Anda di halaman 1dari 2

JAWABAN :

1. A
2. D
3. C
4. D
5. C
6. B
7. A
8. B
9. C
10.C
11.A
12.C
13.A
14.D
15.A
16. A
17. D
18. A
19. A
20. A
1. Surveilans gizi adalah proses pengamatan masalah dan program gizi secara terus
menerus baik situasi normal maupun darurat, meliputi : pengumpulan, pengolahan,
analisis dan pengkajian data secara sistematis serta penyebarluasan informasi untuk
pengambilan tindakan sebagai respon segera dan terencana.

2. Indonesia mengalami krisis multidimensi pada tahun 1998 dilakukan upaya revitalisasi
sehingga SKPG meliputi: (1) pemetaan situasi pangan dan gizi tingkat kabupaten/kota,
provinsi dan nasional, (2) memperkirakan situasi pangan dan gizi di tingkat kecamatan,
(3) pemantauan status gizi kelompok rentan serta kegiatan Pemantauan Status Gizi (PSG)
dan Pemantauan Konsumsi Gizi (PKG), dan (4) Surveilans Gizi Buruk. Pada awal
millennium ketiga (tahun 2000-an) Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Bina Gizi,
lebih memfokuskan pada Surveilans Gizi yang pada saat itu lebih ditujukan untuk
penanganan masalah balita gizi buruk. Saat ini masalah gizi (“malnutrition”) bukan hanya
masalah kekurangan gizi (“undernutrition”) tetapi sudah terjadi juga masalah kelebihan
gizi (“overnutrition”) atau dikenal dengan istilah masalah gizi ganda (“double burden”).
3.a. Antisipasi pemerintah dalam ketersdiaan pangan dan gizi bagi masyarakat
Sebaiknya pemerintah melakukan pendataan yang akurat apa yang dibutuhkan
masyarakat sehingga kebutuhan yang disediakan sesuai dengan kebutuhan hasil pangan
dalam negeri sebaiknya dibeli dengan harga yang layak dan tidak di ekspor sehingga bisa
terjadi pemerataan ketersediaan pangan dan gizi dimasyarakat
b. Pemerintah harus membuat UU atau Perpu atau aturan yang jelas tentang harga bahan
pangan yang dihasilkan oleh petani di Indonesia sehingga penghasilan para petani bisa
memadai.
4. Epidemiolog gizi adalah landasan ilmiah untuk penyusunan kebijakan gizi kesehatan
masyarakat yang difokuskan pada peningkatan kesehatan melalui gizi serta pencegahan
primer atas diet berkaitan dengan penyakit pada populasi. Epidemiologi gizi sangat
penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi distribusi makanan
(kualitas, kuantitas, dan keseimbangan) dan juga yang mempengaruhi apa yang terjadi
terhadap makanan ketika makanan tersebut telah dimakan

Anda mungkin juga menyukai