Anda di halaman 1dari 2

Penugasan 1

c. Jelaskan proses penemuan kasus TN dan Lakukan wawancara memastikan hal tersebut.
 Cara penemuan kasus TN yaitu :

Fasy ankes/
Petugas Penemuan kasus T indakan dan pelapo ran
Lokasi
Pen em u an suspek
Masyarakat/kader
T N d i m asyarakat
D ilap orkan ke p u sk es-
Masyarakat Laporan mas- mas setempat
Bidan desa yarakat, atau saat
K N 1, K N 2, K N 3
R uang bersalin/ per- Kasus konfirmasi
Pelaporan ke Dinas
awatan neonatal TN
Puskesmas K esehatan K ab upaten/
R eview register
Kota
MTBM

Fasyankes/
Petugas Penemuan kasus T indakan dan pelaporan
Lokasi
B agian/ruang perina- Kasus konfirmasi Pelaporan ke Dinas
Rumah sakit tologi TN K esehatan K abupaten/
UGD Reviu register RS Kota
K linik persalinan/ Kasus konfirmasi
perinatologi Pelaporan ke Dinas
TN
Klinik swasta K esehatan K abupaten/
R eviu register
Kota
MTBM

 Sebagai surveilans TN di Puskesmas, penemuan kasus dilakukan secara aktif melalui surveilans
aktif di masyarakat (fasilitas kesehatan tingkat pertama / FKTP seperti puskesmas, klinik swasta
serta rumah sakit. Dengan cara :
1. Setiap minggu petugas surveilans melakukan surveilans aktif dengan mereview register MTBM
(Manajemen Terpadu Bayi Muda)
2. Diagnose dari semua suspek TN yang berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan yang
ditetapkan oleh Dokter.
Penugasan 2

3. Dari data tersebut, apakah benar telah terjadi KLB TN ? Dasar apa yang dipakai untuk penetapan
KLB?
 Ya, telah terjadi KLB karena terdapat satu kasus Kematian Bayi Umur 9 Hari dengan Diagnosa
Medis Tetanus Neonatorum Bayi dari Ny Suhartini, Jenis Kelamin Laki-laki pada 20 September
2019 pukul 14.30 wita meninggal setelah dirawat selama 3 hari.
 Dasar yang dipakai berdasarkan :
a. Definisi TN (dimana setiap bayi lahir hidup umur 3-28 hari sulit menyusu/menetek, mulut
mencucu dan disertai dengan kejang rangsang)
b. Masa inkubasi 3-28 hari)
c. Kriteria KLB (1 kasus maka KLB)
d. Nilai ambang batas (1 kasus tersangka TN)
e. Dan berdasarkan gejala klinis
 Dari kasus tersebut diketahui bahwa pasien mengalami kejang-kejang, mulut sukar dibuka serta
sesak nafas di sertai bunyi.

Anda mungkin juga menyukai