Di susun oleh:
Kelas HPI I B
1 .Rahmawati (232131069)
2023/2024
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa arab adalah bahasa yang dipilih Allah dalam bahasa al-Qur’an.Al-Quran turun dengan
bahasa Arab dikarenakan Rasulullah Saw tinggal di wilayah arab dan menggunakan bahasa Arab.
”Dan Jikalau kami jadikan Al Quran itu suatu bacaan dalam bahasa selain Arab, tentulah mereka
mengatakan: “Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya?” apakah (patut Al Quran) dalam bahasa
asing sedang (rasul adalah orang) Arab?” Fushilat: 44.Umar bin khatab R.A pun berkata
“pelajarilah bahasa arab,sesungguhnya ia bagian dari agama kalian.
Dan sudah sepantasnya kaum muslimin untuk mencintai bahasa arab dan menguasainya,oleh
karena itu disini akan dibahas sedikit mengenai tata atau susunan bahasa arab,dalam bahasa arab
umumnya ada dua macam susunan kalimat,yaitu jumlah ismiyyah dan jumlah fi’liyah,Jumlah
ismiyah adalah susunan kalimat yang diawali dengan ism (kata benda). Sedangkan jumlah fi;liyah
merupakan susunan kalimat yang diawali dengan fi’l (kata kerja). Inilah yang membedakan jumlah
ismiyah dan jumlah fi’liyah, tapi disini akan dibahas mengenai isim ,untuk memenuhi tugas mata
kuliah bahasa Arab.
B. Rumusan Masalah
Adapun beberapa rumusan masalah yang akan dibahas yakni sebagai berikut :
1. Apa pengertian dari isim mufrod itu?
2. Apa pengertian dari isim mutsanna itu?
C. Tujuan Makalah
Adapun beberapa tujuan pembuatan makalah yakni sebagai berikut :
PEMBAHASAN
A. Pengertian Isim
Secara sederhana dapat dikatakan bahwa ISIM adalah semua jenis kata benda atau segala
sesuatu yang dikategorikan benda; baik benda mati maupun benda hidup, tanpa berkaitan dengan
masalah waktu.Isim Mufrad dan Isim Mutsanna merupakan Isim ( Kata Benda ) ditinjau dari segi
jumlah.
B. Isim Mufrod
Isim Mufrad ialah kata benda yang menunjukkan makna satu (tinggal). Isim mufrad juga
merupakan kata yang menunjukkan makna tunggal baik untuk mudzakkar atau muannats. Isim
mufrad biasanya kata-kata bahasa Arab yang menunjukkan makna ‘tunggal’ meliputi kata benda,
kata sifat, kata profesi/pekerjaan, dan kata tentang nama. I’rob adalah perubahan akhir kalimat.
Kalimat isim memiliki 3 i’rob, yaitu Rofa , nashab, dan Jer.
Kata-kata di atas mengandung makna: (seorang) Manusia, (seorang) Perempuan, (satu) buku, dan
(satu) sekolah.
C. Isim Mutsanna
Pengertian isim mutsanna yang disebutkan di kitab durusul Jami’ud Durus Al ‘Arabiyyah
karya Syekh Mushfthafa Al Ghulayaini yaitu Isim mutsanna adalah isim mu’rab yang
menggantikan dua isim mufrad yang sesuai lafadz dan maknanya, dengan penambahan alif dan
nun atau ya’ dan nun, di mana jika kedua isim mufrad tersebut dipisahkan tidak ada masalah
(shalih). Isim mutsanna itu bisa untuk mudzakkar, bisa juga untuk muannats.
Bisa diartikan bahwasannya Isim mutsanna adalah satu kata yang menunjukkan dua, dengan
menambah “alif” dan “nun” (pada waktu rafa‟) aau “ya” dan “nun” dari bentuk mufradnya (pada
waktu nasab dan jar).
Dengan demikian dapat dikemukakan contoh untuk itu, ketika rafa‟ yaitu: = طا نةseorang siswa
(bentuk mufrad), menjadi: ٌٌ= ( طانثاdua orang siswa). Adapun bentuk nasab dan jar adalah dengan
menambah “ya” dan “nun” dari mufradatnya, misalnya: = ( يذسطseorang guru), menjadi: ٌ= يذسسي
(dua orang guru). Isim mutsanna disebut juga dengan isim tasiyyah dan menunjukkan jumlah dua
atau ganda. Isim mutsanna dibentuk dengan menambahkan huruf pada isim mufrad, yaitu huruf
alif dan nun. Selain itu, isim mutsanna juga bisa dibentuk dengan menambahkan huruf ya dan nun.
ان
ِ ُمـ سْـلِـ َمatau ُم سْــلِـ َمـي ِْن
Qaraa ath thaalibaanil kitaba artinya dua orang siswa membaca buku
Pengertian isim mutsanna yang disebutkan di kitab durusul Jami’ud Durus Al ‘Arabiyyah
karya Syekh Mushfthafa Al Ghulayaini yaitu Isim mutsanna adalah isim mu’rab yang
menggantikan dua isim mufrad yang sesuai lafadz dan maknanya, dengan penambahan alif dan
nun atau ya’ dan nun, di mana jika kedua isim mufrad tersebut dipisahkan tidak ada masalah
(shalih). Isim mutsanna itu bisa untuk mudzakkar, bisa juga untuk muannats.
B. Saran
Demikianlah makalah yang dapat kami buat, sebagai manusia biasa kita menyadari dalam
pembuatan makalah ini masih terdapat banyak kesalahan dan kekurangan. Untuk itu kritik dan
saran yang bersifat konstruktif sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini dan
berikutnya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.
DAFTAR PUSTAKA
(Arrobi and Suhada 2022)Arrobi, Jimatul, and Oman Karya Suhada. 2022. “ٌِ ي ض ء َ ِ ح ض َّ ِ إ ال
1 ”.َ (نو َ َ ق َ َ ف ى ف ْ َ ت ال ْ َ لApril).
Lubis, Ali Asrun. 2014. “STUDI TENTANG ISIM MUSYTAQ , Jurnal Thariqah Ilmiah.”
01(01): 46–58.