RPP Jujur XI
RPP Jujur XI
I. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran melalui metode ceramah dan visualisasi peserta didik
diharapkan dapat Memahami karakter jujur dalam setiap kondisi serta menerapkannya dalam
setiap kondisi baik itu dikelas, lingkungan sekolah, teman bermain, keluarga dan masyarakat
sehingga dapat terbentuk karakter jujur dalam kehidupan sehari hari secara konsisten dalam
berperilaku.
1. Pendahuluan (5 menit)
1) Mengkondisikan suasana belajar dan menyenangkan (salam, berdoa, presensi)
2) Apersepsi
3) Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan
sehari-hari
4) Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan
5) Menyampaikan lingkup dan tekhnik penilaian yang akan digunakan
III. Penilaian
No Aspek penilaian Bentuk Penilaian Instrument Penilaian Waktu Penilaian
1 Pengetahuan Tes tulis Soal tes Setelah selesai
KBM
2 Ketrampilan Unjuk kerja Format pengamatan Pada saat
unjuk kerja presentasi
LAMPIRAN
1. Penilaian sikap
Kelas : XI
Tema : Jujur
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasikan karakter jujur pada orang lain dan diri sendiri
Deskripsi Tugas : Menggali (assesmen)menggunakan kuisioner terkait kebiasaan sikap
siswa untuk bersikap jujur
KUISIONER
Tanggal :...................................
Nama Peserta Didik :...................................
PETUNJUK
1. Bacalah pernyataan yang ada didalam kolom dengan teliti
2. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari
No Pernyataan TP KD SR SL
1 Saya menyontek pada saat mengerjakan ulangan
2 Saya menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan
sumbernya pada saat mengerjakan tugas
3 Saya melaporkan kepada yang berwenang jika
menemukan barang
4 Saya berani mengakui kesalahan yang saya lakukan
5 Saya mengerjakan soal ujian tanpa melihat jawaban
teman yang lain
Keterangan :
SL = selalu, apabila melakukan sesuai pernyataan
SR = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
KD = kadang kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
Penilaian pengetahuan
a) Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis
b) Prosedur Penilaian:
Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
Penilaian
1. Pengetahuan
a. Menerapkan sikap jujur dalam Pengamatan Penyelesaian tugas
lingkungan sekolah dan masyarakat dan tes individu dan
b. Membangun sikap jujur dalam kelompok
proses belajar di sekolah dan
lingkungan masyarakat
Penilaian Pengetahuan
a) Pemahaman Materi
Dalam mempelajari materi pada bab ini, tentu saja ada materi yang dengan mudah
kalian pahami, ada juga yang sulit kalian pahami. Oleh karena itu, lakukanlah penilaian
diri atas pemahaman kalian terhadap materi pada bab ini dengan memberikan tanda
ceklist (√) pada kolom PS (Paham Sekali), PSb (Paham Sebagian), BP (Belum Paham).
Penilaian ketrampilan
Penilaian Bisa/Mampu/Terampil
Kategori Penilaian :
Skor Perolehan
Nilai = -------------------- x 4
12
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4
Proyek kewarganegaraan
JUJUR
Bersikap baik kepada orang lain, tetapi tidak dilandasi kejujuran adalah kemunafikan dan racun
bagi diri sendiri. Tidak jujur berarti tidak seiya-sekata dan itu berarti orang yang tidak jujur belum
sanggup mengambil sikap yang lurus. Orang yang tidak lurus, tidak enempatkan dirinya sebagai
titik tolak, tetapi lebih mengutamakan apa yang diperkirakan diharapkan oleh orang lain.
Kejujuran dimulai dari lingkungan yang terdekat, yakni dari diri sendiri, keluarga, kelas, sekolah
dan tempat tinggal. Ibarat bola salju, pribadi jujur akan menggelinding terus membentuk keluarga
yang jujur. Keluarga yang jujur menggelinding terus membentuk lingkungan tempat tinggal
terdekat yang jujur. Lingkungan yang jujur menggelinding terus tak tertahankan akan membentuk
masyarakat yang jujur dan masyarakat jujur seperti itu pada akhirnya akan mampu membangun
karakter bangsa yang jujur. Contoh dalam hal ini adalah bangsa Finlandia. Kata-kata kunci
kejujuran adalah berkata dan bertindak benar, lurus hati, terhormat, terbuka, menghargai diri
sendiri, dapat dipercaya, memiliki niat yang lurus terhadap setiap tindakan (Bahri, 2008: 15;
Tamrin, 2008: 16). Kejujuran ibarat naik sepeda, perlu latihan untuk bisa terampil. Dalam
kehidupan sekolah, nilai kejujuran dapat diwujudkan oleh peserta didik , dengan tidak melakukan
kecurangan akademik, seperti tidak berbohong kepada guru dan dosen, tidak mencontek saat
ujian, tidak melakukan plagiarisme, dan tidak memalsukan nilai. Jujur :
a) Berkata benar
b) Bertindak benar
c) Terbuka
Kejujuran merupakan hal yang tidak terbatas dan sangat menentukan dan dapat menjadi
pendorong kita, melampaui yang kita perkirakan. Kejujuran juga lebih berat dan susah dari yang
kita bayangkan. Karena budaya kita memahami dan membelokkan makna Kejujuran yang
sebenarnya menjadi “bagikan pendapat dan perasaan kamu”, dengan mengatakan kepada orang
lain tentang hal yang tidak membuat nadi dan hati kita tidak berdebar (kalau menyatakan sesuatu
dengan hati berdebar, dan tekanan darah naik berati tidak jujur). Hal yang diyakini dan dipahami
oleh budaya kita itu bukanlah bertolak belakang dengan dengan makna sebenarnya dari
Kejujuran; melainkan yang dipahami budaya tersebut adalah kebalikan dari rasa malu, atau
ketidakmaluan. Kejujuran yang dipahami secara dangkal mengarah ke “berbagi”; Kejujuran yang
dipahami secara dalam akan mengarah ke Kebenaran. Kejujuran yang dipahami secara dangkal
dinyatakan dihadapan kehadiran orang lain; sedangkan Kejujuran yang dipahami secara dalam
dinyatakan dihadapan kehadiran Tuhan (dan sudah pasti dihadapan hati kita sendiri masing-
masing).
Tat Twam Asi adalah ajaran moral yang bernafaskan ajaran agama Hindu. Wujud nyata dari
ajaran ini dapat kita lihat dalam kehidupan dan prilaku dan prilaku keseharian dalam umat
manusia. Manusia dalam hidupnya memiliki berbagai macam kebutuhan hidup yang dimotifasi
oleh keinginan (Kama) manusia itu sendiri. Manusia sebagai mahluk hidup itu banyak jenis,sifat
dan ragamnya, seperti manusia sebagai mahluk individu,sosial, relligius, ekonomis, budayadan
lain sebagainya. Semua itu harus dapat dipenuhi oleh manusia secara menyeluruh dan bersamaan
tanpa memperhitungkan situasi dan kondisinya serta keterbatasan yang dimilikinya, betapa susah
yang dirasakan oleh setiap individu.
I. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran melalui metode visualisasi vidio showing peserta didik
diharapkan dapat Memahami karakter jujur dalam setiap kondisi serta menerapkannya
dalam setiap kondisi baik itu dikelas, lingkungan sekolah, teman bermain, keluarga dan
masyarakat sehingga dapat terbentuk karakter jujur dalam kehidupan sehari hari secara
konsisten dalam berprilaku.
1. Pendahuluan (5 menit)
1) Mengkondisikan suasana belajar dan menyenangkan (salam, berdoa, presensi)
2) Apersepsi
3) Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari
hari
4) Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan
5) Menyampaikan lingkup dan tekhnikpenilaian yang akan digunakan
3. Penutup (5 menit)
1) Guru beserta peserta didik membuat rangkuman/ simpulan pembelajaran.
2) Guru melakukan penilaian serta merencanakan tindakan tindak lanjut.
3) Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
4) Menutup pelajaran dengan doa dan salam
III. Penilaian
No Aspek penilaian Bentuk Penilaian Instrument Penilaian Waktu Penilaian
1 Sikap Observasi/jurnal Format Pengamatan Selama proses
sikap(jurnal) pembelajaran
2 Pengetahuan Tes tulis Soal tes Setelah selesai
KBM
3 Ketrampilan Unjuk kerja Format pengamatan Pada saat
unjuk kerja presentasi
III. Penilaian
1.Penilaian sikap
Kelas : XI
Tema : Jujur
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasikan karakter jujur pada orang lain dan diri sendiri
Deskripsi Tugas : Menggali (assesmen)menggunakan kuisioner terkait kebiasaan sikap
siswa untuk bersikap jujur
KUISIONER
Tanggal :...................................
Nama Peserta Didik :...................................
PETUNJUK
3. Bacalah pernyataan yang ada didalam kolom dengan teliti
4. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari
No Pernyataan TP KD SR SL
1 Saya menyontek pada saat mengerjakan ulangan
2 Saya menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan
sumbernya pada saat mengerjakan tugas
3 Saya melaporkan kepada yang berwenang jika
menemukan barang
4 Saya berani mengakui kesalahan yang saya lakukan
5 Saya mengerjakan soal ujian tanpa melihat jawaban
teman yang lain
Keterangan :
SL = selalu, apabila melakukan sesuai pernyataan
SR = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
KD = kadang kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
Penilaian pengetahuan
Teknik : Tes tertulis
1. Bagaimana cara menerapkan sikap jujur dalam lingkungan sekolah dan masyarakat?
2. Bagaimana menumbuhkan sikap jujur dalam lingkungan sekolah dan masyarakat !
3. Uraikan manfaat bersikap jujur,jika dilakukan secara terus menerus dalam
lingkungan sekolah dan masyarakat !
Penilaian keterampilan
Penilaian Bisa/Mampu/Terampil
Penilaian keterampilan dilakukan dengan melihat kemampuan peserta didik dalam penyajian dan
laporan hasil telaah dengan menggunakan format dibawah ini, dengan ketentuan aspek penilaian
dan rubriknya dapatdisesuaikan dengan situasi dan kondisi serta keperluan guru.
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4
Proyek kewarganegaraan
Materi
Seorang ovice boy bernama Mulyadi yang mengembalikan uang senilai Rp. 100.000.000 melalui
link https://www.youtube.com/watch?v=R5ERFQG1-qI dan https://www.youtube.com/watch?
v=CeDEFEmzC5M
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata pelajaran : Pendidikan Antikorupsi
Kelas/Semester : XI/I (Ganjil)
Materi Pokok : Menguraikan sikap karakter jujur
- Penyebab-penyebab tidak jujur
Pertemuan ke : 3 (Tiga)
Alokasi Waktu : 1 x 45 Menit
1. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran melalui metode Bermain peraan peserta didik diharapkan dapat
Memahami karakter jujur dalam setiap kondisi serta menerapkannya dalam setiap kondisi baik
itu dikelas, lingkungan sekolah, teman bermain, keluarga dan masyarakat sehingga dapat
terbentuk karakter jujur dalam kehidupan sehari hari secara konsisten dalam berprilaku
2. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan (7 menit)
1) Mengkondisikan suasana belajar dan menyenangkan (salam, berdoa, presensi)
2) Apersepsi
3) Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari
hari
4) Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan.
5) Menyampaikan lingkup dan tekhnik penilaian yang akan digunakan
1) Satu kelompok bermain peran, peserta lain yang tidak ikut berperan harus menjadi
penonton yang aktif dalam belajar dan memberikan saran dan kritik terhadap sikap
orang lain, peran perannya, konflik yang ada dan mengidentifikasi penyebab penyebab
ketidak jujuran
2) Identifikasi masalah
Peserta didik dibagi dalam kelompok secara proaktif dan responsif berdiskusi
3) Pengumpulan data
Peserta didik secara berkelompok menggali dan menggumpulkan informasi dari
berbagai peran tentang pengolahan data dan pembuktian
4) Peserta didik berdiskusi untuk mengolah, menganalisis dan menyimpulkan informasi
yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber terkait penyebab ketidak jujuran
5) Menarik kesimpulan.
6) Peserta didik menarik kesimpulan dari hasil diskusi mengenai penyebab ketidak
jujuran
3. Penutup (8 menit)
a. Guru beserta peserta didik membuat rangkuman/ simpulan pembelajaran.
b. Guru melakukan penilaian serta merencanakan tindakan tindak lanjut.
c. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
d. Menutup pelajaran dengan doa dan salam
Penilaian
No Aspek penilaian Bentuk Penilaian Instrument Penilaian Waktu Penilaian
1 Sikap Observasi/jurnal Format Pengamatan Selama proses
sikap(jurnal) pembelajaran
2 Pengetahuan Tes tulis Soal tes Setelah selesai
KBM
3 Ketrampilan Unjuk kerja Format pengamatan Pada saat
unjuk kerja presentasi
Format Pengum[ulan
Laporan tertulis Penilaianlaporan tugas
tertulis
Penilaian sikap
Kelas : XI
Tema : Jujur
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasikan karakter jujur pada orang lain dan diri sendiri
Tanggal :...................................
Nama Peserta Didik :...................................
PETUNJUK
5. Bacalah pernyataan yang ada didalam kolom dengan teliti
6. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari
No Pernyataan TP KD SR SL
1 Saya menyontek pada saat mengerjakan ulangan
2 Saya menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan
sumbernya pada saat mengerjakan tugas
3 Saya melaporkan kepada yang berwenang jika
menemukan barang
4 Saya berani mengakui kesalahan yang saya lakukan
5 Saya mengerjakan soal ujian tanpa melihat jawaban
teman yang lain
Keterangan :
SL = selalu, apabila melakukan sesuai pernyataan
SR = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
KD = kadang kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
2.Penilaian pengetahuan
1. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis
2. Prosedur Penilaian:
Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
Penilaian
1. Pengetahuan
c. Menerapkan sikap jujur dalam Pengamatan Penyelesaian tugas
lingkungan sekolah dan masyarakat dan tes individu dan
d. Membangun sikap jujur dalam kelompok
proses belajar di sekolah dan
lingkungan masyarakat
Penilaian Pengetahuan
3. Penialaian keterampilan
Penilaian Bisa/Mampu/Terampil
Kategori Penilaian :
Skor Perolehan
Nilai = -------------------- x 4
12
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4
Proyek kewarganegaraan
I. Tujuan Pembelajara
Melalui kegiatan pembelajaran melalui metode Tanya Jawab peserta didik diharapkan dapat
Memahami karakter jujur dalam setiap kondisi serta menerapkannya dalam setiap kondisi
baik itu dikelas, lingkungan sekolah, teman bermain, keluarga dan masyarakat sehingga dapat
terbentuk karakter jujur dalam kehidupan sehari hari secara konsisten dalam berprilaku
3. Penutup (8 menit)
e. Guru beserta peserta didik membuat rangkuman/ simpulan pembelajaran.
f. Guru melakukan penilaian serta merencanakan tindakan tindak lanjut.
g. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
h. Menutup pelajaran dengan doa dan salam
III. Penilaian
No Aspek penilaian Bentuk Penilaian Instrument Penilaian Waktu Penilaian
1 Sikap Observasi/jurnal Format Pengamatan Selama proses
sikap(jurnal) pembelajaran
2 Pengetahuan Tes tulis Soal tes Setelah selesai
KBM
3 Ketrampilan Unjuk kerja Format pengamatan Pada saat
unjuk kerja presentasi
Format Pengum[ulan
Laporan tertulis Penilaianlaporan tugas
tertulis
Lampiran 1
1. Penilaian sikap
Kelas : XI
Tema : Jujur
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasikan karakter jujur pada orang lain dan diri sendiri
Deskripsi Tugas : Menggali (assesmen)menggunakan kuisioner terkait kebiasaan sikap
siswa untuk bersikap jujur
KUISIONER
Tanggal :...................................
Nama Peserta Didik :...................................
PETUNJUK
7. Bacalah pernyataan yang ada didalam kolom dengan teliti
8. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari
No Pernyataan TP KD SR SL
1 Saya menyontek pada saat mengerjakan ulangan
2 Saya menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan
sumbernya pada saat mengerjakan tugas
3 Saya melaporkan kepada yang berwenang jika
menemukan barang
4 Saya berani mengakui kesalahan yang saya lakukan
5 Saya mengerjakan soal ujian tanpa melihat jawaban
teman yang lain
Keterangan :
SL = selalu, apabila melakukan sesuai pernyataan
SR = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
KD = kadang kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
2.Penilaian pengetahuan
4. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis
5. Prosedur Penilaian:
Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
Penilaian
1. Pengetahuan
e. Menerapkan sikap jujur dalam Pengamatan Penyelesaian tugas
lingkungan sekolah dan masyarakat dan tes individu dan
f. Membangun sikap jujur dalam kelompok
proses belajar di sekolah dan
lingkungan masyarakat
Penilaian Pengetahuan
c) Penilaian pengetahuan dilakukan dalam tes tertulis/lisan dengan mengerjakan
uji kompetensi
6. Penialaian keterampilan
Penilaian Bisa/Mampu/Terampil
Kategori Penilaian :
Skor Perolehan
Nilai = -------------------- x 4
12
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4
Lampiran 2 :
Materi Pembelajaran
JUJUR
Bersikap baik kepada orang lain, tetapi tidak dilandasi kejujuran adalah kemunafikan dan racun
bagi diri sendiri. Tidak jujur berarti tidak seiya-sekata dan itu berarti orang yang tidak jujur belum
sanggup mengambil sikap yang lurus. Orang yang tidak lurus, tidak enempatkan dirinya sebagai
titik tolak, tetapi lebih mengutamakan apa yang diperkirakan diharapkan oleh orang lain.
Kejujuran dimulai dari lingkungan yang terdekat, yakni dari diri sendiri, keluarga, kelas, sekolah
dan tempat tinggal. Ibarat bola salju, pribadi jujur akan menggelinding terus membentuk keluarga
yang jujur. Keluarga yang jujur menggelinding terus membentuk lingkungan tempat tinggal
terdekat yang jujur. Lingkungan yang jujur menggelinding terus tak tertahankan akan membentuk
masyarakat yang jujur dan masyarakat jujur seperti itu pada akhirnya akan mampu membangun
karakter bangsa yang jujur. Contoh dalam hal ini adalah bangsa Finlandia. Kata-kata kunci
kejujuran adalah berkata dan bertindak benar, lurus hati, terhormat, terbuka, menghargai diri
sendiri, dapat dipercaya, memiliki niat yang lurus terhadap setiap tindakan (Bahri, 2008: 15;
Tamrin, 2008: 16). Kejujuran ibarat naik sepeda, perlu latihan untuk bisa terampil. Dalam
kehidupan sekolah, nilai kejujuran dapat diwujudkan oleh peserta didik , dengan tidak melakukan
kecurangan akademik, seperti tidak berbohong kepada guru dan dosen, tidak mencontek saat
ujian, tidak melakukan plagiarisme, dan tidak memalsukan nilai. Jujur :
a) Berkata benar
b) Bertindak benar
c) Terbuka
Kejujuran merupakan hal yang tidak terbatas dan sangat menentukan dan dapat menjadi
pendorong kita, melampaui yang kita perkirakan. Kejujuran juga lebih berat dan susah dari yang
kita bayangkan. Karena budaya kita memahami dan membelokkan makna Kejujuran yang
sebenarnya menjadi “bagikan pendapat dan perasaan kamu”, dengan mengatakan kepada orang
lain tentang hal yang tidak membuat nadi dan hati kita tidak berdebar (kalau menyatakan sesuatu
dengan hati berdebar, dan tekanan darah naik berati tidak jujur). Hal yang diyakini dan dipahami
oleh budaya kita itu bukanlah bertolak belakang dengan dengan makna sebenarnya dari
Kejujuran; melainkan yang dipahami budaya tersebut adalah kebalikan dari rasa malu, atau
ketidakmaluan. Kejujuran yang dipahami secara dangkal mengarah ke “berbagi”; Kejujuran yang
dipahami secara dalam akan mengarah ke Kebenaran. Kejujuran yang dipahami secara dangkal
dinyatakan dihadapan kehadiran orang lain; sedangkan Kejujuran yang dipahami secara dalam
dinyatakan dihadapan kehadiran Tuhan (dan sudah pasti dihadapan hati kita sendiri masing-
masing).
Tat Twam Asi adalah ajaran moral yang bernafaskan ajaran agama Hindu. Wujud nyata dari
ajaran ini dapat kita lihat dalam kehidupan dan prilaku dan prilaku keseharian dalam umat
manusia. Manusia dalam hidupnya memiliki berbagai macam kebutuhan hidup yang dimotifasi
oleh keinginan (Kama) manusia itu sendiri. Manusia sebagai mahluk hidup itu banyak jenis,sifat
dan ragamnya, seperti manusia sebagai mahluk individu,sosial, relligius, ekonomis, budayadan
lain sebagainya. Semua itu harus dapat dipenuhi oleh manusia secara menyeluruh dan bersamaan
tanpa memperhitungkan situasi dan kondisinya serta keterbatasan yang dimilikinya, betapa susah
yang dirasakan oleh setiap individu.