Istilah-Istilah Di Perkeretaapian Indonesia
Istilah-Istilah Di Perkeretaapian Indonesia
AB = Air Brake
Abar = Rem
Aspan = As Panas
B = Begasi
BP = Begasi + Power
BK = Berat Kosong
BV = BanVak
BY = Balai Yasa
DE = Diesel Elektrik
DC = Daily Check Up
H = Habis
KABUS = bukan singkatan (adalah gerbong terakhir yg digunakan pada rangkaian KA Barang,
digunakan utk tempat PLKA / KP dengan ukuran sebesar kontainer 20 feet.
KM = Kereta Makan
KP = Kondektur Pemimpin
KS = Kepala Setasiun
KR = Kepala Ruas
KT = Kereta Tidur
MALKA = Maklumat Perjalanan Kereta Api (Berlaku selama jangka waktu yang ditetapkan)
Mas = Masinis
M = Makan (Kereta Makan) / bila disambungkan dengan huruf lain seperti KM, bila berdiri
sendiri M = Kompartemen, angka di belakang adalah kelas (1=eksekutif, 2=bisnis, 3=ekonomi),
M = Motorized Car
MG = Motor Generator
NR = Kereta Penolong
PC = Power Car
PJ = Penilik Jalan
PPK = Pemberitahuan tentang Perjalanan Kereta Api (Berlaku selama 1 bulan) PPKA = Petugas
Perjalanan Kereta Api
PA = Pemeriksaan Akhir
PRAMI = Pramugari
PRAMA = Pramugara
R = Rebuilt, Reglemen
RM = Rencana Muatan
T = Tabel/Trailer Car
contoh: MCW 300 adalah kode untuk KRD Kuda Putih, MCW 301 adalah kode untuk KRD
Shinko yang berarti kereta dengan mesin kelas 3/ekonomi dengan rem angin/westinghouse (kalo
kode 300 mungkin maksudnya dengan mesin diesel bertransmisi diesel-hidraulik dengan batch
pertama, CMIIW) yang kemudian berkode KD3-761xx
Kode D menandakan batas kecepatan/taspat maksimum selama perjalanan adalah 60 km/h. (ini
di gerbong zaman dulu dengan bogie K5, CMIIW) (kode D dipakai saat menggunakan bogie K3,
contohnya kereta joko kendil)
Kode F menandakan batas kecepatan/taspat maksimum selama perjalanan adalah 120 km/h.
Kode angka di bawahnya adalah massa total gerbong dalam keadaan kosong/tanpa penumpang
(dalam satuan ton).
Jadi, E 37 adalah gerbong mempunyai taspat maks 80 km/h dan massa kosongnya 37 kg. (seperti
yang sudah saya jelaskan dulu, angka 37 itu bukan massa kosong, melainkan berat muat Kereta
tersebut.)
K1 : Gerbong kelas eksekutif
PPCW : gerbong kurs batubara bergandar 2, dipakai di babarandek jalur THB (yang benar
bergandar 4, kalo 2 kodenya hanyalah PCW)
M1 : kompartemen 1
KKBW : gerbong kurs batubara bergandar 2 (gandar 4), dipakai di babaranjang divre 3
YYW : gerbong pengangkut pasir bergandar 2 (gandar 4) (CMIIW) (yang benar adalah gerbong
berdinding setengah tertutup tanpa dilengkapi atap, digunakan untuk angkutan pasir kwarsa)
TTW : gerbong pengangkut ballast bergandar 2 (CMIIW) (gerbong berdinding setengah tertutup
yg dilengkapi atap dan bergandar 4, digunakan untuk mengangkut pasir kwarsa dan angkutan
semen.