STUDI NASKAH BAHASAH ARAB

“TERJEMAHAN “

Dosen Pengampu : Dr. Noza Afsilia, M.Pd.

Disusun Oleh :

Santi Ramitasari (225311

Sarto Utomo (225311

Selli Agustin (22531130)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) CURUP

TAHUN 2023
1
2
Pembahasan yang ke -2
Terminologi pendidikan
Ada istilah-istilah pendidikan yang sinonim dengan kata pendidikan dan ada
pula yang menyampaikan sebagian pengertian pendidikan itu pembaca,
menemukan hal² baru dalam buku-buku pendidikan modern, atau dalam buku-
buku warisan, beberapa di antaranya dapat dijelaskan sebagai berikut:
1- Reformasi
yang merupakan kebalikan dari korupsi. Dalam Al-Qur'an kadang disamakan
dengan korupsi, dan kadang-kadang dengan perbuatan buruk.
- Landasan nya
(1) Allah Yang Maha Esa berfirman: “jangan Campurkan amal baik dengan
amal buruk.”
(2) allah Yang Maha Esa berfirman: “Dan janganlah kamu menyebarkan
kerusakan di bumi setelah kami ( Allah) atur”
Reformasi memerlukan modifikasi dan perbaikan, namun tidak selalu
menghasilkan pertumbuhan atau peningkatan, karena reformasi memenuhi
sebagian dari makna pendidikan. Seseorang terdiri dari kebajikan dan disiplin
meliputi reformasi dan pembangunan.
2 - Disiplin, tata krama:
yaitu orang yang santun mendisiplinkan orang, disebut atau Kesopanan karena
mendisiplinkan orang untuk memuji dan melarangnya melakukan hal-hal yang
buruk dan memalukan.
Contoh penegasan pendisiplinan (Aku mendisiplinkannya sebagai sarana
latihan).
(Aku mengajarinya pengendalian diri dan akhlak yang baik).
Pendapat Abu Zaid Al-Ansari berkata: Kesopanan berlaku pada setiap orang
3
bahwa kesopanan adalah olah raga terpuji yang ia tamatkan Karna ada adab
memiliki derajat yang tinggi dan disiplin adalah konci dari menghargai
kehidupan
(1) Al-Isfahani Al-Mufradat fi Gharib
( Al-Qur’an, hal.(384).
(2) Surat Al-Taubah : Ayat No. (102)
(3) Surat Al-A’raf Ayat No. (56).
(4) Ibnu Manzur, Lisan al-Arab (1/206).
(5) Al-Fayoumi, Al-Misbah Al-Munir (10/1).

4
5
3. Pemurnian,kehalusan, ibarat penyucian, dan penyucian suatu benda berarti kesucian, dan
manusia yang santun
Artinya,
penyuci ( memperbaiki suatu akhlak yang kurang baik menjadi akhlak yang baik dan terpuji)
4 - Bersuci
bersuci danmenjauhi dosa.
Seseorang tidak dinilai cantik Dan yang tidak cantik, melaikan dinilai dari kebersihan yang
melekat pada nyalah yang akan menjadi kesucian nya.
Artinya ( suatu kempurnaan)
(4) Ibnu Katheer pernah berpendapat Dia ( Allah)menyucikan mereka dari keburukan akhlak,
kekotoran jiwa, dan perbuatan-perbuatan jahiliah, dan mengeluarkan mereka dari kegelapan
menuju cahaya.)
Allah yang Maha Esa berfirman : Dan sungguh, beruntunglah orang yang bersuci
( maksudnya, bersuci dari akhlak yang maksiat.)
5- Bersuci itu dalam arti membersihkan diri dari sesuatu yang kotor ( sipat yang kurang baik)
Allah SWT berfirman: Sebagaimana Kami mengutus ke tengah-tengah kamu
Seorang rasul dari antara kamu yang akan membacakan untukmu dan membimbingmu serta
mengajarimu Kitab dan hikmah.
Dan Dia akan mengajarimu apa yang tidak kamu ketahui.
Dan dia mengikuti apa yang diturunkan Allah kepada Rasulullah.)
6 - Asuhan:
Asuhan mempunyai arti yang tepat dengan pendidikan, dikatakan bahwa ayah membesarkan
anaknya dengan baik, yaitu membesarkannya dan berjanji kepadanya, dan dikatakan: Dia
tumbuh di antara anak-anak itu.
Artinya yaitu, dia dibesarkan dan diasuh di antara mereka.
Ada pepatah penyair yang berkata ( anak laki-laki yang besar di antara kita akan dididik
sebagaimana bapaknya biasa mendidiknya. Artinya pendidikan yang pertama yang akan
ditemui seorang anak adalah pendidikan orang tua.
Allah SWT berfirman: “Apakah dia yang dibesarkan dalam kesusahan sedangkan dia tidak
jelas dalam perselisihan”
artinya, mereka diciptakan untuknya, atau dia mengambil seseorang untuk membesarkannya,
artinya seorang anak perempuan yang akan menikah dan dia kembali ke pasangan nya setelah
pernikahan dan terlepas dari tanggung jawab orang tua nya.
(1) Ibnu Manzur, Lisan al-Arab (1/782).

6
(2) Referensi sebelumnya (506/4).
(3) Surat Al-Baqarah : Ayat No. (151). (7)
Muhammad Ismail Ibrahim, Dictionary of Quranic Words and Signs, hal.(526). (8)
Surat Al-Zukhruf : Ayat No. (18).
(4) Ibnu Katsir, Tafsir Al-Qur'an (2011)
(5) Surat Al-A’la Ayat No. (14). (6)
Ibnu Katsir, Tafsir Al-Qur'an (535/4).
(9) Al-Baydawi, Anwar al-Tanzeel (364/2).