Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

METODOLOGI STUDI ISLAM

Dosen pengampu:
Rahmadhini Permasari Johar, ,M.H

METODE MEMAHAMI ISLAM

Di susun oleh:

1.Maysa Afni Safitry : 2201202026


2.Riki Rikardo. : 2201202018
3.Muhammad Zidane A. :2201202022
4.Despa Usipa:2201202028

Program studi pendidikan agama Islam


Solok Nan Indah
2022-2023
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah
melimpahkan Rahmat dan karuninya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini juga
memenuhi tugas untuk mata kuliah Metodologi studi Islam dengan judul “Metode Memahami
Islam”.
Pada kesempatan ini kami semua mengucapkan banyak terimakasih yang tak terhingga
atas bimbingan dosen dan semua pihak sehingga makalah ini dapat kami selesaikan dengan
baik.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa kuliah ini masih jauh dari sempurna dikarenakan
terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu,kami
mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritikan yang membangun dari
berbagai pihak. Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
perkembangan dunia pendidikan.

2022 Solok,
Oktober
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN............................................................
1.1 Latar
Belakang................................................................................................................................
1.2 Rumusan
Masalah.................................................................................................................................
1.3 Tujuan....................................................................................................................................
BAB II
PEMBAHASAN.............................................................
2.1 Pengertian metode memahami Islam
.........................................................................
2.2 Makna Islam
....................................................................................
2.3 Tujuan Memahami Islam
..........................................................................................
2.4 Metode Memahami Islam
................................................................................................
BAB III
PENUTUP.....................................................................
3.1
Kesimpulan..................................................................................................................................
DAFTAR
PUSTAKA.....................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.
Islam merupakan agama yang sangat kompleks. Sehingga dalam memahaminya pun
dibutuhkan cara yang tepat agar dapat tercapai suatu pemahaman yang utuh sebagai agama
Islam. Sejak Islam masuk di Indonesia pertama kali ini saat telah timbul berbagai macam
pemahaman yang berbeda mengenai Islam. Sehingga dibutuhkanlah penguasaan tentang cara-
cara yang digunakan dalam memahami agama Islam.

Maka tugas kita adalah berusaha secara sungguh-sungguh untuk memahami kedua
sumber pokok ajaran Islam itu. Jika kita sudah pahami dengan baik maka akan terasa sekali
bahwa kitab Alquran dan al-sunah itu betul-betul penuntun jalan kehidupan yang terbaik.

1.2 Rumusan Masalah.


1. Apa makna memahami islam.
2. Apa tujuan memahami Islam.
3. Bagaimana metode memahami Islam.
1.3 Tujuan.
1. Sebagai tugas dari mata kuliah metodologi studi Islam.
2. Untuk mengetahui pengertian metode memahami Islam.
3. Mengetahui makna memahami Islam.
4. Mengetahui tujuan memahami Islam.
5. Mengetahui metode memahami Islam.
BAB ll
PEMBAHASAN
1.pengertian metode
Menurut bahasa (etimologi). Metode berasal dari bahasa Yunani, Yaitu meta (sepanjang),
hodos (jalan). Jadi, metode adalah suatu ilmu tentang cara atau langkah- langkah yang di
tempuh dalam suatu disiplin tertentu untuk mencapai tujuan tertentu. Metode berarti ilmu cara
menyampaikan suatu kepada orang lain. Metode juga disebut pengajaran atau penelitian

Menurut istilah (terminologi), metode adalah ajaran yang memberi uraian, penjelasan dan
penentuan nilai. Metode biasa digunakan dalam penelitian keilmuan.

Metode adalah suatu ilmu yang memberi pengajaran tentang sistem dan langkah yang harus
ditempuh dalam mencapai suatu penyelidikan keilmuan. Metode juga dapat diartikan sebagai
cabang logika yang merumuskan dan menganalisis prinsip-prinsip yang tercakup dalam
menarik kesimpulan logis untuk membuat konsep.

2.Makna Islam
Secara etimologis,kata “islam” berasal dari tiga akar kata, yaitu:
• Aslama artinya berserah diri atau tunduk patuh, yakni berserah diri atau tunduk patuh pada
aturan-aturan hidup yang di tetapkan oleh Allah SWT.
• Salam artinya damai atau kedamaian, yakni menciptakan rasa damai dalam hidup (kedamaian
jiwa atau ruh).
• Salamah artinya keselamatan, yakni menempuh jalan yang selamat dengan mengamalkan
aturan-aturan hidup yang ditetapkan oleh Allah SWT

3.Tujuan memahami Islam


Para ulama sepakat bahwa tujuan didatangkannya syariah adalah untuk menjaga kelima hal
berikut,yaitu:
a.Menjaga dan memelihara agama,hal ini didasarkan oleh :
• Perlunya melahirkan ulama.
Para nabi boleh wafat, tapi ajaran Islam tidak boleh mati. Pemandu Islam harus selalu hadir
di tengah-tengah masyarakat. Para ulama itulah yang menjadi pemuka dan pemandu Islam
di tengah-tengah masyarakat sepanjang zaman. Implikasinya adalah kita wajib
menyelenggarakan pendidikan bagi calon para ulama.
• mebudayakan gerakan belajar agama
Di tingkat lokal dan institusional kita perlu membudayakan belajar agama sepanjang ayat.
Kita wajib menyelenggarakan pengajaran agama dimana mana , di rumah, di mesjid, di
kantor, di kampus, dan lain-lain.
• perlunya menguasai ilmu-ilmu dasar Islam
Para ahli dan praktisi pendidikan Islam telah mengembangkan studi paket ilmu-ilmu dasar
ke Islaman. Dengan berbekal ilmu tersebut, diharapkan nantinya kita dapat
mengembangkannya sendiri ilmu-ilmu tersebut.
• ilmu yang fardhu 'ain
Termasuk kedalam ilmu ini adalah pengetahuan mengenai tauhid yang benar, zat dan sifat-
sifat Allah, cara beribadah yang benar, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan halal
dan haram.
• melaksanakan kewajiban agama
Mari kita dengar sabda Nabi Saw. Kata beliau yang membedakan antara orang Islam dan
bukan adalah tarkush-shalat (meninggalkan Shalat). Dalam hadis lain di sebutkan ash-
shalatu’imatduddin (Shalat itu adalah tiang agama). Dan hadis lainnya juga di sebutkan
bahwa amal amal manusia di hitung setelah terlebih dahulu diperiksa shalatnya. Jadi,ciri
pertama dan utama orang Islam adalah mendirikan shalat. Orang yang mendirikan sholat
sudah pasti berpuasa di bulan Ramadhan; jika punya kelebihan harta sudah pasti
mengeluarkan zakat, infak, shadaqah; dan jika punya bekal yang cukup sudah pasti
menunaikan haji umrah. Orang yang mendirikan sholat akan melaksanakan perintah-
perintah Allah dan menjauhi laranganya.

b.menjaga dan memelihara jiwa


Anugerah Allah yang paling besar bagi manusia adalah hidup. Oleh karena itu setiap usaha
memelihara jiwa manusia sangat dihargai oleh Islam. Sebaiknya, segala usaha apapun yang
merusak jiwa manusia dikutuk oleh Islam. Orang yang menyelamatkan seorang nyawa
manusia oleh Allah dipandang sama dengan menyelamatkan seluruh nyawa manusia,
sedangkan orang yang membunuh seorang manusia di pandang sama dengan membunuh
seluruh manusia.
c.menjaga dan memelihara akal
Seruan Allah agar manusia menggunakan akal dan pikiran di ulang-ulang dalam berbagai ayat
dan surat dalam Al-Qur’an. Lalu, dengan dengan cara apakah akal dan pikiran kita bisa
berkembang? Terutama lewat belajar. Oleh karena itu. Rasulullah Saw mewajibkan belajar
kepada setiap kaum muslimin
Hikmah diturunkannya ayat pertama tentang membaca (dalam Al-Qur’an surat Al-‘alaq ayat
1-5) menunjukkan bahwa ajaran Islam memang mendorong kegiatan belajar mengajar.

Terjemahan:
1. Bacalah dengan mnyebut nama Tuhanmu yang menciptakan
2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah
3. Bacalah, dan tuhanmulah yang maha pemurah
4. Yang mengajar (manusia) dengan perantara Kalam
5.Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak ketahui ya.

d. Menjaga dan memelihara harta


Allah SWT telah menganugerahkan Riski Luas dan harta yang banyak lagi umat manusia. Jika
di kelola dengan benar dan adil. Maka tidak akan ada seorang manusia pun di muka bumi ini
yang menghadapi kelaparan Agama islam didatangkan Dengan seperangkat ajaran yang
lengkap dan sempurna tentang pengelolaan harta.Dalam Islam, pemilik mutlak harga adalah
Allah SWT Oleh karena itulah harta harus diperoleh secara halal.

e. Menjaga dan memelihara kehormatan

Tujuan didatangkannya agama Islam yang kelima adalah menjaga serta memelihara
kehormatan dan keturunan. Agama islam-sejalan dengan fitrah Allah menghendaki agar setiap
orang berkeluarga dengan jalan pernikahan. Oleh karena itulah ajaran Islam menganjurkan
menikah dan mengharamkan zina.

4.Metode memahami Islam


Memahami berasal dari kata faham yang artinya mengerti, memaklumi dan mengetahui sesuatu
hal yang sedang di amati, didengarkan, dikerjakan ataupun sesuatu hal yang sedang terjadi.
Metode dalam memahami Islam harus dilihat dari berbagai dimensi . Dalam hubungan ini, jika
kita meninjau Islam dari satu sudut pandang saja,maka yang akan terlihat hanya satu dimensi
saja dari gejalanya yang berseri banyak. Mungkin kita berhasil melihatnya secara tepat, namun
tidak cukup bisa kita ingin memahaminya secara keseluruhan. Buktinya iyalah Al Qur’an
sendiri. Kitab ini memiliki banyak dimensi, sebagiannya telah di pelajari oleh sarjana-sarjana
besar sepanjang sejarah. Satu dimensi misalnya, mengandung aspek-aspek linguistik dan sastra
Al Q. Para sarjana serta telah mempelajarinya secara terperinci. Dimensi lain terdiri atas tema-
tema fisolofis dan keimanan Al Qur’an yang menjadi bahan pemikiran bagi para fisolosof serta
para teologi.
Ali Syari’ati lebih lanjut mengatakan, ada berbagai cara memahami Islam, yaitu:
1. Dengan mengenal Allah dan membandingkan-nya dengan sembahan agama-agama
lain.
2. Dengan mempelajari kitab Al Qur’an dan membandingkan-nya dengan kitab-kitab
samawi lainnya.
3. Dengan mempelajari kepribadian rosul Islam dan membandingkan-nya dengan tokoh-
tokoh besar pembaruan yang pernah hidup dalam sejarah.
4. Dengan mempelajari tokoh-tokoh Islam terkemuka dan membandingkan-nya dengan
tokoh-tokoh utama agama maupun aliran-aliran pemikiran lain.
Seluruh cara yang ditawarkan Ali Syari’ati itu pada intinya adalah metode perbandingan
(komparasi).
Metode lain untuk memahami Islam yang di ajukan Mukti Ali adalah metode tipologi. Metode
ini oleh banyak ahli sosiologi di anggap objektif berisi klasifikasi topik dan sesuai dengan
tipenya, lalu dibandingkan dengan topik dan tema yang mempunyai tipe yang sama. Dalam hal
agama Islam, juga agama-agama lain, yaitu:
a. Aspek Ketuhanan
b. Aspek kenabian
c. Aspek kitab suci
d. Aspek keadaan waktu munculnya nabi, orang-orang yang di dakwahinya, dan individu-
individu terpilih yang dihasilkan agama itu.
Selanjutnya, terdapat pula metode memahami Islam yang di kemukakan oleh Nasrudin
Razzak. Ia mengajarkan metode memahami Islam secara menyeluruh. Cara tersebut
digunakan untuk memahami Islam paling besar agar menjadi pemeluk agama yang mantap
dan untuk menumbuhkan sikap saling menghormati terhadap pemeluk agama lain. Metode
tersebut juga di tempuh dalam rangka menghindari kesalah fahaman yang menimbulkan
sikap dan pola hidup beragama yang salah.
Untuk memahami Islam secara benar, terdapat empat cara yang tepat menurut Nasrudin
Razzak, yaitu sebagai berikut:
1. Islam harus dipelajari dari sumbernya yang asli, yaitu Al Qur’an dan sunah rosul.
2. Islam harus dipelajari secara integral atau secara keseluruhan.
3. Islam perlu dipelajari dari kepustakaan yang ditulis oleh para ulama besar, kaum zu’ama,
dan sarjana Islam.
4. Islam hendaknya dipelajari dari ketentuan normatif teologis dalam Al-Qur’an kemudian
dibungkan dengan kenyataan historis, empiris dan sosologis.

Dari beberapa metode tersebut terdapat dua metode dalam memahami Islam secara garis besar,
yaitu:
1. Metode komperansi, yaitu metode memahami Islam Dengan membandingkan seluruh
aspek Islam Dengan agama lainnya agar tercapai pemahaman Islam yang objektif dan
utuh. Dalam komperansi tersebut terlihat jelas bahwa Islam sangat berbeda dengan
agama-agama lain. Intinya Islam mengajarkan kesederhanaan dalam hidup dan dalam
berbagai bidang.
2. Metode sintetis, yaitu metode memahami Islam dengan memadukan metode ilmiah
dengan metode logis normatif.

Sedangkan menurut Ali Anwar Yusuf dalam bukunya studi agama Islam, terdapat tiga
metode dalam memahami agama Islam, yaitu:
1. Metode fisolofis
Filsafat dalam suatu cabang ilmu pengetahuan yang membahas segala sesuatu dengan
tujuan untuk memperoleh pengetahuan sedalam dalamnya sejauh jangkauan
kemampuan akal manusia, kemudian berusaha untuk mencapai segala kesimpulan-
kesimpulan yang universal dengan meneliti akar permasalahannya. Memahami Islam
melalui pendekatan fisolofis ini, seorang tidak akan terjebak pada pengalaman Agam
yang bersifat formalistik, yaitu mengamalkan agama dengan tidak memiliki makna apa-
apa atau kosong tanpa arti. Namun bukan pula menafikan batu menyepelekan bentuk
ibadah formal, tetepu ketika dia melaksanakan ibadah formal disertai dengan penjiwaan
dan penghayatan terhadap maksud dan tujuan melaksanakan ibadah tersebut.
2. Metode historis
Metode historis ini sangat diperlukan untuk memahami Islam, karena Islam itu sendiri
turun dalam situasi yang konkret bahkan sangat berhubungan dengan kondisi sosial
kemasyarakatan. Melalui metode sejarah, seorang di ajak untuk memasuki keadaan
yang sebenarnya dan hubungannya dengan terjadinya suatu peristiwa.
3. Metode teologi
Metode teologi dalam memahami Islam dapat diartikan sebagai upaya memahami Islam
dengan menggunakan kerangka ilmu pengetahuan yang bertolak dari satu keyakinan.
Bentuk metode ini selanjutnya berkaitan dengan pendekatan normatif. Yaitu suatu
pendekatan yang memandang Islam dari segi ajarannya yang pokok dan asli dari Allah
yang di dalamnya belum terdapat penalaran pemikiran manusia.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari kesimpulan diatas, dapat disimpulkan bahwa:
• Untuk memahami makna Islam, perlu dipahami pula makna Taslim. Taslim (berserah diri)
ada tiga tingkatan, yaitu Taslim fisik, Taslim akal, Atas hati.
• Makna memahami Islam ada lima hal, yaitu: Menjaga dan memelihara Agama, Menjaga dan
memelihara jiwa, Menjaga dan memelihara akal, Menjaga dan memelihara harta, Menjaga dan
memelihara kehormatan
• Metode adalah salah suatu ilmu yang memberi penjelasan tentang sistem dan langkah yang
harus ditempuh dalam mencapai suatu penyelidikan keilmuan.
• Metode dalam memahami Islam ada tiga, yaitu metode komparasi, metode sintetis dan
metode menyeluruh

Daftar Pustaka
• https://www.academia.edu/31872600/MAKALAH_METODE_MEMAHAMI_ISLA
M
• www.rolisiade.blogspot.com(3-03-12)
• Https://id.scribd.com/document/536053132/MAKALAH-METODOLOGI-
PEMAHAMAN-ISLAM
• Https://docplayer.info/AMP/37153097-Metode-memahami-islam.html
• Https://pdfcoffee.com/makalah-metodologi-memahami-islam-pdf-free.html

Anda mungkin juga menyukai