Diagnosa Keperawatan Dan Perencanaan Pada Pasien Terminal Illness
Diagnosa Keperawatan Dan Perencanaan Pada Pasien Terminal Illness
TERMINAL ILLNESS
Makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Keperawatan Menjelang
Ajal dan Paliatif
Kelompok 2
Dosen Pengampuh
Ns. Nuriza Agustina, S.Kep., M.Kes
Ns. Romliyadi, M.Kes
TAHUN 2023
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat dan hidayah-Nya. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk
memberikan wawasan mengenai materi pembelajaran “Keperawatan Menjelang
Ajal dan Paliatif.”
Dengan tulisan ini kami harap mahasiswa mampu untuk memahami materi
dari Diagnosa Keperawatan dan Perencanaan Pada Pasien Terminal Illness. Kami
sadar bahwa materi kuliah ini terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami
mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai
pihak, agar bisa menjadi lebih baik lagi.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan. Untuk
itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun,
Kelompok 2
i
DAFTAR ISI
BAB 1
Pendahuluan
1.1 Latar belakang ............................................................................................ 1
1.2 Rumusan masalah....................................................................................... 1
1.3 Tujuan penulisan ........................................................................................ 1
BAB 2
Pembahasan
2.1 Pengertian terminal illness ......................................................................... 2
2.2 Tahapan berduka ........................................................................................ 3
2.3 Diagnosa keperawatan terminal illness ...................................................... 4
2.4 Luaran keperawatan terminal illness .......................................................... 4
2.5 Intervensi keperawatan terminal illness ..................................................... 5
BAB 3
Penutup
3.1 Kesimpulan ............................................................................................... 9
3.2 Saran .......................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
BAB 2
PEMBAHASAN
Keadaan Terminal adalah suatu keadaan sakit dimana menurut akal sehat
tidak ada harapan lagi bagi si sakit untuk sembuh. Keadaan sakit itu dapat
disebabkan oleh suatu penyakit atau suatu kecelakaan. Kondisi terminal adalah
suatu proses yang progresif menuju kematian berjalan melalui suatu tahapan
proses penurunan fisik, psikososial dan spiritual bagi individu (Kubler-Rosa,
1969).
1. Penyakit-penyakit kanker.
2. Penyakit-penyakit infeksi
6. AIDS.
2
2.2 Tahapan berduka
1. Denial ( pengingkaran )
Dimulai ketika orang disadarkan bahwa ia akan meninggal dan dia tidak
dapat menerima informasi ini sebagai kebenaran dan bahkan mungkin
mengingkarinya
2. Anger ( Marah )
3. Bergaining ( tawar-menawar )
4. Depetion ( depresi )
5. Acceptance ( penerimaan)
3
2.3 Diagnosa keperawatan terminal illness
1. Ansietas b/d ancaman terhadap kematian d/d merasa khawatie dengan akibat
dari kondisi yang di hadapi
2. Berduka b/d antisipasi kematian keluarga atau orang yang berarti d/d tidak
menerima kehilangan
4
dapat membaik
- Verbalisasi perasaan sedih dapat
menurun
- Verbalisasi perasaan bersalah
atau menyalahkan orang lain
dapat menurun
Status spiritual
Kriteria hasil :
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan ... x ... jam diharapkan
- Kemampuan beribadah dapat
Distres Spiritual b/d menjelang ajal d/d membaik
tidak mampu beribadah - Verbalisasi perasaan tenang
dapat meningkat
- Verbalisasi percaya pada orang
lain dapat meningkat
- Kewaspadaan berlebihan dapat
menurun
5
kepercayaan
- Temani pasien untuk
mengurangi kecemasan, jika
memungkinkan
- Pahami situasi yang membuat
ansietas
- Dengarkan dengan penuh
perhatian
- Gunakan pendekatan yang
tenang dan meyakinkan
Edukasi :
- Jelaskan prosedur, termasuk
sensasi yang mungkin dialami
- Informasikan secara faktual
mengenai diagnosis, pengobatan
dan prognosis
- Anjurkan keluarga untuk tetap
bersama pasien, jika perlu
Dukungan proses berduka
Observasi :
- Identifikasi kehilngan yang
dihadapi
- Identifikasi proses berduka yang
dialami
Berduka b/d antisipasi kematian
- Identifikasi sifat ketertarikan
keluarga atau orang yang berarti d/d
pada benda yang hilang atau
tidak menerima kehilangan
orang yang meninggal
- Identifikasi reaksi awal terhadap
kehilangan
Teraupetik :
- Tunjukkan sikap menerima dan
empati
6
- Motivasi agar mau
mengungkapkan perasaan
kehilanggan
- Motivasi untuk menguatkan
dukungan keluarga atau orang
terdekat
Edukasi :
- Jelaskan kepada pasien dan
keluarga bahwa sikap
mengingkar, marah, tawar
menawar, deprresi dan
menerima adalah wajar dalam
menghadapi kehilangan
- Anjurkan mengidentifikasi
ketakutan terbesar pada
kehilangan
- Anjurkan melewati proses
berduka secara bertahap
Dukungan spiritual
Observasi :
- Identifikasi perasaan khawatir,
kesiapan dan ketidak berdayaan
- Identifikasi pandangan tentang
hubungan antara spiritual dan
Distres Spiritual b/d menjelang ajal d/d kesehatan
tidak mampu beribadah - Identifikasi ketaatan dalam
beragama
Teraupetik :
- Berikan kesempatan
mengekspresikan perasaan
tentang penyakit dan kematian
- Yakinkan bahwa perawat
7
bersedia mendukung selama
masa ketidak berdayaan
- Sediakan privasi dan waktu
tenang untuk aktivitas spiritual
- Fasilitasi melakukan kegiatan
ibadah
Edukasi :
- Anjurkan berinteraksi dengan
keluarga, teman atau orang lain
- Anjurkan beradaptasi dalam
kelompok pendukung
- Anjurkan metode relaksasi,
meditasi dan imajinasi
terbimbing
8
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
9
DAFTAR PUSTAKA
10