Anda di halaman 1dari 3

PENGARUH TERAPI BERMAIN PUNZEL TERHADAP PERILAKU AGRESIF

ANAK PRASEKOLAH UMUR 3-5 TAHUN


Yang Menjalani Hospitalisasi

Bermain puzzle merupakan kegiatan bermain dengan menyusun atau merangkai kembali
gambar yang dipisah-pisahkan menjadi suatu gambar yang utuh dengan tujuan melatih
kesabaran dan ketekunan anak dalam merangkainya (Syukron Al Mubarok & Amini, 2019).
Bermain puzzle bertujuan untuk menanamkan sikap pantang menyerah dalam menghadapi
kesulitan yang dialaminya sehingga akan terbangun resiliensi anak (Maghfuroh, 2018; Rista,
2020). Hal ini sejalan dengan pendapat Nurjatmika sebagaimana dikemukakan oleh Setiawati
(2019) bermain puzzle merupakan kegiatan menyenangkan yang dapat meningkatkan
kemampuan dan kecerdasan seorang anak yang membutuhkan kesabaran dan ketekunan
dalam merangkainya, sehingga mental anak akan terbiasa tenang, tekun, dan sabar, dalam
menyelesaikan sesuatu (Setiawati, 2019).
Hospitalisasi merupakan salah satu penyebab kecemasan. Kecemasan pada anak merupakan
hal yang harus segera diatasi, karena sangat menganggu pertumbuhan dan perkembangan.
Berbagai dampak hospitalisasi dan kecemasan yang dialami oleh anak usia prasekolah, akan
berisiko menganggu tumbuh kembang anak dan berdampak pada proses penyembuhan.
Dampak bermain puzzer yang terjadi pada diri sendiri dan juga orang lain , dampak pada diri
sendiri yaitu teman-teman akan menjauhiku. Dimana permainnan puzzel ini dapat melatih
mototrik halus anak dalam tahap perbandingan dan dapat membanu mengurangi tingkah
agresif anak .
Alat ukur Kuesioner terhadap perilaku agresif anak
Kuesioner skala perilaku agresif pada anak prasekolah (di isi oleh orang tua).
Di bawah ini adalah pernyataan yang menggambarkan keasaan anak. Berilah tanda centang
() atau lingkari srtiap pernyataan sesuai dengan repon yang paling sesuai dengan keadaan
anak.
Keterangan:
1. Lingkari angka yang tersedia sesuai dengan respon yang paling sesuai dengan
keadaan anak.
2.
Angka 4 = Jika pernyataan tersebut sangat sering terjadi
Angka 2 = Jika pernyataan sering terjadi
Angka 2 = Jika pernyataan kadang-kadang terjadi
Angka 1 = jika pernyataan jarang terjadi
Angka 0 = Jika pernyataan sama sekali tidak pernah terjadi
3. Isilah semua pernyataan dengan baik meskipun ada beberapa pernyataan tidak berlaku
untuk anak anda.
4. Contoh pada setiap pernyataan hanya sebagai alat bantu untuk memudahkan persepsi
dan bukan satu-satunya kondisi yang ada pada anak.

Tidak Kadang Sangat


No. Pernyataan Jarang Sering
Pernah -kadang Sering
Apakah anak merasa
khawatir dengan
lingkungan baru
misalnya ditunjukkan
1 dengan anak sering 0 1 2 3 4
memegang orang
terdekat ketika
melihat atau didekati
orang lain.
Mengecek bahwa
dirinya melakukan hal
2 yang benar seperti 0 1 2 3 4
sudah meminum obat
atau belum
Apakah anak tegang,
3 gelisah dan mudah 0 1 2 3 4
marah selama di rawat
Apakah anak takut
bertanya pada orang
dewasa untuk minta
4 0 1 2 3 4
bantuan kepada
perawat atau orang
disekitar
5 apakah anak merasa 0 1 2 3 4
cemas ketika berada
di rumah sakit
Apakah anak susah
tidur tanpa orang tua
6 0 1 2 3 4
atau saat di rumah
sakit
Apakah anak perlu
merasa senang setelah
7 0 1 2 3 4
diberikan permaianan
puzzle

Anda mungkin juga menyukai