Desi Cristin Millenia (344070180081) 2A Askep Luka Bakar Kasus No 4
Desi Cristin Millenia (344070180081) 2A Askep Luka Bakar Kasus No 4
DISUSUN OLEH :
Desi Cristin Millenia (344070180081)
Tingkat : II A
FAKULTAS KEDOKTERAN
Jl. Letnan Jidun No. 02. Tlp. (0254)203205 Kepandean Serang- Banten
2020
KASUS 4
Seorang laki-laki (20 tahun) terkena luka bakar akibat uap panas dengan keluhan
nyeri di area luka bakar. Hail pemeriksaan fisik diperoleh data : TD = : 110/80
mmHg, Nadi : 100 x/menit, frekuensi nafas : 22 x/menit, keadaan luka terdapat
oedema, warna dasar luka kemerahan sampai berwarna merah muda, bullae di
area dada, perut dan kedua tangan.
ASUHAN KEPERAWATAN
I. Pengkajian
A. Identitas Pasien dan Penanggung Jawab
1) Identitas Pasien
Nama : Tn. A
Umur : 20 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Tangerang
Status Perkawinan : Belum Menikah
No. RM : 00. 03. 03. 98
Tanggal MRS : 24 April 2020
Tanggal Pengkajian : 25 April 2020
Dx. Medis : Combustio GII
C. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum : Pasien tampak meringis
b. Kesadaran : Composmentis
c. TTV
Tekanan Darah : 110/80 mmHg
Nadi : 100x/menit
Respirasi : 24x/menit
Suhu : 36,8 0C
d. Pengkajian Luka
Karakteristik luka
- Penyebab : terkena uap panas
- Lokasi luka : di dada, perut, tangan kanan, tangan kiri
- Warna dasar luka : kemerahan sampai berwarna merah muda
- Sensasi nyeri : ada sensasi nyeri di area luka bakar
- Ukuran luka : 3 dimensi (ada edema pada luka)
- Eksudat : terdapat cairan yang di akibatkan oleh luka
Kaji ada nya lepuhan
- Terdapat bulae di dada, perut, dan kedua tangan kanan & kiri
Kaji skala nyeri
- Sensasi nyeri di area luka bakar
Luas permukaan luka bakar
Grade
Berdasarkan karakteristik dari luka bakar yang di alami pasien, di
dapatkan bahwa pasien mengalami luka bakar grade 2A
ANALISA DATA
Bullae (+)
Nyeri Akut
Edema (+)
P : Luka bakar akibat uap
panas
Q : Rasa nyeri terasa
panas
R : Nyeri pada area
tangan kiri, tangan
kanan dada, dan perut
S : Skala nyeri 6
T : Nyeri menetap
DS : Pasien merasa tidak Panas ( Air Panas) Gangguan Integritas
nyaman dengan kondisi Kulit
kulitnya yang terbakar Luka Bakar
DO :
Kemerahan (+), Kerusakan Jaringan
Bullae (+)
Edema (+) Permukaan dermis
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
1. Nyeri Akut berhubungan dengan agen pencederaan fisik luka bakar ditandai
dengan tampak meringis, gelisah, cemas, kemerahan, bullae, edema, dan skala
nyeri 6.
2. Gangguan Integritas Kulit berhubungan dengan kerusakan permukaan kulit
sekunder destruksi lapisan kulit ditandai dengan kemerahan, bullae, dan edema.
INTERVENSI KEPERAWATAN
Tujuan dan Kriteria
Diagnosis Intervensi
Hasil
Nyeri Akut Setelah dilakukan Manajemen Nyeri
berhubungan tindakan keperawatan Observasi
dengan agen selama 3x24 jam, nyeri Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
pencederaan fisik teratasi dengan kriteria frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
luka bakar ditandai hasil : Identifikasi skala nyeri
dengan tampak Keluhan nyeri Identifikasi respon nyeri non verbal
meringis, gelisah, menurun Identifikasi faktor yang memperberat rasa
cemas, kemerahan, Meringis menurun nyeri
bullae, edema, dan Gelisah menurun Identifikasi pengetahuan tentang nyeri
skala nyeri 8 (nyeri Sulit tidur menurun Identifikasi pengaruh budaya terhadap
berat). Pola tidur membaik respon nyeri
Identifikasi pengaruh nyeri pada kualitas
hidup
Monitor keberhasilan terapi komplementer
yang sudah diberikan
Monitor efek samping penggunaan
analgetik
Terapeutik
Berikan terapi komplementer untuk
mengurangi rasa nyeri
Control lingkungan yang memperberat
rasa nyeri
Fasilitasi istirahat dan tidur
Edukasi
Ajarkan terapi komplementer untuk
mengurangi rasa nyeri
Informasikan penggunaan analgetik
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian analgetik
Gangguan Setelah dilakukan Perawatan Integritas kulit
Integritas Kulit asuhan keperawatan Observasi
berhubungan selama 3x24 jam, kulit Identifikasi penyebab gangguan integritas
dengan kerusakan klien dapat kembali kulit
permukaan kulit normal dengan kriteria Terapeutik
sekunder destruksi hasil: Ubah posisi tiap 2 jam jika tirah baring
lapisan kulit Elastisitas meningkat Lakukan pemijatan pada area penonjolan
ditandai dengan Kerusakan jaringan tulang
kemerahan, bullae, menurun Bersihkan perineal dengan air hangat,
dan edema. Kerusakan lapisan terutama selama periode diare
kulit menurun Gunakan produk berbahan petrollum atau
Kemerahan menurun minyak pada kulit kering
Nyeri menurun Gunakan produk berbahan ringan/alami
dan hipoalergik pada kulit sensitive
Hindari produk berbahan dasar alcohol
pada kulit kering
Edukasi
Anjurkan menggunakan pelembab
Anjurkan minum air yang cukup
Anjurkan meningkatkan asupan nutrisi
Anjurkan meningkatkan asupan buah dan
sayur
Anjurkan menghindari terpapar suhu
ekstrem
Anjurkan menggunakan takbir surya SPF
minimal 30 saat berada di luar rumah
Anjurkan mandi dan menggunakan sabun
secukupnya
REFERENSI :
SDKI DPP PPNI, Tim Pokja. (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia
Edisi 1. Jakarta Selatan : Dewan Pengurus Pusat.
SIKI DPP PPNI, Tim Pokja. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia
Edisi 1. Jakarta Selatan : Dewan Pengurus Pusat.