Batuan
Daur Batuan,mineral, Batuan beku
: proses pembentukan, sifat fisik,
komposisi mineral , klasifikasi
Kelompok 4
Bunga Mandalika Maria lestari Rizka Khairani
3233131053 3233131002 3232431003
Batuan Beku
1. Batu apung
2. Batu obsidin
3. Batu granit
Batu granit Batu basalt Batu diorit
4. Batu basalt
5. Batu diorit
Sifat - sifat batuan
a. Porositas b. Densitas d. Bobot batuan
C. Wettabiliti
Komposisi mineral pada
batuan beku
Untuk menentukan komposisi mineral pada batuan beku, cukup dengan
mempergunakan indeks warna dari batuan kristal. Atas dasar warna,
mineral sebagai penyusun batuan beku dapat dikelompokkan menjadi dua,
yaitu:
-Mineral felsik, yaitu mineral yang berwarna terang, terutama terdiri
dari mineral kuarsa, feldspar, feldspatoid dan muskovit.
-Mineral mafik, yaitu mineral yang berwarna gelap, terutama biotit,
piroksen, amfibol dan olivin.
Kesimpulan
Batuan adalah mineral atau paduan mineral yang membentuk bagian utama dari kerak bumi.
Sedangkan mineral,Mineral adalah suatu zat atau benda persenyawaan kimia asli atau yang tersusun
oleh proses alam.
Batuan beku terbentuk dari pendinginan dan kristalisasi magma. Namun, proses pembentukan yang
berbeda akan menghasilkan batu yang berbeda.Ciri batuan beku antara lain: Memiliki sifat yang
keras, yang dapat dilihat dari bentuk fisiknya,Berbentuk sangat padat,Tidak mempunyai stratifikasi
dan pelapisan,Tidak mengandung fosil, kecuali telah tertimbun oleh material piroklatik,Homogen dan
kompak. Batuan beku dapat diklasifikasikan berdasarkan cara terjadinya, kandungan SiO2, dan indeks
warna. Dengan demikian dapat ditentukan nama batuan yang berbeda-beda meskipun dalam jenis
batuan yang sama, menurut dasar klasifikasinya.
Terimakasih