategori status gizi normal
asia pasifik). Dan mengalami penurunan 6 kg selama tiga bulan terakhir.
c). PemeriksaanFisik

PEMERIKSAAN FISIK (PD)


Terminologi Domain Data Nilai Interpretasi
rujukan
PD-1.1.21 Tanda-tanda Vital
- Tekanan Darah 115/80 90-60 hingga Normal
mmHg 120/80
mmHg
- Nadi 60x/menit 90-140x/ Rendah
menit

PD-1.1.5 Digestive system Sulit


menelan
(tidak)
Stomatitis
(tidak)
Gigi
lengkap
(Ya)
Kesimpulan: Klien memiliki tekanan darah normal, dan nadi rendah. Klien memiliki
digestive system yaitu Sulit menelan (tidak), Stomatitis (tidak), Gigi lengkap (Ya)
e). Riwayat Klien

RIWAYAT CLIEN (CH)


Terminologi Domain Data
CH-1.1.1 Umur 17 tahun
CH-1.1.2 Gender Laki-laki
CH-1.1.7 Peran dalam keluarga Anak
CH-1.1.6 Pendidikan Mahasiswa
CH-1.1.8 Penggunaan tembakau Tidak merokok
CH-2.1.5 Gastrointestinal Nyeri ulu hati (tidak)
Mual (tidak)
Muntah (tidak)
Diare (tidak)
Konstipasi (tidak)
Anoreksia (tidak)
Peruahan
pengecapan/penciuman
(tidak)
CH-2.2.1 Medical Tidak sedang
treatment mengonsumsi obat dan
tidak melakukan
pengobatan, hanya
mengkonsumsi
suplemen BCAA merk
Alpha Amino BCAA,
dikonsumsi 2 kali
sehari setelah latihan.
CH-2.1.1 Keluhan -
Riwayat penyakit sekarang -
CH-3.1.4 social medical support Belum pernah
mendapatkan
konseling terkait gizi
CH-3.1.6 Pekerjaan Pelajar
CH-3.1.7 Agama Islam

f). StandarPembanding

Kesimpulan:Berdasarkan data riwayat klien diketahui klien berusia 17 tahun dengan jenis
kelamin laki-laki dan peran dalam keluarga sebagai anak, pendiidkan sebagai mahasiswa, tidak
merokok, tidak memiliki keluhan utama dan riwayat penyakit, memiliki gastrointestinal Nyeri
ulu hati (tidak), Mual (tidak), Muntah (tidak), Diare (tidak), Konstipasi (tidak), Anoreksia
(tidak), Perubahan pengecapan/penciuman (tidak). Terapi medis yaitu Tidak sedang
mengonsumsi obat dan tidak melakukan pengobatan, hanya mengkonsumsi suplemen BCAA
merk Alpha Amino BCAA, dikonsumsi 2 kali sehari setelah latihan. Klien belum pernah
mendapatkan konseling gizi, pekerjaan sebagai pelajar dan bragama islam.
STANDAR PEMBANDING (CS)
Terminologi Domain Data Kebutuhan Tingkat Kategori
pemenuhan (menurut
Gibson 2005)
CS-1.1.1 KebutuhanEn 2.988,3 5.396,45 55% Defisit tingkat
ergi Total kalori kkal berat
CS-2.1.1 Kebutuhan 96,18 gram 119,9 gram 80% Normal
Lemak Total
CS-2.2.1 Kebutuhan 120,68 202,36 gram 59% Defisit tingkat
protein Total gram berat
CS-2.3.1 KebutuhanKa 409,03 876,9 gram 46% Defisit tingkat
rbohidrat gram berat
total
Kesimpulan: Berdasarkan data diketahui tingkat kebutuhan energi total memiliki persentase
55% dengan deficit tingkat berat , lemak total memiliki persentase 80% dengan kategori
normal, protein memiliki persentase 59% dengan kategori Defisit tingkat berat dan
karbohidrat memiliki persentase 46% dengan kategori deficit tingkat berat.
CS-1.1.2 Metode PerhitunganEnergi (Rumus Harris Bennedict)
BB
IMT =
TB ( m )2

61,9
= 1,682
61,9
= 2,8224
= 21,93 kg/ m² (normal menurut Asia Pasific)
BBI = ( TB – 100) x 90%
= (168-100) x 90%
= 78 kg

Perhitungan kebutuhan energi :


- BMR = 1.713
SDA = 1.713 x 10% = 171,3
Jumlah :
= 1.713 + 171,3 = 1.884,3 kalori
- Aktifitas
= 1,5 x 1.884,3
= 2.826,45
- Aktifitas olahraga (Sepak bola)
Pagi = 8 x 60 x 5 = 2.400
Sore = 8 x 60 x 5 = 2.400
Jumlah = 4.800 : 7 = 685,7
Jumlah : 1.884,3 + 2.826,45 + 685,7 = 5.396,45 kkal
Kebutuhan karbohidrat :
- 65% x 5.396,45 = 3.507,6 : 4 = 876,9 gram
Kebutuhan lemak :
- 20% x 5.396,45 = 1.079,2 : 9 = 119,9 gram
Kebutuhan protein
- 15% x 5.396,45 = 809,46 : 4 = 202,36 gram

Total kebutuhan cairan (hollidaysegar)

1500 + ( bb -20 ) x 20

= 1500 + ( 61,9 – 20) x 20


= 1500 + 41,9 x 20
= 1500 + 838
= 2.338

DIAGNOSIS GIZI
a. Domain Asupan Gizi

Problem Etiologi Sign &Symtomps


NI-1.2 inadekuat Berkaitan dengan klien belum Ditandai dengan asupan recall
energy intake pernah mendapatkan konseling energy persentasenya yaitu
gizi. sebesar 55% dari total kebutuhan
energy harian (difisit tingkat
berat).
NI-5.7.1 Berkaitan dengan klien Ditandai dengan kurangnya
Kekurangan asupan mmiliki alergi seafood dan asupan recall protein yaitu
protein telur ayam persentasenya yaitu sebesar 59%
dari kebutuhan proten harian
NI-5.8,1 Berkaitan dengan klien belum Ditandai dengan asupan recall
Kekurangan asupan pernah mendapatkan konseling karbohidrat pasien persentasenya
karbohidrat terkait gizi sebesar 46% dari total kebutuhan
karbohidrat harian
Kesimpulan:Klien mengalami inadekuat energy intake berkaitan dengan dengan klien
belum mendapatkan konseling terkait gizi Ditandai dengan asupan recall energy
persentasenya yaitu sebesar 55% dari total kebutuhan energy harian (difisit tingkat berat)..
Dan klien mengalami kekurangan asupan protein berkaitan dengan klien mmiliki alergi
seafood dan telur ayam Ditandai dengan kurangnya asupan recall protein yaitu
persentasenya yaitu sebesar 59% dari kebutuhan proten harian. Klien mengalami
kekurangan asupan karbohidrat yang berkaitan dengan klien belum mendapatkan konseling
terkait gizi Ditandai dengan asupan recall karbohidrat pasien persentasenya sebesar 46%
dari total kebutuhan karbohidrat harian.
b. Domain Behavior

Problem Etiologi Sign &Symtomps


NB-1.1 defisit Berkaitan dengan klien belum Ditandai dengan asupan gizi klien
pengetahuan mendapatkan konseling terkait yaitu protein, energy, dan
terkait makanan gizi karbohidrat yang deficit tingkat berat
dan gizi
Kesimpulan: klien memiliki defisit pengetahuan terkait makanan dan gizi berkaitan dengan
klien belum mendapatkan konseling terkait gizi ditandai dengan asupan gizi klien yaitu
protein, energy, dan karbohidrat yang deficit tingkat berat

PRIORITAS DIAGNOSIS
(P) Inadequate energy intake (E) berkaitan dengan klien belum pernah mendapatkan
konseling terkait gizi (S) ditandai dengan asupan energy yang persentasenya hanya
55% dari total kebutuhan energy harian.
(P) Inadekuat protein intake (E) Berkaitan dengan klien yang alergi seafood
dantelurayam (S) Ditandai dengan asupan protein yang persentasenya hanya 59%
dari total kebutuhuhan protein harian.
(P) Inadekuat karbohidrat intake (E) Berkaitan dengan klien belum pernah
mendapatkan konseling terkait gizi (S) Ditandai dengan asupan karbohidrat yang
persentasenya hanya 46% dari total kebutuhuhan karbohidrat harian.
(P) Deficit pengetahuan terkait makanan dan gizi (E)Berkaitan dengan klien belum
pernah mendapatkan konseling terkait gizi (S) Ditandai dengan asupan gizi klien
yaitu protein, energy, dan karbohidrat yang deficit tingkat berat.

INTERVENSI GIZI
Diagnosis Gizi Intervensi
P NI-1.2 Inadequate energy Menaikkan asupan energy, hingga 80- 100%
intake secara bertahap sesuai kebutuhan hariannya.
E Berkaitan dengan klien belum Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran klien
pernah mendapatkan konseling mengenai pentingnya asupan yang harus
terkait gizi dikonsumsi dan dihindari dengan memberikan
edukasi dan konseling secara bertahap dalam
kurun waktu 2 minggu
S Ditandai dengan asupan energy Memberikan asupan menu yang beragam dan
yang persentasenya hanya 55% sesuai dengan kebutuhan perharinya
dari total kebutuhan energy
harian

P NI-5.7.1 Kurangnya asupan Menaikkan asupan protein, hingga 80-90% secara


protein bertahap sesuai kebutuhan hariannya.
E Berkaitan dengan klien yang Mengganti dengan sumber protein yang lain
alergi seafood dan telur ayam seperti tahu dan tempe protein nabati, protein
hewani bias dengan mengkonsumsi daging atau
ikan air tawar.
S Ditandai dengan asupan Memberikan asupan menu yang beragam dan
protein yang persentasenya sesuai dengan kebutuhan perharinya.
hanya 59% dari total
kebutuhuhan protein harian

P NI-5.8.1 kurangnyaa asupan Menaikkan asupan karbohidrat hingga 80-100%


karbohidrat secara bertahap sesuai kebutuhan hariannya.
E Berkaitan dengan klien belum Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran klien
pernah mendapatkan konseling mengenai pentingnya asupan yang harus
terkait gizi dikonsumsi dan dihindari dengan memberikan
edukasi dan konseling secara bertahap dalam
kurun waktu 2 minggu
S Ditandai dengan asupan Memberikan asupan menu yang beragam dan
karbohidrat yang sesuai dengan kebutuhan perharinya.
persentasenya hanya 46% dari
total kebutuhuhan karbohidrat
harian

P NB-1.1 Deficit pengetahuan -


terkait makanan dan gizi
E Berkaitan dengan klien belum Memberikan edukasi dan konseling mengenai
pernah mendapatkan konseling pengetahuan klien tentang kebutuhan gizinya,
terkait gizi makanan bergizi sertamakanan yang seharusnya
dihindari ataupun dikonsumsi selama berturut –
turut dalamwaktu 2 minggu
S Ditandai dengan asupan gizi Menaikkan asupanhingga 80-100%
klien yaitu protein, energy,
dankarbohidrat yang deficit
tingkat berat.

a) Tujuan Intervensi Gizi


Perencanaan menu merupakan penentu keberhasilan pengolahan makanan sebagai
langkahawal dalam fungsi penyelenggaraan makanan, disusun jauh sebelum waktu
pelaksanaan yaitu sebelum penyusunan kebutuhan bahan makanan dan minuman.
Tujuan dari perencanaan menu adalah :

 Mengupayakan agar status gizi klien tetap normal


 Memberikan asupan sesuai dengan kebutuhan dan apa yang ahrus dihindari atau
dikonsumsi
 Memenuhi kebutuhan karbohidrat, protein, dan energy.

b) Syarat dan Prinsip Perencanaan Menu


 Mengandung zat gizi
 Menu makanan yang dibuat sesuai dengan kebutuhan tubuh responden
 Memperhatikan perhitungan antropometri
 Porsi protein 15%, lemak 20%, karbohidrat 65% dari kebutuhan energi
 Mudah dicerna

c) Prinsip Diet: Diet gizi seimbang


 Cara pemberian/Rute: Oral

d) SyaratDiet :
1. Energi, karbohidrat, protein, dan lemak sesuai kebutuhan hariannya.
2. Energi sesuai kebutuhan untuk memenuhi pemuliha nenergi pasien yaitu
diberikan 5.396,45 kkal.
3. Kebutuhan lemak yaitu 20% dari kebutuhan energi total sebesar 119,9 gr.
4. Karbohidrat yaitu 65% dari kebutuhan energi total sebesar 876,9 gr.
5. Kebutuhan protein yaitu 15% dari kebutuhan energi total sebesar 202,36 gr.
6. Cairan, mineral, dan serat cukup
7. Hindari makanan tidak merangsang lambung seperti asam, pedas, keras, terlalu
panas/dingin.

RencanaKonseling Gizi
1. Sasaran : Pasienn dan keluarga pasien
2. Tempat : Asrama atlet
3. Waktu : kurang lebih 15-20 menit
4. Tujuan agar pasien :
Memberikan penjelasan mengenai bagaimana gizi yang seimbang dan sesuai dengan
kebutuhan kalori kita per harinya. Memberikan penjelasan terkait penatalaksanaan diet
gizi seimbang kepada klien serta member edukasi terkait jenis makanan apa saja yang
dianjurkan dan tidak dianjurkan untuk dikonsumsi serta bentuk makanannya di
karenakan klien termasuk atlet yang akan mendekati pertandingan

5. InformasiDasar
Menginformasikan terkait perlunya memperhatikan dan menerapkan makanan yang
sehat dan bergizi kepada klien serta agar tidak berlebih dalam mengonsumsi asupan
makanan sesuai kebutuhan asupan sehari agar kedepannya klien dapat mengikuti
pertandingan liga secara maksimal.
6. Metode : Konseling dan diskusi dengan pasien dan keluarga, Tanya jawab
7. Media alat bantu : Leaflet, food model, daftar bahan penukar
8. Materi :
 Diet gizi seimbang
 Kebutuhan asupan atlet dalam sehari
 Makanan sehat dan bergizi

MONEV

Indikator Waktu Metode Target Evaluasi


Asupan Setiap hari Metode Recall 24 Asupan makanan Membandingkan
makanan jam dan visual klien terpenuhi dengan asupam
plate plate makan atau recall
sebelumnya
TB dan BB 1x/minggu Menggunakan Dapat Membandingkan
(Antrompom timbangan BB mempertahankan dengan IMT dan
etri) berat badan ideal berat badan
serta IMT normal sebelumnya
Fisik Klinis Setiap hari Mengecek nadi Nadi klien normal Membandingkan
klien dengan jumlah nadi
sebelumnya selama
1 menit

PERENCANAAN MENU

Bahan energy protein fat carbohydr.


Waktu Menu g
Makana (kcal) (g) (g) (g)
n
06:00 Nasi putih beras
88 317,6 5,9 0,5 70
(Sarapan putih
) giling
capcay buncis 50 17,4 0,9 0,2 4
kuah mentah
telur ayam 100 155,1 12,6 10,6 1,1
Carrot 50 12,9 0,5 0,1 2,4
fresh
kembang
50 12,5 0,7 0,2 2,7
kool
mentah
kentang 50 46,5 1 0,1 10,8
Broccoli
50 11,6 1,6 0,1 0,9
fresh
cooked
tahu 100 76 8,1 4,8 1,9
2 buah tahu tahu 100 76 8,1 4,8 1,9
goreng
minyak
2 17,2 0 2 0
kelapa
sawit
Tempe Tempe
50 99,5 9,5 3,8 8,5
goreng kedele
murni
kerupuk 38 144,8 0,1 0 34,7
aci
Perkedel jagung
20 21,6 0,7 0,3 5
jagung kuning
pipil baru
tepung 20 72,8 2,1 0,2 15,3
terigu
Air putih Mineral
250 0 0 0 0
water
still
09:00 Bubur kacang 275 318,8 21,2 1,4 57,2
(snack kacang hijau
pagi) hijau
+ketan
hitam
santan
40 141,6 1,3 10,4 6,1
(kelapa
saja)
gula kelapa 50 174,5 1,1 0,1 42,3
susu sapi 250 164,9 8 7,8 12
beras
20 72,2 1,3 0,1 15,9
ketan
hitam
12:00 Nasi putih beras
150 541,3 10 0,9 119,3
(MAKAN putih
SIANG
giling
Sayur sop bakso
120 444 28,2 33,9 0,1
bakso daging
sapi
kentang 50 46,5 1 0,1 10,8
kembang
25 6,3 0,3 0,1 1,4
kool
mentah
Carrot 25 6,5 0,2 0,1 1,2
fresh
bihun 15 57,1 0 0 13,7
tahu 30 22,8 2,4 1,4 0,6
Kentang kentang 100 93, 2,0 0,1 21,6
rebus 0
SNACK Jus buah pisang 100 92 1 0,5 23,4
SORE ambon
(16:00)
gula pasir 8 31 0 0 8
Mineral
250 0 0 0 0
water
still
Kue tepung 25 91 2,6 0,3 19,1
mangkuk terigu
gula pasir 5 19,3 0 0 5
tepung 25 90,2 1,7 0,2 19,9
beras
Roti selai Roti tawar 40 109,6 3,5 1,2 20,8
strawberry
Selai 20 53,6 0,1 - 13,0
strawberry
MAKAN Nasi putih beras
126 454,7 8,4 0,8 100,2
SORE putih
(18:00) giling
Ikan mas ikan mas 150 195 27,4 6,7 0
goreng segar
minyak
8 69 0 8 0
kelapa
sawit
Tumis kang
50 7,5 1,1 0,1 1
kangkung kung
+ toge ment
ah
cabe merah 50 13,5 0,5 0,2 2,9
toge
30 18,3 2 1 1,4
kacang
hijau
mentah
Buah
100 32 0,6 0,4 7,2
semangka semangka
Bihun bihun 50 190,5 0,2 0,1 45,7
Kerupuk kerupuk 47 179,1 0,1 0 42,9
aci
Tahu tahu 100 76 8,1 4,8 1,9
goreng
tepung
tepung 25 91 2,6 0,3 19,1
terigu
Margarine 20 142 0 10 0,1
SNACK
MALA
M
(20:00) Salad buah Pear 50 26,2 0,3 0,2 6,2
strawberry 50 16,0 0,4 0,2 2,8
Melon 50 19,1 0,3 0,1 4,1
Manga 50 32,5 0,3 0,2 8,5
Anggur 50 35,3 0,3 0,2 7,8
Semangka 50 35,3 0,3 0,2 7,8
Jeruk 60 82,7 6,7 1,3 15,5
Yoghurt 50 19,0 2,2 0,1 2,1
Jumlah Asupan dari Menu Sehari 5.392,4 199,2 121,1 847,8
Kebutuhan Energi zari Zat Gizi
Responden 5.396,45 202,36 119,9 876,9
Persentase Pemenuhan Nutrisi % 100 % 98 % 101 % 97 %

Anda mungkin juga menyukai