LAPORAN
Oleh:
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
MEDAN
2023
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA
IV KEBUN DOLOK ILIR
LAPORAN
Oleh :
Disetujui Oleh:
Manajer
Dekan,
Assoc. Prof. Dr. Dafni Mawar Tarigan, S.P., M.Si Ima Sulastri
i
RINGKASAN
PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Kebun Dolok Ilir adalah salah satu unit usaha
yang mengusahakan perkebunan kelapa sawit sebagai usaha utamanya. PTPN IV Kebun Dolok
Ilir mempunyai pabrik pengolahan kelapa sawit yang menghasilkan Minyak (CPO) dan Inti
sawit yang akan diolah di pabrik kebun lain. Kebun unit Usaha Dolok Ilir dibuka oleh
maskapai bangsa Belanda yang diberi nama Namlodse Venotshap Hendls Vereeninging
Amsterdam (NV.HVA) pada tahun 1915 dengan ditanami komoditi serat nenas (Agape
sisalana) dan serat pisang (Manila henep). Sejak tahun 1958 tanaman serat dialihkan menjadi
Topografi tanah rata tapi sedikit bergelombang. Kebun Dolok Ilir memiliki luas HGU
7.348,81 Ha terdiri dari 8 Afdeling Tanaman Kelapa Sawit, Emplasmen, Pabrik dan Kolam
Limbah. PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Dolok Ilir berada di wilayah Kabupaten
Simalungun dan Serdang Berdagai Provinsi Sumatera Utara dengan jarak 26 km dari
PKS Unit Kebun Dolok Ilir mengolah buah Kelapa Sawit menjadi Crude Palm Oil
(CPO) dan Inti Sawit yang merupakan bahan setengah jadi yang selanjutnya dikirim ke PTPN
IV Pabatu dan ke Belawan dan sejak tahun 2000 inti sawit diolah ke PPKS Pabatu menjadi Oil
melakukan budidaya tanaman kelapa sawit dapat dimaksimalkan potensi produksinya dengan
cara memberikan respon yang baik terhadap kondisi lingkungan yang sangat mempengaruhi.
Dalam proses pengolahan minyak kelapa sawit dan inti sawit juga dilakukan pengujian kadar
ALB (asam lemak bebas) setiap harinya agar menjaga kualitas minyak yang dihasilkan.
Dalam melakukan kegiatannya, Kebun Dolok Ilir memiliki hubungan sosial budaya
yang baik. Hal ini dapat dilihat di kehidupan sehari-hari yang berlangsung harmonis, penuh
kekeluargaan dan saling tolong menolong sehingga tidak ada kesenjangan. Biasanya mereka
RINGKASAN
melakukan kegiatan seperti bermain tenis, sepak bola dan volley. Penerimaan upah ditentukan
oleh bidang/seksi kerja masing-masing dan golongan sedang bagi pekerja harian tetap
disesuaikan dengan ketetapan masing-masing. Bagi karyawan diberikan jaminan sosial tenaga
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas berkat rahmat dan
(PKL) ini tepat pada waktunya. Laporan ini berisikan aktivitas dalam
Utara.
3. Ibu Assoc. Prof. Ir. Gustina Siregar, M.Si, selaku Dosen Pembimbing
ilir.
iii
8. Bapak Fadel Muhammad Parinduri, selaku Asisten afdeling II PT
12. Orang tua kami yang selalu memberikan bantuan moral ataupun materil
Lapangan (PKL).
kekurangan dan keterbatasan. Oleh karena itu kami meminta maaf kepada
seluruh pihak yang terkait selama kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
dan kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Kami
Penulis
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................i
RINGKASAN..........................................................................................ii
KATA PENGANTAR.............................................................................iii
DAFTAR ISI............................................................................................v
DAFTAR TABEL....................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR...............................................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................ix
I. PENDAHULUAN................................................................................1
v
3.1.6. Panen..................................................................................49
3.3. Pembahasan.................................................................................56
4.1.Kesimpulan....................................................................................58
4.2 Saran..............................................................................................59
vi
DAFTAR TABEL
5. Pemangkasan / menunas.....................................................................51
vii
DAFTAR GAMBAR
3. Rumah Ibadah.....................................................................................20
4. Fasilitas Pendidikan............................................................................20
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
1
I. PENDAHULUAN
yang cukup bagi calon sarjana pertanian sebelum lulus, maka Praktek
Utara.
mempunyai tugas pokok yaitu, Tri Darma Perguruan Tinggi, yang terdiri
dikenal luas dengan nama Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.). Dari
biji buah tanaman sawit itu kemudian pada tahun 1991 di Pantai Timur
ini kemudian makin berkembang menjadi lebih dari 100.000 hektar pada
tahun 1939. Pada era tahun tersebut, kehebatan sawit Sumatera Utara
sawit. Pada tahun 1968 luasan kebun Kelapa Sawit semankin bertambah
Kemudian, sejak tahun 1976 hingga tahun 1997 laju pertumbuhan areal
Kelapa Sawit mencapai rata-rata 150.000 hektar pertahun. Saat ini, total
luas areal sawit di Indonesia telah jauh berkembang hingga lebih dari
tahun 1968 seluas 105.808 hektar dengan produksi 167.699 ton, pada
tahun 2007 telah menjadi 6,6 juta hektar dengan produksi sekitar 17,3
menyelesaikan studi.
Visi dan Misi perusahaan, Topografi, Curah hujan, Jenis tanaman yang
pertanian.
mahasiswa.
melaksanakan tugas.
komoditas kelapa sawit dan teh yang mencakup pengolahan areal dan tanaman,
menjadi bahan baku berbagai industri, pemasaran komoditas yang dihasilkan dan
budidaya Kelapa Sawit dan 1 Unit Usaha yang mengelola budidaya Teh dan 1
Unit Kebun Plasma Kelapa Sawit, serta 1 Unit Usaha Perbengkelan (PMT Dolok
dan Mandailing Natal.Pada mulanya kebun dolok ilir dibuka oleh maskapai
Amsterdam (NV. HVA) pada tahun 1915 dengan ditanami komodity serat nenas
(Agape Sisalana) & Serat Pisang (Manila Henep). Semasa Pengambilan irian
barat ke indonesia tahun 1958 unit usaha dolok ilir di nasionalisasikan oleh
pemerintah indonesia dan mulai dikelola oleh bangsa indonesia . Adapun periode
pengelolaannya adalah :
Visi
Menjadi perusahaan agribisnis nasional yang unggul dan berdaya saing kelas
dunia serta berkontribusi secara berkesinambungan bagi kemajuan bangsa
Misi
Mewujudkan group usaha berbasis sumber daya perkebunan yang terintegrasi dalam memberi
perbaikan dan inovasi berkelanjutan dengan tata kelola perusahaan yang baik
3. Mengembangkan organisasi dan budaya yang prima serta sdm yang kompeten dan
2. Lokasi Perkebunan
3. Topografi Perkebunan
Rata : 82,37 %
Jurangan : 11,37 %
guineensis Jacq).
10
luas area pada afdeling III Tanaman Menghasilkan (TM) 490 ha,
.
11
oleh perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk
dengan pasar.
tujuan dari sebuah perusahaan. Hal ini juga didukung oleh pendapat para
barang
Dolok Ilir mempunyai hak dan kewajiban dan mendapat gaji adalah hak
tunjangan tetap pekerja atas suatu pekerjaan atau jasa yang telah atau
akan dilakukan.
karyawan
13
gaji pokok, para tenaga kerja juga mendapat fasilitas tunjangan dan
THR (Tunjangan Hari Raya) dan Bonus tahunan. Premi diberi apabila
Daftar hadir atau buku asisten terlebih dahulu dikumpul mulai dari
bagian masing-masing. Hal ini untuk melihat dan mengutip jika ada
tata usaha, hal ini untuk melihat penyesuaian lembur, dan kemudian di
premi oleh, diikuti dari buku premi lain-lain. Semua ini terlebih dahulu
diajukan kepada dinas, lalu diajukan kepala dinas tata usaha di tanda
tangani oleh manajer unit. Sebelum di input ke Pay Roll, premi tersebut
Setelah semua jenis premi dan jenis lembur dikutip dan di input ke
Pay Roll, maka proses pembuatan upah dapat dilakukan, yaitu terlebih
dahulu dicetak monitor. Monitor ada 2 jenis, yaitu: Monitor Lembur dan
apakah masih ada lembur ataupun premi yang belum dapat di input dan
masi ketinggalan. Begitu juga dengan monitor jenis tunjangan, kita hanya
bisa melihat dan mengecek apakah sudah ada atau pun sudah keluar
di Pay Roll.
15
antara karyawan dan staf. Didalam kantor tersebut ada pegawai yang
sangat baik.
a. Koperasi Karyawan
suasana kerja yang aman, nyaman, dan sehat sehingga tenaga kerja dapat
c. Serikat Pekerja
Dolok Ilir sebagian bekerja sebagai pedagang pada pasar tradisional yang
terletak tidak jauh dari areal perkebunan dan ada bekerja sebagai
Keamanan
dan lingkungan pabrik. Fasilitas keamanan yang diberikan oleh kebun adalah pos
komunikasi jarak jauh petugas keamanan kebun juga bekerja sama dengan pihak
Rumah Ibadah
yang terletak pada masing- masing afdeling, serta Gereja yang terletak di
Gambar 2.Masjid
rumah ibadah yaitu gereja yang berguna untuk karyawan perkebunan dan
Gereja
Gambar 3. Rumah Ibadah
Pendidikan
berbagai pentas seni, seperti nyanyian-nyanyian atau group nasyid dan vocal
Unit Kebun Dolok Ilir juga menyediakan berbagai fasilitas olah raga
dilingkungan perkebunan.
21
pekerjaan dan kelompok pekerjaan yang relatif tetap dan stabil dengan
harus ditentukan secara jelas struktur organisasinya baik itu sistem (cara
diketahui, siapa yang akan mengerjakan hal tersebut (suatu bagian dari
dalamnya.
description), baik ditingkat kantor direksi hingga unit terkecilnya, hal ini
perusahaan.
Kebun Dolok Ilir. ISO dijadikan sebagai standar mutu untuk memasarkan
Tanaman unit kebun Air Batu dan struktur organisasinya P2K3 Unit
Kebun Air Batu. Struktur organisasi PTP Nusantara IV unit kebun Dolok
perusahaan.
adalah:
keadaan Tanaman.
barang-barang Tanaman
Wewenang
Wewenang
kebun.
3. Asisten SDM/UMUM
Tugas dan Tanggung
Jawab
Wewenang
Wewenang
5. Assisten Tanaman
SPO,SE,SI.
yang harmonis.
Wewenang
Wewenang
pelaksanaanpekerjaan masing-masing.
7. Assisten Pabrik
pengendalian Lossis.
30
pengganti.
Wewenang
tenaga kerja tetap yang di gaji melalui kantor pusat langsung dengan sistem
pimpinanya.
32
3.1.2. Pemasaran
Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan
oleh perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk
dengan pasar.
tujuan dari sebuah perusahaan. Hal ini juga didukung oleh pendapat para
pemasaran karena pada saat kondisi kritis justru usaha kecilah yang
3.1.3. Katrasi
itu baik Bunga jantan maupun betina yang muncul sebelum waktunya harus
TBM ke TM. Tujuan kastrasi yaitu mengalihkan nutrisi untuk produksi buah yang
yang lebih besar dan seragam beratnya, dan menghambat perkembangan hama
dan penyakit.
Gambar 1.Kastrasi
35
Kegiatan ini dilakukan setiap dua bulan sekali yang dimana berguna untuk mencegah
terlilitnya tanaman dari tumbuhan (gulma) menjalar,menurunkan rayutan pada TBM juga
chemist menggunakan herbisida glifosat yang termasuk herbisida sistemik,dengan dosis 1.500
cc/ha menggunakan nozel PLP 200 merah disemprotkan secara langsung kepiringan tanaman
sawit dengan harapan gulma atau mucuna yang menjalar akan mati .Penyemprotan atau
Dongkel Anak Kayu ada juga yang mengistilahkan up root,karena Dongkel itu sendiri yaitu
dongkel/cangkol dodos (cados), alat digunakan untuk upaya mencabut / membongkar gulma
sampai ke akar. pembongkaran gulma hingga ke akar untuk memastikan gulma mati secara
sempurna, kemudian gulma dicabut diletakkan tidak menyentuh tanah langsungagar tidak
tumbuh lagi. Pekerjaan dongkel diperlukan pada gulma berkayu (termasuk anak sawit)
dengan kerapatan yang jarang. Hal ini dikarenakan jika dilakukan semprot maka rumput
disekitar gulma pun akan ikut tersemprot,hal ini tidak menguntungkan karena rumput sangat
diperlukan di areal perkebunan kelapa sawit yang berfungsi sebagai penutup tanah guna
menjaga kelembapantanah.Dari pengamatan dilapangan jika ada satu anak kayu dengan
tersempot, selain pemakaian bahan yang tidak pada peruntukannya juga rumput ikut
tersemprot.
3.Ramah lingkungan
3. Mahal
37
Monitoring untuk hama dan penyakit dilakukan menggunakan insektisida kimia dengan
menyemprot ke bagian pupusnya sehingga bagian tanaman yang terkena menjadi basah.Hama
yang biasa ditanaman belum menghasilkan (TBM) yaitu hama kumbang malam (Apogonia
Sp) dan kumbang tanduk (Oryctes rhinoceras L).Penyemprotan hama apogonia dengan dosis
per drigen 25cc scud diaduk rata dengan air 25cc air.1 drigen bisa menyemprot 30-40 pohon
kelapa sawit.
Sedangkan Oryctes menyerang pada bagian pupus daun sehingga pertumbuhan pupus daun
menjadi terhambat atau tidak tumbuh.Sehingga untuk mengendalikan hama kumbang tanduk
(Oryctes rhinoceras L).dengan dosis 100cc scud dengan dicampur 100cc air akan
menghasilkan 1 drigen yang bisa menyemprot lebih dari 70 tanaman kelapa sawit
muda .Penyemprotan ini dilakukan pada pagi hari di jam 9 hingga jam 11 dengan
Pelaksanaan panen menjadi tahapan awal dalam proses pasca panen kelapa sawit dengan
memerhatikan buah kelapa sawit yang mulai brondol atau berjatuhan ketanah tanpa bantuan
. Buah Matang : 3 berondolan segar yang terajtuh ditanah dangan alami dipiringan
Selanjutnya pemanen dapat dilakukan berdasarkan angka kerapatan panen (AKP).Hal ini
bertujuan untuk meminimalisir pemanenan buah yang masih mentah dan dan menghindari
1. Taksasi : Blok yang akan di panen diambil sampelnya untuk memperoleh AKP
Kegiatan panen meliputi pemotongan buah, cangkem kodok, menyusun pelepah, mengutip
brondolan, membawa buah ke TPH (Tempat Pengumpulan Hasil), menyusun buah, menomori
buah lalu pengangkutan ke PKS (Pengelolaan Kelapa Sawit). Pada saat pemanenan di bagi
menjadi 7 kapveld /ancak. Rotasi panen dilaksanakan dengan system rotasi 7/8 hari.
41
Pemanenan TBS kelapa sawit dilakukan dengan cara dodos, dimana pada tanaman
menghasilkan masih berumur 5 tahun tanam. Penggunaan dodos pada tanaman kelapa muda
bermanfaat untuk mempertahankan pelepah setiap pokoknya minimal 48-56 pelepah pada
tanaman muda dan menjaga jumlah optimum daun pada pohon kelapa sawit, dan rumus dari
Untuk tahap pengangkutan di lakukan setelah pemanenan selesai lalu TBS di tempatkan ke
TPH (Tempat Pengumpulan Hasil). Untuk setiap dua baris, ada tempat pengumpulan hasil
(TPH) buah yang telah disiapkan. Pemanen akan menggunakan gerobak sorong untuk
membawa hasil TBS yang telah dikutip ke TPH. Pemberondol di kebun kelapa sawit,
Sebelum pengangkutan buah kedalam truk dilakukanya pemotongan losis pada TBS
yang telah di panen agar mengurangi kebocoran produksi. Pengangkutan TBS menggunakan
alat transportasi truk 1-2 truk pangangkut TBS. Alur pengangkutan TBS di lakukan dengan
menyusuri areal tanaman menghasilkan (TM) yang sudah di lakukan pemanenan lalu
diangkut kedalam truk dan kemudian di antara ke pengolahan kelapa sawit (PKS) untuk
3.2. Pembahasan
Praktik Kerja Lapangan ini dilaksanakan dengan metode melihat
pembimbing lapangan.
Pada tanaman sawit yang banyak ditemukan dua jenis hama yang
sangat panjang. PT. Perkebunan Nusantara IV, mengolah hasil sawitt dan
4.1. Kesimpulan
1. Luas areal kebun Dolok Ilir yang ditanami kelapa sawit adalah
4.2 Saran
Adapun saran dari penulis dalam Praktik Kerja Lapangan (PKL)
LAMPIRAN