NIM : 6511419009
ROMBEL : 5A GIZI
Data personal
Nama AD
Tanggal lahir 18 Mei 2002
Umur 17 tahun
Sex Laki – laki
Pekerjaan Pelajar
Pendidikan Mahasiswa
Agama Islam
Edukasi Belum pernah mendapatkan konseling terkait gizi
Penggunaan rokok Tidak merokok
Riwayat penyakit
Keluhan utama Tidak ada
Riwayat penyakit sekarang Tidak ada
Riwayat penyakit dahulu Tidak ada
Riwayat penyakit keluarga Tidak ada
Riwayat gizi
Aktivitas fisik Jenis olahraga : Sepakbola
Posisi : Barisan depan(Forward)
Frekuensi latihan : 2 jam setiap hari (2x/hari,
5x/minggu) terdiri dari pemanasan, latihan kardio,
latihan beban, game (sparing game),
danpendinginan
Atlet bagun pagi setiap pukul 05.00 dan memulai
latihan di pukul 07.00 pagi. Latihan sore dimulai
pukul15.00.
Atlet juga masih harus melakukan aktivitas
sekolah (daring) dari pukul 10.00 –14.00.
Seusai latihan sore, atlet bersantai dan belajar di
pukul 19.00, kemudian bermain game di jam 21.00,
danbaru
tidur pada pukul 23.00.
Alergi makanan Alergi seafood dan telur ayam
Masalah gastrointestinal Nyeri ulu hati (tidak)
Mual (tidak)
Muntah (tidak)
Diare (tidak)
Konstipasi (tidak )
Anoreksia (tidak)
Perubahan pengecapan/penciuman (tidak)
Kesehatan mulut Sulit menelan
(tidak) Stomatitis
(tidak)
Gigi lengkap (ya)
Pengobatan Tidak sedang mengonsumsi obat dan tidak melakukan
pengobatan, hanya mengkonsumsi suplemen BCAA merk
Alpha Amino BCAA, dikonsumsi 2 kali sehari setelah
latihan.
Perubahan berat badan Mengalami penurunan berat badan sebesar 6 kg (67 kg
menjadi 61 kg) selama 3 bulan
Riwayat pola makan Pola makan 2-3x/hari
Makanan Pokok
Nasi 2-3x/hari @ 2-3 centong
Lauk hewani
Daging ayam 1-2x/hari, cara pamasakan
digoreng Telur 2-3x/minggu, cara pemasakan
digoreng Ikan 1-2x/minggu, cara pemasakan
digoreng Lauk nabati
Tahu 1-2x/hari cara pemasakan digoreng
Tempe 1-2/hari cara pemasakan
digoreng Sayur
Sayuran bening/sop 2-3x/minggu
Sayur tumis 2-3x/minggu
Minuman
Minuman coklat, teh
Snack
Burger, kebab, mie ayam, makaroni, martabak, dan roti bakar
Suplemen
Alpha Amino BCAA 2x sehari
Whey protein milk 1x sehari sebelum tidur
MONITORING ASUPAN
100.00% 91.42% 90.13%
86.12%
80.00% 78.85%
60.00% 63.59%
40.00%
20.00%
0.00%
MONITORING ASUPAN 1
Saatiniatletsedangmenjalanilatihanintensifuntukligasepakbolayangakanberlangsungbulan
depan. Sebagai seorang ahli gizi, lakukan pengkajian permasalahan gizi (diagnose gizi)
dan buatlah rencana intervensi diet untuk atlet tersebut. Buatlah contoh menu sehari yang
dapat
diberikanuntukatlettersebutdansesuaikandenganjadwallatihandanfaseyangsedangdijalani!
A. ASSESMENT
a). Food History
FOODHISTORY(FH)
Terminologi Domain Data
FH-1.1.1.1 Asupan TotalEnergi 2.988,3 kkal
EnergiTotal
FH-1.5.1.1 LemakTotal AsupanLemak 96,18 gram
FH-1.5.3.1 ProteinTotal AsupanProtein 120,68 gram
FH-1.5.5.1 Karbohidrat AsupanKarbohidrat 409,03 gram
Total
FH-1.2.2.1 AsupanMakanan Makanan pokok
Nasi 2-3 x/hari @2-3 centong
Lauk hewani
Daging aya, 1-2x/hari, cara
pemasakan digoreng
Telur 2-3x/minggu, cara pemasakan
digoreng
Ikan 1-2x/minggu, cara pemasakan
digoreng
Lauk Nabati
Tahu 1-2x/hri cara pemasakan
digoreng
Tempe 1-2x/hari cara pemasakan
digoreng
Sayur
Sayur bening/sop 2-3x/minggu
Sayur tumis 2-3x/minggu
Minuman
Minuman coklat, teh
Snack
Burger, kebab, mie ayam, makaroni,
martabak, dan roti bakar
FH-1.2.2.3 Pola makan Pola makan 2-3x/hari
b).Antropometri
ANTROPOMETRI (AD)
Terminologi Domain Data Klien
AD-1.1.1 Tinggi Badan 168 cm
AD-1.1.2 Berat Badan 61,9 kg
AD-1.1.5 Indeks Masa Tubuh BB
IMT =
TB ( m )2
61,9
= 1,682
61,9
= 2,8224
=21,93 kg/m² (normal menurut Asia Pasific)
AD-1.1.4 Perubahan Berat Berat badan mengalami penurunan 6 kg (67
Badan kg menjadi 61 kg) selama 3 bulan
Kesimpulan: Berdasarkanpemeriksaanantropometriklienmemilikitinggi badan 168 cm,
berat badan 61,9 kg, IMT 24,14 kg/m² yang masuk dalam kategori status gizi normal
asia pasifik). Dan mengalami penurunan 6 kg selama tiga bulan terakhir.
c). PemeriksaanFisik
f). StandarPembanding
Kesimpulan:Berdasarkan data riwayat klien diketahui klien berusia 17 tahun dengan jenis
kelamin laki-laki dan peran dalam keluarga sebagai anak, pendiidkan sebagai mahasiswa, tidak
merokok, tidak memiliki keluhan utama dan riwayat penyakit, memiliki gastrointestinal Nyeri
ulu hati (tidak), Mual (tidak), Muntah (tidak), Diare (tidak), Konstipasi (tidak), Anoreksia
(tidak), Perubahan pengecapan/penciuman (tidak). Terapi medis yaitu Tidak sedang
mengonsumsi obat dan tidak melakukan pengobatan, hanya mengkonsumsi suplemen BCAA
merk Alpha Amino BCAA, dikonsumsi 2 kali sehari setelah latihan. Klien belum pernah
mendapatkan konseling gizi, pekerjaan sebagai pelajar dan bragama islam.
STANDAR PEMBANDING (CS)
Terminologi Domain Data Kebutuhan Tingkat Kategori
pemenuhan (menurut
Gibson 2005)
CS-1.1.1 KebutuhanEn 2.988,3 5.396,45 55% Defisit tingkat
ergi Total kalori kkal berat
CS-2.1.1 Kebutuhan 96,18 gram 119,9 gram 80% Normal
Lemak Total
CS-2.2.1 Kebutuhan 120,68 202,36 gram 59% Defisit tingkat
protein Total gram berat
CS-2.3.1 KebutuhanKa 409,03 876,9 gram 46% Defisit tingkat
rbohidrat gram berat
total
Kesimpulan: Berdasarkan data diketahui tingkat kebutuhan energi total memiliki persentase
55% dengan deficit tingkat berat , lemak total memiliki persentase 80% dengan kategori
normal, protein memiliki persentase 59% dengan kategori Defisit tingkat berat dan
karbohidrat memiliki persentase 46% dengan kategori deficit tingkat berat.
CS-1.1.2 Metode PerhitunganEnergi (Rumus Harris Bennedict)
BB
IMT =
TB ( m )2
61,9
= 1,682
61,9
= 2,8224
= 21,93 kg/ m² (normal menurut Asia Pasific)
BBI = ( TB – 100) x 90%
= (168-100) x 90%
= 78 kg
1500 + ( bb -20 ) x 20
DIAGNOSIS GIZI
a. Domain Asupan Gizi
PRIORITAS DIAGNOSIS
(P) Inadequate energy intake (E) berkaitan dengan klien belum pernah mendapatkan
konseling terkait gizi (S) ditandai dengan asupan energy yang persentasenya hanya
55% dari total kebutuhan energy harian.
(P) Inadekuat protein intake (E) Berkaitan dengan klien yang alergi seafood
dantelurayam (S) Ditandai dengan asupan protein yang persentasenya hanya 59%
dari total kebutuhuhan protein harian.
(P) Inadekuat karbohidrat intake (E) Berkaitan dengan klien belum pernah
mendapatkan konseling terkait gizi (S) Ditandai dengan asupan karbohidrat yang
persentasenya hanya 46% dari total kebutuhuhan karbohidrat harian.
(P) Deficit pengetahuan terkait makanan dan gizi (E)Berkaitan dengan klien belum
pernah mendapatkan konseling terkait gizi (S) Ditandai dengan asupan gizi klien
yaitu protein, energy, dan karbohidrat yang deficit tingkat berat.
INTERVENSI GIZI
Diagnosis Gizi Intervensi
P NI-1.2 Inadequate energy Menaikkan asupan energy, hingga 80- 100%
intake secara bertahap sesuai kebutuhan hariannya.
E Berkaitan dengan klien belum Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran klien
pernah mendapatkan konseling mengenai pentingnya asupan yang harus
terkait gizi dikonsumsi dan dihindari dengan memberikan
edukasi dan konseling secara bertahap dalam
kurun waktu 2 minggu
S Ditandai dengan asupan energy Memberikan asupan menu yang beragam dan
yang persentasenya hanya 55% sesuai dengan kebutuhan perharinya
dari total kebutuhan energy
harian
d) SyaratDiet :
1. Energi, karbohidrat, protein, dan lemak sesuai kebutuhan hariannya.
2. Energi sesuai kebutuhan untuk memenuhi pemuliha nenergi pasien yaitu
diberikan 5.396,45 kkal.
3. Kebutuhan lemak yaitu 20% dari kebutuhan energi total sebesar 119,9 gr.
4. Karbohidrat yaitu 65% dari kebutuhan energi total sebesar 876,9 gr.
5. Kebutuhan protein yaitu 15% dari kebutuhan energi total sebesar 202,36 gr.
6. Cairan, mineral, dan serat cukup
7. Hindari makanan tidak merangsang lambung seperti asam, pedas, keras, terlalu
panas/dingin.
RencanaKonseling Gizi
1. Sasaran : Pasienn dan keluarga pasien
2. Tempat : Asrama atlet
3. Waktu : kurang lebih 15-20 menit
4. Tujuan agar pasien :
Memberikan penjelasan mengenai bagaimana gizi yang seimbang dan sesuai dengan
kebutuhan kalori kita per harinya. Memberikan penjelasan terkait penatalaksanaan diet
gizi seimbang kepada klien serta member edukasi terkait jenis makanan apa saja yang
dianjurkan dan tidak dianjurkan untuk dikonsumsi serta bentuk makanannya di
karenakan klien termasuk atlet yang akan mendekati pertandingan
5. InformasiDasar
Menginformasikan terkait perlunya memperhatikan dan menerapkan makanan yang
sehat dan bergizi kepada klien serta agar tidak berlebih dalam mengonsumsi asupan
makanan sesuai kebutuhan asupan sehari agar kedepannya klien dapat mengikuti
pertandingan liga secara maksimal.
6. Metode : Konseling dan diskusi dengan pasien dan keluarga, Tanya jawab
7. Media alat bantu : Leaflet, food model, daftar bahan penukar
8. Materi :
Diet gizi seimbang
Kebutuhan asupan atlet dalam sehari
Makanan sehat dan bergizi
MONEV
PERENCANAAN MENU