Anda di halaman 1dari 1

"Tiga orang yang tidak akan tertolak untuk puasa di bulan Ramadan, maka

(doanya), yaitu: doa orang tua bagi ia wajib membayar fidyah kepada fakir
anaknya, doa orang yang berpuasa, dan miskin. Ibadah ritual yang ditinggalkan,
doa musafir.” (HR Al-Baihaqy)." gantinya ibadah sosial. Ini juga sama
Dijelaskan dalam HR Al-Baihaqy 3 doa dengan orang yang sudah suami istri
yang dikabulkan Allah adalah: melakukan hubungan suami istri harus
1. Doa orangtua bagi anaknya membayar dengan puasa 60 hari
2. Doa orang yang berpuasa berturut-turut atau memberikan makan
3. Doa musafir fakir miskin 60 orang.
3. Jika ada ibadah ritual dikerjakan
berbarengan dengan ibadah sosial,
Ibadah ritual itu hanya untuk dirinya
sendiri bagi manusia yang maka ibadah ritual itu bisa diakhirkan
menjalankannya, sedangkan ibadah sosial atau dipercepat. Bukan ditinggalkan.
itu memiliki multiplayer efek. Seperti ketika shalat berjamaah, maka
si imam harus melihat bagaimana
surah al-Ma’un, “Tahukah kamu (orang) keadaan jamaahnya. Jika banyak anak
yang mendustakan agama? Itulah orang kecil, maka dipercepatlah shalat agar
yang menghardik anak yatim. Dan tidak tidak mengganggu shalat berjamaah.
menganjurkan memberi makan orang Hal ini pernah dilakukan Rasulullah
miskin. Maka kecelakaanlah bagi orang- ketika ia shalat berjamaah dengan
orang yang shalat. (Yaitu) orang-orang sahabatnya, ia mempercepat shalat
yang lalai dari shalatnya. Orang-orang dari yang biasanya. Lalu sahabat
yang berbuat riya. dan enggan bertanya,
(menolong dengan) barang
berguna.” (QS. Al-Ma’un, 107: 1-7)
“Ya Rasulullah, kenapa shalat
Dibanding ibadah ritual, ibadah sosial dipercepat dari yang biasanya ya
sangat dianjurkan oleh Islam. Ada Rasulullah”? Tadi saya mendengar
beberapa hal yang mendasari pentingnya ada anak kecil menangis. Saya takut
ibadah ritual dalam Islam: ibunya dan jamaah lain terganggu,
maka saya percepat shalatnya. Selain
1. Ayat-ayat al-Qur’an lebih banyak itu, pernah juga suatu ketika
bercerita tentang ibadah sosial Rasulullah terlambat melaksanakan
ketimbang ibadah ritual. Ini bisa dilihat shalat Ashar gara-gara mendamaikan
dari seringnya al-Qur’an dua suku yang bertengkar.
menggandengkan antara kata iman
dengan amal saleh. “Kecuali orang- Jadi, dalam hidup ini kita perlu
orang yang beriman dan melaksanakan ibadah sosial. Kesalehan
mengerjakan amal saleh dan sosial harus kita internalisasikan dalam
nasehat menasehati supaya mentaati kehidupan kita sehari-hari. Inilah yang
kebenaran dan nasehat menasehati dimaksud bahwa Islam itu Rahmatan li
supaya menetapi kesabaran.” (QS. Al- al-alamin.
Ashr, 103: 3)
2. Jika ibadah ritual ditinggalkan seperti
orang yang tua yang tidak sanggup

Anda mungkin juga menyukai