Anda di halaman 1dari 7

REGISTER RISIKO PROGRAM PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM)

Pemilik Risiko : Program Penyakit Tidak Menular (PTM)


Kegiatan : Pemeriksaan Penyakit Tidak Menular di Masyarakat
Koordinator Manajemen Risiko : drg. Vanda Ayu Kartika Hediana
Periode :

Pengendalian Yang Ada


No. Kegiatan Tujuan Kode Pernyataan Sebab UC/ Dampak Uraian Desain Efektifitas P D TR PR PemilikRisik
Risiko Risiko C A T TE KE E o
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1. Pemeriksaa 1 Pasien diabetes Pasien Gula darah
n Diabetes dan/atau menunggu dan/atau
dan hipertensi tidak pemeriksaan tekanan
Hipertensi kontrol secara dan diberikan darah pasien
teratur ke obat dari tidak
Puskesmas kegiatan terkontrol
posyandu di
dekat rumah
2. Posbindu 1 Tidak semua Ada sasaran Pelaksanaan
sasaran yang kegiatan
masyarakat melakukan pemeriksaan
hadir di kegiatan lain tidak
Posbindu pada saat maksimal
Posbindu dan sasaran
tidak
tercapai
2 Petugas tidak Petugas Faktor risiko
dapat kurang dan penyakit
mendeteksi komunikatif tidak
faktor risiko pada pada saat menular di
masyarakat melakukan masyarakat
pemeriksaan tidak dapat
terdeteksi
3. Pemeriksaa 1 Pemeriksaan Petugas Deteksi dini
n IVA IVA kurang tepat kurang dan
kompeten pencegahan
dalam kasus kanker
pemeriksaan serviks tidak
kasus IVA berjalan
2 Jumlah sasaran Sasaran efektif
yang mau kurang
dilakukan memahami
pemeriksaan IVA mengenai
kurang pemeriksaan
iVA
4. Penerapan 1 Masih ada yang Masyarakat Prevalensi
Kawasan merokok di tidak penyakit
Tanpa Kawasan Tanpa memahami tidak
Rokok Rokok (KTR) bahaya menular
(KTR) merokok akibat rokok
tinggi
Petunjuk Pengisian :
1. Kolom (1) diisi dengan nomor urut
2. Kolom (2) diisi dengan nama kegiatan utama
3. Kolom (3) diisi dengan tujuan kegiatan
4. Kolom (4) diisi dengan kode / nomor resiko
5. Kolom (5) diisi dengan pernyataan risiko potensial, yang diidentifikasi dan berdampak terhadap pencapaian tujuan
6. Kolom (6) diisi dengan penyebab / pemicu terjadinya risiko tersebut
7. Kolom (7) diisi kategori penyebab, apakah uncontrollable (UC) atau controllable ( C ) bagi unit kerja
8. Kolom (8) diisi dengan uraian dampak, jika risiko kolom (5) terjadi
9. Kolom (9) diisi dengan uraian/nama kegiatan pengendalian yang sudah ada (termasuk juga compensanting control, jika ada)
10. Kolom (10) diisi tanda tickmark ( V ), jika ada kegiatan pengendalian tersebut dalam kolom (9)
11. Kolom (11) diisi tanda tickmark ( V ), jika tidak ada kegiatan pengendalian
12. Kolom (12) diisi tanda tickmark ( V ), jika kegiatan pengendalian yang ada tidak efektif mengurangi risiko
13. Kolom (13) diisi tanda tickmark ( V ), jika kegiatan pengendalian yang ada kurang efektif mengurangi risiko
14. Kolom (14) diisi tanda tickmark (V), jika kegiatan pengendalian yang ada telah efektif mengurangi risiko
15. Kolom (15) diisi dengan tingkat probabilitas (P), yaitu tingkat kemungkinan terjadinya resiko. Tingkat kemungkinan terjadinya risiko dapat diperoleh dari pengalaman
sebelumnya atau hasil diskusi
16. Kolom (16) diisi dengan tingkat dampak (D), yaitu tingkat besaran dampak jika risiko terjadi. Tingkat dampak risiko dapat diperoleh dari pengalaman sebelumnya atau
hasil diskusi
17. Kolom (17) diisi dengan tingkat risiko (TR), yaitu perkalian probabilitas dan dampak
18. Kolom (18) diisi dengan peringkat risiko, apakah sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, atau sangat tinggi
19. Kolom (19) diisi dengan siapa yang bertanggung jawab atas risiko (pemilik risiko)

Pemilik Risiko Lumajang,


Koordinator Manajemen Risiko

………………………
drg. Vanda Ayu Kartika Hediana
NIP.19941122 202012 2 006
PENGENDALIAN RISIKO PROGRAM PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM)

Pemilik Risiko : Program Penyakit Tidak Menular (PTM)


Kegiatan : Pemeriksaan Penyakit Tidak Menular di Masyarakat
Koordinator Manajemen Risiko : drg. Vanda Ayu Kartika Hediana
Periode :

Pengendalian Yang Ada Rencana Pengendalian


No. Kode Pernyataan Risiko Uraian Desain Efektifitas Peringkat Uraian Jadwal Pemilik PJ
Risiko A T TE KE E Risiko Risiko TL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1. 1 Pasien diabetes dan/atau
hipertensi tidak kontrol
secara teratur ke
Puskesmas
2. 1 Tidak semua sasaran
masyarakat hadir di
Posbindu
2 Petugas tidak dapat
mendeteksi faktor risiko
pada masyarakat
3. 1 Pemeriksaan IVA kurang
tepat
2 Jumlah sasaran yang mau
dilakukan pemeriksaan IVA
kurang
4. 1 Masih ada yang merokok di
Kawasan Tanpa Rokok
(KTR)
Petunjuk Pengisian
Kolom (1) s/d (10) diambil dari hasil penilaian risiko. Kegiatan dan risiko yang akan ditangani merupakan kegoiatan yang risikonya tinggi terhadap pencapaian tujuan organisasi,
sehingga diprioritaskan untuk ditangani/dikelola risikonya.
1. Kolom (1) diisi nomor urut.
2. Kolom (2) diisi kode risiko.
3. Kolom (3) diisi pernyataan risiko.
4. Kolom (4) diisi kegiatan pengendalian yang sudah ada (termasuk juga compensanting control, jika ada)
5. Kolom (5) diisi tickmark (V), jika ada kegiatan pengendalian tersebut dalam kolom (6)
6. Kolom (6) diisi tickmark (V), jika tidak ada kegiatan pengendalian
7. Kolom (7) diisi tickmark (V), jika ada kegiatan pengendalian yang tidak efektif mengurangi risiko.
8. Kolom (8) diisi tickmark (V), jika ada kegiatan pengendalian yang kurang efektif mengurangi risiko
9. Kolom (9) diisi tickmark (V), jika ada kegiatan pengendalian yang telah efektif mengurangi risiko.
10. Kolom (10) diisi level risiko.
11. Kolom (11) diisi dengan rencana pengendalian risiko/pengembangan infrastruktur pengendalian (kebijakan / SOP/ Aturan lainnya).
12. Kolom (12) diisi dengan jadwal waktu pengembangan infrastruktur pengendalian (kebijakan / SOP/ Aturan lainnya).
13. Kolom (13) diisi dengan pemilik risiko.
14. Kolom (14) diisi dengan penanggung jawab tindak lanjut pengembangan infrastruktur pengendalian.

Pemilik Risiko Lumajang,


Koordinator Manajemen Risiko

……………………… drg. Vanda Ayu Kartika Hediana


NIP.19941122 202012 2 006
LAPORAN PROFIL PROGRAM PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM)

NAMA UNIT : Program Penyakit Tidak Menular (PTM)


NAMA KEGIATAN : Pemeriksaan Penyakit Tidak Menular di Masyarakat
NAMA SATKER : UPT Puskesmas Rogotrunan

NO KATEGORI PERNYATAAN RISIKO AKAR MASALAH DAMPAK (D) PROBALITAS CONTROLLABILITY SCORING RANGKING
RISIKO (PENYEBAB UTAMA (P) (C)
RISIKO)
1 2 3 4 5 6 7 8=(5X6X7) 9
1 Pasien diabetes dan/atau
hipertensi tidak kontrol
secara teratur ke
Puskesmas
2. Tidak semua sasaran
masyarakat hadir di
Posbindu
Petugas tidak dapat
mendeteksi faktor risiko
pada masyarakat
3. Pemeriksaan IVA kurang
tepat
Jumlah sasaran yang
mau dilakukan
pemeriksaan IVA kurang
4. Masih ada yang merokok
di Kawasan Tanpa Rokok
(KTR)
Petunjuk Pengisian
Kolom (2) diisi oleh kategori risiko (Strategis, Operasional, Kebijakan, Keuangan, Kepatuhan, Kecurangan (Fraud) dan Legal)
Kolom (3) diisi pernyataan risiko yang menggambarkan peristiwa atau kejadian yang menggambarkan tiak tercapainya program/ kegiatan
Kolom (4) diisi oleh akar masalah atau penyebab terjadinya risiko
Kolom (5) skor dampak (1-5) tergantung tingkatan dampak
Kolom (6) skor Probabilitas (1-5) tergantung tingkat kemungkinan (P).
Kolom (7) skor controllability (1-4), yaitu :
1. Easy = mudah untuk dikontrol
2. Moderate = agak mudah dikontrol
3. Moderate difficult = agak sulit dikontrol
4. Difficult = sulit untuk dikontrol

Pemilik Risiko Lumajang,


Koordinator Manajemen Risiko

……………………….
drg. Vanda Ayu Kartika Hediana
NIP.19941122 202012 2 006

Anda mungkin juga menyukai