INFORMASI

Perusahaan Anda telah melakukan penelitian yang sesuai dengan pasar di negara
tersebut dan telah berhasil memperoleh, dari berbagai sumber dan percakapan
dengan para ahli, data berikut untuk tahun yang akan datang:

1. Ada kekhawatiran di kalangan produsen wine (produk yang dianggap di

dalam negeri sebagai pengganti bir) karena pasar mereka menurun. Oleh
karena itu, para produsen diharapkan untuk melakukan kampanye promosi
yang kuat untuk produk mereka untuk meningkatkan konsumsinya,
mengusulkan penurunan harga yang signifikan dan peningkatan kualitas
anggur.

Karena bir dan anggur adalah barang substitusi, menurunkan harga Anggur akan
menyebabkan penurunan harga bir dan akibatnya hilangnya laba untuk tahun
berikutnya.

2. Gaji di negara tersebut diharapkan tumbuh sebesar 10% tahun depan dan
tidak akan ada inflasi.

Menurut grafik kurva Phillips, tahun depan kita akan berada di titik A pada grafik,
oleh karena itu, pengguna akan membelanjakan lebih banyak karena kenaikan
upah nominal mereka, sehingga meningkatkan ekspektasi keuntungan
BEERCOMPANY.
 3. Ada desas-desus bahwa pemerintah membutuhkan dana dan sedang
mengevaluasi kemungkinan mengenakan pajak baru atas produksi
minuman beralkohol tahun depan. Rumor ini sudah terdengar tahun lalu,
tapi pajaknya tidak diterapkan.

Dalam pajak atas perusahaan, harus dipertimbangkan bahwa ini akan

meningkatkan harga barang yang diproduksi dan dijual, yang berarti hilangnya
kesejahteraan. Dalam jangka pendek, baik konsumen maupun produsen akan
dirugikan oleh pajak. Pajak baru menaikkan harga barang. Karena pajak ini
dikenakan pada perusahaan bir dan anggur, mereka menaikkan harga untuk
menutupi kerugian mereka. Dalam hal ini, seperti yang terlihat pada gambar di
samping, penawaran akan bergeser ke kiri, mengurangi jumlah yang diproduksi,
yang menaikkan harga karena permintaan tetap tidak berubah. Oleh karena itu,
harga keseimbangan baru adalah PD.
 4. Diperkirakan tahun depan panen jelai, salah satu input utama dalam
pembuatan bir, akan rendah, baik di dalam negeri maupun di dunia, karena
faktor iklim yang kurang mendukung.

Karena jelai akan langka tahun depan, harga maksimum akan ditetapkan,
menghasilkan kenaikan harga karena kelangkaan dan, akibatnya, kenaikan harga
bir, yang, seperti yang terlihat pada poin 1, harus bersaing dengan harga anggur
yang rendah.

5. Dari konsultasi dengan produsen bir lain, tampaknya mereka belum

berencana melakukan investasi untuk memperluas kapasitas produksi atau
modernisasi teknologi tahun depan.
Mengingat mesin sudah usang, dan kapasitas terpasang adalah penawaran
semaksimal mungkin, oleh karena itu, sekali lagi, terdapat kerugian yang kuat
terhadap persaingan, tidak hanya dalam harga tetapi juga dalam kapasitas
pasokan, sehingga masih ada waktu untuk mengambil keputusan. untuk
berinvestasi dalam teknologi.

6. Pemerintah memulai kampanye publisitas besar-besaran yang bertujuan

untuk mengurangi konsumsi alkohol di kalangan anak muda, karena
kecelakaan mobil yang melibatkan penduduk di belakang kemudi.
Diharapkan tindakan publisitas ini akan diperdalam tahun depan dan kontrol
yang ketat serta denda yang tinggi untuk mengemudi sambil minum alkohol
akan ditetapkan.

Kebijakan larangan remaja akan secara efektif menggeser kurva permintaan ke kiri
yang menyebabkan konsumsi lebih rendah dan penurunan harga bir.

Karena pasar bir dan anggur adalah persaingan sempurna karena merupakan
oligopoli

TANTANGAN

Berdasarkan prakiraan yang ditemukan oleh konsultan Anda, apa yang Anda
perkirakan akan terjadi di pasar bir tahun depan, dengan menganalisis
kemungkinan perilaku harga dan jumlah yang terjual?

PENTING: tangani diagram silang" dan analisis pergerakan prakiraan kurva

penawaran dan permintaan di masing-masing dari enam poin sebelumnya
Ringkasan:

Singkatnya kita memiliki bahwa: Harga bir pasti akan turun jika ingin menghadapi
persaingan anggur, tetapi dengan kelangkaan bahan baku, itu akan menghasilkan
keuntungan yang lebih rendah dan mungkin kerugian, selain itu, inefisiensi dalam
produksi. mengingat kapasitas terpasang yang rendah berarti anggur tidak dapat
bersaing, dikombinasikan dengan kenaikan pajak, larangan minuman beralkohol
dan bahwa orang akan menerima lebih banyak pendapatan tetapi mereka tidak
akan membelanjakannya untuk bir tetapi untuk anggur, yang akan lebih disarankan
untuk dilakukan. menahan diri dari investasi.