Anda di halaman 1dari 3

Anggota Kelompok 12

-Dea Ayu Meylinda (220611020628)


-Debora Tambayong (220611020629)
-Dimytria Vaticansa Lala (220611020633)
-Fransisca Runtuwene (220611020644)
-Marsela Singkali (220611020681)
-Marshanda Massie (220611020682)
-Marsyella Laberu (220611020683)

Mata Kuliah : Manajemen Operasional


Tugas : Strategi Lokasi

A. Pentingnya Lokasi yang Strategis (Marsela Singkali)


Keputusan lokasi sering bergantung kepada tipe bisnis. Untuk keputusan lokasi industri
strategi yang digunakan biasanya adalah strategi untuk meminimalkan biaya, sedangkan
untuk bisnis eceran dan jasa profesional, strategi yang digunakan terfokus pada
memaksimalkan pendapatan. Walaupun demikian, strategi lokasi pemilihan gudang dapat
ditentukan oleh kombinasi antara biaya dan kecepatan pengiriman. Secara umum, tujuan
strategi lokasi adalah untuk memaksimalkan keuntungan lokasi bagi perusahaan.
Pilihan-pilihan yang ada dalam lokasi meliputi (1) tidak pindah, tetapi meluaskan fasilitas
yang ada. (2) mempertahankan lokasi sekarang, selagi menambahkan fasilitas lain di tempat
lain, atau (3) menutup fasilitas yang ada dan pindah ke lokasi lain.

B. Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Lokasi (Fransisca Runtuwene)


Memilih lokasi fasilitas menjadi semakin rumit dengan adanya globalisasi tempat kerja.
Globalisasi telah terjadi karena adanya pembangunan ekonomi pasar, komunikasi
internasional yang lebih baik, perjalanan dan pengiriman yang lebih cepat dan dapat
diandalkan, kemudahan perpindahan arus modal antar negara, dan diferensiasi biaya tenaga
kerja yang tinggi.
Di samping globalisasi, sejumlah faktor lain juga mempengaruhi keputusan lokasi. Di antar
faktor-faktor ini adalah: produktivitas tenaga kerja, valuta asing, budaya, perubahan sikap
terhadap industri, juga kedekatan terhadap pasar, pemasok, dan pesaing.

C. Biaya-Biaya (Marshanda Massie)


Biaya lokasi dapat dibagi menjadi dua kategori: biaya nyata (yang dapat dihitung) dan tidak
nyata (yang tidak dapat dihitung).
 Biaya nyata meliputi biaya layanan umum, tenaga kerja, bahan mentah, pajak,
penyusutan, dan biaya lain yang dapat dikenali oleh departemen keuangan dan pihak
manajemen.
 Biaya tidak nyata meliputi kualitas pendidikan, fasilitas transportasi umum, sikap
masyarakat terhadap industri dan perusahaan, juga kualitas dan sikap calon
karyawan.
D. Kedekatan Kepada Pasar (Dea Ayu)
Bagi banyak perusahaan, sangat penting untuk berada di lokasi yang dekat dengan
pelanggan. Terutama organisasi jasa seperti toko obat, restoran, kantor pos, atau pencukur
rambut, yang mendapati bahwa kedekatan dengan pasar merupakan faktor lokasi yang
utama. Perusahaan manufaktur mendapati bahwa sangat berguna jika dapat berdekatan
dengan pelanggan di saat biaya pengiriman barang jadi mahal atau sulit (mungkin
disebabkan produk yang dikirim banyak berat, atau mudah pecah).

E. Kedekatan Kepada Pemasok (Dea Ayu)


Perusahaan menempatkan diri dekat dengan bahan mentah dan pemasok disebabkan oleh
(1) barang-barang yang mudah menjadi busuk, (2) biaya transportasi, atau (3) jumlah produk
yang sangat banyak. Para penghasil roti, susu, sayur-sayuran dan makanan laut beku,
berhubungan. Dengan bahan mentah yang mudah buruk, sehingga mereka sering kali
berlokasi dekat kepada pemasok.

4 Metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah lokasi: (Marsyella Laberu)


1. Metode pemeringkatan faktor
2. Analisis titik impas lokasi
3. Metode pusat gravitasi
4. Model transportasi

F. Strategi Lokasi pada Industri Jasa (Marsyella Laberu)


Pada analisis lokasi di sektor industri, strategi yang dilakukan terfokus pada minimisasi biaya.
Sementara pada sektor jasa, fokus ditujukan untuk memaksimalkan pendapatan. Oleh
karena itu, bagi perusahaan jasa, lokasi yang spesifik sering kali lebih mempengaruhi
pendapatan daripada mempengaruhi biaya. Hal ini berarti bahwa fokus lokasi bagi
perusahaan jasa seharusnya adalah pada penerapan volume bisnis dan pendapatan.

G. Sistem Informasi Geografi (Debora Tambayong)


Sistem informasi geografi (geographic information stems-GIS) merupakan satu alat penting
untuk membantu perusahaan membuat keputusan analitik yang berhasil, yang berkaitan
dengan lokasi Toko eceran, bank, rantai makanan, pompa bensin, dan toko percetakan.
Semuanya dapat menggunakan file yang telah diberikan kode secara geografis dari GIS untuk
melakukan analisis demografis.
Sebagai contoh, perusahaan penerbangan menggunakan GIS untuk mengidentifikasi
bandara mana yang paling efektif untuk melakukan jasa landasan. Kemudian informasi ini
digunakan untuk membantu penjadwalan dan memutuskan di mana harus membeli bahan
bakar, makanan, dan jasa lainnya.

Studi Kasus : (Dimiytria Lala)


Strategi Penentuan Lokasi Global Perusahaan – STARBUCKS JAKARTA
Berdasarkan studi kasus yang ada, dapat diketahui bahwa Starbucks lebih banyak diminati
oleh para pecinta kopi dengan rata-rata 40% mengalahkan pesaingnya J.Co yang hanya 16%,
McCafe, Bengawan Solo, Excelso, KFC Coffee, The Coffe Bean dan Hoka Bento Cafe yang
hanya diminati dengan rata-rata tidak lebih dari 5%.
Seperti yang kita ketahui Strabucks merupakan perusahaan retail yang bergerak dibidang
penyediaan produk yaitu kopi. Populasi penelitian studi kasus ini adalah konsumen Starbucks
di Jakarta. Dalam studi kasus tersebut diketahui 72 dari 90 responden menyukai Starbucks
karena produknya bermacam-macam dan rata-rata responden sangat mengetahui tentang
dimana saja lokasi kedai Starbucks tersebut, mulai dari mall, stasiun, hotel, dan daerah
perkantoran. Hal ini menunjukkan bahwa lokasi Starbucks sangat mudah dijangkau, sehingga
responden sangat terbantu dengan akses ke lokasi Starbucks yang mudah dilalui dan dapat
di jangkau sarana transportasi umum.
Jadi kesimpulan dari studi kasus ini adalah Strategi lokasi merupakan hal yang sangat penting
bagi perusahaan Starbucks, karena strategi lokasi yang tepat dan benar akan dapat
meningkatkan jumlah pelanggan dan harga jual dari produk yang ditawarkan, sehingga dapat
meningkatkan keuntungan. Hal ini sesuai dengan pendapat (Heizer and Render, 2009) yang
menyatakan bahwa lokasi yang strategis adalah wilayah penempatan operasi produksi
sebuah perusahaan yang dapat memberikan keuntungan maksimal terhadap perusahaan
tersebut karena tujuan strategi lokasi adalah untuk memaksimalkan keuntungan bagi
perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai