Anda di halaman 1dari 9

KEJAYAAN PERADABAN ISLAM PADA

MASA DAULAH ABBASIYAH


ANGGOTA
1. Zulva Alwan Faozi (20123007)
2. Siti Masykuroh (20123013)
3. Nafisatur Risma (20123030)
SEJARAH DAULAH ABBASIYAH
Dinasti Abbasiyah didirikan pada tahun 132 H/750 M, oleh Abul Abbas Ash-Shafah, dan
sekaligus sebagai khalifah pertama. Dinamakan dinasti Abbasiyah karena para pendiri
dan penguasa dinasti adalah keturunan Al-Abbas paman Nabi Muhammad saw. Kekuasaan
Dinasti Abbasiyah berlangsung dalam rentang waktu yang panjang yaitu selama lima
abad dari tahun 132-656 H (750 M-1258 M). Berdirinya pemerintahan ini dianggap
sebagai kemenangan pemikiran yang pernah dikumandangkan oleh Bani Hasyim
(Alawiyun) setelah meninggalnya Rasulullah dengan mengatakan bahwa yang berhak
untuk berkuasa adalah keturunan Rasulullah dan anak-anaknya.
KHALIFAH DAULAH ABBASIYAH
Daulah Abbasiyah berkuasa selama lima abad (132-656 H/ 750-1258 M), yang
dipimpin oleh 37 khalifah. Namun dari ke-37 khalifah tersebut, ada beberapa
khalifah yang berkontribusi dalam kemajuan Daulah Abbasiyah, diantarnnya:
1 .Abu Ja’far Al-Manshur
2 .Harun Ar-Rasyid
3. Abdullah Al-Makmun.
1. ABU JA'FAR AL-MANSHUR

Abu Jafar Abdullah bin Muhammad Al-Mansur adalah Khalifah kedua Dinasti Abbasiyah, putera Muhammad bin Ali bin
Abdullah ibn Abbas bin Abdul Muthalib, ibunya bernama Salamah al-Barbariyah. Al-Mansur adalah saudara Ibrahim Al-
Imam dan Abul Abbas As-Saffah. Al-Mansur dilantik menjadi khalifah, ketika As-saffah meninggal, saat itu usianya 36
tahun. Setelah dilantik menjadi khalifah pada 136 H/754 M, Al-Manshur membenahi administrasi pemerintahan dan
kebijakan politik. Dia menjadikan Wazir sebagai koordinator departemen. Al- Manshur juga memindahkan ibu kota negara
ke kota Baghdad tahun 762 M. Sehingga Baghdad bukan hanya menjadi pusat pemerintahan yang strategis, tetapi
sekaligus menjadi pusat kebudayaan dan peradaban.
2. HARUN AR-RASYID

Khalifah Harun Ar-Rasyid dilahirkan di Ray pada bulan Pebruari 763 M/145 H. Ayahnya bernama Al-Mahdi dan ibunya
bernama Khaizurran. Harun Ar-Rasyid diangkat menjadi khalifah pada September 786 M, pada usianya yang sangat muda,
yakni 23 tahun. Jabatan khalifah itu dipegangnya setelah saudaranya yang menjabat khalifah, Musa Al-Hadi wafat. Pada
masa ke-khalifahan Harun Al-Rasyid, dikenal sebagai masa keemasan Islam (The Golden Age of Islam), di mana saat itu
Baghdad menjadi salah satu pusat ilmu pengetahuan dunia. Perhatian Khalifah Harun Al-Rasyid yang begitu besar terhadap
kesejahteraan rakyat serta kesuksesannya mendorong perkembangan ilmu pengetahuan, tekonologi, ekonomi,
perdagangan, politik, wilayah kekuasaan, dan peradaban Islam.
3. ABDULLAH AL-MAKMUN
Abdullah ibnu Harun Ar-Rasyid, lebih dikenal dengan panggilan Al-Ma’mun, dilahirkan pada tanggal 15
Rabi’ul Awal 170 H / 786 M, bertepatan dengan wafat kakeknya Musa Al-Hadi dan pengangkatan ayahnya,
Harun Ar-Rasyid. Setelah khalifah Harun Ar-Rasyid meninggal, jabatan kekhalifahan sebagaimana wasiat
dari Harun Ar-Rasyid diserahkan kepada saudaranya dan Al-Makmun mendapatkan jabatan sebagai
gubernur di daerah Khurasan. Setelah Al-Amin meninggal, Al-Makmun menggantikannya menjadi Khalifah.
Pada masa kekhalifahannya, Dinasti Bani Abbasiyah mengalami masa kegemilangan diberbagai bidang, salah
satunya bidang Pendidikan. Al-Makmun mengembangkan perpustakaan Bait Al-Hikmah yang didirikan sang
ayah, Khalifah Harun Ar-Rasyid.
KEMAJUAN PERADABAN ISLAM MASA
DAULAH ABBASIYAH
Kemajuan yang dicapai umat islam pada masa daulah Abbasiyah dapat
diklasifikasikan ke dalam beberapa kategori, antara lain:
Lorem ipsum dolor 1. sitBidang
amet, consectetur adipiscing
politik dan militer
elit. Nunc a ultricies
tortor. In vestibulum vitae velit nec
2. Bidang viverra.
sosial budayaProin non ultrices ex. Integer
3. Bidang
mattis dui vel pretium euismod. Morbiilmu agama
dictum diam nec massa porttitor aliquet.
4. Bidang ilmu filsafat
Aenean a urna sit amet nulla
5. Bidang ekonomi
fermentum lacinia.
6. Bidang pendidikan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai