Notulensi Seminar Tesis Dr. Vini - 23062023
Notulensi Seminar Tesis Dr. Vini - 23062023
JUDUL : PENILAIAN PENEGAK HUKUM TERHADAP KESIMPULAN VISUM ET REPERTUM PADA KASUS FORENSIK KLINIK
TANGGAL : 23 Juni 2023
WAKTU :
dr. Sigid :
1. Apakah hasil penelitian sesuai dengan bayangan peneliti? 1. Pembahasan seperti mengulangi hasil
2. Kira2 mengapa ada distorsi keinginan dan hasil penelitian? 2. Quotenya sedikit saja, quote yang banyak ada di
3. Menurut anda, polisi, penyidik dan jaksa, manakah yang paling hasil
memahami konsep?mengapa? 3. Teori dipembahasan belum banyak muncul
4. Point dari visum yang dinilai dari jaksa apakah point formal atau material? 4. Ada distorsi mungkin karena pedoman wawancara
5. Dari Jaksa apakah menilai ke5 bagian visum atau hanya kesimpulan saja? kurang pas. Maka pedoman wawancara harus baik,
6. Apakah dinilai secara formal atau materialnya juga?
dr. Tuntas :
1. Dari penelitian ini, semuanya penegak hukum, apakah penegak hukum 1. Mereka melihat aspek hukum bukan dari
akan menggunakan pertimbangan medis pertimbangan medis
2. Ada pasal2 lain selain 351 dan 352 juga dipelajari.
Dilakukan pengkajian sisi medis karena sesuai
dengan kompetensi kita. Di Kodeki pasal 7 tentang
pemberian fakta valid (ada juga di 133 dan 179)
3. Jadi dalam
dr. Wian :
1. BAP itu ide dari jaksa, dari bagian visum ada yang belum dimengerti oleh
jaksa. Apakah ini benar?
2. Apakah mungkin ada perbedaan pasal antara penyidik dan jaksa?
3. Apakah bisa lebih banyak pasal pada jaksa?
4. Misal ada pasal dengan subsider, untuk menjatuhkan dakwaan kepada
terdakwa apakah pasalnya digabungkan atau sesuai pasal?
Dr. Intarniati sp.FM: Perlukah kita memasukan istilah medis dalam kesimpulan?
1.
2.
3. Apakah pihak pengadilan paham dengan istilah-istilah medis
4.