Perkembangan Proses Demokrasi Di Panama
Perkembangan Proses Demokrasi Di Panama
TRIWULAN III
ID: 9-745-750
SUBJEK
PEMIKIRAN SOSIAL DAN POLITIK
TOPIK PENELITIAN
“PERKEMBANGAN PROSES DEMOKRASI DI PANAMA DARI TAHUN 1990
SAMPAI TANGGAL”
PERKENALAN
Pada tanggal 20 Desember 1989, era lain dimulai dalam sejarah Republik
Panama dengan invasi militer yang traumatis dan kontroversial dari pemerintah
Amerika Serikat dengan dalih melindungi nyawa orang Amerika dan menangkap
Jenderal Manuel Antonio Noriega.
Sejak saat itu, dimulainya proses pergantian kekuasaan antara kelompok
oposisi dan pemerintah telah ditandai. Era baru dalam demokrasi Panama.
Periode di mana Pengadilan Pemilihan telah memainkan peran mendasar sebagai
arbiter.
Setelah invasi, tentara Amerika Utara menggunakan daftar gaji presiden
yang diketuai oleh Guillermo Endara Galimany, yang telah memenangkan
pemilihan pada bulan Mei dan menempatkannya dalam pelaksanaan
pemerintahan. (Tribunal Electoral , 1989). Para hakim Mahkamah Agung
mengajukan pengunduran diri mereka.
Endara kemudian mengambil kendali negara. Keputusan oleh Pengadilan
Pemilihan dipertimbangkan kembali. Pada tanggal 26 Desember tahun yang sama,
Pengadilan membatalkan resolusi tersebut dan mengeluarkan keputusan yang
mengakui kemenangan Aliansi Oposisi Demokratik Endara.
Eduardo Valdés Escofery, yang saat itu menjadi hakim Pengadilan
Pemilihan, menyoroti dalam Acara Pemilihan Panama, bahwa antara bulan Juni
dan Agustus 1990 reorganisasi Pengadilan Pemilihan tercapai.
Pemilihan pertama setelah intervensi militer Amerika Serikat di Panama
diadakan pada 8 Mei 1994.
Tujuh kandidat berpartisipasi dan oposisi menang. Kemenangan tersebut
diraih oleh Ernesto Pérez Balladares, calon dari Aliansi Rakyat Bersatu yang
dipimpin oleh Partai Revolusioner Demokratik (PRD).
Ketakutan bahwa Presiden Endara tidak akan menyerahkan kekuasaan
telah sirna. Pada tanggal 1 September 1994 saat dia membawakan band
kepresidenan.
Hasil pemilu 1999 terulang kembali. Oposisi meraih kemenangan dalam
pemilu. Mireya Moscoso, menjadi wanita pertama yang memegang kendali negara.
Dalam pelaksanaan demokrasi ketiga berturut-turut yang dijalani negara
untuk memilih otoritas sebagai hasil dari pemilihan umum, empat calon presiden
dihadirkan dalam kompetisi pemilu. Torrijos, sebagai kandidat oposisi utama dan
dalam percobaan keduanya, meraih kemenangan.
Pada tahun 2009, ketika pemilihan pasca-invasi keempat diadakan,
pengusaha Ricardo Martinelli memenangkan pemilihan dengan penerimaan 60%.
Margin perbedaan terbesar dalam sejarah, setelah Endara.
Pada tahun 2014, sejarah pergantian kekuasaan terulang kembali dan Juan
Carlos Varela, juga seorang kandidat oposisi, mulai memerintah.
Ada 6 periode pemerintahan yang telah mengangkat negara dari krisis yang
dialami sebelumnya, sekarang kita akan menyoroti kontribusi yang masing-masing
tinggalkan untuk negara kita.
INDEKS
PERKENALAN.................................................................................................................................2
ISI......................................................................................................................................................5
DEMOKRASI....................................................................................................................................5
TANTANGAN TAHAP DEMOKRASI BARU (1990-1994), PANAMA TERBANGKIT DARI
ABU INVASI.....................................................................................................................................6
PRESIDEN GUILLERMO ENDARA GALIMANY....................................................................6
KEMBALINYA PRD KEKUASAAN................................................................................................8
PRESIDEN ERNESTO PEREZ BALLADARES (1994-1999)................................................8
PRESIDEN WANITA PERTAMA...................................................................................................9
MIREYA ELISA MOSCOSO RODRIGUEZ (1999-2004).......................................................9
JALAN MENUJU KEMENANGAN: PENYELAMATAN CITRA NEGARA..............................10
MARTIN TORRIJOS ESPINO (2004-2009)...........................................................................10
PERUBAHAN "BERJALAN DENGAN SEPATU RAKYAT SAMPAI PANAMA YANG LEBIH
BAIK MENCAPAI SEMUA ORANG"...........................................................................................12
RICARDO MARTINELLI BERROCAL (2009-2014)..............................................................12
ORANG PERTAMA.......................................................................................................................14
JUAN CARLOS VARELA RODRIGUEZ (2014-2019)..........................................................14
KESIMPULAN................................................................................................................................16
BIBLIOGRAFI.................................................................................................................................17
DEMOKRASI
ORANG PERTAMA
JUAN CARLOS VARELA RODRIGUEZ (2014-2019)
BIBLIOGRAFI
Comisión de la Verdad. (2004). La Dictadura en Panamá. Panamá: Síntesis del Informe Final.
Dra. Patricia Pizzurno, Dr Celestino Araúz. (13 de Enero de 2000). Los retos de la nueva etapa
democrática (1990-1999), Panamá resurge de las cenizas de la invasión. Panamá América,
pág. 2.
Javier Rosado, M. S. (2016). Panamá: Presidente Juan Carlos Varela, 2 años de gestión. Panamá:
Llorente & Cuencas.
La Estrella de Panamá. (30 de Mayo de 2009). Redacción Digital La Estrella. ¿Torrijos cumplió sus
promesas?, pág. 6.
La Prensa. (15 de Febrero de 2003). La Obras Sociales de Mireya. La Obras Sociales de Mireya, pág.
2.
Organización de las Naciones Unidas. (2004). La Democracia en Latinoamerica . New York, Estados
Unidos de América .
Panamá America. (2 de Junio de 2009). Ricardo Manrtinelli. Ricardo Martinelli, 5 años de locura,
pág. 4.
Redacción Digital La Estrella. (12 de 10 de 2009). Los Legados de Endara. La Estrella de Panamá,
pág. 2.