Anda di halaman 1dari 2

Macam-macam mobilitas

Mobilitas sosial adalah perpindahan status sosial yang dimiliki seseorang atau kelompok ke status
sosial yang lain dalam masyarakat. Hasil perpindahan status sosialnya bisa menjadi lebih tinggi, lebih
rendah, bahkan tetap sederajat.

1. Mobilitas Sosial Vertikal

Coba bayangkan kamu berada di bagian tengah sebuah garis


vertikal deh. Udah? Nah, ketika kamu berada di posisi itu, kamu punya
kesempatan buat naik ke atas atau turun ke bawah ‘kan? Begitu juga dengan
mobilitas vertikal yang dibedakan menjadi mobilitas sosial vertikal ke atas dan
mobilitas sosial vertikal ke bawah.

Maksudnya, perpindahan status sosial yang terjadi bisa menjadi lebih tinggi
(naik) maupun lebih rendah (turun). Makanya, mobilitas vertikal adalah
perpindahan status sosial yang dimiliki seseorang atau kelompok ke status
sosial lain yang tidak sederajat dari sebelumnya.

2. Mobilitas Sosial Horizontal

Sekarang coba bayangkan kamu berada di tengah sebuah garis horizontal deh.
Kalau kamu berada di sana, mau kamu pindah ke kanan kek atau ke kiri kek,
pasti kamu akan tetap di satu tempat yang sejajar ‘kan? Nah, kayak begitulah
mobilitas horizontal. Dalam mobilitas horizontal, perpindahan status sosial
yang dialami seseorang atau kelompok tidak akan mengubah derajat
sosialnya atau akan tetap sejajar seperti sebelumnya.

Contohnya, seorang dokter yang bekerja di salah satu rumah sakit Bandung
diharuskan pindah tugas ke rumah sakit Jakarta. Pada kasus itu, dokter
tersebut mengalami mobilitas horizontal, yaitu perpindahan tempat kerja
tetapi tidak mengubah status sosialnya sebagai dokter. Penghasilannya tidak
berubah dan jabatannya sebagai seorang dokter juga tidak berubah.
3. Mobilitas Sosial Antargenerasi

Mobilitas antargenerasi adalah perpindahan kedudukan sosial yang dialami


seseorang dengan melibatkan perbedaan generasi di dalamnya. Mmm,
maksudnya gimana tuh ya? Kamu perlu tahu dulu nih, apa yang dimaksud
dengan generasi. Generasi adalah kelompok yang punya kesamaan atau
perbedaan umur. Contohnya, gen Z yang orang-orangnya lahir di tahun 2000-
an.

Nah, mobilitas antargenerasi ini melibatkan generasi-generasi yang berbeda.


Misalnya, dahulu, kakek dan nenek kamu hanya bisa sekolah sampai tingkat
SMA saja. Kemudian, di generasi selanjutnya, yaitu ayah dan ibu kamu,
statusnya naik jadi bisa bersekolah sampai jenjang Sarjana. Dari kasus ini, ada
perbedaan tingkat pendidikan yang terjadi di setiap antargenerasi keluarga
kamu. Paham, ya?

Nah, mobilitas sosial antargenerasi bisa naik dan turun. Artinya, tiap generasi
dalam satu kelompok bisa punya kedudukan yang semakin tinggi atau rendah
di masyarakat.

4. Mobilitas Sosial Intragenerasi

Bagaimana jika perpindahan kedudukan sosial ini dialami oleh generasi yang
sama? Itu lah yang dinamakan mobilitas sosial intragenerasi. Menurut
definisinya, mobilitas sosial intragenerasi adalah perpindahan kedudukan
sosial yang terjadi pada generasi yang sama. Oke, supaya kamu semakin ada
bayangan, masuk ke contoh kasus saja, ya.

Anda mungkin juga menyukai