Anda di halaman 1dari 3

KAJIAN KRITIS FONEM

DAN GRAFEM
Untuk Memenuhi
Tugas fonologi minggu ke-7

Oleh
Kelompok 5:
- nabila bilqis inayah (23020144066)
-pendjawi dzun nurain(23020144067)
-amallya putri zintha(23020144096)
-husnul hotimah(23020144100)
-laili hijriyah zulfia putri(23020144102)
A. BAHAN KAJIAN KRITIS
Fonem & Grafem, Tulisan Fonetis (Video Youtube oleh @ChairilAnam1990)
B. MATERI KAJIAN
Judul : Tulisan fonetis bagian huruf vokal
Sumber : Video Youtube
Penulis/Pembuat : Chairil Anam 1990
TahunTerbit/Pembuatan : Tahun 2020

C. ASPEK YANG DIKAJI SECARA KRITIS


I. Unsur Intrinsik Video
1) Tema
2) Kelemahan
3) Keunggulan
II. Pemanfaatannya untuk Pendidikan/Pembelajaran
1) Relevansi dengan pendidikan
2) Manfaat bagi siswa
3) Manfaat bagi dosen

D. HASIL KAJIAN
1. Ringkasan Tentang Materi Kajian
Transkripsi fonetis adalah proses mengubah kata-kata atau ucapan lisan menjadi
simbol fonetik yang merepresentasikan suara-suara dalam ucapan tersebut. Dalam setiap
kalimat yang kita ucapkan, terdapat kombinasi huruf vokal dan huruf konsonan yang
memiliki peran khusus. Huruf vokal, seperti A, I, U, E, dan O, membentuk inti suku kata
dalam kata-kata, sementara huruf konsonan digunakan untuk membentuk konsonan sekitar
inti suku kata / mengakhiri kata.
Pada bahasa kita, terdapat alfabet dengan jumlah total 26 huruf, di mana 5 di
antaranya adalah huruf vokal (A, I, U, E, O), dan 21 sisanya adalah huruf konsonan. Penting
untuk dicatat bahwa beberapa huruf vokal, seperti I, U, E, dan O, memiliki variasi
pengucapan (baik terbuka maupun tertutup) yang dapat dijelaskan melalui transkripsi fonetis.
Dalam video yang dimaksud, pada menit 3.30 hingga 9.20, dibahas pembagian
pengucapan huruf vokal dalam kata-kata yang sering kita ucapkan dalam kehidupan sehari-
hari..

2. Kritik
a. Kelemahan
Dalam video tersebut, pengertian transkripsi fonetis tidak disampaikan secara
memadai dan rinci. Penyampaian materi dalam video tampak tergesa-gesa, sehingga tidak
memberikan kesempatan bagi pemirsa untuk benar-benar memahami konsep tersebut. Di
samping itu, tempo penjelasan yang sangat lambat juga bisa membuat pendengar merasa
tidak tertarik dan cenderung mengantuk saat menontonnya.
Namun, masalah yang lebih besar adalah bahwa video tersebut tidak memiliki
dukungan bagi penyandang tunarungu. Dengan kurangnya takarir atau teks yang menjelaskan
isi video, pemahaman terhadap materi menjadi lebih sulit lagi. Ini berarti bahwa orang-orang
dengan gangguan pendengaran tidak dapat mengakses informasi dengan baik dan merasa
frustasi karena tidak dapat mengikuti penjelasan audio yang kurang jelas.

b. Keunggulan
Salah satu keunggulan dalam video mengenai transkripsi fonetis, khususnya dalam hal
penguraian fonetis pada bagian vokal, adalah cara penyajiannya yang sangat terstruktur.
Dalam video ini, pemateri menggunakan tabel yang memisahkan setiap bagian fonetis
berdasarkan huruf dasarnya. Tidak hanya itu, tetapi juga diberikan contoh konkret untuk
setiap huruf, contoh tersebut membantu pemahaman penonton pada setiap materi yang
disampaikan.

3. Kesimpulan
Hasil kajian tentang transkripsi fonetis menunjukkan bahwa proses ini adalah upaya
untuk mengubah kata-kata atau ucapan lisan menjadi simbol fonetik yang merepresentasikan
suara-suara dalam ucapan tersebut. Dalam pembahasan, terdapat penekanan pada peran huruf
vokal dan huruf konsonan dalam membentuk kata-kata, serta pentingnya alfabet dalam
bahasa.
Pada transkripsi fonetis 5 jenis huruf vocal tersebut terbagi menjadi 10 macam
berdasarkan tempat keluarnya dan bagaimana pengucapannya. Huruf A hanya mempunyai 1
macam yaitu a [saya] itu sendiri, huruf I mempunyai 2 macam yaitu i [bisa] dan ī [cubit],
huruf U pun memiliki 2 macam yaitu u [suku] dan U [untuk], huruf E memiliki 3 macam
yaitu e[sore], ə [tebet], dan Ɛ [pendek], huruf O memiliki 2 macam yaitu o [soto] dan O
[oncom]. Kebanyakan pada 2 macam huruf I, U, E, O pembagian yang dimaksud ialah
terbuka dan tertutup, maksudnya tertutup (ī, U, Ɛ, O) ialah ditutupi oleh huruf konsonan
selanjutnya/paten diakhir, misal: cubit – untuk - tebet – oncom.

4. Saran
a. Perbaikan terhadap kekuranganya:
Disarankan perbaikan yang perlu dilakukan terutama dalam penyampaian materi, tempo
penjelasan yang lebih baik, dan penyediaan takarir atau dukungan alternatif untuk
penyandang tunarungu akan membuat video tersebut lebih efektif dalam menyampaikan
informasi dan memastikan bahwa semua penonton dapat memahaminya dengan baik. Serta
memperbaiki penampilan ppt atau table agar lebih menarik.

b. Pemanfaatan keunggulannya dalam pembelajaran di kelas:


Penggunaan tulisan fonetis dalam pendidikan memiliki manfaat penting, termasuk membantu
siswa dalam pengucapan kata yang benar, mempercepat pembelajaran bahasa asing,
memahami bunyi-bunyi bahasa, meningkatkan literasi awal, mengatasi kesulitan membaca,
dan mengembangkan keterampilan mendengar. Selain itu, tulisan fonetis juga dapat
mendukung siswa yang mempelajari bahasa kedua atau bahasa asing, membantu pemahaman
struktur bahasa, dan digunakan dalam penelitian linguistik.

Anda mungkin juga menyukai