Anda di halaman 1dari 24

PERANGKAT PEMBELAJARAN

AKTIVITAS PERMAINAN BOLA KECIL (BULUTANGKIS)

1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


2. MEDIA PEMBELAJARAN
3. BAHAN AJAR
4. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
5. INSTRUMEN PENILAIAN

Disusun Oleh
Eka Prasetya, S. Pd

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN


KATEGORI I
PJOK E KELOMPOK 1
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2023
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Negeri 1 Tegalwaru


Mata Pelajaran : PJOK
Kelas/Semester : VIII / Ganjil
Materi Pokok : Bulutangkis
Alokasi Waktu : 3 jam pelajaran @40 Menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

3.1. Memahami konsep variasi 3.1.1. Mengidentifikasi gerakan pukulan servis Panjang
gerak spesifik dalam forehand
berbagai permainan bola 3.1.2. Menganalisis konsep variasi gerak spesifik servis
kecil sederhana dan atau Panjang forehand permainan bola kecil dengan bulu
tradisional tangkis.
4.1. Mempraktikkan variasi gerak 4.1.1. Mempraktikan pukulan Servis panajang forehand.
spesifik dalam berbagai
permainan bola kecil
sederhana dan atau tradisional

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari materi ini diharapkan peserta didik dapat:

1. Peserta didik diharapkan dapat menyebutkan konsep variasi gerak spesifik


servis panjang forehand setelah mengikuti pembelajaran dengan baik dan
benar.
2. Setalah mengikuti pembelajaran peserta didik diharapkan bisa menganalisis
variasi gerak spesifikasi servis Panjang forehand dengan baik dan benar.
3. Setelah mengukiti pembelajaran Peserta didik diharpakan bisa
mempraktikkan variasi gerak spesifik servis Panjang forehand dengan baik
dan benar.

D. Materi Pembelajaran
Pembelajaran servis Panjang forehand

E. Model, Metode dan pendekatan pembelajaran


 Metode : Ceramah, tutor sebaya, diskusi, tanya jawab dan demonstrasi.
 Model : Problem Base Learning
 Pendekatan : Saintifik dan student center Learning (SCL)
 Pengajaran interaktif

F. Media dan Bahan Pembelajaran


Media:
1. Gambar
2. Video
3. Laptop
4. Proyektor

Alat dan bahan pembelajaran :


1. Lapangan permainan bulutangkis atau lapangan sejenisnya (halaman sekolah).
2. Raket bulutangkis atau raket sejenisnya (terbuat dari kayu, dll).
3. Shuttle coack
4. Peluit
5. Net/jarring/tali

G. Sumber Pelajaran
 Modul/bahan ajar
 Sumber internet
 Sumber lain yang relevan
 Video pembelajaran gerak spesifikasi servis Panjang
https://youtu.be/_RQEHUq8Tww
 Buku siswa Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan kelas VIII, Kemendikbud
tahun 2017

H. Langkah – Langkah Pembelajaran

a. Kegiatan Pendahuluan ( 15 menit )


Orientasi
 Guru menyiapkan peserta didik dan mengucapkan salam atau
selamat pagi kepada peserta didik.
 Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin doa, dan peserta
didik berdoa sesuai dengan agamanya masing-masing.
 Guru melakukan presensi dan memastikan didik dalam keadaan
sehat, bila ada peserta didik yang kurang sehat (sakit), maka guru
meminta peserta didik tersebut untuk berisitirahat di kelas.
 Menyanyikan lagu wajib nasiolan.
Apersepsi
 Menanyakan materi yang dipelajari minggu lalu
 Mengingatkan kembali materi dengan melempar pertanyaan
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilaksanakan.

Motivasi
 Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan
suasana belajar yang menyenangkan dengan menjelaskan
memberikan manfaat olahraga bagi kesehatan dan kebugaran.

Pemberian Acuan
 Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta
didik setelah proses pembelajaran (seperti yang tercantum dalam
indikator ketercapaian kompetensi) disertai dengan penjelasan
manfaat dari kegiatan bermain bulu tangkis: misalnya bahwa bermain
bola bulu tangkis adalah salah satu aktivitas yang dapat meningkatkan
kebugaran jasmani.
 Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu:
gerak spesifikasi servis Panjang forehand.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung saat ini.
 Dilanjutkan dengan pembagian kelompok dan peserta didik.
b. Kegiatan inti 90 mnt
Tahap 1
Sintak Model
Pembelajaran
(Kooperatif) Kegiatan
Problem Base Pembelajaran
Learning
Langkah Langkah
Pembelajaran Mengamati
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
perhatian pada topik materi gerak spesifikasi servis Panjang forehand
dengan cara :
Guru menjelaskan dan Memberikan gambar yang relevan tentang teknik
passing
bawah dan
Gambar

➢ Peserta didik mengamati video materi materi gerak spesifikasi servis


Panjang dan untuk gambaran proses pembelajaran.
https://youtu.be/_RQEHUq8Tww
 Peserta didik diskusi cara melakukan gerakan servis Panjang forehand

Nilai karakter yang dikembangkan: TanggungJawab,


Jujur, Peduli, kerjasama, Santun, Percaya diri, Disiplin.

Langkah Langkah
Pembelajaran
Menanya (Critical Thinking)
 Peserta didik mencari informasi yang berkaitan dengan berbagai
informasi tentang gerakan spesifikasi servis Panjang forehand
selanjutnya bertanya/mendiskusikan dan membuat laporan secara
kelompok.
 Peserta didik mendiskusikan kesalahan-kesalahan yang sering
dilakukan saat melakukan gerakan spesifikasi servis panjang forehand
dengan benar dan membuat kesimpulannya secara kelompok.
 Peserta didik mendiskusikan bagaimana cara memperbaiki kesalahan-
kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan gerakan spesifikasi
servis Panjang forehand dan membuat kesimpulannya secara
kelompok.

Nilai karakter yang dikembangkan: TanggungJawab,


Jujur, Peduli, kerjasama, Santun, Percaya diri, Disiplin.
Mengeksplor
Aktivitas 1 pemanasan dengan permainan servis target sebagai berikut:

 guru membuat 2 kelompok masing- masing kelompok


beranggotakan sama banyak.
 kelompok pertama menjadi target bergerak yang berada didalam kotak
garis lapang bulutangkis dan kelompok kedua melakukan servis yang
harus mengenai target yaitu orang dari kelompok pertama yang ada
didalam kotak.
 Jika semua target yang berada didalam kotak sudah terkena dengan
waktu tercepat maka itulah kelompok yang dianggap menang jika
kelompok dengan catatan waktu terlama maka dinyatakan kalah dan
diberi hukuman berjoget atau bernyayi dengan catatan waktu maksimal
5 menit.

 Aktivitas ke 2, Pembelajaran melambung - lambungkan bola


menggunakan raket

 Aktivitas ke 3, pembelajaran memukul bola dengan teknik forehand


berpasangan tanpa net/ tali
 Aktivitas ke 4, pembelajaran memukul bola dengan teknik sevis
panjang forehand dengan net/ tali

Mangasosiasi
 Peserta didik dapat menghubungkan berbagai informasi yang telah
dipelajari dan menemukan gerak fundamental gerak spesifikasi servis
panjang.
Nilai karakter yang dikembangkan: TanggungJawab, Jujur, Peduli,
kerjasama, Santun, Percaya diri, Disiplin.
Mangkomunikasikan
 Setelah peserta didik melakukan gerakan tersebut, selanjutnya peserta
didik secara berkelompok menceritakan kembali tentang gerak
spesifikasi servis Panjang.

 Kemudian, peserta didik membuat kesimpulan tentang materi servis


Panjang secara kelompok.

 Memaparkan hasil diskusi berkaitan dengan keterampilan gerak


spesifikasi servis Panjang forehand dengan menunjukkan kerjasama
secara kelompok.

Nilai karakter yang dikembangkan: TanggungJawab, Jujur, Peduli, kerjasama, Santun,


Percaya diri, Disiplin.
c. Kegiatan penutup 15 mnt
 Peserta didik melakukan gerakan pendinginan, di bawah bimbingan guru.
 Peserta didik mengamati refleksi pembelajaran yang dilakukan oleh guru.
 Guru memfasilitasi peserta didik untuk mengumpulkan dan menyimpulkan
informasi tentang pembelajaran yang telah selesai dilaksanakan.
 Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan mengakhiri kegiatan dengan
salam.
d. Penilaian Hasil Pembelajaran
Jenis/teknik penilaian
a. Sikap (spiritual dan
sosial) Sikap spiritual

No. Tenik Bentuk Contoh Butir Waktu Keterangan


Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Observasi Jurnal Lihat Saat
lampiran 1 pembelajaran
berlangsung

Sikap Sosial
No. Tenik Bentuk Contoh Butir Waktu Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Observasi Jurnal Lihat Saat
lampiran 1 pembelajaran
berlangsung

b. Pengatahuan
No. Tenik Bentuk Contoh Butir Waktu Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Penugasan Pertanyaan Terlampir Setelah
dan/atau tugas dalam LKPD pembelajaran
tertulis yang usai
tercantum
dalam LKPD
2. Tertulis Pertanyaan Setelah
dan/atau tugas pembelajaran
tulis usai
berbentuk
uraian

c. Keterampilan
No. Tenik Bentuk Contoh Butir Waktu Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Praktik Tugas Praktek Setelah
Keterampilan servis pembelajaran
Panjang selesai
bulutangkis

1. Pembelajaran remedial
Dengan pemanfaatan tutor sebaya melalui belejar kelompok untuk menjawab
pertanyaan yang diberikan guru tentang hal-hal yang berkaitan dengan teknik
servise Panjang.
2. Pembelajaran pengayaan
Mencari artikel dari majalah atau internet tentang gambar teknik servis
panjang yang dilakukan atlet legendaris susi susanti.

Menyetujui, Karawang, Juni 2023


Kepala SMPN 1 Tegalwaru Guru mata pelajaran

Drs. Rois Suryana, M.M.Pd Eka Prasetya, S.Pd


NIP. 196902091994121001 NIP. 199206122020121008
MEDIA PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Negeri 1 Tegalwaru


Mata Pelajaran : PJOK
Kelas/Semester : VIII
Materi Pokok : Bulutangkis
Alokasi Waktu : 3 jam pelajaran X 45 Menit

Media Gambar

1. lapang bulutangkis/atau halaman


sekolah

2. Gambar pukulan melambungkan


bola, gambar servis tanpa net dan
gambar servis menggunkan net

3. Laptop
4. Pluit

5. Proyektor/infocus

6. Raket bulutangkis

7. Raket kayu modifikasi


8. Buku siswa
BAHAN AJAR

Sekolah : SMP Negeri 1 Tegalwaru


Mata Pelajaran : PJOK
Kelas/Semester : VIII / Ganjil
Materi Pokok : Bulutangkis
Alokasi Waktu : 3 jam pelajaran @40 Menit

Permainan Bola Kecil melalui Aktivitas Permainan Bulu Tangkis


Perminanan bulu tangkis kemungkinan berkembang di Mesir kuno sekitar 2000
tahun lalu, tetapi juga disebut-sebut di India dan Republik Rakyat Cina. Nenek
moyang terdininya diperkirakan ialah sebuah permainan Tionghoa, Jianzi
yangmelibatkan penggunaan kok, tetapi tanpa raket. Alih-alih, objeknya dimanipulasi
dengan kaki. Objek/misi permainan ini adalah untuk menjaga kok agar tidak menyentuh
tanah
selama mungkin tanpa menggunakan tangan. Di Inggris sejak zaman pertengahan,
permainan
anak-anak yang disebut battledores dan shuttlecocks sangat populer. Anak-anak pada
waktu itu biasanya akan memakai dayung/tongkat (battledores) dan bersiasat bersama
untuk menjaga kok tetap di udara dan mencegahnya menyentuh tanah. Ini cukup populer
untuk menjadi nuansa harian di jalan-jalan London pada
tahun 1854 ketika majalah Punch mempublikasikan kartun untuk ini. Penduduk Inggris
membawa permainan ini ke Jepang, Republik Rakyat Cina, dan Siam (sekarang Thailand)
selagi mereka mengolonisasi Asia. Ini kemudian dengan segera menjadi permainan anak-
anak di wilayah setempat mereka.
Olahraga kompetitif bulu tangkis ditemukan oleh petugas Tentara Britania di
Pune, India pada abad ke-19 saat mereka menambahkan jaring dan memainkannya secara
kompetitif. Oleh sebab itu Kota Pune dikenal sebelumnya sebagai Poona, permainan
tersebut juga dikenali sebagai Poona pada masa itu.
Para tentara membawa permainan itu kembali ke Inggris pada 1850-an. Olahraga
ini mendapatkan namanya yang sekarang pada 1860 dalam sebuah pamflet oleh Isaac
Spratt, seorang penyalur mainan Inggris, berjudul “Badminton Battledore - a new game”
(“Battledore bulu tangkis - sebuah permainan baru”).Ini melukiskan permainan
tersebut dimainkan di Gedung Badminton (Badminton House), estat Duke of
Beaufort’s di Gloucestershire Inggris. Rancangan peraturan yang pertama ditulis oleh
Klub Badminton Bath pada 1877. Asosiasi bulu tangkis Inggris dibentuk pada 1893 dan
kejuaraan internasional pertamanya berunjuk-gigi pertama kali pada 1899 dengan
Kejuaraan All England.
Bulu tangkis menjadi sebuah olahraga populer di dunia, terutama di wilayah
Asia Timur dan Tenggara, yang saat ini mendominasi olahraga ini, dan di negara-negara
Skandinavia.Induk organisasi International Badminton Federation (IBF) didirikan pada
tahun 1934 dan mencatat Inggris, Irlandia, Skotlandia, Wales, Denmark, Belanda,
Kanada, Selandia Baru, dan Prancis sebagai anggota-anggota pelopornya. India
bergabung sebagai afiliat pada tahun 1936. Pada IBF Extraordinary General Meeting di
Madrid,Spanyol, September 2006, usulan untuk mengubah nama International
BadmintonFederation menjadi Badminton World Federation (BWF) diterima dengan
suara bulat oleh seluruh delegasi yang hadir ( 206 delegasi) .Olahraga ini menjadi
olahraga Olimpiade Musim Panas di Olimpiade Barcelona tahun 1992. Indonesia dan
Korea Selatan sama- sama memperoleh masing-masing dua medali emas tahun itu.
Olahraga yang sudah berumur ribuan tahun baru masuk Olimpiade tahun 1992. Kini
permainan bulu tangkis sudah dikenal di seluruh dunia.Pemain perlu dibekali dengan
prinsip dasar yang baik. Pemain yang memiliki prinsip dasar yang baik dalam
bermain cenderung dapat bermain dengan baik.

A. Gerak Spesifik Pukulan Permainan Bulu tangkis


1. Gerak Spesifik Servis Panjang Forehand

Tahapan Pembelajaran
1. Posisi awal: raket dipegang dengan posisi forehand, berdiri sikap melangkah dan
bola dipegang sebatas pinggang, berat badan pada kaki belakang dan tangan
yang memegang raket di belakang.
2. Gerakan: pindahkan berat badan ke depan bersamaan raket diayun ke depan ke
arah jatuhnya bola, kontak raket dengan bola pada ketinggian lutut.
3. Akhir gerakan: raket mengarah ke atas lurus dengan arah gerakan bola, pinggul
dan bahu diputar ke depan, pandangan mengikuti arah bola, arah bola
melambung tinggi dan jauh.
Variasi Gerak Spesifik Permainan Buku Tangkis
Variasi pembelajaran bulu tangkis adalah melakukan satu bentuk gerakan gerak
spesifik dengan berbagai cara, seperti melakukan gerak spesifik pukulan servis Panjang
forehand bola di tempat, sambil bergerak maju-mundur, dan bergerak menyamping, baik
secara perorangan maupun berpasangan.
Akhir dari pembelajaran variasi gerak spesifik ini adalah untuk meningkatkan
pengetahuan, keterampilan penanaman nilai disiplin, menghargai perbedaan, tanggung
jawab, dan kerja sama. Berikut bentuk pembelajarannya.

Aktivitas Pembelajaran melambung - lambungkan bola menggunakan raket.

Tahapan Pembelajaran
(1) Amati contoh peragaan aktivitas gerakan oleh guru dan lihat Gambar 2.22,
(2) Lakukan seperti contoh peragaan.
(3) Rasakan saat melakukan gerakan tersebut.
(4) Bandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan contoh aktivitas gerakan oleh guru.
(5) Gerakan mana yang mudah kamu lakukan?
(6) Fokuskan perhatian pada gerak mengayun raket.

Aktivitas ke 3, pembelajaran memukul bola dengan teknik forehand berpasangan


tanpa net/ tali.
Tahapan Pembelajaran
(1) Amati contoh peragaan aktivitas gerakan oleh guru dan lihat Gambar 2.22,
(2) Lakukan seperti contoh peragaan.
(3) Rasakan saat melakukan gerakan tersebut.
(4) Bandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan contoh aktivitas gerakan oleh guru.
(5) Gerakan mana yang mudah kamu lakukan?
(6) Fokuskan perhatian pada gerak mengayun raket.

Aktivitas Pembelajaran Memukul Bola dengan Gerak Spesifik Servis Panjang


Forehand Menggunakan Net/Tali

Tah
apan Pembelajaran
(1) Amati contoh peragaan aktivitas gerakan oleh guru dan lihat
Gambar 2.25, (2) Lakukan seperti contoh peragaan.
(3) Rasakan saat melakukan gerakan tersebut.
(4) Bandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan contoh
aktivitas gerakan oleh guru.
(5) Gerakan mana yang mudah kamu lakukan?
(6) Fokuskan perhatian pada gerak mengayun raket.
Menyetujui, Karawang, Juni 2023
Kepala SMPN 1 Tegalwaru Guru mata pelajaran

Drs. Rois Suryana, M.M.Pd Eka Prasetya, S.Pd


NIP. 196902091994121001 NIP. 199206122020121008
LKPD
(LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK)

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Tegalwaru


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)
Kelas/Semester : VIII/Genap
Materi Pokok : Gerak spesifik dalam permainan bola kecil sederhana dan
atau tradisional.
Alokasi Waktu : 1x40 Menit (3JP/1Kali Pertemuan)

Tugas Kelompok (Kompetensi Keterampilan)

Membuat kelompok (5 orang) untuk menemukan konsep gerakan spesifik servis panjang
forehand serta mempraktikkannya.
Mempraktikkan latihan gerakan :
a. Pukulan servise Panjang forehand
Tugas Mandiri (didalam kelompok/ berpasangan)

I. Amati dan analisis teknik dasar gambar yang telah disajikan!


Jelaskan menurut bahasamu sendiri teknik pukulan yang ada
Digambar:
Pukulan servise panjang forehand

Setelah mengamati, mempraktikkan masing-masing gerakan diatas tersebut, apa saja


kesalahan yang sering kamu lakukan atau yang menjadi kesulitan mu?
INSTRUMEN EVALUASI

A. Aspek
Afektif
Indikator :

- Berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran.


- Mempraktikkan kebiasan baik dalam pembelajaran
- Bertanggung jawab terhadap alat yang digunakan dalam pembelajaran

Penilaian
No Aspek yang dinilai
Belum tampak Mulai tampak Tampak
1 Religius
2 Disiplin
3 Bertanggung Jawab
Total
Skor Maksimal 9

Keterangan Point :
Belum Tampak = Nilai 1
Mulai Tampak = Nilai 2
Tampak = Nilai 3
B. Aspek kognitif
1. Kompetensi dasar Materi/ Indikator soal Level Nomor Bentuk
Sub materi Kognitif Soal soal
3.2 Memahami Servis  Mengidentifikasi posisi C1 1 Pilihan
konsep Panjang kaki pada servis Panjang. ganda
variasi gerak forehand
spesifik  Mengidentifikas C1 2
dalam Pegangan raket pada
berbagai servis forehand Panjang.
permainan
bola kecil
sederhana  Menganalisis kontak C4 3
dan atau raket dengan shuttle cock
tradisional pada servis Panjang

 Menganalisis arah C4 4

lambungan bola pada


pukulan forehand
Panjang
 Menganalisis jatuhnya C4 5

shuttle cock pukulan


forehand panjang
Jawab soal berikut dengan memberikan tanda silang (X), untuk jawaban yang
benar diberi skor = 20, bila salah diberi skor = 0
Soal :
1. Posisi awal kaki yang benar saat akan melakukan servis forehand panjang pada
permainan bulu tangkis adalah ....
a. melangkah depan belakang c. menyilang depan belakang
b. melangkah ke samping d. memutar depan belakang

2. Posisi raket dipegang tangan pada posisi awal melakukan servis forehand
panjang pada permainan bulu tangkis adalah ....
a. di belakang badan c. di depan badan
b. di samping badan d. di depan dada

3. Posisi bola (shutlecock) kontak raket dengan saat melakukan gerakan prinsip dasar
forehand panjang pada permainan bulu tangkis adalah ....
a. pada ketinggian pinggang c. pada ketinggian dada
b. pada ketinggian lutut d. pada ketinggian kepala

4. Arah bola yang benar hasil pukulan servis forehand panjang pada permainan
bulu tangkis adalah ....
a. melambung tinggi c. rendah
b. datar d. menyilang

5. Jatuhnya bola (shuttlecock) yang benar hasil pukulan servis forehand


panjang pada permainan bulu tangkis adalah ....
a. di depan garis servis c. di depan garis akhir
lapangan
b. di belakang garis servis d. di belakang garis akhir
lapangan
Predikat
NILAI PREDIKAT
85-100 Sangat Baik
75-84 Baik
60-74 Cukup
< 60 Kurang
Kunci Jawaban :
1. a. (melangkah depan belakang)
2. a. (belakang badan)
3. b. (pada ketinggian lutut)
4. a. (melambung tinggi)
5. c. (didepan garis akhir lapangan)

C. Aspek Psikomotor

Dilaksanakan dengan menggunakan instrument unjuk kerja dan bentuk


penilaian praktik kinerja melalui rubrik sebagai berikut :
Rubrik Penilaian Unjuk Kerja

Indikator Deskripsi Skor


Ya Tidak
Posisi 1. Raket dipegang dengan posisi forehand
Awal
2. berdiri sikap melangkah dan bola dipegang
sebatas pinggang.
3. Berat badan pada kaki belakang dan tangan
memegang raket di belakang.

Gerakang 1. Pindahkan berat badan ke depan beramaan


raket diayun ke depan kea rah ajatuhnya bola,

2. Kontak raket pada ketingginan lutut.

Akhir gerakan 1. Raket mengarah ke atas lurus dengan arah


gerakan bola.
2. Pinggul dan bahu diputar ke depan
3. Pandangan mengikuti arah bola
4. Arah bola melambung tinggi dan jauh
Jumlah
Rumus penilaian:

Predikat

NILAI PREDIKAT
85-100 Sangat Baik
75-84 Baik
60-74 Cukup
< 60 Kurang

Anda mungkin juga menyukai