Tugas Buk Nurul Mangat
Tugas Buk Nurul Mangat
MAKALAH
OLEH
PRODI PSIKOLOGI
UNIVERSITAS ABDURAB
PEKANBARU
2023
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...........................................................................................................2
BAB I.......................................................................................................................3
PENDAHULUAN...................................................................................................3
BAB II.....................................................................................................................4
PEMBAHASAN.....................................................................................................4
A. Apa itu Group Think dan Social Media?.....................................................4
B. Bagaimana Groupthink Bisa Terjadi?.........................................................4
C. Groupthink dan Social Media.......................................................................6
D. Penyebab Groupthink di Social Media.........................................................6
E. Dampak Groupthinking.................................................................................7
F. Solusi Groupthink...........................................................................................8
BAB III....................................................................................................................9
PENUTUP...............................................................................................................9
A. Kesimpulan......................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam era digital saat ini, media sosial telah menjadi salah satu sumber informasi
dan sarana komunikasi yang sangat populer di kalangan masyarakat. Mulai dari
anak-anak hingga orang dewasa telah menjadikan media sosial sebagai sumber
informasi. Namun, penggunaan media sosial juga membawa dampak yang tidak
selalu positif, termasuk fenomena "groupthink" atau pemikiran kelompok yang
dapat terjadi di dalamnya. Dalam makalah ini, akan dibahas tentang fenomena
groupthink di media sosial dan dampaknya terhadap persepsi dan pengambilan
keputusan individu dalam kelompok.
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut (Pautz & Forrer, 2013) Groupthink telah ada sejak lama dalam
sejarah keberadaan kelompok manusia. Meskipun istilah "Groupthink" baru
diidentifikasi oleh Irving Janis pada karya Seminole-nya, konsep ini dapat
ditemukan dalam karya sastra seperti novel "Insiden Ox-bow" pada abad ke-19.
Dalam novel ini, Walter Van Titburg Clark menggambarkan contoh dari
Groupthink sebagai mentalitas masa yang terjadi pada sekelompok koboi yang
secara prematur mengeksekusi tersangka pencurian ternak tanpa adanya sidang
hukum yang adil. Saat ini, organisasi sering kali menjadi korban dari pola pikir
negatif Groupthink. Oleh karena itu, manajemen ditantang untuk menciptakan
suasana Groupthink yang positif dalam organisasi.
Ketiga, isolasi kelompok dari pandangan dan informasi dari luar kelompok
dapat memperkuat efek dari Groupthink. Kelompok yang terisolasi dari informasi
atau pandangan yang berbeda mungkin akan cenderung terjebak dalam cara
berpikir tertentu dan tidak mempertimbangkan alternatif yang lebih baik.
Dalam kelompok atau komunitas di media sosial, pengguna dapat merasa terlibat
secara emosional dan terikat dengan anggota lainnya, yang dapat mempengaruhi
pemikiran dan keputusan mereka. Tekanan dari kelompok atau komunitas untuk
mencapai kesepakatan atau konsensus juga dapat mempengaruhi individu untuk
menahan diri dari menyatakan pandangan atau opini yang berbeda, sehingga
memperkuat efek groupthink.
Dalam studi yang dilakukan oleh Delphi Group pada tahun 2019, ditemukan
bahwa media sosial dapat memperkuat efek groupthink dalam beberapa cara,
seperti meningkatkan kesadaran diri kolektif, menekankan persamaan,
mengurangi variasi dan variasi, serta memperkuat konformitas. Oleh karena itu,
penting bagi pengguna media sosial untuk menyadari efek-efek tersebut dan
mempertahankan kemampuan untuk berpikir secara kritis dan mandiri.
Isolasi informasi: dalam media sosial, orang dapat memilih untuk hanya
berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki pandangan serupa dan
mengabaikan opini yang berbeda. Hal ini dapat mengisolasi informasi dan
mempersempit pandangan.
Konformitas sosial: pada media sosial, orang cenderung untuk mengikuti opini
dan tindakan orang lain, terutama dari mereka yang dianggap sebagai pemimpin
atau tokoh penting dalam suatu kelompok.Tekanan untuk konsensus: media sosial
dapat menimbulkan tekanan untuk mencapai konsensus dalam sebuah kelompok,
bahkan jika itu tidak benar-benar efektif atau masuk akal.
Pengaruh dan kontrol: media sosial dapat memberikan pengaruh dan kontrol yang
besar pada kelompok dan individu, terutama jika seseorang memiliki pengikut
yang banyak atau dianggap sebagai ahli dalam suatu bidang.
E. Dampak Groupthinking
Dampak dari groupthink dapat bersifat positif atau negatif tergantung pada
konteks dan tujuan dari kelompok yang terlibat. Berikut adalah beberapa dampak
dari groupthink:
F. Solusi Groupthink
Berikut ini adalah cara mengatasi groupthink yang terjadi di sosial media.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Pautz, J. A., & Forrer, D. A. (2013). The Dynamics Of Groupthink: The Cape Coral
Experience. In Journal of International Energy Policy-Spring (Vol. 2, Issue 1).
Akhmad, M., Chang, S., & Deguchi, H. (2021). Closed-mindedness and insulation
in groupthink: their effects and the devil’s advocacy as a preventive measure.
Journal of Computational Social Science, 4(2), 455–478.
https://doi.org/10.1007/s42001-020-00083-8