DYNAMIC
CAPABILITY
CASE
Kelompok 6
Andrawina Kartika Sari | Aris Widodo | Dewi Chalimah
|Joni Arifin |
SOLAR ENERGY - SOLAR ENERGY - SOLAR ENERGY - SOLAR ENERGY - SOLAR ENERGY - SOLAR ENERGY
01
BRIEF REVIEW
(SYMPTOMS)
❏ Pengguna Layanan Boond adalah kelas menengah pedesaaan dengan pendapatan USD 170 per bulan
dan segmen dengan penghasilan USD 4 sd USD 10 per hari.
BUSINESS
MODEL
❏ Menggunakan Model bisnis Inklusif dengan pendekatan tiga tingkat yaitu memastikan kualitas produk
(ISO 9001), Menyediakan energi surya terbarukan untuk semua, dan melibatkan masyarakat dalam
penjualan produk dan layanan
● Livelihood : Project Based Model untuk toko, pedesaan perusahaan, dan konsumen yang
membutuhkan lebih dari 200 w daya sebulan
CUSTOMER ● Underserved : Dibiayai Bank Pedesaan dan subsidi pemerintah untuk masyarakat pedesaaan yang
CLASSIFICATI
ON
bankable membutuhkan 10–200 W energi sebulan
● Ultra Poor : Pinjaman rekan dan donatur filantropi-sistem kecil yang dibiayai (10-20 W) untuk
ultrapoor unbankable konsumen
PRODUCT AND SERVICES
01 02
Sistem Solar Lantern dan Solar Sistem Rumah Lebih Besar (40 w-200w)
Home (10w-40 w) dan Sistem Komersial (untuk sekolah,
bisnis, dll)
03
Tata surya khusus yang lebih besar (500 w), jaringan mikro,
lampu untuk pendidikan, dan pembangkit listrik AC (1kw- 10 kw)
(Boond memasang di atas 5MW Rooftop solar cell)
PRODUCT & SERVICES - PRODUCT & SERVICES - PRODUCT & SERVICES - PRODUCT & SERVICES
INDIA’S DIVERSE MARKET
PERFORMANCE
PERMASALAHAN
KONSEP
PERMASALAHAN
Position Process
Posisi aset maupun Pola practice & learning
organisasi di pasar organisasi
● Boond telah meluncurkan model bisnis jaringan mikro menggunakan teknologi meter prabayar yang inovatif
● Boond menggunakan model hub-and-spoke untuk mengembangkan konektivitas jarak jauh.
● Kemitraan Boond dengan bank dan pembukaan pusat energi regional untuk memenuhi kebutuhan pedesaan. Usaha suplai
ini dikelola oleh seorang pengusaha mikro desa
● Boond memiliki tim kepemimpinan yang kuat, mempekerjaan orang lokal, melatih dan praktek pendampingan lapangan
● Melakukan inovasi nyata pada pengontrol pengisian daya cerdas dan meter prabayar.
● Boond mengelompokkan konsumennya ke dalam tiga kategori model bisnis.
● Boond merancang strategi komunikasi yang melibatkan kampanye pemasaran sosial melibatkan lokal masyarakat, LSM
● Boond menciptakan ekosistem untuk akses energi dengan mengintegrasikan berbagai pemangku kepentingan untuk
menciptakan solusi energi ramah lingkungan yang terjangkau.
● Boond telah meluncurkan model bisnis jaringan mikro menggunakan teknologi meter
OPERATIONS prabayar yang inovatif
● Boond mengembangkan model hub-and-spoke untuk mengembangkan konektivitas jarak jauh.
Seizing (men-setting SOP agar peluang yang tersedia di pasar dapat dimanfaatkan)
● Membangun jaringan mikro dan platform online untuk meningkatkan respon kebutuhan konsumen.
● Model bisnis Prepaid Microgrid dengan keikutsertaana penguasaha mikro desa serta peran pemerintah dalam memberikan subsidi modal 40% bagi
masyarakat miskin (Exhibit 8)
● Kemitraan Boond dengan bank dan pembukaan pusat energi regional untuk memenuhi kebutuhan listrik pedesaan (desentralisasi akses energi
dipedesaan)
● Melakukan inovasi pada smart charge controller dan perpaid meters (konsumen miskin membayar hanya sedikit untuk sambungan dan dapat prepaid
pemakaian secara mingguan/bulanan)
● Struktur organisasi yang ramping dengan mengoptimalkan tenaga lokal untuk operasikan pusat energi di pedesaan (membangun hubungan dan
komitmen, pelatihan dan praktek lapangan didampingi Chief Technology Officer)
● Pengelompokan model bisnis menjadi 3 bagian dengan tetap mengoptimalkan sumberdaya lokal (Exhibit 9)
● Boond menggunakan model hub-and-spoke untuk mengembangkan konektivitas jarak jauh (layanan energi lokal dan pusat layanan)
Transforming (menyelaraskan ulang resources yang dimiliki agar tetap kompetitif)
● Menjaga kualitas produk, menyediakan renewable energy yang terjangkau, melibatkan masyarakat dalam penjualan dan layanan
● Bermitra dgn bank pedesaan, kolaborasi dgn purica dairy, memiliki 58 orang (Exhibit 1)
● Mengoptimalkan peran pemerintah dan perbankan dalam pembiayaan penyediaan energi yang terjangkau dan merancang strategi komunikasi melibatkan
mitra lokal (LSM), pameran demo tenaga surya untuk meningkatkan keadaran dan kepedulian energi yang ramah lingkungan
● Membangun ekosistem (hubungan sosial dan kolektif) dengan perusahaan teknologi, vendor peralatan, donor internasional, lembaga penelitian
internasional, masyarakat lokal.
ECOSYSTEM PIE MODEL (EPM) - MASYARAKAT BOP
RESOURCES
01 Tenaga Operasional, Aset untuk ditukar listrik, Ketersediaan Lahan/Area Project PV
ACTIVITIES
02 Membantu pemasaran, operasi, dan pemeliharaan penghasil listrik
Mendapatkan
aliran listrik
VALUE-ADDED
03 Menyediakan lahan dan lingkungan yang mendukung listrik ramah lingkungan
VALUE CAPTURE
04 Tingkat elektrifikasi meningkat, keandalan listrik terjamin dan harga yang terjangkau
RESOURCES
01 Pengetahuan penelitian, pengembangan teknologi dan desain sistem kelistrikan dan fasilitas RnD, para
peneliti/mahasiswa
ACTIVITIES
02 Melakukan penelitian, pengembangan dan desain sistem kelistrikan yang baik, diskusi dan studi
kelistrikan ramah lingkungan
Penelitian dan
Pengembangan
Keilmuan
VALUE-ADDED
03 Lembaga akademik memvalidasi inovasi, kemampuan inovasi, dan potensi skalabilitas
VALUE CAPTURE
04 Meningkatkan peran dan branding universitas, lisensi, teknologi terkini
RESOURCES
01 Ketersediaan lahan, anggaran/subisidi listrik, kemudahan ijin usaha dan keringanan pajak investasi
listrik ramah lingkungan
ACTIVITIES
02 Membuat kebijakan kemudahan ijin, keringanan pajak, peraturan ketenagalistrikan
Elektrifikasi
meningkat
VALUE-ADDED
03 Keringanan pajak, kemudahan perijinan ketenagalistrikan dan investasi
VALUE CAPTURE
04 Elektrifikasi meningkat, perekonomian tumbuh, iklim investasi berkembang,
RESOURCES
01 Networking multinational, pendanaan, kebijakan yang diakui seluruh dunia
ACTIVITIES
02 Mempercepat pembangunan berkelanjutan SDG, menyediaan jalur pendanaan dari berbagai
sumber
Pembangunan
berkelanjutan
VALUE-ADDED
03 Model bisnis inklusif yang mendukung SDG
VALUE CAPTURE
04 Pembangunan berkelanjutan,
RESOURCES
01 Pengetahuan kondisi sosial masyarakat sekitar, Jaringan masyarakat yang kuat dan anggota/masa
yang banyak
ACTIVITIES
02 Mempromosikan energi listrik ramah lingkungan, pemasaran dan pelayanan
Keterlibatan dalam
pembangunan
masyarakat VALUE-ADDED
03 Kemudahan informasi dan kecepatan eksekusi melibatkan masyarakat dan jaringan yang sudah
dimiliki
VALUE CAPTURE
04 Brand image NGO, keikutsertaan dalam pelayanan dan pembangunan masyarakat
RESOURCES
01 Ketersediaan pembiayaan listrik ramah lingkungan
ACTIVITIES
02 Bank mengelola pengumpulan pembayaran pinjaman tepat waktu, menangani subisidi pemerintah
dan dokumen terkait lainnya
Pembiayaan
VALUE-ADDED
03 Kemudahan pembiayaan, pembayaran dan integrasi dengan subisidi pemerintah
VALUE CAPTURE
04 Keuntungan pembiayaan, penambahan customer potensial
RESOURCES
01 Ketersediaan dana, akses jaringan yang luas dan fleksibilitas persyaratan pencairan dana
ACTIVITIES
02 Memberikan pembiayaan untuk masyarakat miskin untuk energi ramah lingkungan, mengedukasi
masyarakat untuk hidup lebih baik
Kebermanfaatan
untuk sesama VALUE-ADDED
03 Menyalurkan dana untuk kegiatan yang mendukung peningkatan taraf hidup masyarakat
VALUE CAPTURE
04 Elektrifikasi meningkat, kepuasan/aktualisasi diri, kebermanfaatan untuk sesama
RESOURCES
01 Penyediaan teknologi, layanan produk dan pengembangan berbagai jenis PV
ACTIVITIES
02 Melakukan instalasi PV, jaringan dan services teknologi listrik ramah lingkungan
Sustainability
Bisnis VALUE-ADDED
03 Smartgrid, teknologi yang andal dan murah
VALUE CAPTURE
04 Penghasilan atas teknologi dan penjualan produk PV
REKOMENDASI
1. Bekerja sama dengan Pemerintah agar ada regulasi yang menaungi penggunaan energi
solar. Hal ini dilakukan sekaligus menyempurnakan ekosistem bisnis Boond
2. Pengembangan SDM dilakukan secara formal dengan mendirikan departemen HR
sehingga pengelolaan talent dan peningkatan kompetensi lebih baik.
3. Cost efficiency dengan melakukan continuous improvement supaya margin dapat
ditingkatkan
4. Mendirikan departemen R&D dengan resource berasal dari kerjasama dengan baik
pemerintah, universitas, maupun lembaga penelitian lainnya
5. Memanfaatkan hubungan baik dengan stakeholders dalam meningkatkan awareness
dan memasarkan produk agar ada efisiensi biaya, dalam rangka menciptakan ekosistem
inovasi.
-Teece
THANKS!
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, and includes icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik